Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Dampak Perilaku Bullying Bagi Siswa dan Upaya untuk Mengatasinya di SMPN 1 Gerung Kabupaten Lombok Barat Muhammad Mabrur Haslan; Rispawati; Ahmad Fauzan; Edy Kurniawansyah; Sawaludin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.797 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1187

Abstract

Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah memahami bentuk-bentuk perilaku perundungan (bullying) yang terjadi di kalangan siswa, memahami faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku perundungan (bullying) di kalangan siswa, memahami dampak perilaku perundungan (bullying) di kalangan siswa dan upaya untuk mengatasi terjadinya perilaku bullying di kalangan siswa. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyluhan dan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut didukung oleh beberapa faktor: (1) urgensi materi yang disampaikan oleh tim pelaksana pengabdian dalam rangka mencegah terjadinya perilaku bullying bagi siswa SMP Negeri 1 Gerung (2) Adanya dukungan dari pihak Kepala SMP Negeri 1 Gerung dan para khalayak sasaran kegiatan. Sementara faktor penghambat tidak menjadi penghalang namun bisa diatasi oleh tim pelaksana pengabdian, sehingga kegiatan pengabdian dapat terlaksana dan mencapai hasil sebagaimana diharapkan.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN GENDER (Studi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kediri Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat) Ridho Aditya; Muhammad Mabrur Haslan; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.517 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) latar belakang implementasi pembelajaran berdasarkan gender di SMP Negeri 1 Kediri (2) implementasi pembelajaran berdasarkan gender di SMP Negeri 1 Kediri (3) kelebihan dan kekurangan implementasi pembelajaran berdasarkan gender di SMP Negeri 1 Kediri. Temuan dalam penelitian yaitu: 1) latar belakang implementasi pembelajaran berdasarkan gender adalah: a) berada di wilayah religius; b) laporan dari orang tua siswa; c) kepala sekolah mendapat ilmu kebijakan pemisahan kelas; d) mengurangi kontak fisik siswa. 2) implementasi pembelajaran berdasarkan gender: a) Pada perencanaan, tidak ada perbedaan untuk kelas laki-laki dan perempuan; b) Pada pelaksanaan, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kelas laki-laki dan perempuan; c) Pada penilaian, terdapat beberapa perbedaan kriteria penilaian pada siswa laki-laki dan perempuan 3) kelebihan: a) Bagi siswa: lebih konsentrasi, berani mengungkapkan pendapat, leluasa bergaul di kelas, hubungan yang erat antarsiswa, meningkatkan motivasi belajar; b) bagi guru: nyaman mengajar, mudah mengurus kelas, mudah membagi kelompok diskusi, pembelajaran berhasil, memiliki kompetensi kepribadian; c) bagi sekolah: memiliki keunikan, berbaur dengan pendidikan agama sekitar; (c) daya tarik bagi wali murid; (d) jumlah peserta didik meningkat. 3) kekurangan: a) bagi siswa: motivasi belajar berkurang, daya saing berkurang, kelas laki-laki menjadi ribut; perempuan bertingkah semena-mena, tidak terlalu memperhatikan kebersihan kelas; b) bagi guru: belum bisa mengatur kelas laki-laki; harus terlihat galak; Bagi sekolah: belum mampu menambah sarana dan prasarana
IMPLEMENTASI SIKAP PEDULI SOSIAL PADA MASYARAKAT DUSUN BUMI PERMAI KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Tanti Rizkian Sari; Dahlan Dahlan; Muhammad Mabrur Haslan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.659 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk sikap peduli sosial pada masyarakat Dusun Bumi Permai, (2) implementasi sikap peduli sosial pada masyarakat di Dusun Bumi Permai, dan (3) faktor penghambat implementasi sikap peduli sosial pada masyarakat di Dusun Bumi Permai. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Temuan dalam penelitian yaitu: (1) bentuk sikap peduli sosial pada masyarakat di Dusun Bumi Permai, antara lain, tolong menolong, bekerjasama, toleransi dan empati. 2) impelementasi tolong menolong, antara lain: menolong tetangga yang sakit, menjadi relawan, membagikan makanan untuk buka puasa.  3) implementasi toleransi, antara lain: tidak mengganggu ibadah agama lain, komunikasi menggunakan bahasa nasional,  ikut merayakan hari raya agama Islam, menghargai perbedaan pendapat, menghargai perbedaan kepentingan. 4) implementasi kerjasama, antara lain: gotong royong, pembentukan dan pembubaran panitia. 5) empati. 6) faktor penghambat implementasi sikap peduli sosial, antara lain: kurangnya motivasi, keluarga, lingkungan, media elektronik, waktu dan kesempatan
KESADARAN HUKUM MASYARKAT TERHADAP KEPEMILIKAN E-KTP DI DUSUN BEREMBENG BARAT DESA SIGERONGAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Ahmad Hudori; Dahlan Dahlan; Muhammad Mabrur Haslan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1244.591 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.92

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran hukum masyarakat dalam kepemilikan e-KTP dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum masyarakat dalam kepemilikan e-KTP di Dusun Berembeng Barat Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 12 orang dan informan penelitian 5 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive sampling untuk subjek penelitian dan Snowball sampling untuk informan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan; 1)Dari jumlah total warga masyarakat dusun berembeng barat yaitu sebanyak 1.344 jiwa, didapatkan data bahwa warga yang telah membuat dan memiliki e-KTP sebanyak 576 orang yang terdiri dari 298 orang berjenis kelamin laki-laki dan 278 orang berjenis kelamin perempuan. Hal ini tentunya menunjukan kesadaran masyarakat Dusun Berembeng Barat Desa Sigerongan Kecamatan Lingar Kabupaten Lombok Barat sangat baik terhadap kepemilikan e-KTP. 2) faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum masyarakat dalam kepemilikan e-KTP terdiri dari faktor interndan faktor ekstrn. faktor internterdiri dari Substansi Hukum(Legal Substance), dan Budaya Hukum(Legal Culture), faktor ekstrnadalah Struktur Hukum (Legal Structure).
PERILAKU PERUNDUNGAN (BULLYING) DAN DAMPAKNYA BAGI ANAK USIA SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat) Muhammad Mabrur Haslan; Dahlan Dahlan; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.639 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v7i2.140

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi bentuk-bentuk perilaku perundungan (bullying)  bagi  siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat (3) mengidentifikasi dampak perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat.Hasil Penelitian sebagai berikut: (1) Bentuk-bentuk perilaku perundungan (bullying)  yang kerapkali terjadi pada siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat adalah verbal bullying (menghina mengejek, mengintimidasi, atau memberikan julukan nama), (financial bullying), (pemalakan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat yaitu: faktor keluarga (perceraian orang tua, orang tua yang bekerja di luar negeri), faktor , faktor ekonomi, dan faktor lingkungan sosial (3) Dampak perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat adalah merasa takut (merasa tidak aman) pada saat berpapasan dengan pelaku bullying, Jangka panjang depresi, motivasi belajar menurun, menutup diri dari pergaulan. AbstractThis study aims (1) to identify forms behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict Kediri West Lombok (2) to identify factors influence behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict West Lombok (3) to identify impact behavior bullying for yunior high school Kediri District West Lombok.            The Results of research etc (1) forms behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict Kediri West Lombok, s for yunior high school Kediri Disrtrict Kediri West Lombok, such as: verbal bullying (making fun of, mock, insulting), (financial bullying) and physical bullying (2) to identify factors influence behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict West Lombok, such as: family problem factor (divorce, labor), economic factor, and social invironment (friends of the same age)  ( (3) impact behavior bullying for yunior high school Kediri District West Lombok such as, shame, afraid, humble, and shut yourself out of relationships.
Faktor-Faktor Mempengaruhi Terjadinya Perilaku Perundungan(Bullying) pada Siswa SMPN Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat Muhammad Mabrur Haslan; Sawaludin Sawaludin; Ahmad Fauzan
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v9i2.6836

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat. Hasil Penelitian sebagai berikut: faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat yaitu: faktor keluarga (perceraian orang tua, orang tua yang bekerja di luar negeri), faktor , faktor ekonomi, dan faktor lingkungan sosialThis study aims:  to identify factors influence behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict West Lombok (3) to identify impact behavior bullying for yunior high school Kediri District West Lombok.The Results of research etc: to identify factors influence behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict West Lombok, such as: family problem factor (divorce, labor), economic factor, and social invironment
Kearifan Lokal Suku Sumawa yang dapat Diintegrasikan dalam Pembelajaran PPKn SMP Yuliatin Yuliatin; Sawaludin Sawaludin; Muhammad Mabrur Haslan
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v9i2.6832

Abstract

PPKn sebagai salah satu mata pelajaran yang dibelajarkan pada jenjang Pendidikan SMP menujukkan potensi untuk diintegrakannya kearifan lokal. Oleh karena itu, agar pembelajaran PPKn di wilayah Sumbawa menjadi kontekstual, maka kearifan lokal yang diintegrasikan idealnya adalah kearifan lokal Suku Samawa. Dengan demikian maka sangat penting penelitian dengan tujuan mengidentifikasi dan memetakkan kearifan lokal suku samawa yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran PPkn SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitataif deskripsti. Untuk mengempulkan data digunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat berbagai bentuk kearifan lokal masyarakat suku samawa yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran PPKn, meliputi kearifan loakal yang tidak berwujud nyata, yaitu bahasa daerah, khususnya bahasa lisan, yakni bahasa Samawa, dan juga kearifan lokal berwujud nyata, meliputi: (1) tradisi perkawinan antara lain tradisi Bakatoan/meminang, Tradisi Nyorong/mengantar mahar, tradisi Barodak, (2) pakaian adat, yakni baju Lamung untuk perempuan, dan baju Gadu untuk laki-laki, (3) rumah adat, yaitu istana dalam lokal yang ditopang 99 tiang sesuai dengan jumlah asamaul husna, Berbagai bentuk kearifan lokal tersebut menjadi identitas Suku Samawa sehingga dapat diintegrasikan dalam pembelajaran untuk membantu siswa mencapai  Kompetensi Dasar (KD), antara lain KD. 3.6, Kelas VII semester II, yaitu “Memahami keberagaman suku agama, rasa, budaya, dan gender”.Civics as one of the subjects taught at the junior high school level shows the potential for the integration of local wisdom. Therefore, in order for Civics learning in the Sumbawa region to be contextual, the ideally integrated local wisdom is the local wisdom of the Samawa Tribe. Thus, it is very important research with the aim of identifying and mapping the local wisdom of the Samawa tribe that can be integrated in PPkn SMP learning. The type of research used is descriptive qualitative research. To collect data, interview, observation, and documentation techniques were used. The results of the study show that there are various forms of local wisdom of the Samawa tribe that can be integrated in Civics learning, including local wisdom that is not tangible, namely regional languages, especially spoken language, namely Samawa language, and also tangible local wisdom, including: (1 ) marriage traditions include the Bakatoan tradition/ask, the Nyorong tradition/deliver the dowry, the Barodak tradition, (2) traditional clothing, namely Lamung clothes for women, and Gadu clothes for men, (3) traditional houses, namely the local inner palace which supported by 99 pillars according to the number of asamaul husna, these various forms of local wisdom become the identity of the Samawa tribe so that they can be integrated in learning to help students achieve Basic Competence (KD), including KD. 3.6, Class VII semester II, namely "Understanding the diversity of religious ethnicities, tastes, culture, and gender".
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA MERARIQ PADA MASYARAKAT SUKU SASAK Muhammad Mabrur Haslan; Dahlan Dahlan; Ahmad Fauzan
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v9i2.6835

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya merariq pada masyarakat suku sasak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan adalah, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya merariq pada masyarakat suku sasak sebagai berikut: (1) perbedaan strata atau kelas (2) faktor budaya yang dilakukan secara turun temurun. 3) faktor ekonomi  (4) faktor persaingan.  (5) faktor perjodohanThe purpose of this study is:  (1)  to identify factors influence merariq  at Sasak Tribe Community.  The method of research in the shape case study. Meanwhile  the technique in collecting the data is in-depth interview, obervation, and documentation. Furthermore data analysis conducted completely during data collection in very focus of activities and every finishing data collection. The Results of research  to identify  factors influence merariq  at Sasak Tribe Community etc (1) discrimination strata and class fa(2) hereditary culture factors (3) economic factors (4) competition factors (5) matchmaking factors
Dampak Merariq Terhadap Masyarakat Suku Sasak (Studi Pada Masyarakat Suku Sasak di Desa Rumak Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat) Muhammad Mabrur Haslan; Dahlan Dahlan
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v10i1.9698

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak merariq terhadap masyarakat suku sasak di Desa Rumak Kecamatan Kediri Lombok Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dampak merariq terhadap masyarakat suku sasak di Desa Rumak , ada dampak positif dan negatif. Dampak positif merariq terhadap masyarakat sebagai berikut: merupakan sebuah prestise atau wibawa kepada seorang perempuan, menunjukkan kesatrian seorang laki-laki terhadap wanita, melestarikan budaya Sasak yang dilakukan secara turun temurun. Sedangkan dampak negatif merariq terhadap masyarakat Suku Sasak, sebagai berikut: terjadinya konflik yang berkepanjangan, menyita waktu yang cukup lama, ada unsur bisnis.The purpose of this study is: to identify impact merariq at Sasak Tribe Community at Rumak Vilage Kediri District West Lombok Regency. The method of research in the shape case study. Meanwhile the technique in collecting the data is in-depth interview, obervation, and documentation. Furthermore data analysis conducted completely during data collection in very focus of activities and every finishing data collection. The Results of research to identify impact merariq   at Sasak Tribe Community at Rumak Vilage, there are positive and negative impact. Positive impact merariq such as: one authority at a woman, to show knight man to woman, conserve sasak hereditary culture. Whereas negative impact merariq such as: long conflict happened, to waste long time, there are bisnis
Penyuluhan Tentang Dampak Perkawinan Dini Bagi Remaja di SMA Negeri 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat Muhammad Mabrur Haslan; Yuliatin Yuliatin; Ahmad Fauzan; I Nengah Agus Tripayana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.295 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i2.815

Abstract

Kasus pernikahan dini di Indonesia semakin memperhatikan. Menurut United Nations Children‟s Fund (UNICEF) pada tahun 2013, Indonesia menjadi negara dengan angka perkawinan tertinggi ketujuh dunia. Kemudian menurut Survei Sosial Ekonomi (Susenas) tahun 2015, sebanyak 1 dari 4 anak perempuan di bawah usia 18 tahun pernah menikah. Kemudian pada tahun 2017, sebanyak 2 dari 5 anak perempuan usia 0-17 tahun pernah menikah. Angka tersebut menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu menaruh perhatian lebih pada kasus pernikahan usia dini. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan agar khalayak sasaran, yaitu siswa SMAN 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat dapat:a. Memahami faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan dini di kalangan remaja, Memahami dampak fisik dan psikis pernikahan dini pada remaja., Memahami solusi untuk mencegah pernikahan dini di kalangan remaja. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyluhan dan FGD. Metode penyuluhan digunakan untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang faktor-faktor penyebab perkawinan dini dan dampak perkawinan dini bagi siswa di SMA Negeri 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat. Sedangkan Focus Group Discussion digunakan dalam rangka mencari solusi atau upaya untuk mencegah perkawinan dini bagi siswa di SMA Negeri 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat. Solusi dalam mencegah perkawinan dini, yaitu: pelatihan terkait kampanye perlindungan anak juga menyasar pada penyedia layanan di masyarakat, pelatihan di lingkungan sekolah, diarahkan langsung kepada anak-anak, pembelajaran kepada keluarga. Target luaran adalah terpolanya pengetahuan dan pemahaman tentang faktor-faktor penyebab terjadi pernikah dini di kalangan remaja, terpolanya pengetahuan dan pemahaman tentang dampak pernikahan dini di kalangan remaja, terpolanya solusi untuk mencegah terjadinya pernikahan dini di kalangan remaja.