Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

META-ANALISIS DETERMINAN STUNTING PADA ANAK USIA DIBAWAH 5 TAHUN DI ASIA Desi Metriana Erza
HUMAN CARE JOURNAL Vol 5, No 4 (2020): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v5i4.991

Abstract

 Latar Belakang: Dalam kasusnya stunting di Asia cukup memprihatinkan yang mana hampir seluruh wilayah mengalami banyak peningkatan stunting. Asia dan Afrika memiliki banyak anak yang mengalami Stunting. Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh kejadian stunting pada anak dibawah usia 5 tahun di Asia melalui penelusuran sistematis penelitian publikasi internasional. Jenis Penelitian: Literature Review Systematic dengan desain studi Meta-analisis. Pencarian artikel studi melalui database PubMed, Springer Link, Google Scholar, Science Direct, Wiley.  Diperoleh 21 studi observasional relevan terhadap penelitian, 3 desain Cohort, 6 desain Case-control dan 12 desain Cross-sectional. Hasil: Determinan stunting di Asia yaitu ASI ekslusif dengan OR 8.91 (CI 95%: 5.66-14.04), berat badan lahir rendah dengan OR 2.40 (CI 95%: 1.93-2.99), asupan energi dengan OR 2.23 (95% CI: 3.27), keanekaragaman makanan dengan OR 7.46 (95% CI: 6.33-8.79), sanitasi dengan OR 2.58 (95% CI: 0.69-3.14). Kesimpulan: Bahwa faktor resiko yang tertinggi dalam mempengaruhi kejadian stunting adalah ASI Ekslusif dan Keragaman Makanan. Kata Kunci    : meta-analisis, stunting, Asia
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KEPADA ANAK DI KAMPUNG BENIT DESA SEI MENGKUANG MUARA BUNGO: Promoting Clean and Healthy Living Habits Among Children in Benit Village Sei Mengkuang Muara Bungo Karlinda; Erza, Desi Metriana; Jayanti, Gustian Dwi; Safitri, Dea; Willyanto, Rifki
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v1i3.45

Abstract

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Salah satu indikator PHBS yaitu cuci tangan pakai sabun terutama untuk anak usia sekolah.  Kegiatan dilakukan tanggal 28 Januari 2023 di Kampung Benit, Desa Sei. Mengkuang, Muara Bungo. Sasarannya adalah anak usia sekolah 6 sampai 11 tahun dengan jumlah 20 orang anak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan bahwa setelah dilakukan edukasi maka terjadi peningkatan pengetahuan anak tentang CTPS dilingkungan Desa Benit yaitu mean 6.90 point (p=0.001).
PEMERIKSAAN KESEHATAN DASAR SISWA REMAJA NEGARA 1 MUARA BUNGO KABUPATEN BUNGO Karlinda, Karlinda; Metriana Erza, Desi; Asmarani, Asmarani
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i2.2178

Abstract

Adolescents face complex health problems, even though they have long been considered a healthy group. From several surveys it is known how big the problems faced by teenagers are, as can be seen from the following data: The 2007 Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI) shows that 17% of women currently aged 45-49 years were married at the age of 15. The aim of this service is to see the influence of gender, height, weight on blood pressure and blood sugar in adolescents. The population in this study were MAN I Muara Bungo students, and the research sample was MAN I Bungo students who took part in scout extracurricular activities and took part in end-of-year camp activities. The total sample was 50 people consisting of 2 supervisors and 48 MAN I Bungo students. The results showed that there was no relationship between gender and blood sugar, gender and blood pressure, height and blood sugar, body weight and blood sugar, and body weight and blood pressure (p=0.787; p=0.158; p=0.990 ; p=0.179; p=0.470). Another thing shows that there is a relationship between height and blood pressure (p=0.009).
Pengaruh Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting dibawah Usia 5 Tahun di Asia: Meta-Analysis Erza, Desi Metriana
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/healthmaps.v1i1.1137

Abstract

Kejadian stunting dipengaruhi banyak faktor-faktor seperti pemberian ASI eksklusif dan keragaman makanan dan dalam kasusnya stunting di Asia cukup memprihatinkan yang mana hampir seluruh wilayah mengalami banyak peningkatan stunting. Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antroprometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas. Penelitian ini adalah menggunakan metode Literature Review Systematic dengan desain studi Meta-analisis. Penelitian ini bersifat observasional dari artikel publikasi internasional pada penelitian yang berlokasi diwilayah Asia. Variabel yang dipergunakan disini adalah pemberian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Pendidikan Ibu dan studi ini dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3. Hasil penelitian menunjukkan adanya Pengaruh pemberian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan OR 2.40 (CI 95%: 1.93-2.99) dan Pendidikan Ibu dengan OR 1.42 (CI 95%: 0.29-7.03). Jadi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Pendidikan Ibu mempengaruhi kejadian stunting di Asia.
EDUKASI DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA ANAK WARGA PASAR MUARA BUNGO KABUPATEN BUNGO: Education and Health Examinations for Children of Pasar Muara Bungo Residents Bungo Erza, Desi Metriana; Karlinda*; Safitri, Auliya
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v2i3.117

Abstract

Edukasi dan pemeriksaan kesehatan pada anak penting untuk diperhatikan karena anak-anak merupakan kelompok rentan yang memerlukan perhatian khusus dalam hal kesehatan dan perkembangan mereka. Indikator penelitian ini adalah pengetahuan kesehatan anak, peranan orang tua dan sikap. Kegiatan dilakukan 7 April 2023 di Pasar Muara Bungo. Sasarannya adalah anak usia 7 tahun sampai 13 tahun dengan jumlah 30 orang anak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan bahwa setelah dilakukan edukasi maka pengetahuan kesehatan pada anak masih kurang (50%), pada peranan orang tua sudah baik untuk kesehatan pada anak (70%) dan pada sikap untuk kesehatan pada anak sudah baik (53,3%).
PENGARUH STATUS IMUNISASI TERHADAP KEJADIAN KEGUGURAN PADA WANITA USIA SUBUR: SISTEMATIK REVIEW Nur Haliza; Karlinda; Erza, Desi Metriana
Jurnal Informatika Medis Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v2i1.2187

Abstract

Latar Belakang: Kejadian abortus masih menjadi focus dalam tujuan menjaga status kesehatan ibu dan kesehatan anak. Faktor resiko kejadian abortus telah banyak dilaporkan, baik dari segi genetik, faktor internal ibu, maupun faktor eksternal. Abortus adalah berhentinya kehamilan oleh akibat tertentu pada saat kehamilan berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup diluar kandungan. Beberapa kejadian dan penelitian melaporakan ada indikasi pengaruh imunisasi terhadap kejadian abortus. Sehingga perlu adanya sintesis penelitian untuk merangkum keterkaitan antara imunisasi dan kejadian abortus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh status imunisasi terhadap kejadian keguguran pada Wanita usia 15-49 tahun. Subjek dan Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik pendekatan sistematik review. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teks full artikel dengan desain studi observasional (cross-sectional dan cohort) yang dipublikasikan dari tahun 2017 hingga tahun 2024. Variabel independen meliputi status imunisasi, dan variable dependen yaitu kejadian keguguran pada Wanita usia subur, Pengumpulan data artikel dilakukan dengan mencari artikel pada search database Google Scholar dan Pubmed. Hasil: Status imunisasi mempunyai pengaruh terhadap kejadian keguguran. Peran tenaga Kesehatan dan pengetahuan menjadi pengaruh untuk Wanita usia subur dalam melakukan imunisasi Tetanus, Measles Rubella, dan covid-19. Kesimpulan: Ada hubungan antara status imunisasi terhadap kejadian keguguran pada Wanita usia subur. Peneliti selanjutnya di­harapkan dapat mengambil lebih banyak artikel agar pengaruh status imunisasi terhadap kejadian keguguran pada Wanita usia subur dapat dilihat dengan lebih jelas.
Rancang Bangun Aplikasi Gizi Berbasis Web Puspita, Sella; Lestari, Indah Ayu; Almaknun, Indi Lulu; Fitriani, Yessy; Praptomo, Sidik; Alfianto, Dafit; Erza, Desi Metriana; Karlinda; Ramanda, Febri
Jurnal Informatika Medis Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v3i1.3058

Abstract

Penelitian ini menghasilkan sebuah Aplikasi Status Gizi Bayi berbasis web yang dirancang untuk mempermudah petugas kesehatan dalam menilai status gizi bayi. Perancangan antarmuka aplikasi dilakukan menggunakan Evolus Pencil, sementara pengembangan aplikasinya dilakukan dengan Notepad. Evolus Pencil dimanfaatkan untuk mendesain tampilan antarmuka (GUI) agar sesuai kebutuhan, dan Android Studio digunakan dalam proses implementasi aplikasi berdasarkan desain tersebut. Data yang dimasukkan ke dalam aplikasi meliputi parameter antropometri seperti usia, jenis kelamin, berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala, yang diperoleh melalui pengukuran langsung. Aplikasi ini menghasilkan keluaran berupa kategori status gizi: di bawah normal, normal, dan di atas normal, sesuai dengan standar penilaian dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil uji aplikasi menunjukkan tingkat akurasi 100% dalam mengklasifikasikan status gizi berdasarkan standar tersebut. Meski demikian, aplikasi masih memiliki kekurangan, seperti tampilan yang terlalu sederhana, dan disarankan agar dikembangkan lebih lanjut, misalnya dengan menambahkan fitur login untuk memantau perkembangan bayi secara berkala.