Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELAKSANAAN PELAYANAN KOMPLEMENTER DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN PEKANBARU Hotmauli, Hotmauli; Lubis, Holijah
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 1 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3184

Abstract

Latar belakang: Pelayanan kebidanan komplementer merupakan pelayanan berbasis evidence based yang merupakan jenis pelayanan non formakologi yang dapat memberikan rileksasi, rasa aman dan nyaman sehingga dapat meringankan angka kesakitan pada ibu dan bayi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan komplementer di Praktik Mandiri Bidan Pekanbaru. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif, sampel pada penelitian ini adalah seluruh Bidan yang yang mempunyai Praktik Mandiri Bidan di Pekanbaru sebanyak 127 bidan, adapun teknik pengambilan sampelnya menggunakan total sampling, , instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil: Bidan yang melaksanakan pelayanan komplmeneter sekitar 48 orang (37,8%), untuk jenis pelayanan komplementer pada masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi yang dilakukan oleh bidan sebanyak 48 orang (37,8 %), sementara rata-rata bidan berumur lebih dari 35 tahun (68,5%), pendidikan terakhir Diploma IV dan S1 Kebidanan atau Profesi, rata-rata lama praktik rata-rata lebih dari 10 tahun sebanyak 69 orang (54,3%), dan mengikuti seminar sebanyak 119 orang (93,7%). Kesimpulan: Pelaksanaan pelayanan komplementer di praktik mandiri bidan Pekanbaru masih kurang, perlu adanya sosialisasi dari organisasi profesi dan fasilitas kesehatan untuk mendukung terlaksananya pelayanan berbasis komplementer.
PENDAMPINGAN KADER DAN IBU BALITA DALAM SOSIALISASI MPASI PREBIOTIK KUE BANGKIT UBI JALAR UNGU Fitri, Imelda; Hotmauli, Hotmauli; Nurmaliza, Nurmaliza; Wahyuningsih, Endah; Sari, Tyagita Widya; Fridons, Aurel
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26697

Abstract

Gangguan tumbuh kembang merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian serius. Tujuan Kegiatan untuk mendampingi dan menambah pengetahuan ibu kader dan balita di Posyandu Posyandu Muda Ternama Tua Terbilang dalam pencegahan malnutrisi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dalam bentuk penyuluhan Kesehatan dan sosialisasi MPASI kue bangkit ubi jalar ungu. Peserta diberikan materi tentang MPASI sesuai standar gizi seimbang dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dimana terdapat pengisian kuisioner pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan Kesehatan. Peserta kegiatan yaitu ibu kader dan balita di Posyandu Muda Ternama Tua Terbilang sebanyak 10 orang dimana kegiatan berlangsung selama 100 menit. Ibu balita mampu memahami dengan baik tentang MPASI dengan adanya peningkatan hasil rata-rata nilai pengetahuan dari 5,3 menjadi 7,6 (hasil pre-test dan post-test) sebesar 2,3 point. diharapkan PKM ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga masalah gangguan gizi dapat teratasi.
PEMBERDAYAAN KADER DAN IBU BALITA DALAM LOVING BABY MASSAGE DI KELURAHAN KAMPUNG BARU, KECAMATAN SENAPELAN PEKANBARU Fitri, Imelda; Hotmauli, Hotmauli; Nurmaliza, Nurmaliza; Wahyuningsih, Endah; Fridons, Aurelia; Resdiana, Nurhamidah Setia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.35791

Abstract

Pentingnya kesehatan bagi masyarakat agar dapat meningkat kesejahteraan hidup memerlukan penanganan yang komprehensif Non Farmakologi untuk mencegah berbagai masalah kesehatan pada bayi seperti gizi seimbang, kebutuhan makanan sehat, bayi kolik, dan lainnya. Untuk mendukung hal tersebut, Program atau kegiatan pijat bayi ini diluncurkan, melibatkan pemberdayaan ibu-ibu PKK atau masyarakat sekitar kelurahan kampung baru. Artikel ini membahas tentang pemberdayaan ibu-ibu PKK mengenai Pijat cinta, yang dilaksanakan pada 28 September 2024, dengan melibatkan beberapa masyarakat. kegiatan ini bertujuan membekali ibu ibu PKK atau masyarakat dengan pengetahuan baby massage agar menurunkan angka kematian pada anak. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan rata-rata ibu atau orang tua dari 7,2 menjadi 10, dengan selisih peningkatan sebesar 2,3 poin. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mempersiapkan mereka sebagai kader kesehatan yang kompeten untuk menyebarluaskan informasi kesehatan di lingkungan mereka. Dukungan dari pihak terkait seperti posyandu, puskesmas dan edukasi tenaga kesehatan sangat memperkuat hasil kegiatan ini
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING DAN HANDSANITIZER DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT NENAS ( Ananas comosus (L.) Islami, Deri; Mardhiyani, Dini; Hotmauli, Hotmauli; Sidoretno, Wahyu Margi; Gumalasari, Repni
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 6 No. 3 (2022): Penguatan Kompetensi, Pendidikan, dan Pemberdayaan untuk Mendorong Kemandirian
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v6i3.1147

Abstract

Sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan dalam rumah tangga yang berfungsi sebagai penghilang kotoran dan lemak pada peralatan makan dan masak. Selain itu, limbah kulit nenas juga dapat diaplikasikan sebagai hand sanitizer yang merupakan solusi pengganti sabun cuci tangan yang praktis. Kita tidak perlu lagi repot mencuci tangan apabila sudah membawa gel pembersih tangan ini. Berdasarkan penelitian dari (Marlina et al., 2018) limbah kulit nenas memiliki aktivitas antibakteri yang bisa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan sabun cuci piring dan hand sanitizer. Tujuan dari Pengabdian ini adalah untuk memberi pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan sabun cuci piring cair dan hand sanitizer guna mengurangi pengeluaran masyarakat terhadap pembelian sabun sekaligus untuk menciptakan peluang usaha baru. Dalam kegiatan pengabdian, akan dijelaskan bahan baku, prosedur kerja dan perhitungan biaya produksi pembuatan sabun cuci piring dan hand sanitizer. Dari kegiatan yang dilakukan, dapat menghasilkan luaran produk barang berupa sabun cuci piring cair dan hand sanitizer sesuai dengan metode yang diberikan dalam pelatihan.
The Effect Of Mosaic Technique On Fine Motor Development In Preschool Children Aged 5-6 Years In TK Negeri Pembina 3 Herlina, Sara; Sakinah, Sri Dewi; Hotmauli, Hotmauli
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v10i2.7732

Abstract

Background: Preschool age is the most important and fundamental early period throughout the growth and development span of human life. According to data from the WHO (World Health Organization), 5–25% of preschool-aged children suffer from minor brain dysfunctions, and 16% of children under five years old in Indonesia are found to have mild to severe neurological and brain development problems. Objective: To determine the effect of the mosaic technique on fine motor development in children aged 5–6 years at TK Negeri Pembina 3 in the year 2025. Method: This is a quantitative study using a quasi-experimental method with a one-group pretest-posttest design. The study was conducted in June 2025 at TK Negeri Pembina 3. The population of the study consisted of 23 children, and the sample consisted of 23 preschool-aged children (aged 5–6 years), selected using a total sampling technique. Data sources included both primary and secondary data. The research instruments used were SOPs and the Denver II Sheet. Data analysis techniques included univariate and bivariate analysis using the Wilcoxon test. Prior to the bivariate test, a normality test was conducted as a prerequisite. Results: The pretest results showed that the majority of 18 respondents or (78.3%) were in the delayed category. After the mosaic technique intervention, the posttest results showed that the majority of 16 respondents or (69.6%) were in the normal category. The Wilcoxon test showed a p-value of 0.000 < 0.05. Conclusion: There is an effect of the mosaic technique on the fine motor development of preschool children aged 5–6 years at TK Negeri Pembina 3.