Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Project-Based Learning dengan Pendekatan Gamifikasi: Untuk Pembelajaran yang Menarik dan Efektif Khuluq, Khusnul; Kuswandi, Dedi; Soepriyanto, Yerry
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um038v6i22023p072

Abstract

Project-based development takes longer and requires an approach that keeps students motivated and engaged. Gamification is one of the strategies that can answer this problem. However, some literature reveals that project-based learning with gamification strategy is not interesting and effective. So the purpose of developing a learning model with an interesting and effective gamification approach. The model trial was conducted on third semester students majoring in educational technology in the interactive multimedia course program. The model development method goes through five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results of the development in the form of syntax obtained a positive response. The results of learning design expert validation obtained positive results and comments on the use of assistants and assessment criteria are considered effective. The response related to the attractiveness of the learning model is due to the approach in the form of gamification elements.Abstrak Pengembangan berbasis proyek memiliki waktu lebih lama sehingga membutuhkan pendekatan yang mampu membuat mahasiswa agar tetap termotivasi dan terlibat didalamnya. Gamifikasi merupakan salah satu strategi yang mampu menjawab masalah tersebut. Namun, beberapa literatur mengungkapkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dengan strategi gamifikasi tidak menarik dan efektif. Sehingga tujuan dari pengembangan model pembelajaran dengan pendekatan gamifikasi yang menarik dan efektif. Uji coba model dilakukan kepada mahasiswa semester tiga jurusan teknologi pendidikan pada program mata kuliah multimedia interaktif. Metode pengembangan model melewati lima tahapan yakni analisis, desain, mengembangkan, implementasi, dan evaluasi. Hasil pengembangan berupa sintaks yang memperoleh respon positif. Hasil validasi ahli desain pembelajaran memperoleh hasil dan komentar positif terhadap penggunaan asisten dan kriteria penilaian dinilai efektif. Respon terkait kemenarikan model pembelajaran, disebabkan oleh adanya pendekatan berupa elemen gamifikasi.
POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI RSUD PREMBUN: POTENTIAL DRUG INTERACTIONS IN HYPERTENSION PATIENTS WITH COMORBID DISEASES AT PREMBUN HOSPITAL Kurniawati, Desi; Widiastuti, Tri Cahyani; Khuluq, Khusnul
JFL : Jurnal Farmasi Lampung Vol. 13 No. 2 (2024): JFL : Jurnal Farmasi Lampung
Publisher : Program Studi Farmasi-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jfl.v13i2.1762

Abstract

In the treatment of hypertension accompanied by comorbidities, there are many occurrences, so the potential for polypharmacy is very large, which causes the possibility of drug interactions. Drug interactions cause various problems such as decreased therapeutic effects, increased toxicity, or altered pharmacological effects of a drug.This study aims to describe the potential interaction of hypertension drugs in inpatients at Prembun Hospital for the 2023 period. This research is descriptive research by collecting data retrospectively. Data on the use of antihypertensive drugs and data on inpatient visits were obtained from the Inpatient Institution of Prembun Hospital for the 2023 Period. Out of a total of 100 patients, there were 93 interactions (93%). There were 3 interactions, namely the most severe level, namely moderate interactions as many as 150 interactions (58.3%) occurred in drugs between Aspirin and Amlodipine, the severity of minor interactions as many as 71 interactions (27.6%) occurred between Amlodipine drugs and Furosemide, and the least severe level of drug interactions was major interactions as many as 36 interactions (14%) occurred between Spironolactone and Candesartan. From the results of the study, it can be concluded that there is 93% interaction in the use of hypertension drugs, and 7% there is no interaction in the use of hypertension drugs. Keywords:  Hypertension, Comorbidities, Interaction
Pengaruh Pelatihan Dan Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Khuluq, Khusnul; Suyono, Joko; Sari, Putri Zanufa; Arizona, Aldrin; Elisabeth, Damarsari Ratnasahara
Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Kompetensi Ilmu Sosial
Publisher : LPTNU Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/jkis.v3i2.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan pemberian insentif terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo dengan motivasi sebagai variabel intervening. Secara spesifik, penelitian ini menganalisis pengaruh pelatihan dan insentif terhadap kinerja perawat, pengaruh pelatihan dan insentif terhadap motivasi perawat, serta pengaruh motivasi terhadap kinerja perawat. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji peran motivasi sebagai variabel intervening dalam hubungan antara pelatihan dan insentif terhadap kinerja perawat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada perawat di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling dengan perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh sampel sebanyak 72 perawat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan antar variabel dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat. Pemberian insentif juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat. Selain itu, pelatihan dan insentif berpengaruh signifikan terhadap motivasi perawat. Motivasi sendiri terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja perawat. Selanjutnya, motivasi terbukti menjadi variabel intervening dalam hubungan antara pelatihan dan kinerja perawat, serta antara insentif dan kinerja perawat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan dan insentif yang diberikan kepada perawat tidak hanya meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan mereka, tetapi juga memperkuat motivasi mereka dalam bekerja, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo. Oleh karena itu, manajemen rumah sakit disarankan untuk terus meningkatkan program pelatihan dan pemberian insentif guna mendukung peningkatan kinerja perawat secara berkelanjutan.
Peran Observer Pengelolaan Kinerja Guru dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pembelajaran (Studi Multi Situs di SMKN 1 Cerme dan SMKN 1 Sidayu) Khuluq, Khusnul; Ainur Rifqi; Yatim Riyanto
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 3 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i3.20779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis peran observer pengelolaan kinerja guru dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran. Latar belakang penelitian ini berangkat dari indeks pendidikan di Gresik pada 2024 dengan salah satu dimensi terendah yaitu kualitas pengajar. Sejalan dengan hal tersebut, Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah yang diterbitkan Kemdikbudristek menegaskan bahwa pengelolaan kinerja guru dilakukan melalui sistem aplikasi ruang GTK merupakan alat bantu yang disediakan bagi guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas kinerja dan kompetensi secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi multi-situs yang dilakukan di SMKN 1 Cerme dan SMKN 1 Sidayu, Kabupaten Gresik. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan melalui teknik analisis data tunggal dan multi situs. Pada tahap perencanaan kinerja guru di pengelolaan kinerja guru, observer sebagai pendamping dengan menerapkan pendekatan Management by Objectives (MBO) yang menitikberatkan pada diskusi untuk menentukan indikator dan target perilaku kinerja sesuai dengan kebutuhan dan selaras dengan arah kebijakan sekolah. Peran observer pada tahap pemantauan kinerja guru di pengelolaan kinerja guru dilakukan dengan pendekatan coaching dan membersamai, bukan bersifat menggurui dan menghakimi, dengan memfokuskan pada capaian target perilaku sesuai rubrik observasi sehingga upaya perbaikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran bisa tercapai. Peran observer pada tahap pembinaan kinerja guru di pengelolaan kinerja guru dilakukan dengan pendekatan apresiatif dan konsultan yang menitikberatkan pada perbaikan, peningkatan, dan tindak lanjut dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan alternative pendekatan pendampingan yang bisa dilakukan oleh observer pengelolaan kinerja guru di ruang GTK agar hasil yang diperoleh bisa maksimal sesuai tujuan dibuatnya sistem aplikasi ruang GTK. Kata Kunci: Observer, Pengelolaan Kinerja Guru, Mutu Pembelajaran, Studi Multi Situs
PEMENUHAN HAK KERJA PENYANDANG DISABILITAS DI KABUPATEN GRESIK: ANALISIS INSTRUMEN KEBIJAKAN DARI PERATURAN BUPATI NO. 53 TAHUN 2022 Khuluq, Khusnul
Reflektika Vol 19, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/reflektika.v19i2.1992

Abstract

Industrial growth in Gresik Regency has created significant economic opportunities, including for people with disabilities. However, the participation rate of people with disabilities in the world of work is still relatively low. The Gresik Regency Government has issued Regent Regulation Number 53 Year 2022 on Fulfilling Equal Employment Opportunities for Persons with Disabilities to address this challenge. This study aims to analyze the effectiveness of policy instruments used in the implementation of the regent's regulation, using the theory of policy instruments by Howlett and Ramesh, which includes Voluntary Instruments, Compulsory Instruments, and Mixed Instruments. The data used includes the number of people with disabilities, the number of workers, and company participation in providing employment opportunities for people with disabilities. The results show that this policy has the potential to increase social inclusion and employment opportunities for people with disabilities through collaboration between the government, private sector, and community. However, challenges such as discrimination, lack of accessibility, and lack of inclusive training still require serious attention. This study provides recommendations for the optimisation of policy instruments to support the successful implementation of the Bupati Regulation No. 53 Year 2022.