Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementation Of Yogyakarta City Government Circular Number 660/6123 / SE / 2022: Zero Inorganic Waste Movement in Terms Of The Health And Economic Sector Wijaya, Norra Hendarni; Apriyani, Henny
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 5 No. 1 (2024): International Journal of Business, Law, and Education
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v5i1.457

Abstract

The Yogyakarta city government continues to intensify the socialization of the zero inorganic waste movement which will be implemented from January 2023. The move was made to reduce the volume of waste thrown into landfills as they are in near-full condition. To carry out its responsibilities and as a form of concern for the environment, the Yogyakarta city government and the Yogyakarta city community are obliged to carry out the zero inorganic waste movement. This research is a descriptive qualitative conducted in the environment of the Department of Environment and community surrounding totaling 8 people. Data collection through observation and in-depth interviews, while data analysis using data reduction is processed and then narrated and drawn conclusions. The results showed that most people have begun to understand and conduct waste sorting as a result of the socialization carried out by the government will be zero inorganic waste. It's just that there are some houses that sometimes still don't want to sort out their own garbage before being thrown away. This is seen from the results of interviews that have been conducted in the environment around the city of Yogyakarta. The biased conclusion is that most of the people in the city of Yogyakarta have begun to sort garbage as seen from the observations that have been made. The environment looks clean and tidy in most areas.
Faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Konsumsi Minuman Sugar Sweetened Beverages pada Siswa SMPN 1 Pleret Yogyakarta Wijaya, Norra Hendarni
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 5: Juli 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i5.10684

Abstract

Konsumsi minuman manis (Sugar Sweetened Beverages/SSBs) di Indonesia terus meningkat dan menjadi perhatian khusus, terutama di kalangan remaja sehingga perlu untuk mengetahui dan menekan faktor resiko kebiasaan yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan konsumsi SSBs pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Pleret Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 68 responden yang dipilih secara accidental sampling dari total 212 siswa. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, dan analisis data dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,000), konsep diri (p = 0,002), dan media massa (p = 0,002) dengan kebiasaan konsumsi SSBs. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan signifikan antara preferensi, teman sebaya, dan ketersediaan dengan kebiasaan konsumsi SSBs. Kesimpulan, faktor internal seperti pengetahuan dan konsep diri, serta faktor eksternal berupa paparan media massa, berperan penting dalam membentuk kebiasaan konsumsi minuman manis pada remaja. Sebaiknya tenaga kesehatan meningkatkan edukasi melalui penyuluhan rutin, sekolah mendorong penguatan kontrol diri dan menyediakan minuman sehat, serta orang tua lebih terlibat dalam pengawasan konsumsi di rumah. Siswa juga dianjurkan untuk mengurangi paparan iklan digital dan belajar menolak pengaruh negatif dari teman sebaya.
BIJAK BERMEDIA SOSIAL SEBAGAI UPAYA PENGUATAN KESEHATAN MENTAL DAN KEHIDUPAN SOSIAL Rahayu, Bety Agustina; Wijaya, Norra Hendarni; Maulana, Nova; Agustiningsih, Agustiningsih; Maria, Debby Yulianthi; Amry, Riza Yulina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 8 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i8.3292-3297

Abstract

Media sosial merupakan salah satu aktivitas online yang saat ini paling menarik dengan pengguna media sosial diantaranya adalah remaja. Masalah kesehatan dapat terjadi akibat perkembangan zaman yaitu era digital seperti bullying di media sosial, munculnya konten yang kurang pantas mengakibatkan remaja berperilaku seksual, serta adanya perilaku antisosial menjadi kasus dalam permasalahan pengabdian  kepada masyarakat ini. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksankan berdasarkan masalah yang didapatkan terkait media sosial, maka sebagai upaya untuk mengatasi masalah digunakan cara edukasi penggunaan teknologi yang sudah ada. Materi yang dijelaskan dalam pelatihan tersebut adalah : 1. Penjelasan umum tentang media sosial dan dampaknya. 2. Contoh kasus yang berkaitan dengan penggunaan media sosial. 3. Penjelasan tentang langkah bijak dalam bermedia sosial khususnya bagi remaja. Materi yang ada dalam kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu mengedukasi peserta pelatihan untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan sosial media, berkomentar maupun mengunggah suatu konten.  Simpulan dari kegiatan ini yaitu edukasi bijak bermedia sosial menjadi solusi yang dipilih dan didapatkan hasil peningkatan Literasi Digital, terjadi perubahan Pola Pikir, peserta menyadari pentingnya membatasi waktu penggunaan media sosial dan mulai menerapkan digital detox secara berkala, adanya interaksi sosial yang lebih sehat, peserta terdorong untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial di dunia nyata, seperti pertemuan komunitas atau kegiatan lingkungan serta peningkatan kesadaran kesehatan mental, tercipta ruang dialog terbuka terkait kecemasan, tekanan sosial, dan cara mengelola emosi yang muncul akibat penggunaan media sosial.
Psychoeducation Based on Short Education Movie as An Educational Media to Improve Knowledge about Online Game Addiction in Students Liklikwatil, Nelma; Imlabla, Floria Veramaya; Wiguna, Paramita Kurnia; Hariat, Ummul; Latuconsina, Nur Aisah; Agustiningsih, Agustiningsih; Wijaya, Norra Hendarni; Rahayu, Bety Agustina
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 1 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i1.5735

Abstract

Game addiction can result in a significant decrease in an individual's ability to perform routine activities. Lack of education about game addiction can cause behavioral disorders and other health problems. Seeing the existing problems, the purpose of this study is to conduct a psychoeducational analysis study based on short education movies as an educational medium to increase knowledge about online game addiction in students. This study is a quantitative study with a quasi-experimental pretest-protest design. This study will be conducted at Ambon vocational high schools. Sampling using random sampling techniques obtained 40 students. The statistical test used is the Wilcoxon signed Rank test. The results showed that the majority of respondents were 15 years old (57.5%) with the largest gender being female (62.5%). The majority of respondents had insufficient knowledge before being given psychoeducation based on short education movies as an educational medium to increase knowledge about online game addiction in students in Ambon city as many as 27 respondents (67.5%). The results of student knowledge after psychoeducation based on short education movies as an educational medium to increase knowledge about online game addiction in students in Ambon city are mostly in the good category, namely 30 respondents (75%). The results of the Analysis test obtained a p-Value of 0.001. The conclusion in this study is that there is a significant influence between psychoeducation based on short education movies as an educational medium to increase knowledge about online game addiction in students (p-value 0.001).