Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BIOFLOK (Studi Kasus Pada Dua Pembudidaya Lele Sangkuriang (Clrarias gariepinus) di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya) Julpano, Andre; Yamani, Ahmad Zaki; Sunariyo, Sunariyo
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya ikan lele sangkuriang menggunakan teknologi bioflok di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, metode pengolahan data pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, alat analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha budidaya dengan kriteria R/C rasio, B/C Rasio, Break Event Point, dan Payback Pariod. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Sawball sampling. Hasil analisis menunjukan kelayakan usaha Pembudidaya I: R/C = 2,3 > 1; B/C = 1,8 > 1, BEP produksi 1.334 Kg, BEP harga sebesar Rp.12.511 dan Payback Pariod selama 4 bulan, sedangkan hasil analisis kelayakan usaha Pembudidaya II: R/C = 2,1 > 1; B/C = 1,1 > 1, BEP produksi sebesar 2.186 Kg, BEP Harga sebesar Rp.11.388 Payback Pariod selama 3,2 bulan. Berdasarkan hasil analisis kelaykanan tersebut maka usaha budidaya ikan lele sangkuriang yang dilakukan oleh kedua pembudidaya layak dan menguntungkan. ABSTRACT The research use done knowing feasibility analysis cultivation of cat fish use technology bioflok the district Jekan Raya in Palangka Raya city, the method processing of data as descriptive quantitative, analysis toll use a feasibility analysis cultivation with criteria as R/C ratio, B/C ratio, Break Event Point, dan Payback Pariod. The technique sampling in research is a Snawball sampling. The results of feasibility analysis first cultivation is R/C = 2,3 > 1; B/C = 1,3 > 1; BEP production as 1.334 Kg, BEP price of Rp. 12.511 and Payback Pariod during 4 month’s The results of feasibility analysis sound cultivation is R/C = 2,1 > 1; B/C = 1,1 > 1, BEP production as 2.186 Kg ; BEP price of Rp. 11.388, and Payback Pariod during 3,2 month’s
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TOMAT (Solanum Lycopersicum) DI KELURAHAN KALAMPANGAN KECAMATAN SABANGAU KOTA PALANGKA RAYA Purba, Edu Wiranto; Yamani, Ahmad Zaki; Sunaryati, Revi
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis saluran, lembaga pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran, menganalisis margin, biaya, keuntungan dan efisiensi pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan. Sistem pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan yaitu saluran pemasaran I dari petani ke konsumen dan saluran pemasaran II dari petani ke pedagang pengumpul ke konsumen. Fungsi-fungsi pemasaran yaitu pada saluran pemasaran I, fungsi fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko sedangkan saluran pemasaran II, fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko, standarisasi dan grading, fungsi pembiayaan. Pada saluran pemasaran I, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 0 (nol), biaya pemasaran total sebesar Rp. 370.532, keuntungan pemasaran sebesar Rp. 3.029.468, farmer share sebesar 0 (nol) persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 10,90 persen sedangkan pada saluran pemasaran II, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 10.578.125, biaya pemasaran total sebesar Rp. 1.346.127, keuntungan pemasaran yaitu petani sebesar Rp. 6.346.875 dan pedagang pengumpul sebesar Rp. 9.231.998, farmer share sebesar 0,375 persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 9,39 persen. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis saluran, lembaga pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran, menganalisis margin, biaya, keuntungan dan efisiensi pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan. Sistem pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan yaitu saluran pemasaran I dari petani ke konsumen dan saluran pemasaran II dari petani ke pedagang pengumpul ke konsumen. Fungsi-fungsi pemasaran yaitu pada saluran pemasaran I, fungsi fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko sedangkan saluran pemasaran II, fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko, standarisasi dan grading, fungsi pembiayaan. Pada saluran pemasaran I, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 0 (nol), biaya pemasaran total sebesar Rp. 370.532, keuntungan pemasaran sebesar Rp. 3.029.468, farmer share sebesar 0 (nol) persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 10,90 persen sedangkan pada saluran pemasaran II, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 10.578.125, biaya pemasaran total sebesar Rp. 1.346.127, keuntungan pemasaran yaitu petani sebesar Rp. 6.346.875 dan pedagang pengumpul sebesar Rp. 9.231.998, farmer share sebesar 0,375 persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 9,39 persen. marketing costs of Rp. 370,532, marketing profits of Rp. 3,029,468, farmer share of 0 (zero) percent, and marketing efficiency of 10.90 percent while in marketing channels II, margin, cost, profit, share of farmers and tomato marketing efficiency in kalampangan village, namely marketing margin obtained Rp. 10,578,125 , total marketing costs amounted to Rp. 1,346,127, marketing profits were farmers amounted to Rp. 6,346,875 and collecting traders amounted to Rp. 9,231,998, farmer shares by 0.375 percent, and marketing efficiency of 9.39 percent.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BIOFLOK (Studi Kasus Pada Dua Pembudidaya Lele Sangkuriang (Clrarias gariepinus) di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya) Julpano, Andre; Yamani, Ahmad Zaki; Sunariyo, Sunariyo
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Februari 2021 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v16i1.3380

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya ikan lele sangkuriang menggunakan teknologi bioflok di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, metode pengolahan data pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, alat analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha budidaya dengan kriteria R/C rasio, B/C Rasio, Break Event Point, dan Payback Pariod. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Sawball sampling. Hasil analisis menunjukan kelayakan usaha Pembudidaya I: R/C = 2,3 > 1; B/C = 1,8 > 1, BEP produksi 1.334 Kg, BEP harga sebesar Rp.12.511 dan Payback Pariod selama 4 bulan, sedangkan hasil analisis kelayakan usaha Pembudidaya II: R/C = 2,1 > 1; B/C = 1,1 > 1, BEP produksi sebesar 2.186 Kg, BEP Harga sebesar Rp.11.388 Payback Pariod selama 3,2 bulan. Berdasarkan hasil analisis kelaykanan tersebut maka usaha budidaya ikan lele sangkuriang yang dilakukan oleh kedua pembudidaya layak dan menguntungkan. The research use done knowing feasibility analysis cultivation of cat fish use technology bioflok the district Jekan Raya in Palangka Raya city, the method processing of data as descriptive quantitative, analysis toll use a feasibility analysis cultivation with criteria as R/C ratio, B/C ratio, Break Event Point, dan Payback Pariod. The technique sampling in research is a Snawball sampling. The results of feasibility analysis first cultivation is R/C = 2,3 > 1; B/C = 1,3 > 1; BEP production as 1.334 Kg, BEP price of Rp. 12.511 and Payback Pariod during 4 month’s The results of feasibility analysis sound cultivation is R/C = 2,1 > 1; B/C = 1,1 > 1, BEP production as 2.186 Kg ; BEP price of Rp. 11.388, and Payback Pariod during 3,2 month’s
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TOMAT (Solanum Lycopersicum) DI KELURAHAN KALAMPANGAN KECAMATAN SABANGAU KOTA PALANGKA RAYA Purba, Edu Wiranto; Yamani, Ahmad Zaki; Sunaryati, Revi
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 1 (2021): Februari 2021 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v16i1.3382

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis saluran, lembaga pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran, menganalisis margin, biaya, keuntungan dan efisiensi pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan. Sistem pemasaran tomat di Kelurahan Kalampangan yaitu saluran pemasaran I dari petani ke konsumen dan saluran pemasaran II dari petani ke pedagang pengumpul ke konsumen. Fungsi-fungsi pemasaran yaitu pada saluran pemasaran I, fungsi fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko sedangkan saluran pemasaran II, fungsi penjualan, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan, fungsi informasi pasar, penanggungan resiko, standarisasi dan grading, fungsi pembiayaan. Pada saluran pemasaran I, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 0 (nol), biaya pemasaran total sebesar Rp. 370.532, keuntungan pemasaran sebesar Rp. 3.029.468, farmer share sebesar 0 (nol) persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 10,90 persen sedangkan pada saluran pemasaran II, margin, biaya, keuntungan, share petani dan efisiensi pemasaran tomat di kelurahan kalampangan yaitu margin pemasaran yang diperoleh Rp. 10.578.125, biaya pemasaran total sebesar Rp. 1.346.127, keuntungan pemasaran yaitu petani sebesar Rp. 6.346.875 dan pedagang pengumpul sebesar Rp. 9.231.998, farmer share sebesar 0,375 persen, dan efisiensi pemasaran sebesar 9,39 persen. The purpose of this research is to analyze channels, marketing institutions and marketing functions, analyze margins, costs, advantages and efficiency of tomato marketing in Kalampangan Village. Tomato marketing system in Kalampangan Village is marketing channel I from farmer to consumer and marketing channel II from farmer to collector to consumer. Marketing functions are in marketing channel I, sales function, transportation function, storage function, market information function, risk insurer while marketing channel II, sales function, transportation function, storage function, market information function, risk management, standardization and grading, financing function. In marketing channel I, margin, cost, profit, share of farmers and efficiency of tomato marketing in kalampangan village is marketing margin obtained rp. 0 (zero), total marketing costs of Rp. 370,532, marketing profits of Rp. 3,029,468, farmer share of 0 (zero) percent, and marketing efficiency of 10.90 percent while in marketing channels II, margin, cost, profit, share of farmers and tomato marketing efficiency in kalampangan village, namely marketing margin obtained Rp. 10,578,125 , total marketing costs amounted to Rp. 1,346,127, marketing profits were farmers amounted to Rp. 6,346,875 and collecting traders amounted to Rp. 9,231,998, farmer shares by 0.375 percent, and marketing efficiency of 9.39 percent.
ANALISIS NILAI TAMBAH BAWANG DAYAK (ELEUTHERINE AMERICANA MERR) MENJADI PRODUK OLAHAN STIK BAWANG DAYAK / LEMBA DI KELURAHAN KELAMPANGAN KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA (STUDI KASUS INDUSTRI RUMAH TANGGA ROSSEMI) Jaini, Muhamad; Yamani, Ahmad Zaki; Barbara, Betrixia
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 16 No. 2 (2021): Agustus 2021 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v16i2.4016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mengetahui profil industri rumah tangga Rossemi, 2). Mengetahui proses pembuatan olahan Stik dari bawang dayak; dan 3). Mengetahui nilai tambah olahan Stik bawang dayak. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya. Industri rumah tangga pengolahan Stik Bawang Dayak "Rossemi" yang merupakan satu satunya usaha industri rumah tangga yang berada di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya. Untuk menjawab tujuan pertama dan kedua dilakukan dengan wawancara langsung dan pengumpulan data sekunder. Sedangkan untuk menjawab tujuan ketiga digunakan analisis nilai tambah dan deskriptif. Hasil penelitian ini yakni usaha industri rumah tangga Rossemi ini memiliki potensi untuk dikembangkan dimana dilihat dari segi proses pembuatan yang mudah, bahan bahan serta rempah rempah mudah didapatkan. Sedangkan untuk menjawab tujuan ketiga mengetahui nilai tambah dari olahan stik bawang dayak yaitu mendapatkan keuntungan Rp 603.412/Kg, dengan nilai tambah sebesar Rp 665.809 per Kg. Usaha ini sangat membantu sebagai usaha sampingan sebagai meningkatkan nilai tambah rumah tangga. Presentasi tingkat keuntungan usaha rumah tangga Rossemi ini sebesar 94.14%. Dengan keuntungan yang cukup memadai sangatlah bermanfaat sebagai nilai tambah rumah tangga. Usaha ini sangatlah bagus untuk dikembangkan, selain sebai nilai tambah usaha ini juga dapat penciptakan lapangan pekerjaan bagi ibu ibu rumah tangga sebagai nilai tambah ekonomi keluarga. This study aims to (1). Knowing the process of making processed sticks from Dayak onions; and 2). Knowing the added value of processed Dayak sticks. This research was conducted in Kalampangan Village, Sabangau District, Palangka Raya City. Home industry processing Dayak onion sticks "Rossemi" which is the only home industry that is located in Kalampangan Village, Sabangau District, Palangka Raya City. To answer the first and second objectives, direct interviews and secondary data collection were carried out. Meanwhile, to answer the third objective, a value added and descriptive analysis is used. The result of this research is that this rossemi home industry business has the potential to be developed which is seen in terms of an easy manufacturing process, ingredients and spices that are easy to obtain. Meanwhile, to answer the third objective, knowing the added value of processed Dayak sticks is getting Rp 386.194 / Kg of content, with an added value of Rp 386.194 / Kg. This business is very petrifying as a side business to increase the added value of the household. The percentage of profit rate for Rossemi's household business is 57,92%. with sufficient profit is very useful as an added value for the household. This business is very good to be developed, besides being an added value this business can also create jobs for housewives as an added value to the family economy.Keywords: Value added, Dayak sticks, development potential
ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENETASAN TELUR ITIK DIDESA MAMAR KECAMATAN AMUNTAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI Juwita, Juwita; Yamani, Ahmad Zaki; Masliani, Masliani; Ludang, Ellydia
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 19 No. 1 (2024): Februari 2024 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian menunjukan bahwa deskripsi dari usaha penetasan telur itik ialah usaha penetasan telur itik yang menghasilkan dua jenis bibit itik yang di dihasilkan yakni bibit itik mojosari alabio dan bibit itik peking dengan lama proses penetasan telur itik ini dalam satu kali produksi membutuhkan waktu selama 28 hari menggunakan mesin penetas listrik. fertilitas itik mojosari alabio yaitu 93,83% dengan daya tetas 80,03% sedangkan fertilitas itik peking yaitu 89,86% dengan daya tetas 79,80%, berarti fertilitas dan daya tetas itik mojosari alabio lebih bagus dibandingkan dengan fertilitas dan daya tetas itik peking. Untuk analisis pendapatan dilakukan dari penerimaan, total biaya, serta pendapatan. Penerimaan yang di peroleh per periode adalah Rp 20.581.048 dengan total biaya yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel adalah Rp 8.787.776 sehingga pendapatan yang di peroleh adalah Rp 11.793.271,83 per periode. Untuk menjawab tujuan ketiga, menggunakan analisis R/C Ratio sehingga di peroleh per periodenya adalah 2,34. Jika nilai R/C Ratio > 1 maka usaha penetasan telur itik yang dilakukan oleh peternak Desa Mamar dianggap layak untuk di usahakan.
Analisis Pendapatan Usaha Ternak Lebah Madu(Trigona Sp) Di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya (Studi Kasus : Usaha Lebah Madu Must Yoan Farm) Ridwan, Rahmad; Anggreini, Trisna; Yamani, Ahmad Zaki
JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL Vol. 19 No. 2 (2024): Agustus 2024 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v19i2.19137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) untuk mengetahui gambaran umum mengenai usaha ternak lebah madu (Trigona Sp) di Must Yoan Farm Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya 2). menganalisis besarnya pendapatan dari usaha ternak lebah madu (Trigona Sp) di Must Yoan Farm Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya. Objek penelitian ini adalah lebah madu (Trigona Sp) yang berada di Must Yoan Farm Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya selama 4 bulan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disimpulkan bahwa usaha lebah madu Must Yoan Farm milik Bapak Yoannes Budiyana dengan luas lahan 15x50 m. Pada satu tahun (Juli 2022-Juni 2023) mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp 57.703.000,00 dan memperoleh penerimaan sebesar Rp 79.830.000,00 Maka pendapatan yang diterima oleh Must Yoan Farm Sebesar Rp 22.127.000,00.
Kajian Sosial Ekonomi Dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Sayuran Di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya Triana, Disa; Erlina, Yuni; Yamani, Ahmad Zaki
JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL Vol. 19 No. 2 (2024): Agustus 2024 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v19i2.19138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraaan rumah tangga petani di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya. Objek penelitian adalah petani yang mengusahakan tanaman sayuran kangkung, sawi dan bayam. penentuan lokasi penelitian adalah secara sengaja dengan pertimbangan bahwa daerah penelitian merupakan sentra produksi dan pensuplai utama hasil pertanian bagi masyarakat di Kota Palangka Raya. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh petani responden memiliki kondisi sosial yang baik. Pendapatan rata-rata yang diperoleh petani dari usahatani sayuran kangkung, sawi dan bayam sebesar Rp. 42.345.168/Petani/Tahun dengan rata-rata per bulannya yaitu sebesar Rp. 3.528.764/Petani/Bulan, dan untuk jumlah rata-rata pendapatan rumah tangga petani sayuran yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 55.207.668/Petani/Tahun dengan rata-rata pendapatan rumah tangga petani sayuran yaitu sebesar Rp. 4.600.639/Petani/Bulan. Tingkat kesejahteraan menunjukkan bahwa seluruh responden petani sayuran di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau berada pada tingkat sejahtera.
Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Usaha Pengelolaan Kotoran Ayam Menjadi Pupuk Organik Pada Peternakan Citra Di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah Naga, Alib Biswanto Putranda Nur; Prajawahyudo, Tri; Anggreini, Trisna; Barbara, Betrixia; Yamani, Ahmad Zaki
JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL Vol. 20 No. 1 (2025): Februari 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v20i1.19545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik; (2) Menganalisis pendapatan dari pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik; dan (3) Menganalisis efisiensi usaha atau nisbah pendapatan dari pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik di Peternakan Citra Kelurahan Tangkiling Km. 48, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif khususnya pada metode analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) Pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik pada Peternakan Citra dilakukan bersamaan dengan proses pemeliharaan ayam broiler dengan menebar sekam, menaburkan kapur dan menyemprotkan EM4 (Effective Microorganism 4) sebagai dekomposer yang dapat mempercepat penguraian kotoran ayam menjadi pupuk kompos sehingga pada akhir periode pemeliharaan ayam broiler, pupuk kompos akan dikumpulkan dan siap untuk dijual; (2)Pendapatan yang diperoleh dari hasil usaha pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik pada Peternakan Citra yaitu sebesar Rp. 2.421.222,00; dan (3) Efisiensi usaha yang diperoleh dari pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik pada Peternakan Citra sebesar 1,58 dimana usaha ini dapat dikatakan efisien.
Analisis Pendapatan Petani Padi Sawah Di Desa Pepas Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara Izhanoor, Hajirul; Masliani, Masliani; Yamani, Ahmad Zaki
JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL Vol. 20 No. 1 (2025): Februari 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v20i1.19548

Abstract

Pembangunan pertanian di Indonesia terus mengalami metamorphosis mencari pola yang efisien untuk mencapai tujuan utamanya, yaitu kesejahteraan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum usahatani padi sawah di Desa Pepas Kecamatan Montallat dan untuk mengetahui pendapatan usahatani padi sawah di Desa Pepas. Metode penelitian ini menggunakan metode dekstiptif kuantitatif untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran umum usahatani padi sawah dan analisis pendapatan untuk menghitung pendapatan usahatani padi sawah di Desa Pepas Kecamatan Montallat. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya produksi berpengaruh terhadap pendapatan petani dalam pengelolaan usahatani. Jumlah rata-rata penerimaan yaitu sebesar Rp. 13.413.333/Ha dalam satu kali musim tanam, lebih besar dari jumlah biaya yang dikeluarkandalam satu kali musim tanam yaitu sebesar Rp.4.901.399/Ha dan rata-rata pendapatan yang diterima yaitu sebesar Rp. 8.511.934/Ha. Nilai efisiensi atau R/C Ratio sebesar 2,6 atau sama dengan R/C Ratio > 1 yang artinya usahatani padi sawah di Desa Pepas layak untuk diusahakan dan menguntungkan, jadi setiap Rp.1 yang dikeluarkan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 2,8.