Kanker adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan pengobatan kanker yang memiliki efek samping dan dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Kualitas hidup dapat diukur menggunakan kuesioner EORTC QLQ-C30. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kualitas hidup pasien kanker serta menganalisis hubungannya dengan karakteristik demografi pasien dan rejimen kemoterapi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross sectional dengan subjek semua pasien kanker yang menjalani kemoterapi pada saat periode penelitian September-Oktober 2020 serta memenuhi kriteria inklusi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara karakteristik pasien dan regimen kemoterapi dengan beberapa domain kualitas hidup yaitu pada skala fungsi fisik, fungsi peran, fungsi kognitif, gejala kelelahan, gejala sesak nafas dan gejala insomnia (p<0,05).