Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Pada Studi Kasus Joodo (Jasa Ojek Online di Bojonegoro) Wulandari, Imelda Dwi; Angelina, Vira; Wulandari, Riska Ayu; Kusumaningtias, Rohmawati; Kusumaningsih, Ambar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi terkait prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) dalam praktik Joodo. Joodo (Jasa Ojek Online Di Bojonegoro) merupakan sebuah jasa yang bergerak dalam transportasi online yang berbasis di Bojonegoro dan menjalin kemitraan strategis setempat. Prinsip-prinsip GCG yang dianalisis meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran merupakan landasan penting dalam menjaga integritas dan keberlanjutan operasional perusahaan, khususnya dalam sektor digital yang kompetitif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada pihak terkait yaitu pemilik dari Joodo dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Joodo telah berupaya menerapkan prinsip GCG secara bertahap, terutama dalam hal transparansi informasi kepada mitra dan akuntabilitas manajemen dalam pengambilan keputusan. Namun, masih terdapat tantangan dalam menjaga independensi operasional dan memastikan perlakuan yang adil terhadap seluruh pemangku kepentingan. Penelitian ini memberikan gambaran penting tentang bagaimana perusahaan lokal dapat meningkatkan kualitas tata kelola guna mendukung keberlanjutan dan kepercayaan publik dalam sektor ekonomi digital yang inklusif.
Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Periode 2019-2023 Ulfiana, Novi; Sari, Vita Amelia Fatma Fatika; Faidhoh, Minchatul Maula Umi; Kusumaningtias, Rohmawati; Kusumaningsih, Ambar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) selama periode 2019–2023 dikaji dalam penelitian ini. Untuk mengukur GCG, ada tiga indikator: jumlah komisaris, direksi, dan komite audit. Di sisi lain, kinerja keuangan diukur dengan menggunakan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM). Berdasarkan data sekunder dari laporan tahunan perusahaan, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan, DER, dan GCG tidak mempengaruhi kinerja keuangan secara signifikan baik secara parsial maupun simultan, seperti yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi uji t dan uji F yang lebih besar dari 0,05. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,884, variasi kinerja keuangan 88,4% dapat dijelaskan oleh model. Ketidaksignifikanan ini diduga disebabkan oleh jumlah data yang terbatas. Oleh karena itu, disarankan agar penelitian berikutnya melibatkan lebih banyak perusahaan atau menggunakan waktu yang lebih lama.
Mengulas Dinamika Keterlibatan Militer dalam Perusahaan BUMN Serta Implikasinya terhadap Tata Kelola Perusahaan (Studi Kasus pada PT Pindad dan PT Pelindo) Ramadhani, Nur Rouf Rizqi; Lawalata, Alexandra Gabriella; Salsabila, Kirana Anindya; Kusumaningtias, Rohmawati; Kusumaningsih, Ambar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengulas dinamika keterlibatan militer dalam struktur organisasi perusahaan BUMN dan dampaknya terhadap penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Studi ini membandingkan PT Pindad, yang melibatkan unsur militer dalam dewan komisarisnya, dengan PT Pelindo yang dikelola secara profesional oleh sipil. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, data dianalisis dari laporan tahunan 2023 dan regulasi terkait GCG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan militer dapat memperkuat kedekatan dengan sektor pertahanan, namun berpotensi mengurangi independensi dan efektivitas pengawasan korporasi. Sementara itu, PT Pelindo menunjukkan penerapan GCG yang lebih optimal dengan struktur profesional. Penilaian GCG mengungkap bahwa PT Pelindo memperoleh skor lebih tinggi secara keseluruhan dibandingkan PT Pindad. Temuan ini menekankan pentingnya struktur manajerial yang independen untuk menjamin tata kelola perusahaan yang sehat dan berkelanjutan.
Studi Literatur: Implementasi Good Corporate Governance (GCG) pada Family Company Imlika, Lyra Hafsari Darapuspita; Azzahra, Jihan; Vilary, Maria Gabriela Bella; Kusumaningtias, Rohmawati; Kusumaningsih, Ambar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan keluarga merupakan perusahaan yang memiliki nilai loyalitas yang tinggi, tetapi terdapat tantangan dalam pengelolaannya. Salah satu tantangan tersebut adalah manajer dan pemilik perusahaan biasanya orang yang sama. Hal tersebut akan memunculkan konflik-konflik dalam membangun dan menyeimbangkan antara urusan keluarga dengan urusan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan memerlukan prinsip corporate governance, seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan keadilan yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan sebuah perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, dan sumber data yang digunakan merupakan data sekunder. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, diketahui bahwa bisnis keluarga yang menerapkan GCG secara konsisten akan dapat mengatur struktur organisasi yang lebih jelas (akuntabilitas), dapat mengelola kewajiban sosial dengan baik (responsibilitas), dapat menyampaikan informasi secara terbuka (transparansi), dapat mengelola perusahaan secara profesional tanpa intervensi atau dipengaruhi oleh kepentingan manajemen (independensi), serta dapat membuat keputusan secara objektif dan adil (keadilan).
Implementasi Good Corporate Governance: Kajian Literatur terhadap Praktik di Negara Berkembang vs Negara Maju Khotizah, Nur Hidayatul; Sechan, Oneng Sarah; Ratnasari, Zenita Nur Ilmi; Kusumaningtias, Rohmawati; Kusumaningsih, Ambar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengusung topik mengenai implementasi prinsip fairness dalam Good Corporate Governance (GCG) melalui pendekatan kajian literatur terhadap praktik yang diterapkan di negara berkembang dan negara maju, dengan fokus pada Indonesia dan Jepang. Prinsip fairness atau keadilan merupakan salah satu pilar utama GCG yang menekankan perlakuan yang adil dan setara terhadap seluruh pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review untuk mengkaji regulasi dan praktik dalam penerapan prinsip fairness di kedua negara. Hasil kajian menunjukkan bahwa Indonesia menghadapi berbagai kendala seperti lemahnya penegakan regulasi dan dominasi pemegang saham mayoritas. Sementara itu, Jepang menampilkan sistem GCG yang lebih matang dengan pendekatan berbasis stakeholder, peran aktif bank, dan struktur perusahaan yang berorientasi pada kesejahteraan karyawan. Temuan ini memberikan wawasan penting mengenai bagaimana konteks hukum, budaya, dan struktur kepemilikan memengaruhi implementasi prinsip keadilan dalam tata kelola perusahaan lintas negara.
Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Good Corporate Governance terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko pada Perusahaan Pertambangan Aini, Rahmaniar Cholifahtul; Azizah, Najma Auralia Ayu Nur; Yanti, Yanti; Kusumaningtias, Rohmawati; Kusumaningsih, Ambar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji sejauh mana profitabilitas, ukuran entitas, serta praktik good corporate governance berperan dalam mendorong pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2021–2023. Tingkat pengungkapan risiko diukur menggunakan indeks Enterprise Risk Management (ERM) yang disusun berdasarkan 108 indikator dalam kerangka COSO, yang merepresentasikan spektrum pengelolaan risiko secara menyeluruh. Data yang dianalisis bersumber dari laporan tahunan perusahaan, dengan pemilihan sampel melalui metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, didahului oleh serangkaian uji asumsi klasik untuk menjamin kelayakan model statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, dan indikator GCG secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan risiko. Secara spesifik, total aset dan dewan komisaris memiliki pengaruh positif dan signifikan, sementara komite audit serta kepemilikan institusional menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap luasnya pengungkapan risiko.
Menyulap Etika dan Laba: Mengapa Profit Tanpa Integritas Tidak Bisa Bertahan dalam Tata Kelola Modern Fritzy, Viorelia Claressa; Agustin, Citra Eka; Kusumaningtias, Rohmawati; Kusumaningsih, Ambar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi dan tata kelola perusahaan modern, banyak perusahaan yang berfokus pada pencapaian keuntungan finansial jangka pendek, yang sering kali mengorbankan prinsip-prinsip etika dan integritas. Namun, sejarah bisnis menunjukkan bahwa perusahaan yang mengabaikan etika cenderung gagal dalam jangka panjang, baik dalam bentuk kerugian finansial, kerusakan reputasi, atau bahkan kebangkrutan. Dalam lanskap bisnis kontemporer, tata kelola perusahaan yang efektif tidak dapat dipisahkan dari integrasi nilai-nilai etika. Artikel ini mengeksplorasi hubungan antara etika dan pencapaian laba dalam konteks tata kelola perusahaan modern dengan menggunakan tinjauan literatur dan metode analisis kasus. Dengan metode tersebut, disimpulkan bahwa laba yang dicapai tanpa landasan etika yang kuat berisiko tidak berkelanjutan. Budaya perusahaan yang beretika terbukti dapat memperkuat reputasi perusahaan, loyalitas pemangku kepentingan, dan ketahanan jangka panjang. Penelitian ini merekomendasikan integrasi prinsip-prinsip etika dalam sistem tata kelola sebagai pendekatan strategis untuk mencapai kinerja keuangan yang berkelanjutan.
Implementasi Good Corporate Governance Dalam Menanggapi Tindak Korupsi Study Kasus PT Pertamina Admojo, Muhammad Yansen Suryo; Ramadhandy, Hary Kurnia; Afifuddin, Muhammad; Kusumaningtias, Rohmawati; Kusumaningsih, Ambar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19232

Abstract

The mega corruption case at PT Pertamina in 2023 with state losses of IDR 193.7 trillion reflects the failure of Good Corporate Governance (GCG) implementation in SOEs. This research analyzes the relationship between weak GCG and corruption and formulates strategies to strengthen governance. Using a qualitative case study approach through analysis of legal documents and literature, it is found that weak accountability, transparency and independence trigger systemic corruption. The failure of the three lines of defense exacerbates this condition. The research emphasized the importance of organizational culture reform and external oversight. Recommendations include strengthening the whistleblowing system, utilizing technology for transparency, and evaluating the ISO 37001 standard. The findings are relevant for GCG improvement in SOEs as well as enriching theoretical studies on post-scandal governance.
Good Corporate Governance Dan Informasi Akuntansi: Keseimbangan Antara Tanggung Jawab Kepada Pemegang Saham Dan Stakeholder Desviani, Dicha Putri; Sinatra, Zaneta Ardelia Ruth; Sianipar, Christiani Martha Maharani; Kusumaningtias, Rohmawati; Kusumaningsih, Ambar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 11.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Good Corporate Governance (GCG) dan informasi akuntansi adalah dua aspek penting tata kelola perusahaan yang terlibat dalam menciptakan kesimbangan tanggung jawab pemegang saham dan stakeholder. Berdasarkan kajian berbagai penelitian terdahulu, penerapan nilai-nilai GCG meliputi independensi, tanggung jawab, transparansi, akuntabilitas, dan kewajaran terbukti berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Selain itu, sistem informasi akuntansi juga berperan penting dalam mendukung pelaksanaan GCG dengan menyediakan data keuangan yang akurat, andal, dan tepat waktu. Dengan integrasi kedua aspek tersebut, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham sebagai pemilik modal dan stakeholder melalui pelaporan yang transparansi dan akuntabel. Hasil kajian literatur ini menunjukkan bahwa keseimbangan antara tanggung jawab pemegang saham dan stakeholder dapat dicapai melalui penerapan GCG yang didukung oleh informasi akuntansi yang efektif.
Efektivitas Penerapan Good Corporate Governance Dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Pada Kasus Dugaan Penyalahgunaan Izin Pertambangan Di PT Timah, TBK Ramadhan, Aulia Wahyu; Rahmawati, Rizka Amalia; Anggraini, Aprilita Dina; Kusumaningtias, Rohmawati; Kusumaningsih, Ambar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 11.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus dugaan penyalahgunaan izin pertambangan yang melibatkan PT Timah Tbk mencerminkan lemahnya penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) di sektor pertambangan, khususnya dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan internal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan GCG dalam mencegah tindak pidana korupsi, dengan mengambil studi kasus pada PT Timah Tbk. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, melalui analisis terhadap jurnal ilmiah, dokumen resmi, dan peraturan perundang-undangan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun PT Timah Tbk telah mengadopsi struktur GCG sesuai ketentuan, praktik korupsi tetap terjadi akibat lemahnya komitmen manajemen, ketidakefektifan pengawasan internal, serta tidak optimalnya fungsi dewan komisaris dan komite audit. Implikasi hukum dari kasus ini meliputi potensi sanksi pidana dan administratif, serta kerugian ekologis yang signifikan. Perusahaan telah merespons dengan memperkuat sistem pengendalian internal, menjalin kolaborasi dengan aparat penegak hukum, serta menerapkan pelatihan dan teknologi informasi untuk mendukung transparansi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan budaya integritas, sistem pelaporan pelanggaran yang aman, dan edukasi GCG secara berkelanjutan sebagai langkah preventif terhadap korupsi. Implementasi GCG yang konsisten menjadi kunci dalam menciptakan tata kelola perusahaan yang bersih, berintegritas, dan berkelanjutan.
Co-Authors Admojo, Muhammad Yansen Suryo Afifuddin, Muhammad Agustin, Citra Eka Aini, Rahmaniar Cholifahtul Andriani, Elisabeth Natalie Joy Angelina, Vira Anggraeni, Diva Syaiful Anggraini, Aprilita Dina Ariqah, Nadia Faustina Ashila Larasati , Latisha Aulia, Nisrina Azizah, Najma Auralia Ayu Nur Azzahra, Jihan Bachtiar, Jihan Zahidah Imtinan Bahtiar, Mohammad Danang Choirina, Najwa Widya Desviani, Dicha Putri Dewi ANGGRAENI Eni Wuryani Faidhoh, Minchatul Maula Umi Fatmala, Nawang Fikriyah, Siti Mashlahatul Fitri, Nadia Fritzy, Viorelia Claressa Hery Widijanto Hikmah, Daris Imlika, Lyra Hafsari Darapuspita Inayah, Nayla Putri Indryani, Alifia Putri Insyirah Putikadea Khotijah, Faradita Sabrina Khotizah, Nur Hidayatul Lawalata, Alexandra Gabriella Manullang, Lydia Natasya Mardiana, Arie Citra Mariana Mariana Maulidiya, Nur Muadhimah Meilina, Sintya Nabila, Zaqiyatin Natasya, Faiq Nerisafitra, Paramitha Permata, Amelia Prasetia, Sagita Shafa Putri, Salsabila Athira Najla Sanda Rahmadhani, Oktavia Dwi Rahmawati, Rizka Amalia Ramadhan, Aulia Wahyu Ramadhandy, Hary Kurnia Ramadhani, Nur Rouf Rizqi Ratnasari, Zenita Nur Ilmi Rediyanto Putra Rizqi, Moch. Fathu Ardan ROHMAWATI KUSUMANINGTIAS Salsabila, Aliya Dinar Salsabila, Kirana Anindya Salsabilah, Dzakiyah Sari, Vita Amelia Fatma Fatika Sechan, Oneng Sarah Setiawan, Niastika Anggreini Setyawan, Nadine Diura Sianipar, Christiani Martha Maharani Sinatra, Zaneta Ardelia Ruth Sudjianto, Manuela Vanlentera Kasih Berlinda Susi Handayani Ulfiana, Novi Vilary, Maria Gabriela Bella Virnanda, Resty Rahayu Widjaya, Ega Hardyan Putra Wulandari, Imelda Dwi Wulandari, Riska Ayu Yanti Yanti Yusuf, Faradila Desiyanti Zahro, Ana Masniatuz