Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENERAPAN GAYA ARSITEKTUR RUMAH TRADISIONAL BALI DALAM RANCANGAN RUMAH ETNIS JAWA-MANADO DI SURABAYA Rosilawati, Hana
LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR Vol 6, No 1 (2019): June
Publisher : Department of Architecture, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.232 KB) | DOI: 10.26418/lantang.v6i1.33138

Abstract

Rumah tradisional Bali memiliki penataan massa yang berbeda dengan rumah tradisional lainnya. Ketika merancang penataan massa rumah tradisional Bali, diperlukan proses yang erat kaitannya dengan budaya Bali yang merupakan wujud pengaturan tingkah laku agama Hindu dalam mengharmonisasikan alam semesta dan segala isinya/ makrokosmos (Bhuana Agung) dengan mikrokosmos (Bhuana Alit). Penataan massa tersebut dibedakan menjadi utama, madya, dan nista, dimana dalam penataannya dapat mengalami perkembangan dan perubahan yang dapat dipengaruhi dari latar belakang, kepercayaan, dan etnis, serta kebutuhan dan keinginan pemilik rumah. Seperti halnya pada Rumah milik pensiunan angkatan laut yang beretnis Jawa-Manado di Jalan Semolowaru, Surabaya, yang menjadi studi kasus penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan tatanan massa rumah tradisional Bali pada obyek studi yang pemiliknya beretnis Jawa-Manado. Prinsip-prinsip tata aturan penataan massa rumah tradisional Bali tidak sepenuhnya diikuti pada obyek studi. Pengadopsian tatanan massa dilakukan pada beberapa massa bangunan tanpa memikirkan makna sesungguhnya pada rumah tradisional Bali.APPLICATION OF TRADITIONAL BALINESE HOUSES MASS ORDER ON DESIGNING OF JAVANESE-MANADO ETHNIC HOUSES IN SURABAYA Traditional Balinese houses have a different mass arrangement from other traditional houses. When designing the mass arrangement of traditional Balinese houses, a process that is closely related to Balinese culture is a form of regulation of Hindu behavior in harmonizing the universe and all its contents/ macrocosm (Bhuana Agung) with microcosm (Bhuana Alit). The structuring of the masses can be divided into main (utama, intermediate (Madya), and contemptible (nista), whare in its arrangement can experience developments and changes that can be influenced from background, beliefs, and ethnicity, as well as the needs and desires of the homeowner. As is the case with the Javanese-Manado ethnic retired house on Semolowaru street, Surabaya, which is a research case study. This study aims to describe the application of the mass order of traditional Balinese houses to the study objects whose owners are Javanese-Manado ethnic. The Principles of the regulation of the mass of traditional Balinese houses are not fully followed in the object of study. Adoption of mass order is carried out on several building masses without thinking about the real meaning of traditional Balinese houses.
Perencanaan dan Perancangan Klinik Gigi berkonsep Milenial dengan Pendekatan Psikologi Arsitektur di Surabaya Rustanto, Fenny Insiana; Suprobo, F. Priyo; Rosilawati, Hana
Jurnal Anggapa Vol 1 No 1 (2022): ANGGAPA Volume 1 No 1 April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v1i1.436

Abstract

Masyarakat banyak yang beranggapan tentang perawatan dokter gigi yang menakutkan serta memakan banyak waktu. Klinik Gigi yang ada saat ini khususnya di kota Surabaya belum memperhatikan faktor – faktor yang menunjang kegiatan pasien dan dokter secara efisien. Perencanaan dan Perancangan Klinik Gigi di Jl. Kedung Cowek Kota Surabaya ini akan mengambil konsep milenial dengan pendekatan psikologi arsitektur yang nantinya dapat merespon kebutuhan pasien serta mengurangi gejala takut masyarakat akan dokter gigi. Metode yang dipakai merupakan tahapan desain menurut Donna P. Duerk (1993): tahappersiapan, pengumpulan data (primer dan sekunder), analisa, konsep perancangan, dan desain arsitektur. Sedangkan bentuk bangunan merupakan hasil penyesuaian kebutuhan yang ada di dalam Klinik Gigi dengan sistem kerja yang efisien serta mampu membuat pasien serta pengunjung nyaman dalam bangunan Klinik Gigi ini. Bangunan Klinik Gigi ini nantinya akanmemberikan kesan nyaman dan menyenangkan dengan memperhatikan bagian interior serta eksterior bangunan. Selain itu juga akan ditambahkan banyak vegetasi pada ruang luar di dalam site untuk menanggapi pendekatan psikologi arsitektur yang memang ditujukan untuk pasien Klinik Gigi. Dengan adanya tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dari Klinik Gigi di Indonesia.
Perencanaan dan Perancangan Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin di Surabaya dengan Gaya Arsitektur Modern Tropis Chandra, Michelle Kezia; Jatmika, Ary Dwi; Rosilawati, Hana
Jurnal Anggapa Vol 1 No 1 (2022): ANGGAPA Volume 1 No 1 April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v1i1.437

Abstract

Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin merupakan pusat kegiatan produksi resin dan sebagai wadah untuk menjual hasil produk dari pusat produksi. Di kota Surabaya masih belum memiliki Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin, yang dapat mewadahi seluruh kegiatan yang ada dan menjadi wadah pameran produk yang dijual, namun juga iconic, sertamemiliki konsep modern tropis. Oleh karena itu, tujuan dari perencanaan dan perancangan ini adalah untuk dapat merencanakan dan merancang Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin dengan pendekatan arsitektur modern tropis dan dapat mewadahi seluruh kegiatan yang ada didalamnya, serta iconic. Perencanaan dan perancangan Pusat Produksi dan PusatSouvenir Resin ini dirancang di Kota Surabaya dengan mengambil tema Arsitektur Modern Tropis sebagai dasar perancangan, sehingga dalam proses desainnya akan memaksimalkan fungsi ruang yang ada pada bangunan, dan memperhatikan aspek penghawaan dan pencahayaan alami. Metode yang dipakai merupakan tahapan desain menurut Donna P. Duerk (1993), antara lain: Tahap persiapan, Pengumpulan data (primer dan sekunder), Analisa, Konsep perancangan, Desain arsitektur. Bentuk bangunan merupakan hasil penyesuain kebutuhan ruang dan kondisi iklim pada site, seperti memberi banyak bukaan,atap didesain miring, terdapat perbedaan ketinggian bangunan, dan juga dilakukan stack ventilation agar menjaga aliran udara di dalam ruangan, sedangkan untuk penataan site dibuat terpusat, serta meminimalisir pekerasan pada site dan memberi banyak vegetasi pada ruang luar. Perencanaan dan Perancangan Pusat Produksi dan Pusat Souvenir Resin di Surabaya ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi desain di Indonesia.
Perencanaan Dan Perancangan Pusat Kekristenan Oikumene Dengan Pendekatan Simbolis di Kota Surabaya Christian, Joshua; Suprobo, F. Priyo; Rosilawati, Hana
Jurnal Anggapa Vol 1 No 1 (2022): ANGGAPA Volume 1 No 1 April 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v1i1.440

Abstract

Setelah puncak Gerakan Reformasi yang membuat gereja Protestan berpisah dengan gereja Katolik Roma, gereja terus mengembangkan teologi di dalamnya sehingga melahirkan aliran-aliran baru dalam kekristenan dengan berbagai doktrin, ajaran, dan tradisi hingga saat ini. Hal inilah yang mendasari Gerakan Oikuemene untuk menciptakan gereja yang Esa didalam Kristus. Perencanaan dan perancangan Pusat Kekristenan Oikumene merupakan wadah dan pusat kegiatan kerohanian Kristen bagi seluruh umat Kristen dari berbagai denominasi. Agama terbesar kedua di Kota Surabaya bahkan di Provinsi Jawa Timur, umat Kristen belum memiliki tempat untuk melakukan kegiatan kerohanian Kristen secara Oikumenis. Pusat Kekristenan Oikumene yang dirancang di Kota Surabaya menerapkan Arsitektur Simbolis sebagai dasar perancangan baik dalam fasad bangunan, konsep ruang, dan tatanan landskap, namun tetap mengutamakan akan konsep ekologis didalamnya,seperti pencahayaan alami, penghawaan alami, dan ruang terbuka hijau. Metode yang dipakai dalam perencanaan dan perancangan: Tahapan desain, Pengumpulan data (primer dan sekunder), Analisa, Konsep perancangan, Desain Arsitektur. Konsep yang diambil dalam perencanaan dan perancangan Pusat Kekristenan Oikumene adalah Arsitektur Simbolis, yang mana simbol-simbol dalam Kekristenan yang memiliki makna dan filosofi serta diakui dan dipercaya oleh seluruh denominasi Kristen dijadikan acuan dalam mendesain bentuk fasad, dan konsep ruang. selain itu dalam penataan massa bangunan, sirkulasi dan tatanan site juga menerapkan simbol-simbol kekristenan sebagai acuan desain. Dengan adanya tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi referensi dari desain Pusat Kekristenan Oikumene di Indonesia.
Perencanaan dan Perancangan Book café di Kabupaten Jember dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku Jessavi, Kennant E.; Suprobo, F. Priyo; Rosilawati, Hana
Jurnal Anggapa Vol 1 No 2 (2022): ANGGAPA Volume 1 No 2 November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v1i2.442

Abstract

Book café diambil dari kata manga café , yang menyediakan tempat yang nyaman untuk membaca dan buku untuk rekreasi, terutama bagi yang kesulitan membeli buku atau tidak memiliki tempat membaca yang nyaman. Book café dapat menjadi solusi untuk masyarakat Kabupaten Jember mengakses buku dan tempat untuk membaca buku yang terjangkau dan nyaman. Metode pendekatan yang digunakan adalah arsitektur perilaku. Metode ini dipilih karena dengan fungsi bangunan sebagai tempat rekreasi, perilaku pengguna adalah faktor utama dalam menentukan desain. Site yang dipilih berada di tengah kota agar dapat diakses dengan mudah. Desain site dan bangunan dioptimalkan dengan analisa site dan penerapan konsep “Perilaku dalam membaca dan bersosialisasi”. Perilaku membaca didefinisikan sesuai tujuan dan karakteristik penggunanya. Perilaku bersosialisasi dibedakan menjadi dua yaitu perilaku individu seperti persepsi, kognisi serta perilaku spasial dan perilaku sosial seperti ruang personal, teritori, kesesakan dan kepadatan serta privasi. Tugas akhir ini diharapkan untuk menjadi salah satu referensi dari Book café di Indonesia
Kajian Perilaku Pengguna pada Rumah Tinggal dengan Analisis Behavioral Mapping Yong, Valerie Crystalia; Rosilawati, Hana
Jurnal Anggapa Vol 2 No 1 (2023): ANGGAPA Volume 2 No 1 April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v2i1.471

Abstract

Rumah tinggal merupakan refleksi nyata aktivitas, perilaku, kenyamanan, ruang, penampilan pola kehidupan sosial dan lingkungan penggunanya. Dalam penerapannya suatu desain arsitektur harus mewadahi aktivitas penggunannya. Pada penelitian ini menggunakan teori Arsitektur Perilaku yang dalam penrancangannya menerapkan pertimbangan perilakupenggunanya. Latar belakang penelitian ini adalah perencanaan desain arsitektur harus mampu mewadahi yang menjadi aktivitas penggunanya dengan nyaman dan menyenangkan pada rumah tinggal. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan kajian desain yang berdasarkan perilaku pengguna sehingga lebih optimal dalam penggunaan ruangan padarumah tinggal. Metode penelitian ini menggunakan Pemetaan Perilaku / Behavioral Mapping dengan teknik Person-Centered Mapping. Lokasi Penelitian ini berada di Rumah Tinggal Desa Sumber Kerep, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. Pada penelitian ini difokuskan penataan ruang dalam kajian yaitu Kamar Tidur, Ruang Keluarga dan Dapur. Hasil penelitian ini menghasilkan penataan ruang kamar tidur dan dapur belum optimal dan belum mewadahi aktivitas pengguna sehingga diberikan usulan desain yang mampu memberikan kenyamanan penggunanya. Pada ruang keluarga, penataan ruangan sudahoptimal, sehingga tidak dilakukan perubahan desain penataannya.
Perencanaan dan Perancangan Taman Rekreasi Alam di Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku Alexander, Daniel; Mutfianti, Ririn Dina; Rosilawati, Hana
Jurnal Anggapa Vol 2 No 2 (2023): ANGGAPA Volume 2 No 2 November 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v2i2.618

Abstract

Perencanaan dan perancangan taman rekreasi alam di Surabaya dengan pendekatan arsitektur perilaku dilatarbelakangi oleh belum optimalnya wadah rekreasi alam di Kota Surabaya yang ditandai oleh terjadinya kasus kecelakaan dalam berekreasi di Kenjeran Park, Surabaya. Oleh sebab itu, tujuan utama dari perancangan ini adalah memberikan usulan perancangan taman rekreasi alam di Surabaya yang berwawasan arsitektur perilaku. Untuk menjawab tantangan ini, metode desain oleh Donna P. Duerk digunakan agar alur desain terarah dengan efektif. Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif, berupa pengukuran luas dan dimensi-dimensi, serta secara kualitatif berupa pembelajaran kondisi perilaku, sosial budaya dan kebutuhan ruang. Lokasi perencanaan dan perancangan terpilih di Jalan Lingkar Luar Timur, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Indonesia. Hasil analisis data memberikan sintesa berupa konsep makro dan mikro dengan pendekatan arsitektur perilaku. Hasil analisis tersebut memberikan rekomendasi penggunaan konsep makro sungai. Mikro konsep bentuk dihubungkan dengan persepsi lingkungan yang menghasilkan bentuk gua, akar pohon, dan pohon. Mikro konsep ruang dengan kognisi spasial yang menghasilkan tatanan ruang memusat untuk membantu pengunjung mengetahui posisinya dalam site. Mikro konsep tatanan dengan persepsi lingkungan dalam budaya berekreasi yang menghasilkan tatanan massa secara linear dengan peletakan pintu masuk dan pintu keluar yang berdekatan, yang mengacu pada bentukan arah arus aliran sungai yang linear.
Perencanaan dan Perancangan Panti Werdha dengan Tema Arsitektur Perilaku di Kecamatan Sukolilo, Surabaya Antonius Wijaya, Melvin; Shirleyana; Rosilawati, Hana
Jurnal Anggapa Vol 2 No 2 (2023): ANGGAPA Volume 2 No 2 November 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v2i2.619

Abstract

Pada masa tuanya, lanjut usia (lansia) mengalami berbagai penurunan aspek seperti aspek biologis, psikologis, dan sosialnya. Dengan adanya peningkatan populasi lansia di Kota Surabaya, kebutuhan akan Panti Werdha juga bertambah. Maka, dengan adanya perencanaan dan perancangan Panti Werdha di Kota Surabaya dengan tema Arsitektur Perilaku akan membantu mewadahi aktivitas lansia dan kebutuhan akan Panti Werdha. Metode perancangan yang digunakan adalah Architectural Programming yang terdiri dari tahap persiapan, identifikasi masalah, pengumpulan data primer dan sekunder, analisa, konsep perancangan hingga desain arsitektur. Lokasi perancangan berada di Jalan Puri Sukolilo Taman Kota Surabaya. Tema Arsitektur Perilaku diwujudkan berupa perilaku spasial pada konsep mikro bentuk, teritorialitas pada konsep mikro ruang, serta penerapan teritorialitas dan privasi pada konsep mikro tatanan massa. Hasil penerapan konsep kedalam desain adalah terdesain tiga jenis massa bangunan yang memiliki bentuk berbeda-beda agar lansia tidak kehilangan arah, penataan ruang dan desain penanda pada ruang yang memudahkan lansia untuk berorientasi, serta penataan massa yang ditata untuk memberikan kesan terlindungi secara privasi bagi lansia. Perencanaan dan Perancangan Panti Werdha dibuat dengan mempertimbangkan berbagai kajian dan analisa, maka diharapkan perancangan Panti Werdha menjadi lebih optimal.
Aspek Sosial Perumahan Berkelanjutan sebagai Bentuk Partisipasi Masyarakat Rosilawati, Hana; Lizbeth, Rebecca; Tedja, Bryan Gunawan; Wijaya, Jonathan; Wijaya, Agung Surya
Jurnal Anggapa Vol 3 No 1 (2024): ANGGAPA Volume 3 No 1 April 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v3i1.663

Abstract

Partisipasi masyarakat adalah salah satu unsur yang menjadi tujuan pembangunan pemerintah Indonesia. Partisipasi masyarakat juga mendukung dalam keberlanjutan suatu perumahan. Sehingga partisipasi masyarakat ini menjadi penting dilakukan masyarakat untuk mendukung kegiatan yang ada di daerah mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi dalam partisipasi masyarakat pada aspek sosial yang mampu mendukung perumahan berkelanjutan. Lokasi penelitian ini berada di Jl. Karang Empat XII, RT 010, RW 007. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengambilan data yang dilakukan melalui studi lapangan dan kajian literatur. Hasil penelitian ini mampu memberikan rekomendasi yaitu masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi mampu memberikan sumbangan pemikiran dalam meningkatakan kualitas aspek sosial; adanya kesepakatan yang diputuskan secara bersama-sama dalam kegiatan-kegiatan warga; kegiatan dilakukan secara online melalui video konferensi, dan secara offline dengan menggunakan fasilitas kampung; kerja bakti / kegiatan gotong royong bisa dilakukan dengan membersihkan lingkungan rumah tinggal masing-masing. Setiap partisipasi masyarakat yang dilakukan mampu meningkatkan aspek sosial dalam perumahan berkelanjutan.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN WATER PARK INDOOR DENGAN TEMA MODERN NATURAL DI KOTA SURABAYA Halim, Desy Natalia; Mutfianti, Ririn Dina; Rosilawati, Hana
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 4 No 1 (2020): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2020
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2634.753 KB)

Abstract

Kota Surabaya memiliki banyak sekali objek wisata yang menarik dan banyaknya potensi wisata yang dapat dikembangkan, diantaranya yaitu wisata air. Tempat wisata air dengan wahana permainan di Kota Surabaya hanya terdapat di Atlantis Land Kenjeran, Water Park Kenjeran dan Ciputra Waterpark. Dengan lokasi Kota Surabaya yang beriklim tropis, wisata air dapat menurun peminatnya pada musim hujan karena tempat wisata yang tersedia yaitu outdoor. Oleh karena itu, tujuan tugas akhir ini agar terwujudnya desain perencanaan dan perancangan water park indoor dengan tema modern natural di Kota Surabaya yang berlokasi di Jl. Kalisari, Mulyorejo, sebagai tempat wisata air yang di dalamnya pengunjung dapat selalu berekreasi pada musim panas yang terik atau pun saat musim hujan yang tidak mendukung untuk wisata air. Metode desain yang digunakan yaitu; tahap persiapan, pengumpulan data, analisis, konsep perancangan, dan desain arsitektur. Water park indoor dengan tema modern natural di Kota Surabaya merupakan tempat bermain dan rekreasi indoor yang luas, dimana pengunjung dari anakanak hingga orang dewasa dapat menikmati waktu rekreasinya tanpa terhalang iklim dan cuaca yang tidak selalu mendukung, serta dengan tersedianya banyak jenis wahana permainan dan fasilitas yang dibutuhkan, sehingga dapat melengkapi kebutuhan rekreasi untuk pengunjung yang dari Kota Surabaya hingga mancanegara. Water park indoor yang dirancang memiliki tema modern natural, sehingga menghasilkan desain yang baru serta mempertahankan suasana alami pada water park indoor agar pengunjung tetap merasa sejuk dan nyaman.