Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kestabilan Terowongan menggunakan Data Pemantauan Deformasi Massa Batuan dengan Total Station Pada Terowongan Kereta Api Notog Hulwani, Zati; Sulistianto, Budi; Widodo, Nuhindro Priagung; Septiyanto, Eko; Musyafiq, Ahmad Na’im
Geosapta Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i1.11764

Abstract

Pada masa kini, penggunaan terowongan baik untuk keperluan pertambangan maupun sipil seperti sarana transportasi (kereta api, saluran air untuk pembangkit listrik tenaga air) semakin berkembang. Kestabilan terowongan menjadi salah satu faktor yang sangat penting dan membutuhkan perhatian yang lebih bagi kelangsungan dan kelancaran kegiatan transportasi. Penelitian ini dilakukan di terowongan kereta api Notog BH 1440 yang berlokasi di jalur antara Cirebon - Kroya (Cikro), Jawa Tengah, Indonesia. Analisis deformasi berdasarkan hasil pemantauan massa batuan dengan mengukur displacement massa batuan di sekitar terowongan. Pengukuran deformasi (displacement) massa batuan menggunakan total station pada STA 395 dengan 3 titik pantau, A = dinding kiri (sebelah Timur), B = atap, dan C = dinding kanan (sebelah Barat). Besar deformasi terowongan pada setiap titik yaitu, titik A = 2,4 mm, titik B = 1,5 mm, dan titik C = 2,2 mm, terowongan dikategorikan masih dalam keadaan stabil. Penentuan kriteria kestabilan terowongan didasarkan pada laju perpindahan menurut Zhenxiang (1984), Cording (1974), dan UG Geotech PT. Freeport (2000). Berdasarkan hasil pengolahan data pemantauan displacement massa batuan didapatkan kestabilan terowongan pada titik A stabil; titik B relatif stabil menurut Zhenxiang (1984) dan Cording (1974) – stabil menurut UG Geotech PT. Freeport (2000); dan titik C stabil.
ANALISIS SCATTER DAN POWDER FACTOR PADA PELEDAKAN DI TAMBANG AIR LAYA PT BUKIT ASAM, TBK Hulwani, Zati; Oziana, Deea Rizki; Muchlis, Muchlis
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v4i1.42412

Abstract

Peledakan merupakan metode penting dalam aktivitas pemberaian batuan pada pertambangan karena ekonomis dan efisien. PT Bukit Asam, Tbk. (PTBA) menggunakan metode peledakan untuk memberai batuan tanah penutup (interburden) di Tambang Air Laya disebabkan penggunaan alat mekanis dianggap tidak efektif. Teknik peledakan berbasis delay diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pemberaian dan mengurangi dampak getaran tanah. Penelitian ini bertujuan menghitung jumlah lubang ledak yang meledak bersamaan (scatter) berdasarkan surface delay, serta menghitung powder factor pada kegiatan peledakan di PTBA. Penelitian menggunakan metode perhitungan spreadsheet sederhana sebagai alternatif perangkat lunak komersial yang mahal. Metode penelitian meliputi studi literatur, pengamatan lapangan, serta pengumpulan data primer dan sekunder di Tambang Air Laya Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah lubang ledak yang paling banyak meledak bersamaan adalah pada tanggal 14 September 2015 yaitu sebanyak 37 lubang, semakin banyak lubang ledak yang meledak bersamaan maka getaran yang dihasilkan juga besar.  Dari hasil pengambilan data di lapangan didapatkan powder factor terbesar, diasumsikan terbaik, ada pada peledakan ke-5, tanggal 17-09-2015, dengan powder factor bernilai 0,283 kg/ton dan 0,290 kg/ton. Kata kunci: Getaran Tanah, Peledakan, Powder Factor, Scatter, Tambang Air Laya
ANALISIS PEMAHAMAN METODOLOGI PENELITIAN PADA PESERTA PRAKTIKUM PENELITIAN Romlah, Romlah; Karimah, Ummah; Shofiyah, Siti; Asni, Asni; Syifa Annaqi, Danish; Hulwani, Zati
Moderation | Journal of Islamic Studies Review Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Asosiasi Dosen PTKIS Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63195/moderation.v3i2.95

Abstract

A scientific knowledge or science can be obtained through steps in a systematic way in its preparation and implementation and refers to the forms of research so as to find data for certain purposes and uses. The purpose of the study was to determine the understanding of research methodology courses in students participating in research practicum. This type of research is descriptive research. The population in this study were all participants in the research practicum of the Islamic religious education study program at Universitas Muhammadiyah Jakarta, consisting of 122 students. The sampling technique was purposive sampling. The data collection instrument used was a multiple choice type closed questionnaire instrument. Data analysis was calculated using the percentage formula of the level of understanding. The results of data analysis showed that 76.1% experienced a moderate level of understanding. The conclusion for the level of understanding of students participating in the research practicum has a level of understanding of research methodology is identifying, selecting, formulating problems, problem sources, selecting problems, formulating problems, and preparing a framework.
Analisis endapan emas plaser di daerah Kecamatan Sungai Mas dan sekitarnya, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh Ramadhan, Muhammad Wahyu; Aziz, Mochammad; Hulwani, Zati; Oziana, Deea Rizki; Akbar*, Muhammad Arief
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 3, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v3i3.36750

Abstract

Kecamatan Sungai Mas merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Barat yangKecamatan Sungai Mas merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Barat yang terletak di area Patahan Sumatera. Jalur ini merupakan daerah yang cukup potensial untuk pembentukan mineralisasi, termasuk emas. Kondisi geomorfologi daerah penelitian terdiri dari perbukitan yang tererosi dan dataran aluvial. Endapan emas plaser merupakan endapan yang terbentuk akibat adanya arus transportasi yang sangat kuat melewati barisan gelombang di perbukitan yang terdapat kandungan emas primer dan telah mengalami pelapukan, akibat arus yang kuat ini menghasilkan gaya turbulensi yang menyebabkan mineral-mineral logam berat terbawa oleh arus dan mengendapkan kembali di area sekunder dengan arus yang lebih lemah. Berdasarkan hal ini maka penelitian ini akan berfokus kepada pemetaan geologi permukaan dan kerakteristik pengendapan aluvial serta pesebaran mineral berat yang ada pada daerah penelitian menggunakan metode analisis grain counting sebagai pemanfaatan sumber daya mineral berdasarkan aspek plaser deposit yang terjadi pada lokasi penelitian dan analisis kondisi PH air dengan menggunakan kertas lakmus untuk mengetahui sifat keasaman air dalam aspek lingkungan pertambangan dan sekitarnya. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian berdasarkan kondisi geologinya yaitu kondisi geomorfologi pada lokasi penelitian yang terdiri dari bentuklahan tubuh sungai, bentuklahan zona point bar dan channel bar, bentuklahan terrace river, bentuklahan kaki gunungapi dan bentuklahan perbukitan denudasional gunungapi. Kondisi pesebaran satuan batuan di lokasi penelitian terdiri dari satuan andesit, satuan aglomerat, satuan konglomerat, satuan limonit dan satuan endapan aluvium muda. Sedangkan hasil dari analisis grain counting mendapatkan bahwa lokasi penelitian didominasi oleh mineral magnetik, mineral kuarsa, mineral pirit, mineral kalkopirit dan mineral emas. Kondisi air daerah penelitian memiliki tingkat PH berkisar antara 4,5 - 5,5 yang menunjukan sifat ke-asam.
SLOPE STABILITY ANALYSIS OF DISPOSAL AREA WITH GROUNDWATER TABLE AND MATERIAL DENSITY VARIATIONS USING THE BISHOP METHOD Oziana, Deea Rizki; Ramadhandi, Farhan; Hulwani, Zati; Harisman, Hendra; Alam, Pocut Nurul
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 23, No 01 (2025): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v23i01.7365

Abstract

Slope stability is crucial in mining activities, particularly in disposal areas composed of loose materials with varying geotechnical conditions. Groundwater level and material density are significant factors that influence slope stability. This study aims to analyze the effects of groundwater level variations and material density on the safety factor of disposal slopes using the Bishop method within the GeoStudio SLOPE/W software framework. The research was conducted in a coal mine disposal area, divided into three cross-sections: A–A’, B–B’, and C–C’. Simulations were performed under three conditions: unsaturated (normal), saturated (due to intense rainfall), and threshold (the maximum critical condition still considered stable). The results show that rising groundwater levels significantly reduce the slope’s safety factor (SF). Under saturated conditions, the SF for all three cross-sections dropped below 1.0, indicating unstable slopes. Specifically, the SF declined from 1.15 to 0.72 for section A–A’, from 1.16 to 0.55 for B–B’, and from 1.18 to 0.81 for C–C’. In contrast, an increase in wet material density led to only moderate reductions in SF, with values remaining above 1.0. The combination of high groundwater levels and increased material density poses a critical risk factor for potential slope failure. Continuous hydrogeological monitoring is therefore essential to ensure the long-term stability of mine disposal areas. Keywords: slope stability, groundwater table, material density
OPTIMIZATION OF PIT SLOPE DESIGN AT BANKO BARAT PIT 2 IN 2016, PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK, TANJUNG ENIM MINING UNIT, SOUTH SUMATRA PROVINCE Hulwani, Zati; Alam, Pocut Nurul; Al-Huda, Nafisah; Rusydy, Ibnu
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 23, No 01 (2025): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v23i01.7368

Abstract

Slope stability is generally a critical concern in maintaining daily mining operations, as instability can disrupt activities and result in material losses or even fatalities. In designing an open-pit mine, it is essential to conduct slope stability analysis to ensure both safety and economic efficiency. This study focuses on optimizing slope stability analysis at PT Bukit Asam (Persero) Tbk, specifically in the Banko Barat Pit 2 area, using the Bishop Simplified method. The analysis was conducted using GeoSlope 2007/Slope W software to design and optimize a safe excavation slope by incorporating secondary data obtained from PT Bukit Asam, including mining design parameters (slope geometry) and the physical and mechanical properties of the rock, such as density, cohesion, and internal friction angle. The optimization results indicated that cross-sections A-A', C-C', and D-D' could accommodate an additional 3 benches. Cross-section B-B' was also optimized by adding 3 benches downward. The safety factor (SF) values for the first and second optimization scenarios showed stable slope conditions. However, for the third optimization (overall slope), the SF values indicated a marginal or risky condition. Cross-section E-E' could be optimized by adding 5 benches downward, and all five cross-sections remained in a stable condition. Keywords: Safety Fctor, Slope Stability, Bishop Simplified Method, Optimization, GeoSlope 2007/Slope W software
Perhitungan nilai powder factor (PF) dan fragmentasi prediksi berdasarkan perhitungan Kuz-Ram Oziana*, Deea Rizki; Hulwani, Zati
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v4i1.46136

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan analisis pengaruh powder factor (PF) terhadap hasil fragmentasi batuan pada kegiatan peledakan di Pit Tambang Air Laya, PT Bukit Asam Tbk. Perhitungan nilai PF dan fragmentasi prediksi penting dilakukan untuk memastikan efisiensi penggunaan bahan peledak dan menghasilkan fragmentasi yang sesuai dengan kapasitas alat gali-muat dalam operasi pertambangan, sehingga produktivitas tambang dapat dioptimalkan. Metode penelitian yang digunakan mencakup studi literatur, diskusi dengan berbagai pihak terkait, serta survei lapangan untuk memperoleh data geometri peledakan harian. Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan Microsoft Excel selanjutnya dilakukan analisis menggunakan Modified Kuz-Ram Model untuk memprediksi distribusi ukuran fragmentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai PF dari 0,18 kg/m hingga 0,28 kg/m menyebabkan penurunan ukuran rata-rata fragmentasi (d50) dan P80, yang mengindikasikan fragmentasi batuan menjadi lebih halus dan seragam. Hubungan negatif yang kuat antara PF dan ukuran fragmentasi diperoleh dengan nilai koefisien determinasi R sebesar 0,9662. Nilai PF rata-rata sebesar 0,22 kg/m dianggap sebagai nilai optimal yang mampu menghasilkan fragmentasi sesuai dengan spesifikasi teknis perusahaan tanpa pemborosan bahan peledak.