Susanto, Yoan Putri Praditia
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Di Puskesmas Panambungan Makassar Tahun 2020 Susanto, Yoan Putri Praditia
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v4i2.147

Abstract

ASI Eksklusif (Air Susu Ibu) adalah pemberian ASI pada bayi hanya diberi ASI saja, sejak usia 30 menit post natal (setelah lahir) sampai usia 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti: susu formula, sari buah, air putih, madu, air teh, dan tanpa tambahan makanan padat seperti buah-buahan, biskuit, bubur susu, bubur nasi dan nasi tim. Berdasarkan Kementerian kesehatan Republik Indonesia, 2018, ASI Eksklusif di Sulawesi Selatan pada Pada tahun 2016 sebesar 38,5% sedangkan cakupan pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2017 sebesar 75,45% akan tetapi mengalami penurunan sebesar 73,56% di tahun 2018. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Panambungan Makassar, Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study populasi dalam penelitian ini yaitu 66 orang ibu yang memberikan ASI Eksklusif dengan menggunakan tehnik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik dan memberikan Asi Eksklusif kepada bayinya sebanyak 25 orang (18,5%) dengan hasil uji chi-square nilai p = 0,003 (p < α). Sedangkan untuk tingkat pendidikan diperoleh hasil bahwa ibu yang memiliki pendidikan tinggi dan memberikan Asi Eksklusif kepada bayinya sebanyak 26 orang (20,2%) dengan hasil uji chi-square nilai p = 0,006 (p < α)
Faktor Determinan Pada Cakupan Kunjungan Antenatal Care Di Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2021 Susanto, Yoan Putri Praditia; Aspar, Hukmiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v5i2.210

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan pada cakupan kunjungan Antenatal Care selama masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui faktor determinan pada cakupan kunjungan Antenatal Care selama masa Pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar dengan jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah sampel ibu hamil trimester III yang berkunjungan pada bulan Juni 2021 untuk memeriksa kehamilannya di Puskesmas Kassi-kassi Makassar sebanyak 30 ibu. Tenik pengambilan sampel dilakukan secara total Sampling yaitu mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel.Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (fisher’ exact test) hanya faktor pendidikan yang sangat berpengaruh diperoleh p = 0,014 < 0,05 artinya ada hubungan antara variabel pendidikan ibu terhadap kunjungan antenatal care pada ibu hamil masa pandemi covid-19. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa diantara beberapa faktor yang mempengaruhi kunjungan antenatal care pada ibu hamil yaitu faktor pendidikan yang paling berpengaruh terhadap kunjungan antenatal care dan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kunjungan antenatal care.
Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Di Puskesmas Panambungan Makassar Tahun 2020 Susanto, Yoan Putri Praditia; Harini, Harini
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v4i2.147

Abstract

ASI Eksklusif (Air Susu Ibu) adalah pemberian ASI pada bayi hanya diberi ASI saja, sejak usia 30 menit post natal (setelah lahir) sampai usia 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti: susu formula, sari buah, air putih, madu, air teh, dan tanpa tambahan makanan padat seperti buah-buahan, biskuit, bubur susu, bubur nasi dan nasi tim. Berdasarkan Kementerian kesehatan Republik Indonesia, 2018, ASI Eksklusif di Sulawesi Selatan pada Pada tahun 2016 sebesar 38,5% sedangkan cakupan pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2017 sebesar 75,45% akan tetapi mengalami penurunan sebesar 73,56% di tahun 2018. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Panambungan Makassar, Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study populasi dalam penelitian ini yaitu 66 orang ibu yang memberikan ASI Eksklusif dengan menggunakan tehnik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik dan memberikan Asi Eksklusif kepada bayinya sebanyak 25 orang (18,5%) dengan hasil uji chi-square nilai p = 0,003 (p < α). Sedangkan untuk tingkat pendidikan diperoleh hasil bahwa ibu yang memiliki pendidikan tinggi dan memberikan Asi Eksklusif kepada bayinya sebanyak 26 orang (20,2%) dengan hasil uji chi-square nilai p = 0,006 (p < α)
Efektivitas Edukasi Digital Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Preeklampsia di Puskesmas Pannambungan Darmiati, Darmiati; Siduppa, Basuki Rahmat Masdi; Hartuti, Noviyani; Susanto, Yoan Putri Praditia
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v9i1.646

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan ibu hamil mengenai preeklampsia sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan janin. Namun, masih banyak ibu hamil yang memiliki pengetahuan terbatas mengenai kondisi ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas edukasi digital terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang preeklampsia di Puskesmas Pannambungan. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan pre-post test, melibatkan 80 ibu hamil sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang terdiri dari 20 pertanyaan Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan ibu hamil, dengan rata-rata skor pre-test 11,8 dan post-test 17,1. Uji-t berpasangan menghasilkan nilai t = 14,72 dan p-value = 0,000, yang menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara skor pre-test dan post-test. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa edukasi digital dapat secara efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai preeklampsia, yang diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka kejadian preeklampsia dan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Pengaruh Edukasi Kesehatan tentang Penanganan Anemia terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dalam Situasi Krisis Kesehatan di PMB ST Hasrah Makassar Tahun 2024 Yahya, Fajar Dhini; Susanto, Yoan Putri Praditia
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v8i2.701

Abstract

Anemia dalam kehamilan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi dan dapat berdampak pada ibu maupun janin, terutama dalam situasi krisis kesehatan seperti pandemi atau bencana. Edukasi kesehatan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mengenali dan menangani anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai penanganan anemia di PMB ST Hasrah Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-experimental jenis one group pretest-posttest. Sampel sebanyak 30 ibu hamil yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan signifikan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang penanganan anemia.
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG BERPOTENSI MENGALAMI HIPEREMESIS GRAVIDARUM PASCA PANDEMI COVID 19 DI PUSKESMAS TAMALANREA JAYA Munawwarah. M, St.; Susanto, Yoan Putri Praditia; Salim, Agus
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v9i1.737

Abstract

Background The characteristics of pregnant women who are at risk of experiencing hyperemesis gravidarum after the COVID-19 pandemic are influenced by several factors such as age, parity, pregnancy interval, and education level. These factors can contribute to a decrease in maternal body weight, potentially leading to dehydration and hemoconcentration, which in turn can slow down blood circulation. The exact cause of hyperemesis gravidarum remains unknown, but it is believed to be associated with first-time pregnancies; hormonal surges during pregnancy—especially in cases of multiple pregnancies or molar pregnancies; maternal age under 24 years; metabolic changes during pregnancy; allergies; and psychosocial factors. Women with a history of nausea during previous pregnancies and those who are obese also show an increased risk of experiencing hyperemesis gravidarum. Research Objective This study utilized a cross-sectional research design. A cross-sectional study is an observational (non-experimental) method that is primarily descriptive but can also be analytic in nature. In this design, all variables are measured at a single point in time, making it a type of prevalence study. The sample was selected based on specific characteristics within the population that have dominant relationships, which helped in achieving the research objectives and determining predefined criteria based on the variables studied. The data collected were analyzed using the Chi-Square test, and the results were processed to determine the relationship between the independent variables and the dependent variable. The findings showed a significant association between age and hyperemesis gravidarum (p=0.001); parity and hyperemesis gravidarum (p=0.004); pregnancy interval and hyperemesis gravidarum (p=0.004); and education level and hyperemesis gravidarum (p=0.006). In conclusion, there are multiple factors that influence the likelihood of pregnant women developing hyperemesis gravidarum.
PEMANFAATAN MEDIA LEAFLET TENTANG KESEHATAN MENTAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL USIA REMAJA Susanto, Yoan Putri Praditia; Wulandari, Tasya; Hartuti, Noviyani; Salim, Agus
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v9i1.611

Abstract

Mental health is a major aspect in determining the health of an individual, In 2019, out of every 8 people, or 970 million people worldwide lived with mental disorders, In 2020, the number of anxiety and depression disorders increased significantly, Preliminary estimates indicate an increase of 26% and 28% for anxiety disorders and major depression, respectively. Pregnant women are one of the vulnerable groups experiencing mental health problems, a woman during her pregnancy experiences many physical, psychological, and emotional changes. In Indonesia, 28.7% of all pregnant women in Indonesia reported experiencing anxiety. Objective: To determine the effect of leaflet media on mental health on increasing the knowledge of pregnant women of adolescent age. Research Methods: This study used quantitative methods through a pre-experimental approach. With One Group Pretest-Posttest Design research design. Results: Based on the results of the study before education, most participants had a poor level of knowledge (80.0%), only 20.0% had sufficient knowledge. After education, the majority of pregnant women showed an increase in good knowledge (93.3%), while 6.7% had sufficient knowledge. Statistical tests showed a P-value of 0.000 <0.05, indicating a significant difference between the pre-test and post-test. The negative Z-value also showed that the average pre-test score was lower than the post-test. Conclusion: The utilization of leaflet media is proven to have a significant positive effect in increasing the knowledge of pregnant women of adolescent age.