Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.77
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) JOSSAE (Journal of Sport Science and Education) Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Interdisciplinary Social Studies PEDAGOGI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Journal of Innovative and Creativity
Pudjijuniarto, Pudjijuniarto
Unknown Affiliation
Humanities Education Engineering Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

 1   2 
KONTRIBUSI KECEMASAN DENGAN PRESTASI GAYA BEBAS 50 METER ATLET RENANG CLUB SURYA BRANTAS MOJOKERTO Arif, Evanda Dindayanti; Pudjijuniarto, Pudjijuniarto; Bawono, Mokhamad Nur
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 22, No 2 (2023): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v22i2.51439

Abstract

Renang adalah aktivitas dalam air yang dijadikan perlombaan sebagai olahraga prestasi. Catatan waktu adalah patokan dalam prestasi olahraga renang artinya seorang atlet renang dikatakan memiliki prestasi yang baik jika catatan waktunya lebih cepat dari catatan prestasinya. Sebelum atau saat berlomba ditemukan faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh untuk prestasi atlet seperti salah satunya yaitu faktor kecemasan. Rasa cemas yang baik dapat menuntun atlet untuk terus termotivasi dan mengeluarkan performa terbaiknya, namun apabila rasa cemas yang dirasakan berlebihan maka dapat menimbulkan dampak yang buruk untuk prestasi atlet renang. Sehingga dalam hal ini peneliti bisa menarik rumusan masalah yaitu berapa besar nilai kontribusi kecemasan dengan prestasi gaya bebas 50 meter pada atlet Surya Brantas Mojokerto. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan dan berapa besar kontribusi kecemasan dengan prestasi gaya bebas 50 meter atlet Surya Brantas Mojokerto. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dengan tujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi  berjumlah 14 atlet Club Surya Brantas dengan metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dan tes. Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis korelasi sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25 for Windows. Berdasarkan perhitungan hasil analisis data yang telah dilakukan nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,668 > 0,532) artinya terdapat korelasi yang cukup antara antara kecemasan dengan prestasi 50 meter gaya bebas. Besar kontribusi antara kecemasan dengan prestasi 50 meter gaya bebas sebesar 44,6%.
TINGKAT KECEMASAN DAN MOTIVASI ATLET AGS TAEKWONDO CLUB KEDIRI SEBELUM PERTANDINGAN KEJURPROV JATIM 2023 Aisya, Eprilitha Nur; Bakti, Ananda Perwira; Pudjijuniarto, Pudjijuniarto; Dewi, Ratna Candra
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 22, No 2 (2023): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v22i2.51425

Abstract

Sebelum pertandingan setiap atlet pasti akan merasakan perasaan cemas yang susah untuk dikendalikan dan rendahnya motivasi saat akan sebelum bertanding. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kecemasan dan tingkat motivasi atlet sebelum pertandingan Kejurprov Jatim 2023. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian Cross-Sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari atlet AGS Taekwondo Club berjumlah 10 atlet yang akan mengikuti pertandingan Kejurprov Jatim 2023, dengan kriteria laki-laki dan perempuan dengan usia 14-18 tahun, berbadan sehat, dan mengikuti pertandingan Kejurprov Jatim 2023. Instrumen penelitian ini menggunakan angket berupa, kuesioner Zung Self-rating Anxiety Scale (SAS) dan kuesioner tentang motivasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu, dengan teknik analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian ini yang didapatkan bahwa dari tes pengukuran tingkat kecemasan yaitu, sebanyak 7 atlet (70%) berada pada tingkat kecemasan sedang dan 3 atlet (30%) berada pada tingkat kecemasan rendah, dan tingkat motivasi seluruh atlet masih dalam kategori motivasi intrinsik (100%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan atlet AGS Taekwondo Club masih dalam kategori tingkat kecemasan sedang dan untuk tingkat motivasi atlet AGS Taekwondo Club masih dalam kategori tingkat motivasi intrinsik yang mana menunjukkan bahwa masih tingginya tingkat motivasi yang dimiliki atlet AGS Taekwondo Club sebelum pertandingan Kejurprov Jatim 2023.
Application of Ice Breaking in Increasing The Concentration of Female Futsal Athletes Oktrina, Trias Kartika; Perwira Bakti, Ananda; Pudjijuniarto, Pudjijuniarto; Fithroni, Hijrin
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 7 No. 2 (2024): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/hon.v7i2.15936

Abstract

Futsal sports revealed that the ice breaking technique was effective in increasing the concentration of female futsal athletes at the El-Wafa Airwomen club. This research aims to determine whether ice breaking techniques can increase the concentration of female futsal athletes from the Airwomen El-Wafa club. The research method used was descriptive quantitative with a one group pretest-posttest experimental design, involving 20 athletes as samples. The ice breaking that is implemented includes gathering games, counting, shouting "bang", and tic tac toe drills for 7-15 minutes in between training sessions. Data was collected via questionnaire and analyzed using descriptive techniques, normality test, and paired sample T-test. The results of the analysis show that before the implementation of ice breaking, the average athlete concentration value was 51.95, which is quite good with a percentage of 35%. After implementation, the average score increased significantly to 71.10, which is included in the very good category with a percentage of 45%. The Paired Sample T-test showed a significant increase in concentration with a difference of 19.15 points between the pretest and posttest. These findings prove that the ice breaking technique can substantially optimize athletes' concentration and response during training, increase creativity in problem solving and preparedness in tactical and strategic training. Thus, the application of ice breaking is an effective strategy to improve the quality of training and performance of female futsal athletes at the El-Wafa Airwomen club.
Pelatihan Pencegahan Cedera Bagi Atlet Kabaddi Di Jawa Timur Untuk Meningkatkan Kesadaran Dan Kesiapan Atlet Dalam Menghadapi Kompetisi Wismanadi, Himawan; Roepajadi, Joesoef; Pudjijuniarto, Pudjijuniarto; Kafrawi, Fatkur Rohman; Nugraha, Testa Adi; Rusdiawan, Afif; Solikah, Nur Luthfiatus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1 (2025): JPMI - February 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3446

Abstract

olahraga kabaddi merupakan olahraga intensitas tinggi dan memerlukan keterampilan fisik yang baik, sehingga cedera yang terjadi pada atlet kabaddi tidak hanya mempengaruhi kinerja mereka, tetapi juga berpotensi merugikan perkembangan karir jangka panjang mereka. Cedera yang terjadi tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan motivasi dan kepercayaan diri atlet. Saat ini atlet kabaddi diketahui dengan tingkat risiko cedera yang tinggi mulai dari ekstremitas atas hingga ekstremitas bawah dan minimnya tingkat pengetahuan atlet kabaddi. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat dalam bidang olahraga kabaddi melalui penyuluhan dan pelatihan mengenai pencegahan cedera sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari cedera. pelatihan pencegahan cedera yang efektif tidak hanya mengurangi cedera fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental atlet. Metode dalam pengabdian ini dilakukan dengan memberikan edukasi terkait pencegahan cedera pada atlet kabaddi dan diberikan penanganan-penanganan yang dapat dilakukan oleh atlet saat cedera. Hasil dalam pengabdian ini adanya peningkatan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan penyuluhan dan pelatihan. Sehingga pengabdian ini dapat bermanfaat pada atlet dan pelatih Kabaddi Jawa Timur.
The Role of Recreational Sports on Stress Degradation in Adolescents Rahmawati, Fajar Aulia; Yuliastrid, Dita; Pudjijuniarto, Pudjijuniarto; Susanto, Indra Hirmanwan
Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Vol 5 No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jpj.v5i3.3640

Abstract

The condition known as stress degradation is when the relationship between an individual and their environment can result in a gap with pressures that originate from various situations with various biological, psychological, and social system resources of an individual that decline. With the emergence of various problems in the lives of adolescents, it will cause things that end in increased stress. The purpose of this quantitative description study is to determine the role of recreational sports on stress degradation in adolescents. The researcher conducted an analysis using an observational analytical research method using a cross-sectional study design with a total of 52 adolescents aged 11-21 years in Menganti District - Gresik. Data collection using the Depression Anxiety Stress Scale 42 questionnaire and a recreational sports activity questionnaire. After all the data has been collected, the results will be tabulated data presented in a table, then processed using SPSS software version 25 then analyzed using simple linear regression. The results showed that the level of stress showed that most of the study respondents were high at 48.1% while for moderate at 36.5%. For very high at 9.6%. For normal at 3.8% and for mild at 1.9%. Recreational sports activity shows that most of the research respondents are very high at 80.8% while for high it is 17.3% and for moderate it is 1.9%. The results of the study showed that the magnitude of the correlation or relationship (R) value is 0.212 which means that there is a relationship between recreational sports activity and decreased stress levels is weak. The results of the analysis obtained a determination coefficient (R Square) of 0.045 which means that the influence of the independent variable, namely recreational sports activity on the dependent variable, namely the level of adolescent stress, is 45%.
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK, DENGAN STRESS,DEPRESI DAN KECEMASAN SISWA REMAJA USIA 17– 19 TAHUN DI SMA AL-ISLAM KRIAN Ramadhan, Roihan; Pudjijuniarto, Pudjijuniarto; Yuliastrid, Dita; Irawan, Roy Januardi
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11 No 2 (2025): Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v11i1.1043

Abstract

Physical activity plays an important role in adolescents' mental health. Increased activity can help reduce levels of stress, depression, and anxiety. This study aims to analyse the relationship between physical activity levels and mental health conditions in 220 students of Al-Islam Krian High School with an age range of 17 to 19 years, consisting of 70 male students (30%) and 150 female students (70%). This research design uses quantitative descriptive method through observation. The instruments used were the International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ SF) to measure physical activity levels and the Depression Anxiety Stress Scale 21 (DASS 21) to assess stress, depression, and anxiety. The results showed that 10% of students had low physical activity, 59% were moderate, and 31% were high. Data were analysed using SPSS 29 with the significance results of stress (p = -0.067), depression (p = -0.044), and anxiety (p = -0.031). Based on correlational analysis, it was found that there was no significant relationship, but it was negative. This means that the higher the physical activity, the lower the levels of stress, depression, and anxiety. Physical activity does not directly play a role in mental health factors, but has a tendency to reduce stress, depression, and anxiety in adolescents.
Analisis Tingkat Kecemasan Atlet Panjat Tebing Lumajang Climber Club dalam Wiraraja Climbing Competition Se-Jawa-Bali 2024 Rahmawati, Laelly; Widodo, Achmad; Irawan, Roy Januardi; Pudjijuniarto, Pudjijuniarto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.26970

Abstract

Prestasi maksimal atlet terpengaruhi oleh beberapa faktor (faktor fisik, teknik, taktis, serta psikologis). Atlet yang performa fisik, teknik, dan taktiknya baik tanpa diimbangi psikologis yang baik, tidak akan mencapai prestasi maksimalnya. Aspek psikologis berkaitan dengan mental atlet, termasuk kecemasan. Di sini, tim Lumajang Climber Club belum pernah meraih prestasi tingkat Provinsi dan baru pertama kali LCC akan mengikuti kejuaraan Wiraraja Climbing Competition tingkat Se-Jawa-Bali, oleh karena itu aspek psikologis tentunya juga mepengaruhi performa atlet. Penelitian ini berjenis kuantitatif deskriptif melalui pendekatan non eksperimen, tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan atlet panjat tebing Lumajang climber club dalam menghadapi kejuaraan Wiraraja Climbing Competition Se-Jawa-Bali 2024. Dengan jumlah sampel sebanyak 13 atlet, instrumen pengumpulan data yang digunakan yakni angket atau kuisioner kecemasan olahraga, teknik analisis data dilakukan dengan analisis desktriptif melalui perhitungan mean. Hasil penelitian menunjukkan 69% atlet berada pada kecemasan kategori sedang, 23% atlet kategori tinggi, dan 8% kategori sangat tinggi.
Survei Motivasi Dan Minat Remaja Dalam Mengikuti Kegiatan Cabang Olahraga Pencak Silat Iks.Pi Kera Sakti Di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik Trestiandi, Afrisco Velixafajar; Firmansyah, Awang; Pudjijuniarto, Pudjijuniarto; Pramono, Made
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini berhaluan dalam mengetahui tingkat motivasi dan minat remaja dalam mengikuti kegiatan cabang olahraga pencak silat IKS.PI Kera Sakti di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Studi ini menerapkan teknik kuantitatif deskriptif melalui survei. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja berusia 13–19 tahun yang tergabung dalam dua rayon IKS.PI Kera Sakti, yaitu Rayon Banter dan Rayon Bumipersada, dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Peralatan yang dipakai pada bentuk survei tertutup pada skala Likert, terdiri dari 37 butir pernyataan untuk variabel motivasi dan 20 butir penegasan untuk variabel minat. Temuan studi memaparkan bahwa tingkat motivasi remaja berada pada kategori sangat tinggi dengan tingkat persentase 80,77% dan rerata skor 119,54. Adapun tingkat minat remaja juga berada pada kategori sangat tinggi dengan tingkat persentase 81,97% dan rerata skor 65,58. Faktor-faktor intrinsik seperti fisik, minat, bakat, dan tujuan pribadi, serta faktor ekstrinsik seperti lingkungan, pelatih, fasilitas, dan dukungan keluarga berperan penting dalam membentuk motivasi. Sedangkan minat remaja dipengaruhi oleh perhatian, kebutuhan, dorongan guru, dan pengaruh teman sebaya. Temuan ini diharapkan akan menarik perhatian pengelola perguruan pencak silat dan pihak terkait dalam meningkatkan partisipasi remaja terhadap olahraga tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya bangsa.
East Java Contingent Training Methods to Win Medals in Kabaddi Sports at PON XXI Aceh – North Sumatra 2024 Johns Evangelista, Abraham; Pudjijuniarto, Pudjijuniarto; Wahyudi, Heri; Wismanadi, Himawan
Interdisciplinary Social Studies Vol. 4 No. 4 (2025): Regular Issue: July-September 2025
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/iss.v4i4.921

Abstract

Kabaddi is a sport that originated in India. It is the only combat sport in which an individual attacker faces a group of defenders. Kabaddi first became known to the Indonesian public in 2008. Since then, Kabaddi has grown increasingly popular and developed in Indonesia. To achieve success and high performance in Kabaddi, good physical fitness is essential. Therefore, it is important for coaches to use effective training methods to improve the performance of Kabaddi athletes. PON XX1 Aceh - North Sumatra 2024 is a prestigious national event held every four years and serves as a benchmark to assess the development and achievements of each sport in each province. At PON XX1 Aceh – North Sumatra 2024, the East Java Kabaddi team won two bronze medals. This study aims to examine and evaluate the effectiveness of the training methods used by the East Java Kabaddi team in their preparation and performance for PON XX1 Aceh – North Sumatra 2024. The research method employed was a qualitative biographical approach, with the main subject being Abraham Johns Evangelista, who won two bronze medals in the Seven For Five and National Style categories. The training program consisted of nine weekly sessions, each lasting 90–120 minutes, over a period of three months. The results showed several shortcomings in the training methods used by the East Java team. However, despite these issues, this structured and comprehensive training approach enabled the East Java Kabaddi team to secure two bronze medals. This article discusses the importance of appropriate training methods for achieving success and offers recommendations for further developing the training program to attain success in future Kabaddi competitions.
The Effect of Pollen Supplementation on the Recovery of Lactic Acid Levels and Heart Rate After 1 Hour of Submaximal Exercise Wahyudi, Heri; Bawono, Mokhamad Nur; Pramono, Made; Sudijandoko, Andun; Dewi, Ratna Candra; Pudjijuniarto, Pudjijuniarto
Journal of Sport Science and Education Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Sport and Health Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v8n1.p29-36

Abstract

This study aims to demonstrate that supplementation with pollen nutritional ingredients can enhance the rate of decrease in lactic acid levels and heart rate after 1 hour of submaximal exercise loading. The research methodology employed is experimental, utilizing a randomized one-group pre-test and post-test design. The sample consisted of 11 students from the Sports Science Study Program at Surabaya State University. Data analysis was conducted using the T-Test with a significance level of 0.05. The findings revealed a decrease in blood lactic acid levels and pulse rate after 1 hour of submaximal exercise. The percentage decrease in pulse rate was 91.541%, while the percentage decrease in blood lactic acid levels was 85.099%. However, it is important to note that comparing the percentage decrease in pulse rate to the percentage decrease in blood lactic acid levels may not be accurate due to the distinct nature of the two systems. Additionally, the supplement group demonstrated greater improvement compared to the control group, which did not receive supplements. Nonetheless, it should be acknowledged that both research variables had not fully returned to pre-exercise conditions.
Co-Authors Achmad Widodo Aisya, Eprilitha Nur ANDUN SUDIJANDOKO Arif, Evanda Dindayanti Bakti, Ananda Perwira Bakti, Ananda Pewira Bawono, Mokhamad Nur Dewi, Ratna Candra Dita Yuliastrid Firmansyah, Awang FITHRONI, HIJRIN HERI WAHYUDI HIMAWAN WISMANADI JOESOEF ROEPAJADI Johns Evangelista, Abraham Kafrawi, Fatkur Rohman Khuddus, Lutfhi Abdil MADE PRAMONO Nugraha, Testa Adi Oktrina, Trias Kartika PERWIRA BAKTI, ANANDA Rahmawati, Fajar Aulia Rahmawati, Laelly Ramadhan, Roihan ROY JANUARDI IRAWAN Rusdiawan, Afif Solikah, Nur Luthfiatus Susanto, Indra Hirmanwan Trestiandi, Afrisco Velixafajar Utami, Tiffanny Tessantya