Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Kejadian Kematian Perinatal di Kabupaten Malaka Sinaga, Masrida; Ruliati, Luh Putu; Ndoen, Honey Ivone
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v8i2.4294

Abstract

Pada tahun 2020-2021 terjadi peningkatan kasus kematian perinatal di Kabupaten Malaka, yaitu sebanyak 37 kasus pada tahun 2020 dan meningkat menjadi 59 kasus tahun 2021. Tingginya kasus kematian perinatal dapat menjadi petunjuk bahwa pelayanan maternal khususnya selama kehamilan kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko kematian perinatal, agar dapat dikembangkan model pengendaliannya. Jenis penelitian adalah survey analitik menggunakan menggunakan rancangan kasus kontrol. Sampel kasus adalah ibu yang mengalami kematian perinatal berjumlah 60 kasus, dan kontrol adalah 60 orang ibu yang tidak mengalami kematian perinatal dan melahirkan pada periode yang sama. Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas, dan uji regresi logistik untuk melihat variabel mana yang paling dominan memengaruhi kematian perinatal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78,3% kasus kematian perinatal adalah lahir mati, dan terjadi di RSUPP Betun. Faktor risiko ibu yang berhubungan dengan kematian perinatal adalah status gizi ibu (anemi) (p-value = 0,002), komplikasi kehamilan/persalinan (p-value = 0,000), dan praktek pemeriksaan kehamilan (p-value = 0,000). Semua faktor risiko anak yang diteliti yakni prematuritas (p-value = 0,001), berat bayi lahir (p-value = 0,019), dan asfiksia (p-value = 0,000) berhubungan dengan kematian perinatal. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa komplikasi kehamilan/persalinan, praktek pemeriksaan kehamilan dan asfiksia pada neonatal dini merupakan faktor yang paling dominan memengaruhi kematian perinatal. Perlu upaya peningkatan pemeriksaan kehamilan untuk kesehatan ibu saat hamil optimal sampai umur kehamilan yang cukup, dan anak yang dilahirkan dalam kondisi sehat, sehingga kematian perinatal bisa dicegah. Kata kunci: faktor risiko kematian perinatal, komplikasi kehamilan/persalinan, pemeriksaan kehamilan, lahir mati, neonatal dini
Factors Affecting The Use of Contraceptives in Women of Childbearing Age in Wemeda Village Lado, Bonavantura Lama; Ndoen, Honey Ivone; Sahdan, Mustakim
Timorese Journal of Public Health Vol 3 No 4 (2021): Timorese Journal of Public Health
Publisher : Faculty of Public Health, Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/tjph.v2i4.5179

Abstract

Contraceptive use is one of the variables that affect fertility. In using contraceptives, women need to consider several factors including the degree of health status, the emergence of side effects of failure or pregnancy that is not expected by each partner's consent, environmental and family cultural values. as many as 98 people but in 2020 experienced a decrease of 64 people. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the use of contraception in women aged fertile soil in Wemeda village, East Malacca district, Malacca district. This type of research is an analytic survey with a cross sectional research design. The population in this study was 310 WUS and the sample was 74 WUS using simple random sampling technique. The research location was in Wemeda village, East Malaka District, Malacca district in April - December 2020. The results showed that the factors related to the use of contraceptives were: age (p-value = 0.005), level of knowledge (p-value = 0.009). family income (p-value = 0.023), husband's support (p-value = 0.015), and number of children (p-value 0.021), while factors that do not have a relationship with the use of contraceptives include education (p-value = 0.774). , support for health workers (p-value= 0.493), and distance to health facilities (p-value= 0.347).
Correlation of Predisposing, Enabling and Reinforcing Factors with Dengue Hemorrhagic Fever Prevention in The Work Area of Sikumana Health Center Kupang City Lubu, Reneldis Arlentin Yuan; Romeo, Petrus; Ndoen, Honey Ivone
Media Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Media Kesehatan Masyarakat (April)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/mkm.v5i1.7885

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever is an endemic disease caused by the dengue virus and is transmitted through the bite of Aedes aegypti which is often found in tropical and subtropical regions. The lack of preventive behavior is a risk factors affecting DHF incidence. This study aims to determine the correlation of predisposing, enabling and reinforcing factors with dengue hemorrhagic fever prevention. The research was quantitative using an analytical survey method with a cross-sectional design. The population in this study amounted to 51,432 people from six villages in the work area of ​​the Sikumana Health Center, Kupang City. A sampel of 100 people was determined by proportional random sampling. The data analysis used univariate and bivariate analysis. The result showed that 56% of respondents had good knowledge, 50% had negative attitudes, 65% did not receive good information, 55% had poor support from community leaders and 53% did not take dengue prevention measures. Knowledge, attitudes, availability of information and support from community leaders had a significant relationship with dengue prevention measures.
COVID-19 Vaccine Booster Acceptance in The Work Area of Baumata Health Center Chandraningsih, Ni Putu Angelisa; Adu, Apris A.; Ndoen, Honey Ivone
Media Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Media Kesehatan Masyarakat (Desember)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/mkm.v5i3.11517

Abstract

The COVID-19 booster vaccine is a follow-up vaccine given to individuals after receiving the complete primary COVID-19 vaccine to improve effectiveness and increase the individual's level of immunity to extend the protection period against COVID-19 infection. However, some people are still unsure about the booster. This study aims to determine the acceptance of the COVID-19 booster vaccine in the work area of Baumata Health Center. This research was descriptive, using a rapid survey method. The sample size was 210 respondents and was selected using a two-stage cluster sampling technique. The research results illustrated that respondents' knowledge regarding booster vaccines is quite good (50%), the level of trust in booster vaccines is classified as doubtful (49.05%), and the public's attitude regarding booster vaccines is quite good (65.24%). Respondents refused the booster because COVID-19 was considered no longer present. Public knowledge needs to be increased to improve people's belief and attitude towards receiving the vaccine.
Upaya Terpadu Kesehatan Reproduksi Remaja di Daerah Lahan Kering – Perbatasan Indonesia Ndoen, Honey Ivone; Sinaga, Masrida; Ndoen, Enjelita Mariance
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12517

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang penting untuk pembentukan perilaku yang terkait gizi dan kesehatan. Sebagian besar siswa perempuan di SMP Negeri 4 Kupang Timur menunjukkan kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja dan gizi seimbang di masa remaja, belum konsisten menerapkan kebersihan perorangan, dan masih menerapkan pola makan dengan prinsip ‘yang penting kenyang’. Penyelesaian masalah kesehatan remaja yang kompleks ini memerlukan upaya terpadu dengan  pendekatan pemenuhan gizi dan kebersihan. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah remaja putri di SMP Negeri 4 Kupang Timur yang berjumlah 60 orang. Tujuan yang ingin dicapai adalah peningkatan pengetahuan remaja putri  mengenai kesehatan reproduksi dan gizi seimbang, serta kebersihan perorangan bagi remaja putri. Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa penyuluhan dengan menggunakan metode tanya jawab dan simulasi tentang kesehatan reproduksi, gizi seimbang, dan kebersihan perorangan, dan pemberian media promosi kesehatan serta paket kebersihan perorangan bagi para remaja putri. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar ≥50% setelah penyuluhan. Siswa perempuan SMP Negeri 4 Kupang Timur juga menunjukkan kemauan yang kuat untuk memelihara kesehatan reproduksi dan menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Pihak sekolah diharapkan terus melakukan pemantauan terhadap praktek kebersihan perorangan dan pemanfaatan sarana CTPS dan pola konsumsi siswa selama di sekolah.