Supriadi, Andri
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU DAN PENGARUHNYA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH SWASTA Zeni Mandraguna, Rio; Supriadi, Andri
Edum Journal Vol 3 No 2 (2020): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v3i2.72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kepemimpinan autentik kepala sekolah dan motivasi kerja guru berpengaruh terhadap disiplin kerja guru di SMA Swasta Se-kabupaten Indramayu. Desain penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan penelitian survey. Sedangkan untuk tingkat eksplanasinya, penelitian ini termasuk jenis penelitian asosiatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru pada 30 SMA Swasta di Kabupaten Indramayu berjumlah 312 guru. Selanjutnya dengan menggunakan rumus tertentu diperoleh jumlah sampel sebanyak 76 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literature, angket, pengamatan dan wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan statistik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah analisis korelasi dan regresi linier sederhana serta korelasi dan regresi ganda.Hasil penelitian menyimpukan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan autentik kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru SMA Swasta se Kabupaten Indramayu sebesar 44,5 %. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja guru terhadap disiplin kerja guru SMA Swasta se Kabupaten Indramayu sebesar 38,5 %,. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan autentik kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap disiplin kerja guru SMA Swasta se Kabupaten Indramayu sebesar 51,1 %. Rekomendasi penelitian ini yakni hendaknya kepala sekolah dapat lebih menjaga kelancaran komunikasi, mempererat hubungan antar guru, serta bersikap lebih adil dan terbuka dalam penanganan konflik yang sedang terjadi, sehingga guru lebih taat pada peraturan kerja yang telah disepakati.
BAGAIMANAKAH PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)?: STUDI EX POST FACTO Dekawati, Ipong; Firdaus, Taufansyah; Supriadi, Andri
Edum Journal Vol 4 No 1 (2021): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v4i1.73

Abstract

Salah satu komponen indeks pembangunan manusia (IPM) adalah pendidikan. Kenyataan menunjukkan bahwa di Provinsi Jawa Barat angka putus sekolah masih tinggi. Solusi untuk mengatasi masalah siswa putus sekolah adalah PKBM. Atas dasar itu, penelitian ini memfokuskan kepada eksistensi keberadaan PKBM dan persepsi masyarakat tentang PKBM. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait dan penyebaran angket (tertutup dan terstruktur). Angket disebarkan kepada 54 orang yang terdiri dari perangkat desa, orang tua siswa PKBM dan siswa PKBM yang usianya telah lebih dari 17 tahun. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi PKBM sudah termasuk baik, jika dilihat dari partisipasi masyarakat, kebermanfaatan dan kemandirian, kecuali dilihat dari relevansi skornya paling kecil dibandingkan dimensi lainnya, karena program yang diselenggarakan PKBM belum sepenuhnya seiring dengan kearifan lokal. (2) Koefisien korelasi kondisi PKBM dengan persepsi masyarakat tentang PKBM cukup kuat. Kondisi PKBM berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi masyarakat tentang PKBM. Oleh karenanya, penulis menyarankan agar kurikulum PKBM dikembangkan sehingga mengakomodir kearifan lokal.
Principal Academic Supervision and Work Motivation and its Effect on Teacher Teaching Performance Supriadi, Andri; Tamam, Badrud; Nurbaeti, Nurbaeti
Edum Journal Vol 4 No 2 (2021): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v4i2.103

Abstract

Abstract-This is focused on the problem of the performance of teachers teaching caused by the lack of effective supervision of principal academic and Teacher work motivation. The purpose of this study is to measure the influence of principal academic supervision and teacher work motivation on teacher teaching performance. Research method: descriptive analysis, quantitative approach, analysis technique using product moment correlation, determination and regression using correlational and regression techniques. Data collection of questionnaire. The population of this study are teachers, while the unit of analysis using sampling is done by using cluster random sampling technique. The result of data analysis found that the principal academic supervision on teachers' teaching performance was positively correlated. Teacher's motivation to teacher's performance is positively correlated. Similarly, principal academic supervision and teacher work motivation on teacher teaching performance simultaneously have a strong positive correlation. In the regression equation in this study marked positive, this indicates a positive influence, meaning that if there is a change of one unit of academic supervision supervisor and teacher work motivation, it will be followed by changes in teacher teaching performance. In conclusion, there is a significant influence of principal academic supervision and teacher work motivation on teacher teaching performance. From the results of these studies, the authors suggest: increasing teacher work motivation can be done through clinical supervision by conducting class visits, individual talks and group discussions to discuss problems faced by the teacher. Providing regular guidance to conduct self-evaluation in providing lessons to students. Verbal rewarding for supervised teacher achievement.
PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI GURU DI SALAH SATU SEKOLAH DI KABUPATEN KUNINGAN Sutihat, Ii; Ruhita, Ruhita; Supriadi, Andri
Edum Journal Vol 5 No 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.109

Abstract

Abstrak-Dinamika perkembangan ilmu dan teknologi menuntut institusi pendidikan berperanserta dalam kemajuan tersebut. Dalam kondisi demikian institusi pendidikan dituntut bukan hanya memiliki kinerja guru yang bagus, tetapi juga guru yang memiliki motivasi berprestasi. Guru yang berprestasi cenderung menjadi sumber inspiratif bagi motivasi belajar peserta didik. Banyak faktor yang diduga berpengaruh terhadap motivasi berprestasi guru. Di antaranya supervisi kepala sekolah dan pengembangan karir baik secara individual maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 66 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Supervisi kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru. (2) Pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru. (3) Supervisi kepala sekolah dan pengembangan karir secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru. Bertolak dari kondisi demikian maka penulis menyarankan: (1) Sesuai hasil penelitian bahwa supervisi kepala sekolah berpengaruh pada motivasi berprestasi guru. Sehingga peningkatan motivasi berprestasi guru cenderung dapat dilakukan dengan memperbaiki supervisi kepala sekolah. Oleh karenanya disarankan bahwa untuk memperbaiki supervisi kepala sekolah dalam upaya meningkatkan motivasi berprestasi disarankan agar kepala sekolah lebih fokus dalam membimbing guru menyangkut ketelitian dalam mengerjakan administrasi dan pelaksanaan pembelajaran. Diadakan pertemuan rutin setiap bulan untuk mengevaluasi kelemahan pembelajaran yang dihasilkan dari kunjungan kelas. (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir dapat meningkatkan motivasi berprestasi guru. Tetapi masih dijumpai dimensi dari pengembangan karir yang belum optimal kondisinya, yaitu informasi peluang promosi. Maknanya, guru lambat dan kurang lengkap dalam memperoleh informasi untuk keperluan pengembangan karirnya. Oleh karenanya, penulis menyarankan agar kepala sekolah secara proaktif ke Dinas Pendidikan untuk memutakhirkan informasi serta segera menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kenaikan pangkat dan jabatan kepada guru.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP KINERJA SEKOLAH DASAR Fatimah, Siti; Yudaningsih, Nunik; Supriadi, Andri
Edum Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v7i1.181

Abstract

Abstrak-Kinerja guru sekolah dasar negeri di gugus Wira Widya Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu dinilai belum maksimal. Pada saat dilakukan observasi awal, hal tersebut diduga disebabkan oleh rendahnya kompetensi kepribadian kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru. Oleh karena itu untuk menguji kebenarannya, perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif, serta teknik korelasional dan regresi. Teknik pengumpulan data melalui angket skala Likert terhadap 76 responden yang merupakan guru sekolah dasar negeri di gugus Wira Widya Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Terdapat kontribusi yang signifikan kompetensi kepribadian kepala sekolah terhadap kinerja guru sekolah dasar, (2) Terdapat kontribusi yang signifikan motivasi berprestasi guru terhadap kinerja guru sekolah dasar, (3) Terdapat kontribusi yang signifikan kompetensi kepribadian kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru secara simultan terhadap kinerja guru sekolah dasar. Berdasarkan temuan maka peneliti menyarankan pelatihan dan pengembangan dalam aspek kompetensi kepribadian seperti normatif, keteladanan, dan sikap bagi kepala sekolah, memberikan insentif atau penghargaan kepada guru yang mencapai hasil yang baik, mengadakan diskusi dan kolaborasi antara kepala sekolah dan guru juga dapat membantu meningkatkan komunikasi dan pemahaman bersama, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kinerja sekolah dasar secara positif. Kata Kunci: Kinerja guru, Kompetensi kepribadian, Motivasi berprestasi guru.
PENGARUH MANAJEMEN KURIKULUM DAN KOMPETENSI PEDAGOGIS TERHADAP KINERJA GURU Saodah, Siti; Tamam, Badrud; Ruhita, Ruhita; Supriadi, Andri
Edum Journal Vol. 7 No. 2 (2024): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v7i2.283

Abstract

Kinerja guru masa kini semakin banyak dikaitkan dengan mutu pendidikan, di mana kinerja merupakan hasil pekerjaan seorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Kualitas kinerja guru tampak dari perilaku yang mampu dan siap berperan secara profesional di sekolah dan masyarakat. Hal ini menegaskan bahwa kinerja guru adalah faktor krusial yang perlu terus dikembangkan demi peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Sebagaimana kinerja pada profesi lainnya, kinerja guru dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya faktor manajemen kurikulum dan kompetensi pedagogis. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian menyangkut seberapa besar pengaruh manajemen kurikulum dan kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif, serta teknik korelasional dan regresi. Teknik pengumpulan data melalui angket skala Likert terhadap 24 responden yang merupakan guru sekolah menengah atas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan manajemen kurikulum terhadap kinerja guru; (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi pedagogis terhadap kinerja guru; (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan manajemen kurikulum dan kompetensi pedagogis secara simultan terhadap kinerja guru. Bertolak dari kondisi tersebut penulis menyarankan: (1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi evaluasi dan penilaian yang mendapat skor terendah. Dalam upaya meningkatkan kemampuan mengevaluasi dan memberikan penilaian, hendaknya para guru diberikan pelatihan atau diskusi kelompok di MGMP menyangkut penilaian secara sistematis dan berkelanjutan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif. Penilaian tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses belajar itu sendiri. (2) Dari hasil analisis terbukti bahwa dimensi pemahaman pembelajaran siswa mendapatkan skor terendah, maka untuk memperbaikinya disarankan agar para guru diberikan penyegaran dalam memperkaya pengetahuan tentang strategi pembelajaran dengan harapan bisa lebih mampu menggunakan strategi pembelajaran secara lebih variatif. Karena fakta menunjukkan bahwa tingkatan pemahaman siswa dalam mengikuti proses pembelajaran tidak sama, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang dinamis sesuai kondisi siswa.
PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN PENGEMBANGAN DIRI TERHADAP MUTU PELAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR Sukarma, Momo; Dekawati, Ipong; Yudaningsih, Nunik; Tamam, Badrud; Supriadi, Andri; Ruhita, Ruhita
Edum Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v8i1.315

Abstract

Abstrak- Keberadaan sekolah dasar memiliki peran penting sebagaimana diterangkan di atas. Oleh karenanya, sekolah dasar senantiasa harus berbenah diri agar dapat memberikan pelayanan kependidikan sesuai harapan penggunanya. Pemerintah telah memanjakan pendidikan dasar melalui pengembangan kurikulum, ketersediaan berbagai sarana prasarana. Ketika sekolah-sekolah tersebut memiliki kurikulum dan sarana yang memadai, maka pelayanan pendidikan menjadi faktor penentu menjadi dasar pilihan para orangtua untuk menyekolahkan anaknya. Banyak faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan pendidikan, di antaranya manajemen konlik dan pengembangan diri guru. Dalam penelitian ini ingin mengetahui dan menganalisis besaran pengaruh manajemen konflik dan pengembangan diri guru terhadap mutu pelayanan pendidikan baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 50 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan manajemen konflik terhadap mutu pelayanan pendidikan. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengembangan diri guru terhadap mutu pelayanan pendidikan. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan manajemen konflik dan pengembangan diri guru secara simultan terhadap mutu pelayanan pendidikan. Beranjak dari kondisi tersebut, penulis menyarankan: (1) Dalam rangka memperbaiki kondisi kedua dimensi yang masih mendapat skor rendah tersebut, untuk memperbaiki suasana toleransi dapat dilakukan dengan cara memberikan pencerahan kepada para guru untuk lebih fleksibel dalam menerima perbedaan pendapat, nilai, atau pandangan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan kerja sama meskipun adanya perbedaan. Guna lebih kompromistik, Ketika terjadi konflik hendaknya melibatkan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencapai kesepakatan di mana setiap pihak memberikan atau menahan sebagian dari keinginan atau tuntutannya. Kompromi diterapkan untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. (2) Bagi guru pengembangan diri melalui pelatihan merupakan suatu keniscayaan, karena ilmu pengetahuan terus berkembang seiring dengan tuntutan kemajuan dari masyarakatpun meningkat. Untuk mengimbangi dinamika kemajuan tersebut pelatihan bagi guru menjadi penting. Guna memaksimalkan hasil dari pengembangan diri melalui pelatihan dimaksud hendaknya pelatihan disesuaikan dengan melihat gap atau kesenjangan antara kemampuan yang harus dimiliki dengan kemampuan yang dimiliki saat ini. Metodenya yang terkenal dengan istilah SGTNA atau skill gap training need analysis. Melalui analisis tersebut dapat diketahui training apa yang sebaiknya diberikan kepada guru.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR KELAS X DI SMAN 1 SURANENGGALA Supriadi, Andri; Winaryati, Eny; Wulandari, Dian
Journal of Lesson Study in Teacher Education Vol. 3 No. 1 (2024): Volume 3 No 1 2024
Publisher : Litbang PWM Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51402/jlste.v3i1.130

Abstract

This research is classroom action research which aims to improve the quality of learning and student learning outcomes. The objects of this research were students in class The method in this research is a qualitative descriptive method. Classroom action research design with three steps, namely Planning, Implementation, and Reflection. The indicator of success in this research is the achievement of student competency from cognitive learning outcomes which reached 92% completion with a KKM = 75. In carrying out the assessment in this activity, learning technology media through Quizizz is used to facilitate data processing to make it more efficient and effective. Through this learning, it is hoped that students will be able to grow their imagination and develop their thinking power to achieve the 4 character skills of the 21st century, such as: Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration, and Creativity and Innovation.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR KELAS X DI SMAN 1 SURANENGGALA Supriadi, Andri; Winaryati, Eny; Wulandari, Dian
Journal of Lesson Study in Teacher Education Vol. 3 No. 1 (2024): Volume 3 No 1 2024
Publisher : Litbang PWM Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51402/jlste.v3i1.130

Abstract

This research is classroom action research which aims to improve the quality of learning and student learning outcomes. The objects of this research were students in class The method in this research is a qualitative descriptive method. Classroom action research design with three steps, namely Planning, Implementation, and Reflection. The indicator of success in this research is the achievement of student competency from cognitive learning outcomes which reached 92% completion with a KKM = 75. In carrying out the assessment in this activity, learning technology media through Quizizz is used to facilitate data processing to make it more efficient and effective. Through this learning, it is hoped that students will be able to grow their imagination and develop their thinking power to achieve the 4 character skills of the 21st century, such as: Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration, and Creativity and Innovation.