Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sosialisasi Penerapan Pembelajaran Berbasis TPACK pada Guru PPKn Madrasah Tsanawiyah se Kota Mataram Mohammad Ismail; Edy Herianto; Lalu Sumardi; Basariah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.372 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2338

Abstract

The purpose of this service is to improve the competence of teachers in partner schools regarding the concept of TPACK-based learning. In addition, teachers have the competence to design and implement TPACK-based learning so that they can achieve learning objectives holistically. The solution offered in this service is to carry out a series of socialization activities and training on the application of TPACK-based learning. This socialization activity will be attended by 20 PPKn teachers in Madrasah Tsanawiyah in Mataram City as participants. The results of the socialization showed that participants related to understanding about TPACK increased to 62.5% answered that they had understood about TPACK. Participants' perceptions of the use of technology in Civics learning increased to 100% which stated that Civics learning must use technology. The use of TPACK in learning increased to 70%, because previously participants did not understand what TPACK was and its application in learning. This is directly proportional to the selection of materials that are adapted to the use of learning technology in the classroom which also increases to 65%. Likewise, the evaluation by utilizing technology also increased to 80%. Based on this, the implementation of the service is said to be successful.
Implementasi Program Zero Waste untuk Membentuk Warga Negara Ekologis (Studi Kasus Upaya Pengelolaan Sampah di SMA Negeri 1 Mataram) Syeftian Pranata; Yuliatin; Basariah; Muhammad Zubair
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i4.2257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program zero waste untuk membentuk warga negara ekologis dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program zero waste untuk membentuk warga negara ekologis di SMAN 1 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Subyek dan informan penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria. Data yang telah terkumpul di analisis secara deskriptif melalui langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini yaitu implementasi program zero waste untuk membentuk warga negara ekologis di SMAN 1 Mataram meliputitujuan program zero waste, waktu pelaksanaan program zero waste, penerapan zero waste refuse, reduce, reuse, recycle, rot, environmental knowledge, environmental skill, environmental attitude, environmental participation. Faktor internal yang mempengaruhi implementasi program zero waste meliputi guru, siswa, prasarana zero waste. Faktor eksternal yang mempengaruhi implementasi program zero waste yaitu adanya hubungan kerjasama dengan dinas/instansi terkait.
Penerapan Teknologi Untuk Meningkatkan Literasi Dan Numerasi Siswa SDN 1 Kelayu Utara Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Tahun 2022 Andy Hidayat Jatmika; Nurul Umami; Basariah
Jurnal Begawe Teknologi Informasi (JBegaTI) Vol. 4 No. 1 (2023): JBegaTI
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbegati.v4i1.940

Abstract

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah salah satu program unggulan dari Kemendikbud. Program Kampus Mengajar adalah sebuah program dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka memiliki tujuan untuk mengajar,membantu penerapan teknologi, dan membantu administrasi di sekolah. Sekolah yangmenjadi sasaran dari program Kampus Mengajar ini adalah SDN 1 Kelayu Utara. Pada program Kampus Mengajar ini, mahasiswa yang mengikuti program ini memiliki tanggung jawab untuk membantu pihak sekolah dalam proses belajar dan mengajar, membantu penerapan teknologi yang lebih maju, dan membantu dalam administrasi sekolah. Selain itu, mahasiswa Kampus Mengajar memiliki tugas wajib dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar bagi siswa. Tujuan dari keikutsertaan mahasiswa dalam program Kampus Mengajar ini adalah untuk menambah relasi, menambah pengalaman di luar lingkungan perkuliahan, meningkatkan wawasan, karakter dan soft skills, menumbuhkan motivasi siswa untuk berpartisipasi dalam pembangunan, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Memberikan pelatihan kepda siswa dan guru dengan menggunakan platform Google Form, Zoom.us, dan Google Meet. Google Form digunakan untuk ulangan siswa. Keywords: Kampus Mengajar, Adaptasi Teknologi, Google Form, Zoom.us, Google Meet.
Sosialisasi dan Intervensi Literasi, Numerasi (Pada Jenjang SMP di Kota Mataram) Mohamad Mustari; Muhammad Zubair; Bagdawansyah Alqadri; Basariah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 3 (2023): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i3.5935

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan dengan Kerjasama Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Barat (BGP) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek. Pengabdian ini berdasarkan sumber informasi mutu pendidikan dan rapor pendidikan Kota Mataram, sebagai bahan pertimbangan untuk dilakukannya pengabdian. Hasil rapor pendidikan tersebut menunjukkan bahwa dari sebaran satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 46 sekolah sedangkan 13 SMP baik negeri maupun swasta untuk indikator Literasi dan Numerasi di bawah kompetensi minimum. Untuk meningkatan indikator Literasi dan Numerasi di 13 SMP tersebut diperlukan analisa permasalahan serta menententukan akar masalahnya. Dalam menyelesaikan masalah tersebut perlu adanya rekomendasi skala prioritas dapat dilihat di rapor pendidikan. Indikator Literasi dan Numerasi yang menunjukkan belum tercapainya kompetensi minimum perlu mendapat perhatian. Dalam rapor pendidikan dinyatakan bahwa hal tersebut perlu dibenahi. Ada beberapa aspek yang perlu dibenahi yaitu: Peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran, mendorong motivasi belajar siswa dan kolaborasi antar stakeholders sekolah dimana diperlukan pemimpin instruksional. Langkah pertama dalam mengatasi masalah tersebut adalah melakukan sosialisasi dan intervensi semua pihak, kami sebagai dosen terpanggil dan turut membantu mengurangi beban sekolah dalam mengatasi masalah rendahnya kemampuan literasi dan numerasi pada satuan Pendidikan di 13 SMP tersebut, hal ini diwujudkan dalam bentuk pengabdian kepada Masyarakat Pendidikan yakni sekolah. Pelaksanaan pengabdian tersebut dilaksanakan pada tanggal, 23 Mei 2023 bertempat di Mitra Universitas Mataram yaitu Balai Guru Penggerak Provinsi NTB.
NILAI MAJA PADA BUDAYA RIMPU DALAM MEMBANGUN KEADABAN WARGANEGARA DI DESA MARIA KECAMATAN WAWO KABUPATEN BIMA SETIABUDI, IKHSIR SETIABUDI; Herianto , Edy; Basariah; Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 10 No. 2 (2023): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap daerah memiliki nilai serta budaya yang berbeda-beda. Masyarakat Bima (Suku Mbojo) mengenal akan malu yang dijadikan sebagai pegangan hidup yang disebut maja labo dahu. Selain itu juga mengenal akan budaya rimpu sebagai suatu busana atau cara berpakaian perempuaan Bima yang dipergunakan untuk menutup aurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai maja pada budaya rimpu dalam membangun keadaban warganegara di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, yang mencakup pelaksanaan budaya rimpu, nilai maja pada budaya rimpu, implikasi nilai maja pada budaya rimpu terhadap keadaban warganegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan budaya rimpu di Desa Maria masih tetap dilaksanakan. Rimpu mpida dilaksanakan saat tertentu seperti pawai budaya, memasuki situs uma lengge, menyambut tamu-tamu penting dan acara penting lainnya. Rimpu colo juga dilaksanakan pada saat tertentu serta dalam kehidupan sehari-hari seperti saat dirumah dan juga saat disawah atau ladang. Nilai maja pada budaya rimpu itu yaitu maja kepada Allah dan maja kepada sesama manusia. Implikasi nilai maja pada budaya rimpu terhadap keadaban warganegara di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima berupa tanggung jawab individu, disiplin diri, integritas, kesabaran dan konsistensi.
SOSIALISASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDEFRENSIASI BERDASARKAN KURIKULUM MERDEKA PADA GURU MGMP PPKn KOTA MATARAM Mohammad Ismail; Mohammad Mustari; Lalu Sumardi; Basariah; Jumrawati
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5986

Abstract

Pengabdian Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan kondisi saat ini yang sedang melanda berbagai tempat khususnya di Kota Mataram. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam memperoleh ilmu dari pendidik. Dalam proses pembelajaran tentunya yang dituntut tidak hanya kemampuan pengetahuan peserta didik, akan tetapi kemampuan sikap dan keterampilan juga harus dapat terpenuhi meskipun melalui pembelajaran daringsebagaimana tujuan dari pembelajaran saat tatap muka langsung. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru di sekolah mitra tentang pembelajaran berdiprensiasi sesuai kurikulum merdeka. Selain itu, guru memiliki konsep pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran secaraa holistik sehingga hak siswa dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembelajaran berdiferensiasi. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 20 guru PPKn di Kota Mataram sebagai peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan guru MGMP PPKn SMP Negeri se Kota Mataram. Sebelum kegiatan sebagian besar guru belum begitu memahami terkait pembelajaran berdiferensiasi. Setelah kegiatan, semua memiliki pemahaman baik mengenai hal tersebut dan berkomitmen untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi ke depannya.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Implementasi, Tantangan, dan Dampaknya bagi Peserta Didik Anis Hadisti; Edy Herianto; Basariah
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 2 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i2.19122

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) implementasi proyek penguatan profil pelajar Pancasila, 2) faktor pendukung dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek tersebut, serta 3) dampak yang ditimbulkan terhadap peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perencanaan proyek mengacu pada panduan resmi dengan pengembangan tiga tema utama, yaitu gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, dan kewirausahaan; 2) pelaksanaan proyek didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang memadai, alokasi dana khusus, sarana dan prasarana yang mendukung, serta partisipasi aktif peserta didik; 3) tantangan utama meliputi keterbatasan pengalaman guru dalam pembelajaran berbasis proyek dan minimnya keterlibatan mitra eksternal; 4) dampak positif proyek terlihat pada pengembangan bakat dan minat peserta didik, peningkatan rasa percaya diri, serta motivasi belajar yang lebih tinggi. Kata kunci: penguatan profil; pelajar Pancasila; pembelajaran berbasis proyek.   Abstract This study aims to describe: 1) the implementation of the Strengthening Pancasila Student Profile project, 2) the supporting factors and challenges faced during its execution, and 3) the impact on students. This research employs a qualitative approach with a descriptive method. Data were collected through interviews, observations, and documentation, and subsequently analyzed comprehensively. The findings reveal that: 1) project planning adheres to official guidelines, focusing on three main themes—sustainable lifestyles, local wisdom, and entrepreneurship; 2) project implementation is supported by adequate human resources, allocated funding, proper facilities, and active student participation; 3) the main challenges include teachers’ limited experience in project-based learning and the lack of external partner involvement; 4) the project positively impacts students by enhancing their talents and interests, boosting self-confidence, and increasing learning motivation.  
Gaya Hidup Berkelanjutan: Strategi Efektif dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan Mala Karmelia; Edy Herianto; Basariah; Edy Kurniawansyah
PILAR Vol 5 No 1 (2025): PACIVIC: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/p.v5i1.10151

Abstract

Penelitian bertujuan mengeksplorasi implementasi tema gaya hidup berkelanjutan dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan. Penelitian ini yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi P5 tema gaya hidup berkelanjutan berjalan dengan baik. Kegiatan ini menanamkan kesadaran lingkungan melalui edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem dan pengelolaan dampak aktivitas manusia. Proyek ini mencakup pengolahan sampah plastik menjadi ecobrick, mozaik, dan kriya, yang mendorong kreativitas siswa sekaligus menanamkan prinsip keberlanjutan. Faktor pendukung pelaksanaan meliputi sarana dan prasarana yang memadai, antusiasme siswa, serta peran aktif dari guru. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan pemahaman tentang P5, masih rendahnya motivasi siswa, dan keterbatasan waktu. Kesimpulannya, gaya hidup berkelanjutan adalah strategi efektif untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan melalui pendekatan kreatif dan terencana. Proyek ini yang berdampak positif pada kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, serta meningkatkan kompetensi pedagogik, sosial, dan profesional guru.
GENERASI Z DAN PANCASILA: MENGHADAPI TANTANGAN MORAL DI DUNIA MAYA Edi, Maria Grace Putri; Sawaludin; Basariah; Jumrawati
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 12 No. 1 (2025): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/juridiksiam.v12i1.486

Abstract

Abstrak: Generasi Z, yang lahir antara tahun 1995 dan 2010, adalah kelompok pertama yang sepenuhnya tumbuh dalam lingkungan digital yang sangat terhubung, terutama melalui media sosial. Meskipun teknologi memberikan kemudahan dalam berinteraksi dan mengakses informasi, generasi ini juga menghadapi berbagai tantangan moral di dunia maya, seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, kecanduan digital, dan polarisasi sosial. Tantangan-tantangan ini mengancam pembentukan karakter dan moralitas generasi muda, yang memerlukan pendekatan etis dan berbasis nilai untuk membimbing mereka dalam menghadapi dampak negatif teknologi. Artikel ini menggunakan metode kajian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi peran Pancasila sebagai pedoman moral dalam membimbing Generasi Z di dunia maya. Kajian pustaka dilakukan dengan menelusuri berbagai literatur, baik dari sumber lokal maupun internasional, yang relevan dengan pembahasan tentang tantangan moral generasi muda di dunia digital. Dalam analisisnya, artikel ini menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama dalam literatur yang ada, seperti tantangan moral yang dihadapi oleh Generasi Z dan penerapan nilai-nilai Pancasila untuk mengatasi tantangan tersebut. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengajarkan nilai-nilai yang sangat relevan dalam menghadapi masalah yang muncul di dunia maya. Setiap sila dalam Pancasila memberikan pedoman moral yang dapat membantu Generasi Z mengatasi tantangan tersebut. Nilai toleransi yang tercantum dalam sila pertama dapat mengurangi polarisasi sosial yang sering terjadi di dunia maya. Kemanusiaan dalam sila kedua mendorong generasi muda untuk berinteraksi dengan lebih beradab dan menghindari cyberbullying. Persatuan dalam sila ketiga membantu menjaga keharmonisan sosial meskipun ada perbedaan pandangan di dunia maya. Kebijaksanaan dalam sila keempat mengajarkan bagaimana cara berinteraksi secara lebih konstruktif dan bijaksana di dunia digital. Terakhir, sila kelima yang mengedepankan keadilan sosial menjadi sangat relevan untuk memastikan bahwa dunia maya tetap adil dan inklusif, tanpa diskriminasi atau penyalahgunaan informasi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter, generasi muda diharapkan dapat berinteraksi di dunia maya dengan lebih bijaksana, menjaga integritas moral, dan berperan aktif dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat, inklusif, dan harmonis. Kata kunci: Generasi Z; Pancasila; Dunia Maya; Moralitas Digital.
The KORELASI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECERDASAN INTELEKTUAL PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 MATARAM Sawaludin; Artina, Fitriah; Basariah; I Nengah Agus Tripayana
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v13i1.799

Abstract

This study begins with the researcher's assumption that besides facilities and systems effective learning, there are other factors that participate in influencing students of SMAN 1 Mataram to be favorite school to other schools, namely the influence of the internal factors of the students themselves, such as learning motivation of students. Therefore the researcher feels it is necessary to investigate further, to ensure that the achievement or intellectual intelligence of students at SMAN 1 Mataram is built from within the students' personal. This study uses quantitative research with a non-experimental approach. The population was students of SMAN 1 Mataram, the sample was taken using random class. Data analysis uses the product moment correlation statistical formula. The results obtained by the relation of variables between students' learning motivation (X) with intellectual intelligence of students (Y) obtained by Fcount of 17.41 with Ftable of 3.34 at a confidence level of 0.05, it can be said that there is a significant relations where Fcount > Ftable. In other words the alternative hypothesis (Ha) is accepted and (Ho) is rejected. This can be explained that in addition to facilities and adequate learning environment conditions, students of SMAN 1 Mataram have a good level of motivation, so that it can affect the intellectual intelligence of students who study in the environment.