Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi Bejango Beleq yang merupakan salah satu tradisi adat masyarakat Desa Songak, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Tradisi dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur sekaligus pelestarian budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi Bejango Beleq serta mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi Bejango Beleq terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan yang terdiri dari Pembentukan panitia dan Musyawarah panitia. Selanjutnya Tahap pelaksanaan terdiri dari Penyereok (Pertunjukan budaya), Bejarik Minyak jeleng (Minyak Songak), Tradisi Buarak, Menghias Sesaji/Dulang (Sesangan). Hingga acara puncak di Masjid Kuno Desa Songak. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini meliputi Nilai Agama, Nilai Solidaritas Sosial, Nilai Budaya, Serta Nilai Ekonomi. Nilai-nilai tersebut menjadikan tradisi Bejango Beleq tidak hanya sebagai bentuk ekspresi budaya, tetapi juga sebagai pembelajaran sosial dan spiritual bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan demikian, tradisi ini berperan penting dalam memperkuat identitas budaya serta mempererat hubungan antar warga di Desa Songak. Penelitian ini dalam implikasinya ke masyarakat dapat dijadikan sebagai dokumen tertulis dalam menjaga ataupun melestarikan tradisi Bejango Beleq.