Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Beras Sphp (Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan) Di Kantor Perum Bulog Kalimantan Tengah Ginting, Nicea Lorenta Br; Erlina, Yuni; Anggreini, Trisna
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 1 (2025): Februari 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v20i1.19547

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras SPHP di Kantor PERUM BULOG Kalimantan Tengah. Objek penelitian adalah konsumen yang membeli Beras SPHP, dengan jumlah responden sebanyak 44 orang. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif, menggunakan regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien variabel Harga Beras Medium di Pasar (X2) dan variabel Jumlah Anggota Keluarga (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan beras SPHP, kemudian variabel Harga Beras SPHP (X1), variabel Pendapatan Rumah Tangga (X3), dan variabel Selera Konsumen (X5) berpengaruh negatif. Maka dapat disimpulkan bahwa koefisien positif akan meningkatkan permintaan beras SPHP. Dengan demikian PERUM BULOG perlu menjaga ketersediaan beras, peningkatan kualitas beras, dan kestabilan harga beras di BULOG, supaya mampu menjangkau konsumen yang membutuhkan serta mampu bersaing dengan beras medium di pasar. Selain itu perlu penambahan bantuan dan subsidi bagi konsumen yang berpenghasilan rendah.
BUDIDAYA LEBAH KELULUT LAHAN GAMBUT DI DESA TUWUNG KECAMATAN KAHAYAN TENGAH KABUPATEN PULANG PISAU : CULTIVATION OF KELULUT BEES IN PEAT LAND IN TUWUNG VILLAGE, KAHAYAN TENGAH DISTRICT, PULANG PISAU REGENCY Barbara, Betrixia; Dewi Nopembereni, Eti; Pordamantra; Yuliana Eka Sintha, Tri; Anggreini, Trisna
AgriPeat Vol. 26 No. 01 (2025): JURNAL AGRIPEAT Vol. 26 No. 01 Maret 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/agp.v26i01.16728

Abstract

Budidaya lebah kelulut di ekosistem gambut, tidak hanya memberikan hasil berupa madu yang bernilai ekonomi, namun aktivitas lebah kelulut di ekosistem gambut sebagai salah satu komponen ekologi, bagi persebaran biji atau penyerbukan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan lebah Kelulut yang dikelola oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) “Madu Kelulut” desa Tuwung Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau. Metode penelitian adalah metode kuantitatif. Lebah kelulut merupakan salah satu jenis lebah yang menghasilkan madu yang khas Indonesia, yang berasal dari daerah Kalimantan, dengan nama latin Trigona sp, sudah lama dikenal oleh masyarakat di sekitar hutan, lebah ini tidak memiliki sengat, sehingga tidak menakutkan bagi manusia. Permasalahan yang dihadapi oleh petani lebah kelulut adalah bagaimana upaya petani lebah untuk memasarkan madu, secara efektif, baik di pasar lokal maupun ekspor, akan mendukung pengembangan bisnis madu kelulut di Kabupaten Pulang Pisau. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pengelolaan usaha KUPS “Madu Kelulut” ini masih belum maksimal, karena jumlah produksi yang masih rendah, sehingga disarankan untuk perbaikan dan peningkatan proses budidaya yang baik, perlu perluasan areal usaha, serta perlu penambahan jumlah stup.
Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Keripik Rebung Bambu (Umbut/Ujau) Di Desa Henda Kecamatan Jabiren Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah Sintha, Tri Yuliana Eka; Anggreini, Trisna; Nopembereni, Eti Dewi; Taufik, Eka Nor; Pordamantra; Mukti, Abdul; Sunaryati, Revi; Asiaka, Fandi Karuniawan Putera; Ludang, Ellydia
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v10i2.10452

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu kelompok masyarakat atau khayalak mitra/sasaran dalam membuat inovasi produk makanan dan menciptakan peluang usaha bagi masyarakat desa. Proses kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, dengan beberapa tahapan kegiatan, meliputi: (1) observasi awal (prasurvei); (2) pengagendaan kegiatan; (3) pelaksanaan kegiatan; dan (4) pelaporan akhir. Pelaksanaan kegiatan meliputi: Sosialisasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Henda terkait pemanfaatan bahan baku lokal di Desa Henda.  Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan alternatif kegiatan ekonomi produktif dengan memanfaatkan potensi dan ketersediaan bahan lokal melalui pelatihan pengolahan Keripik Rebung Bambu. Solusi yang diberikan tim dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau khayalak sasaran/mitra adalah sebagai berikut: Inovasi pemanfaatan bahan baku sumber daya alam Desa Henda yaitu rebung bambu menjadi keripik, dan pelatihan teknik pemasaran produk menggunakan metode online shop.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usaha Budidaya Lebah Madu Pada Kelompok Tani Hutan Lima Bersaudara Di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya Doniy, Doniy; Anggreini, Trisna; Pordamantra, Pordamantra; AD, Yuprin; Ludang , Ellydia; Asiaka, Fandi K.P.
J-SEA (Journal Socio Economic Agricultural) Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/j-sea.v20i2.21447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui aktivitas budidaya lebah madu yang dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan Lima Bersaudara di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya; 2) Menganalisis faktor- faktor pakan lebah, jumlah stup, suhu, hama, masa panen, dan pengalaman beternak memengaruhi produksi madu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi dilakukan secara bertahap melalui berbagai tahap, seperti pembuatan dan penempatan stup, pemindahan koloni, perawatan, pemanenan, pengemasan, dan pemasaran madu. Hasil uji menunjukkan bahwa model tidak mengalami penyimpangan seperti autokorelasi, multikolinearitas, dan heterokedastisitas. Uji Kesesuaian Model pada koefisien determinasi (R2) sebesar 90,6% menunjukkan bahwa itu sesuai dengan model dan dapat menjelaskan dampaknya terhadap produksi lebah madu. Variabel lain selain variabel independen dalam penelitian menyumbang 9,4 persen dari total.  Pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), Fhitung sebesar 47,747 lebih besar dari Ftabel sebesar 2,527 dalam uji simultan.  Ini menunjukkan bahwa variabel dependen produksi madu (Y) pada Kelompok Tani Hutan Lima Bersaudara di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya dipengaruhi oleh variabel independen berikut: pakan lebah (X1), jumlah stup (X2), suhu (X3), hama (X4), masa panen (X5), dan pengalaman berternak (X6). Uji secara parsial atau individu beberapa variabel independen yang mempengaruhi secara signifikan variabel dependen (Produksi Madu), yaitu pakan lebah (X1), jumlah stup (X2), masa panen (X5), dan pengalaman berternak lebah (X6). Uji juga beberapa variabel independen yang tidak mempengaruhi secara signifikan variabel dependen (Produksi Madu), yaitu suhu (X3) dan hama (X4).