Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

PENGENALAN JENIS SAMPAH LAUT DAN METODE PENGELOLAANNYA BERBASIS ECOBRICKS BAGI SISWA SEKOLAH MINGGU Novianty Tuhumury; Juliana W. Tuahatu; Gratia D. Manuputty
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i3.1044

Abstract

Knowledge about waste, pollution, and its impacts is a crucial issue to provide in society, and it is important to instill this in children because their characteristic is easier to build. The impact of pollution will be experienced by any generation whether in a short or long term period. A simple and practical method to manage waste, especially plastic, is by making eco-bricks. It is an easy way to practice. The community service activity aims to introduce marine debris and plastic waste management concept based on eco-bricks for Sunday School students. The activity was carried out on Thursday, April 20, 2023, involving the students from Sunday School Service students which was located in Airlouw Village Ambon. The methods were demonstration, training, lecture, and evaluation by providing questions regarding pollution and how to deal with it. The participants were divided into groups, assigned to complete a scheme of waste fate in the environment from human activities to its effects on waters and humans themselves, trained to handle plastic waste by making eco-bricks, and equipped with knowledge related to types of waste and its degradation process. Although only some participants were familiar with eco-bricks-based waste processing, all participants are easy to implement the process. The accomplishment can be directly measured through the discussion process carried out simultaneously during the training process. All in all, education complemented by material enrichment and schematic assignments can train children’s thinking skills, and practical method for managing waste is weighty for a young age.
SOSIALISASI KONDISI PERAIRAN TELUK AMBON DALAM MENDUKUNG KEGIATAN BUDIDAYA BAGI PEMBUDIDAYA DI DESA POKA Palinussa, Elizabeth Miklen; Tuahatu, Juliana W; Pattinasarany, Maureen M.; Waas, Harold J.D; Rahman, Rahman
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 9 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i9.2917

Abstract

Kota Ambon yang berada di wilayah pesisir dikelilingi oleh perairan laut dan diantaranya Desa Poka. Wilayah Desa Poka berada pada Teluk Ambon Bagian Dalam. Sehingga banyak masyarakat memanfaatkan perairan teluk ini sebagai tempat usaha budidaya laut. Air merupakan media hidup untuk organisme budidaya sehingga kondisi air harus dijaga dan dikelola secara baik agar layak digunakan untuk kehidupan biota. Masalah yang sering terjadi di perairan pesisir yaitu tingginya pencemaran akan berdampak pada penurunan kualitas perairan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan informasi tentang kondisi kualitas air sehingga adanya perubahan pola pikir dan tindakan masyarakat pembudidaya sehingga hasil produksi dapat meningkat. Kegiatan berlangsung pada kamis 22 Mei 2025 dari jam 10.00-12.00 WIT. Bertempat di Balai Desa Poka, peserta yang terlibat yaitu 49. Pemberian materi dengan metode presentasi selanjutnya dilakukan proses diskusi dalam bentuk focus group discussion (FGD). Hasil dari kegiatan yaitu tim memperkenalkan sebuah teknologi pada sistem pengontrolan kualitas air adalah sebuah alat Water Quality Monitoring System (WQMS). Penggunaan alat ini diharapkan akan sangat membantu dalam pemantauan kualitas air untuk masyarakat. Ada beberapa parameter yang diamati sebagai informasi yang dibagikan kepada masyarakat antara lain yaitu suhu, salinitas, pH, Do dan Nitrit. Hasil pengukuran parameter kualitas air Teluk Ambon Bagian Dalam menunjukkan bahwa nilai kualitas air berada pada kondisi yang ideal untuk kegiatan budidaya. Hal ini menjadi sumber informasi ilmiah kepada masyarakat untuk dapat membantu dalam proses pemeliharaan sampai produksi biota budidaya. Kesimpulan dari kegiatan ini masyarakat mengalami peningkatan pemahaman serta pengetahuan tentang nilai parameter kualitas air yang diukur secara berkala untuk budidaya.