Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Berbasis Android Menggunakan Smart Apps Creator (SAC) pada Sekolah Dasar Hamidah, Allinda; Nisa', Choirun
CENDEKIA Vol. 14 No. 01 (2022): Cendekia March 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Billfath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.8 KB) | DOI: 10.37850/cendekia.v14i01.273

Abstract

This research and development aim to produce products in the form of interactive learning media based on Android with the help of Smart Apps Creator (SAC) software, for valid, practical, and effective Thematic learning for students. The media contains teaching materials about Capital Letters and Punctuation, equipped with audio, illustrated examples, and practice questions. This type of research is Research and Development (RnD) research using the ADDIE development model. The stages/steps of the ADDIE development model, namely 1) Analysis, namely analyzing problems, user needs, and systems for teachers and students; 2) Design, namely the design of the product to be developed; 3) Development, namely product development and manufacture; 4) Implementation, namely the process of testing the validation of experts and their application; and 5) Evaluation, namely conducting an evaluation with the aim of completing the shortcomings and needs so that the product is feasible to apply. This application product was validated by 3 experts, namely material (content) experts, media, design, practicality tests carried out by the homeroom teacher, as well as opinions from students to get responses from the application of this application. Based on the research that has been done, the data obtained and processed resulted in an average score of 4.1 material experts, 4.2 media experts, and 4.4 design experts, which these three experts were included in the valid category; the average score of the practicality assessment of 4.5 is included in the practical category, and the effectiveness assessment score has increased by 0.59 including in the high category and is said to be effective, it can be concluded that android-based interactive learning media is suitable and feasible to be applied as a learning medium. And can help the learning process to be more practical and effective in thematic learning.
Perancangan User Interface Pada Aplikasi E-Commerce Petshop Happypals Dengan Metode Desain Thinking Nisa', Choirun; Anugrah Prasetya, Rajawali Shatika; Rahmadewi, Cynthia Dwi; Nurdianto, Muhammad Akbar; Aziz, Muhammad Hilmy; Maulana, Hendra
Jurnal Ilmiah Informatika dan Ilmu Komputer (JIMA-ILKOM) Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3 Number 2 September 2024
Publisher : PT. SNN MEDIA TECH PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58602/jima-ilkom.v3i2.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi petshop HappyPals berbasis Android yang memudahkan pemilik hewan peliharaan dalam memenuhi kebutuhan hewan peliharaan mereka. Menggunakan metode Design Thinking, penelitian ini melalui lima tahapan utama: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Proses empathize melibatkan survei untuk memahami kebutuhan pengguna, yang kemudian didefinisikan dan dianalisis pada tahap define. Pada tahap ideate, ide-ide kreatif dikumpulkan melalui brainstorming untuk mengembangkan solusi yang efektif. Prototype dibuat untuk menguji desain , dan kemudian diuji kepada pengguna untuk mendapatkan feedback. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi HappyPals dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna dalam berbelanja produk hewan peliharaan secara online, dengan fitur lengkap seperti informasi produk, fitur komunitas, konsultasi gratis, layanan pengiriman, dan sistem ulasan produk. Uji coba prototype menunjukkan bahwa aplikasi ini mudah dipahami dan diterima dengan baik oleh pengguna, dengan mayoritas responden menyatakan aplikasi ini sangat mudah dipahami.
Implementasi Terapi Wicara dan Bahasa Isyarat pada Penyandang Tunaganda (Low vision-Tunagrahita) Nisa', Choirun; Aurelia, Naura; Dewi, Citra Cahaya
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9378

Abstract

Penyandang tunaganda, khususnya mereka yang mengalami kombinasi low vision dan tunagrahita, menghadapi tantangan kompleks dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi terapi wicara dan mengevaluasi penerapan bahasa isyarat pada penyandang tunaganda di SLB, mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan terapi wicara dan bahasa isyarat, serta mengkaji peran keluarga dalam mendukung keberhasilan implementasi kedua metode tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara semi-terstruktur dengan subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang guru SLB bernama Bu Yuli. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa  aspek dalam menangani anak penyandang low-vision tunagrahita. Data tersebut mencakup informasi tentang karakteristik gangguan berbahasa yang dialami anak penyandang low vision-tunagrahita, proses dan metode terapi wicara yang diterapkan, berbagai kendala yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran, serta peran penting keluarga dalam mendukung perkembangan anak penyandang low vision-tunagrahita.  Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif yang meliputi proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data, peneliti menggunakan teknik member checking dengan cara mengkonfirmasi kembali hasil wawancara kepada subjek penelitian
Implementasi Terapi Wicara dan Bahasa Isyarat pada Penyandang Tunaganda (Low vision-Tunagrahita) Nisa', Choirun; Aurelia, Naura; Dewi, Citra Cahaya
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9378

Abstract

Penyandang tunaganda, khususnya mereka yang mengalami kombinasi low vision dan tunagrahita, menghadapi tantangan kompleks dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi terapi wicara dan mengevaluasi penerapan bahasa isyarat pada penyandang tunaganda di SLB, mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan terapi wicara dan bahasa isyarat, serta mengkaji peran keluarga dalam mendukung keberhasilan implementasi kedua metode tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara semi-terstruktur dengan subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang guru SLB bernama Bu Yuli. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa  aspek dalam menangani anak penyandang low-vision tunagrahita. Data tersebut mencakup informasi tentang karakteristik gangguan berbahasa yang dialami anak penyandang low vision-tunagrahita, proses dan metode terapi wicara yang diterapkan, berbagai kendala yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran, serta peran penting keluarga dalam mendukung perkembangan anak penyandang low vision-tunagrahita.  Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif yang meliputi proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data, peneliti menggunakan teknik member checking dengan cara mengkonfirmasi kembali hasil wawancara kepada subjek penelitian
Analisis Langkah Kecil, Berdampak Besar Melalui 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia Berlianti, Siti Amelia; Fuat; Afifah, Ani; Nisa', Choirun
Jurnal Ilmiah BioSmart (JIBS) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah BioSmart
Publisher : Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jibs.v11i1.5090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam pembentukan karakter disiplin siswa di sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis 25 dokumen ilmiah terbitan tahun 2021–2025 yang relevan dengan topik pendidikan karakter anak, pembiasaan perilaku positif, serta peran guru dan orang tua. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebiasaan bangun pagi dan tidur tepat waktu merupakan aspek yang paling sulit diterapkan oleh anak, sedangkan kebiasaan berolahraga cenderung lebih mudah dilakukan karena terintegrasi dengan aktivitas sekolah. Penelitian juga menemukan keterkaitan antara pembiasaan beribadah dengan peningkatan disiplin waktu anak. Keberhasilan implementasi program ini dipengaruhi oleh sinergi antara peran guru, orang tua, dan lingkungan sosial anak yang mendukung pembiasaan positif secara berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembentukan karakter disiplin anak membutuhkan strategi terintegrasi yang melibatkan aspek fisik, psikis, sosial, dan spiritual secara konsisten di lingkungan sekolah dan keluarga.
Teacher Empowerment in Child-Friendly Collaborative Learning in Surakarta Elementary Schools Novitasari, Meggy; Nisa', Choirun; Pramono, Suwito Eko; Heshinta, Linda
Publikasi Pendidikan Vol 15, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v15i3.75637

Abstract

ABSTRACTThis Community Service Program (PKM) aims to increase awareness of child-friendly collaborative learning management with programs that refer to strengthening competencies and social emotions that are appropriate to children's developmental needs. The methods used in the community service program include 2 activities, namely guidance activities and mentoring activities. The mentoring activity provides 2 stages of activities, stage I training to improve teacher competency in the social emotional field, stage II training to increase awareness of learning management, while the mentoring activity includes teacher learning clinics and real action activities in the classroom.The results of the community service program in mentoring activities stated that social emotional had a significant impact on the child-friendly learning process, while mentoring activities showed that 71% of teachers were interested in the teacher learning clinic program and 21% of teachers were committed to empowering learning management by compiling teaching modules so that they had an impact on collaborative learning. This means that the activities carried out in the community service program have an impact on cultivating teachers in collaborative, child-friendly learning at Surakarta Elementary Schools.