Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEKUATAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM HAL PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN Saputra, Fauzan; Muksalmina
Jurnal Hukum Sasana Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Hukum Sasana
Publisher : Faculty of Law, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/sasana.v6i2.361

Abstract

Pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden diatur dalam konstitusi sebagai dasar hukum setelah amandemen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menemukan kekuatan putusan MK dalam hal pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yaitu pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan cara meneliti terlebih dahulu peraturan perundang-undangan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum. Spesifikasi penelitian ini adalah preskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dan analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan putusan MK dalam hal pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden mengikat secara hukum disebabkan tidak ada aturan hukum yang mengatur bahwa putusan MK bisa di review, walaupun yang menentukan pemberhentian Presiden dan atau Wakil Presiden adalah MPR. Dengan demikian, mencerminkan bahwa Indonesia sepenuhnya fungsi negara hukum yang diatur dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945.
KEKUATAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM HAL PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN Saputra, Fauzan; Muksalmina
Jurnal Hukum Sasana Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Hukum Sasana: December 2020
Publisher : Faculty of Law, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/sasana.v6i2.361

Abstract

Pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden diatur dalam konstitusi sebagai dasar hukum setelah amandemen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menemukan kekuatan putusan MK dalam hal pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yaitu pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan cara meneliti terlebih dahulu peraturan perundang-undangan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum. Spesifikasi penelitian ini adalah preskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dan analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan putusan MK dalam hal pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden mengikat secara hukum disebabkan tidak ada aturan hukum yang mengatur bahwa putusan MK bisa di review, walaupun yang menentukan pemberhentian Presiden dan atau Wakil Presiden adalah MPR. Dengan demikian, mencerminkan bahwa Indonesia sepenuhnya fungsi negara hukum yang diatur dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945.
Moringa Leaves-Added Food, Baby Massage, and Tui Na Massage to Reduce Stunting Rate on Young Children in Indonesia Sutrisna, Eka; Maulida, Husna; Saputra, Fauzan; Yunitasari; Ardila, Arista; Suriani; Ristiani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 21 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang in collaboration with Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI Tingkat Pusat) and Jejaring Nasional Pendidikan Kesehatan (JNPK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v21i2.24094

Abstract

Stunting remains a significant public health issue in Indonesia, particularly in Aceh Province, where the prevalence reached 33.18% in 2021 exceeding the WHO threshold. In North Aceh District, 14.3% of children under five were stunted, with Simpang Keramat District reporting one of the highest rates (35%). This study aimed to evaluate the effectiveness of a combined intervention Moringa leaf-supplemented food within a balanced diet, baby massage, and Tui Na massage in improving the nutritional status of stunted children aged 0–2 years. A quasi-experimental pre-post design was used, involving 50 stunted children divided equally into treatment and control groups. The intervention was conducted over 2.5 months. Paired t-test results showed significant increases in weight (t24 = -6.656, p < .000) and height (t24 = -3.244, p < .003) in the treatment group compared to the control group. These findings suggest that combining dietary fortification using locally available Moringa leaves with physical stimulation through massage therapy can effectively enhance growth outcomes. Given the multifactorial nature of stunting, this study recommends that nurses and health practitioners incorporate both nutrition-based interventions and sensory-stimulating therapies to address growth delays in young children, particularly in high-risk areas such as Aceh.
THE STUDENTS' PERCEPTION ON ONLINE LEARNING DURING THE PANDEMIC COVID-19: THE CASE OF ENGLISH STUDENTS OF UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI Zarmida, Riri; Saputra, Fauzan
Langue (Journal of Language and Education) Vol. 2 No. 1 (2023): Langue (Journal of Language and Education)
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/langue.v2i1.25234

Abstract

The objectives of the research to find out the students’ perception on online learning during the covid-19 at the Fifth Semester of English Education Department in UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi in the year 2021/2022. The researcher used qualitative research as design method because it was comparable to collect the data from students’ perception, and gave interview to collecting the data. The data was collected from the fifth semester which have been learned using online learning. The sample were 3 students selected by purposive sampling. The research found that the majority of students had a positive perception of online learning based on the results of their interviews. They improved their learning through online learning and found a new understanding of the new media used by the lecturer in media online learning. On the other hand, some students gave perception that online learning has obstacles affected by a poor network, the quality of the student's mobile phone, and the capacity of the online learning application.