Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA LANSIA Kamsari, Kamsari; Musthofa, Ali; Firdaus, Ilham
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v14i2.298

Abstract

Latar belakang: Hipertensi pada lansia banyak terjadi di Kabupaten Indramayu data hipertensi di Indramayu menunjukkan angka 49.458 jiwa, dan di Wilayah Kerja Puskesmas Lelea menunjukan angka kejadian hipertensi pada lansia sebanyak 2.507 jiwa. Pencegahan hipertensi pada lansia dapat di dukung oleh pengetahuan keluarga yang baik karena lansia perlu mendapatkan bimbingan, dan arahan untuk melakukan pencegahan hipertensi. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lelea. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, populasi pada penelitian ini yaitu keluarga yang mempunyai lansia hipertensi yang berjumlah 2.507 responden, adapun teknik pengambilan sample menggunakan random sampling sebanyak 96 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil: pengetahuan keluarga tentang pencegahan hipertensi pada lansia , sebanyak 52,6% responden dengan pengetahuan cukup, sebanyak 28,9% responden pengetahuan baik, dan sebanyak 17,5% responden pengetahuan kurang. Kesimpulan : pengetahuan keluarga di katagorikan cukup. Saran dari penelitian ini institusi kesehatan untuk lebih memberikan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi agar keluarga mengatahui cara pencegahan hipertensi.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA ANAK DI SDN 5 KEBULEN Kamsari, Kamsari; Riyanto; Helmalia Ajeng Agustina
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 02 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i02.615

Abstract

Latar belakang. Kebisaaan anak dalam mencuci tangan pakai sabun hingga kini masih tergolong rendah kuman yang ada dimanapun, mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kuman dan untuk menghindari penularan penyakit. Tujuan penelitian: untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap tentang cuci tangan pakai sabun pada anak sekolah dasar di SDN 5 Kebulen Kabupaten Indramayu. Metode Penelitian: merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV-VI di SDN 5 Kebulen Kabupaten Indramayu. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 58 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian: responden yang memiliki pengetahuan cukup tentang cuci tangan pakai sabun sebanyak 32 responden (55,9%), sedangkan responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (6,9%), responden yang mempunyai sikap positif sebanyak 28 responden (48,3%) sedangkan responden yang memiliki sikap negatif sebanyak 30 responden (51,7%). Simpulan penelitian ini siswa di SDN 5 Kebulen Kabupaten Indramayu sebagian besar memiliki pengetahuan yang cukup tentang CTPS, sedangkan siswa yang memiliki sikap negative tentang CTPS lebih banyak. Saran penelitian ini adalah bagi guru dan pihak sekolah agar lebih memperhatikan siswa-siswinya terutama tentang tindakan cuci tangan pakai sabun.
Overview of Cognitive Function in The Elderly in Patrol Health Center Working Area Indramayu Regency Dedeh Husnaniyah; Bestina Nindy Virgiani; Kamsari, Kamsari; Fina Anggraeni
HealthCare Nursing Journal Vol. 7 No. 1 (2025): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/healthcare.v7i1.5862

Abstract

The elderly experience major life changes such as changes in the nervous system, which can manifest as cognitive decline. The impact of decreased cognitive function such as decreased concentration, decreased level of awareness, disorientation of place and time, and unable to remember new things. The aim of this study was to determine the description of cognitive function in the elderly. This is a quantitative study with a descriptive approach, the population in this study were elderly people living in Patrol Village as many as 1,964, while the sampling technique used purposive sampling of 95 respondents. This instrument uses the MMSE questionnaire. Research shows that, as much as 46 respondents (48.4%) experienced moderate global cognitive function, 34 respondents (35.8%) experienced relatively good cognitive function, and 15 (15.8%) respondents experienced poor global cognitive function. The conclusion of this study description of cognitive function in the elderly in Patrol Village with moderate global cognitive function. This study it is hoped that health services will further improve socialization and programs, especially for the elderly to prevent a decrease in cognitive function.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF CARE PADA LANSIA PENDERITA DIABTES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIBARANG Kamsari, Kamsari; Nugrahati Carsita, Wenny; Apriyanti, Estefaniah
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 3 No. 01 (2025): Tasikmalaya Nursing Jurnal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v3i01.836

Abstract

Latar Belakang Lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 sering terjadi masalah penurunan kemampuan untuk melakukan self care. Kurangnya dukungan dari kelurga dapat mengakibatkan komplikasi pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2. Adanya dukungan keluarga maka self care pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 bisa menjadi lebih baik, lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 juga dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan self are pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang. Metode Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross setional. Populasi pada penelitian ini yaitu lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 yang berjumlah 119 responden. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling sebanyak 92 responden. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 30 responden (61,2%) mimiliki dukungan keluarga dengan kategori baik, dan sebanyak 22 responden (53,7%) memiliki self care yang kurang. Hasil uji statistik didapatkan hasil p-value =0,326 (p-value>0,05).Dapat disimpulkan dari penelitian ini tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan self care pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk mengkaji lebih lanjut penyebab kurangnya melakukan self care pada lansia penderita diabetes mellitus.
GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA Kamsari, Kamsari; Carsita, Wenny Nugrahati; Riyanto, Riyanto; Husnaniyah, Dedeh; Alfiani, Selvi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v16i2.458

Abstract

Latar belakang Lansia rentan mengalami penyakit yang berhubungan dengan proses menua, salah satunya hipertensi. Salah satu faktor resiko hipertensi pada lansia adalah gaya hidup. Gaya hidup suatu pola hidup seseorang dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan diantaranya makanan dan olahraga. Hipertensi di seluruh Indonesia sebesar 63.309.620 jiwa dan berdasarkan Dinas Kesehatan Indramayau bahwa jumlah penderita hipertensi pada lansia yang tertinggi yakni puskesmas lelea sebanyak 2.507 jiwa. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lelea Kabupaten Indramayu. Metode Penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh lansia yang menderita hipertensi yang berjumlah 209 responden, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling sebanyak 136 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Pearson Chi-Square. Hasil didapatkan bahwa sebanyak 73 responden (53,7%) memiliki gaya hidup sehat, dan sebanyak 77 responden (56,6%) mengalami hipertensi sedang. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value = 0,485 (p-value > 0,05). Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lelea Kabupaten Indramayu. Disarankan bagi petugas kesehatan untuk mengkaji lebih dalam penyebab terjadinya hipertensi pada lansia.