Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

SISTEM PENGOLAHAN BENIH PADI (Oryza sativa L) PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN MERAUKE M. Tallulembang, Tatik; ., Stanley H.D, Loppies
Proceeding SENDI_U 2016: SENDI_U
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.454 KB)

Abstract

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merauke adalah salah satu SatuanPerangkat Kerja Daerah (SKPD) yang dimiliki oleh Kabupaten Merauke yang mempunyai tugaspokok merumuskan, menetapkan pembinaan teknis bidang produksi tanaman pangan,pengembangan usaha, perluasan areal dan sumber daya, serta memantau dibidang tanamanpangan. Belum adanya sistem pelaporan yang akurat mengakibatkan lemahnya pengawasandalam mengetahui perkembangan penyebaran benih di kabupaten Merauke. Sistem PengolahanBenih Padi (Oryza sativa L) Pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Meraukedibangun untuk membantu pegawai dalam mengolah data benih serta melihat penyebaran benihdi kawasan Kabupaten Merauke. Sistem Pengolahan Benih Padi (Oryza sativa L) Pada DinasTanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merauke di desain menggunakan Microsoft VisualStudio 2010 dan perancangan database menggunakan MySQL Workbench 6.2 CE . Metode yangdigunakan dalam penelitian ini dimulai dari analisis kebutuhan sistem hingga implementasisistem yang telah dibangun. Pengujian sistem menggunakan metode black box dan kuisioner.Hasil pengujian dari kuisioner yang telah diberikan menunjukkan bahwa 100% pegawai BBUmenyatakan sistem ini perlu digunakan pada BBU Rawasari Kurik Merauke karena dapatmempermudah pegawai dalam pelaporan rekapitulasi benih, stock gudang, distribusi dan riwayatpetani.Kata Kunci : Tanaman Pangan, Benih, Sistem Pengolahan Padi, Distribusi
SISTEM PENGOLAHAN BENIH PADI (Oryza sativa L) PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN MERAUKE M. Tallulembang, Tatik; ., Stanley H.D, Loppies
Proceeding SENDI_U 2016: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merauke adalah salah satu SatuanPerangkat Kerja Daerah (SKPD) yang dimiliki oleh Kabupaten Merauke yang mempunyai tugaspokok merumuskan, menetapkan pembinaan teknis bidang produksi tanaman pangan,pengembangan usaha, perluasan areal dan sumber daya, serta memantau dibidang tanamanpangan. Belum adanya sistem pelaporan yang akurat mengakibatkan lemahnya pengawasandalam mengetahui perkembangan penyebaran benih di kabupaten Merauke. Sistem PengolahanBenih Padi (Oryza sativa L) Pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Meraukedibangun untuk membantu pegawai dalam mengolah data benih serta melihat penyebaran benihdi kawasan Kabupaten Merauke. Sistem Pengolahan Benih Padi (Oryza sativa L) Pada DinasTanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merauke di desain menggunakan Microsoft VisualStudio 2010 dan perancangan database menggunakan MySQL Workbench 6.2 CE . Metode yangdigunakan dalam penelitian ini dimulai dari analisis kebutuhan sistem hingga implementasisistem yang telah dibangun. Pengujian sistem menggunakan metode black box dan kuisioner.Hasil pengujian dari kuisioner yang telah diberikan menunjukkan bahwa 100% pegawai BBUmenyatakan sistem ini perlu digunakan pada BBU Rawasari Kurik Merauke karena dapatmempermudah pegawai dalam pelaporan rekapitulasi benih, stock gudang, distribusi dan riwayatpetani.Kata Kunci : Tanaman Pangan, Benih, Sistem Pengolahan Padi, Distribusi
Geographic Information Systems Practice Midwife In Merauke Regency Android-Based Method Using Spherical Law of Cosines Tatik Melinda Tallulembang
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 3 (2021): May 2021
Publisher : International Journal of Science, Technology & Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i3.218

Abstract

Health is a resource for the daily life of the community. Because without health, a person can not run the activity with the good. To that end, the society can not be separated from the figure of health that play a role in manifesting the life of a healthy society as a midwife. One of the reasons people really need a midwife is the cost of the examination or the cost of labor is affordable. Therefore, it is needed a Geographic Information System Midwife Practice in Merauke Regency Android-Based Method Using Spherical Law of Cosines can help and facilitate user to search, and know the location of the midwife practice and service information available at the place of such practices as well as the closest distance to the user. Geographic Information system Midwife Practice in Merauke Regency Android Based on the design by using Eclipse with the java programming language, and using a MySQL database. The method used to search the nearest distance of the user with the location of the midwife practice using the method of Spherical Law of Cosines, and the method of testing using the method of blackbox and questionnaires. The result of this research is to produce a geographic information system application based on android to handle mapping the location of the midwife practice as well as data information midwife online which is accessible to the public in Merauke Regency.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PERSEDIAAN OBAT DI GUDANG FARMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERAUKE Tatik Melinda Tallulembang; Selfina Pare
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 6 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i6.143

Abstract

Gudang Farmasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke saat ini masih menghadapi beberapa kendala diantaranya penginputan data obat, pencarian data stok obat, begitu pula dalam pembuatan laporan data stok dan distribusi obat juga belum akurat, maka dirancang suatu sistem informasi gudang farmasi  yang dapat mengevaluasi pelayanan pendistribusian dan stok obat. Setelah melakukan proses analisis dalam pengumpulan data spesifikasi keseluruhan yang diperlukan dalam proses perancangan sistem informasi gudang farmasi dapat memudahkan user khususnya pada bagian sub evaluasi dan pencatatan obat.  Berdasarkan hasil pengujian blackbox dan kuisioner, sistem informasi gudang farmasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dapat memudahkan user dalam pengelolaan data mengenai stok obat, dan distribusi obat pada instansi yang terkait. Sistem komputerisasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Foxpro 9.0 dan SQL Server 2000 sebagai database software. dengan sistem yang ada saat ini diharapkan dapat meringankan pekerjaan pegawai atau karyawan operator dalam pembuatan laporan stok  dan pendistribusian obat.
PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI PADA DINAS PETERNAKAN KABUPATEN MERAUKE Tatik Melinda Tallulembang; Fransiskus Xaverius Manggau
MUSTEK Vol 2 No 2 (2013): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan    hewan ternak merupakan bagian yang penting untuk memajukan bidang peternakan. Namun jumlah dokter hewan yang terbatas, menyebabkan penanganan terhadap sapi yang sakit menjadi sangat lambat. Selain itu jarak antar lokasi pemeliharaan sapi yang jauh menyebabkan penyakit sapi semakin meluas, serta kurangnya pemahaman peternak tentang  penyakit  sapi  juga  menambah  lambatnya  penanganan  terhadap  penyakit  sapi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Sapi pada Dinas Peternakan Kabupaten Merauke yang dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit sapi dan mengetahui cara penanganan awalnya.Metode inferensi yang digunakan adalah forward chaining.Tools yang digunakan adalah microsoft visual basic 6.0, perancangan database menggunakan Microsoft acces 2007 dan crystal report8.5 untuk  pembuatan laporan. Pengujian sistem menggunakan blackbox  dan kuisioner kepada staf bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Peternakan Kabupaten Merauke. Hasil akhir dari penelitian menunjukan perubahan yang cukup signifikan terhadap kinerja kerja  dimana  terjadi  tingkat  kenaikan  waktu  dalam  penanganan  terhadap  penyakit  sapi Berdasarkan hasil kuisioner tentang mengenai hasil kinerja dan kecepatan program dalam penyajian data dan informasi diperoleh informasi sebagai berikut, 2 (20%) responden yang menjawab sangat cepat, 8 (80%) responden menjawab cepat dan tidak ada responden yang menjawab lambat. Artinya penanganan terhadap penyakit sapi menggunakan sistem lebih cepat.Kesehatan    hewan ternak merupakan bagian yang penting untuk memajukan bidang peternakan. Namun jumlah dokter hewan yang terbatas, menyebabkan penanganan terhadap sapi yang sakit menjadi sangat lambat. Selain itu jarak antar lokasi pemeliharaan sapi yang jauh menyebabkan penyakit sapi semakin meluas, serta kurangnya pemahaman peternak tentang  penyakit  sapi  juga  menambah  lambatnya  penanganan  terhadap  penyakit  sapi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Sapi pada Dinas Peternakan Kabupaten Merauke yang dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit sapi dan mengetahui cara penanganan awalnya.Metode inferensi yang digunakan adalah forward chaining.Tools yang digunakan adalah microsoft visual basic 6.0, perancangan database menggunakan Microsoft acces 2007 dan crystal report8.5 untuk  pembuatan laporan. Pengujian sistem menggunakan blackbox  dan kuisioner kepada staf bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Peternakan Kabupaten Merauke. Hasil akhir dari penelitian menunjukan perubahan yang cukup signifikan terhadap kinerja kerja  dimana  terjadi  tingkat  kenaikan  waktu  dalam  penanganan  terhadap  penyakit  sapi Berdasarkan hasil kuisioner tentang mengenai hasil kinerja dan kecepatan program dalam penyajian data dan informasi diperoleh informasi sebagai berikut, 2 (20%) responden yang menjawab sangat cepat, 8 (80%) responden menjawab cepat dan tidak ada responden yang menjawab lambat. Artinya penanganan terhadap penyakit sapi menggunakan sistem lebih cepat.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK PAPUA DALAM MENGENAL ANGKA DAN HURUF BERSIFAT KEARIFAN LOKAL PADA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) PUTRA BANGSA INDONESIA DI KABUPATEN MERAUKE Tatik Melinda Tallulembang; Susanto Susanto
MUSTEK Vol 5 No 3 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i3.626

Abstract

Anak Usia Dini adalah sosok idividu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan yang pesat dan fundamental. Sanggar Tunas Putra merupakan sanggar kegiatan belajar yang membawai Kelas PAUD. Dalam Proses pembelajaran  media yang digunaka  masih klasikal, masalah yang terjadi Bagaimana membantu anak-anak Papua pada sekolah PAUD agar lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran.Dalam melaksanakan penelitian ini kami menggunakan metode model 4-D(four D model) . model pengembangan 4D terdiri atas pendefenisiha, perancangan, pengembaangan dan penyebaran. Selain untuk metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi,angket,wawancara dan dokumentasi. Untuk jenis penelitian digunakan metode penelitian eksperimental.Hasil dan luaran yang dicapai dalasm penelitian yang telah diilaksanakan adalah mendapatkan Sebuah metode pebelajaran perangkat lunak pembelajaran  yang berbasis multimedia,. Keluaran yang kedua adalah modul pembelajaran mengenal angka, huruf dan bejar mewarnai.
APLIKASI PENGOLAHAN TANAMAN HERBAL UNTUK PENGOBATAN BERBAGAI JENIS PENYAKIT BERBASIS WEB Tatik Melinda Tallulembang; Agustan Latif; Desi R Balukh
Musamus Journal of Technology & Information Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v3i01.5182

Abstract

Tanaman herbal merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat karena memiliki efek samping yang relatif kecil dibandingkan dengan mengonsumsi obat-obat kimia selama penggunaannya tidak berlebihan. Aplikasi yang dihasilkan dari penelitian ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang tanaman herbal. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, dan studi pustaka. Data dibutuhkan seperti gambar, kategori tanaman, deskripsi, kandungan, cara pengolahan dan kontraindikasi. Untuk menganalisa sistem secara umum menggunakan Data Flow Diagram (DFD), Microsoft SQL Server 2012 untuk membuat rancangan tampilan dan basis data, Microsoft Visual Basic .NET 2010 untuk membangun aplikasi .NET, dan untuk mengembangkan dan menjalanan aplikasi berbasis web menggunakan ASP.NET. Dengan sistem ini pengguna dapat mengetahui informasi berbagai tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan berdasarkan kategori tanaman. Sistem yang dihasilkan memudahkan pengguna untuk mengetahui manfaat dan juga cara pengolahan dari tanaman herbal sesuai kategori seperti buah, sayuran, bumbu & rempah, dan seluruh bagian tanaman dengan takaran yang telah ditentukan. Berdasarkan pengujian blackbox dan kuisioner yang dilakukan, aplikasi ini telah berhasil dibuat agar mempermudah pengguna/masyarakat menemukan informasi tentang tanaman herbal serta dapat menampilkan dan mencetak informasi yang diperlukan dengan cepat.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TATA LETAK DAN KONDISI JALAN DI KABUPATEN MERAUKE BERBASIS WEB Tatik Melinda Tallulembang; Muhammad Hasbi; Irmawati Irmawati
Musamus Journal of Technology & Information Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v3i01.5184

Abstract

Sistem informasi geografis (SIG) didefinisikan sebagai suatu sistem manajemen database yang terkomputerisasi untuk mendapatkan data, mengumpulkan data, mengolah kembali, mentransformasikan dan melakukan analisis sekaligus menampilkan obyek baik secara spasial maupun dalam bentuk tabel. Sistem Informasi Geografis Tata Letak Dan Kondisi Jalan Di Kabupaten Merauke Berbasis Web dibuat menggunakan PHP dan Mysql Server sebagai databasenya. Metode yang digunakan untuk pengujian sistem yaitu metode black box, untuk memastikan sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Hasil yang didapat dalam pembuatan Aplikasi ini yaitu sebuah sistem informasi kondisi jalan pada Kabupaten Merauke menghasilkan sistem peta digital yang menampilkan kondisi jalan pada wilayah Kabupaten Merauke yang dapat diakses secara online sehingga dapat membantu masyarakat memperoleh informasi tataletak dan kondisi jalan pada Kabupaten Merauke.
PENGENALAN SPESIES TUMBUHAN BERDASARKAN BENTUK DAUN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION Tatik Melinda Tallulembang; Jarot Budiasto; Muhammad Hasbi
Musamus Journal of Technology & Information Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v3i01.5185

Abstract

Tumbuhan merupakan bagian dari ekosistem yang memiliki keanekaragaman. Keanekaragaman ini telah mendorong para ahli untuk melakukan pengelompokan atau pengklasifikasian terhadap tumbuhan. Pengklasifikasian tumbuhan berdasarkan spesiesnya dapat dilakukan dengan melihat karakteristik tumbuhan, salah satunya adalah daun. Setiap tumbuhan memiliki bentuk daun yang berbeda-beda, sehingga dapat digunakan untuk pendekatan klasifikasi. Sistem ini bertujuan untuk mengklasifikasi tumbuhan berdasarkan bentuk daun agar spesiesnya dapat dikenali dengan mudah. Penelitian ini menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Backpropagation untuk melakukan proses klasifikasikan terhadap tumbuhan, fitur yang digunakan yaitu fitur bentuk daun yang terdiri dari fitur geometri dan fitur morfologi. Pemrosesan gambar yang dilakukan yaitu proses konversi gambar menjadi grayscale dan tresholding untuk mendapatkan bentuk biner dari citra daun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jaringan Syaraf Tiruan Metode Backpropagation dapat mengklasifikasikan tumbuhan dengan baik dengan akurasi rata-rata sebesar 70,536 %.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN TEMPAT KOS MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Jarot Budiasto; tatik Melinda Tallulembang; Nathalis Yordan Mathius
Musamus Journal of Technology & Information Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v3i02.5191

Abstract

Tempat kos merupakan tempat tinggal sementara dan menjadi pilihan yang biasa diambil seseorang ketika berpergian kesuatu tempat untuk melanjutkan studi ataupun bekerja didaerah yang ditempati. Untuk memilih tempat kos biasanya dilakukan dengan menentukan kriteria sebelum memutuskan suatu pilihan dari tempat kos tersebut. Mahasiswa yang biasanya mencari tempat kos terkadang dibuat bingung dengan banyaknya tempat kos sekarang ini dan juga kriteria yang akan dinilai, sehingga hal ini sering kali membuat pencari kos sulit untuk memilih kos yang akan dijadikan sebagai pilihan untuk di tempati. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan dimana metode yang digunakan ini merupakan metode pengambilan keputusan yang menggunakan pendekatan kolektif dari proses pengambilan keputusannya dan mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang multi objektif dan multi kriteria. Aplikasi Sistem pendukung keputusan untuk pemilihan tempat kos menggunakan metode AHP ini dibuat untuk membantu pencari kos dalam proses pengambilan keputusan untuk memilih tempat kos berdasarkan kriteria yang ada dengan menginputkan intensitas kepentingan terhadap masingmasing kriteria dan hasil yang didapatkan berupa 8 alternatif tempat kos yang direkomendasikan kepadapencari kos dengan bobot tertinggi sebagai alternatif terbaik, serta hasil pengujian kepada responden yang menyatakan bahwa sistem pendukung keputusan untuk pemilihan tempat kos menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) ini diperoleh hasil 66% sangat baik, 30% baik, 3% cukup dan 0% kurang