Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Beras Sphp (Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan) Di Kantor Perum Bulog Kalimantan Tengah Ginting, Nicea Lorenta Br; Erlina, Yuni; Anggreini, Trisna
JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL Vol. 20 No. 1 (2025): Februari 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v20i1.19547

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras SPHP di Kantor PERUM BULOG Kalimantan Tengah. Objek penelitian adalah konsumen yang membeli Beras SPHP, dengan jumlah responden sebanyak 44 orang. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif, menggunakan regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien variabel Harga Beras Medium di Pasar (X2) dan variabel Jumlah Anggota Keluarga (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan beras SPHP, kemudian variabel Harga Beras SPHP (X1), variabel Pendapatan Rumah Tangga (X3), dan variabel Selera Konsumen (X5) berpengaruh negatif. Maka dapat disimpulkan bahwa koefisien positif akan meningkatkan permintaan beras SPHP. Dengan demikian PERUM BULOG perlu menjaga ketersediaan beras, peningkatan kualitas beras, dan kestabilan harga beras di BULOG, supaya mampu menjangkau konsumen yang membutuhkan serta mampu bersaing dengan beras medium di pasar. Selain itu perlu penambahan bantuan dan subsidi bagi konsumen yang berpenghasilan rendah.
BUDIDAYA LEBAH KELULUT LAHAN GAMBUT DI DESA TUWUNG KECAMATAN KAHAYAN TENGAH KABUPATEN PULANG PISAU : CULTIVATION OF KELULUT BEES IN PEAT LAND IN TUWUNG VILLAGE, KAHAYAN TENGAH DISTRICT, PULANG PISAU REGENCY Barbara, Betrixia; Dewi Nopembereni, Eti; Pordamantra; Yuliana Eka Sintha, Tri; Anggreini, Trisna
AgriPeat Vol. 26 No. 01 (2025): JURNAL AGRIPEAT Vol. 26 No. 01 Maret 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/agp.v26i01.16728

Abstract

Budidaya lebah kelulut di ekosistem gambut, tidak hanya memberikan hasil berupa madu yang bernilai ekonomi, namun aktivitas lebah kelulut di ekosistem gambut sebagai salah satu komponen ekologi, bagi persebaran biji atau penyerbukan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan lebah Kelulut yang dikelola oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) “Madu Kelulut” desa Tuwung Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau. Metode penelitian adalah metode kuantitatif. Lebah kelulut merupakan salah satu jenis lebah yang menghasilkan madu yang khas Indonesia, yang berasal dari daerah Kalimantan, dengan nama latin Trigona sp, sudah lama dikenal oleh masyarakat di sekitar hutan, lebah ini tidak memiliki sengat, sehingga tidak menakutkan bagi manusia. Permasalahan yang dihadapi oleh petani lebah kelulut adalah bagaimana upaya petani lebah untuk memasarkan madu, secara efektif, baik di pasar lokal maupun ekspor, akan mendukung pengembangan bisnis madu kelulut di Kabupaten Pulang Pisau. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pengelolaan usaha KUPS “Madu Kelulut” ini masih belum maksimal, karena jumlah produksi yang masih rendah, sehingga disarankan untuk perbaikan dan peningkatan proses budidaya yang baik, perlu perluasan areal usaha, serta perlu penambahan jumlah stup.