Kemunculan Covid-19 pada tahun 2019 membuat ketakutan yang sangat mendalam bagi penduduk Wuhan china hingga merambah ke antero dunia dan penyebab menambahnya virus ini menjalar ke seluruh dunia dikarenakan ketakutan penduduk yang berdomisili di Wuhan china berbondong bondong pergi sehingga membawa virus tersebut, ke seluruh permukaan dunia, Salah satunya negara Indonesia hingga ke Kalimantan Timur, Kota Samarinda maka dengan ini penduduk Kalimantan Timur yang terkena dampak Virus ini, sebesar 78.492 manusia. Dengan Penelitian ini akan mencoba memprediksi jumlah masyarakat yang dikonfirmasi Covid-19 dengan menggunakan metode Single Exponential Smoothing di kota Samarinda, hasil prediksi dari penelitian ini dapat menjadi acuan pihak terkait, Sementara untuk perhitungan jumlah error dari prediksinya digunakan metode MSE (Mean Square Error) pendekatan ini dapat mengatur kesalahan peramalan yang cukup besar karena kesalahan itu dikuadratkan Nilai akurasi pada setiap metode dapat dipengaruhi oleh penentuan nilai pergerakan dan nilai bobot yang digunakan 32429517882,2549, Dan juga digunakan metode MAPE (Mean Absolute Percentage Error) MAPE menyatakan persentase kesalahan hasil peramalan terhadap data sebenarnya selama periode tertentu yang dapat memberikan informasi persentase kesalahan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, MAPE memiliki hasil 62% maka dengan hal ini semakin besar nilai MAPE maka semakin besar kesalahan hasil pendugaan