Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Entrepreneurship Education in The Covid-19 Pandemic: Case on Daarul Qur'an Student Sri Mulyono
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 06 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.633 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v2i06.320

Abstract

This study was motivated by the Covid-19 outbreak, which hit the world in all sectors, including the school sector. The Management of Sharia Business Management Studies at the Daarul Qur'an Institute, Jakarta, as one of the religious education institutions, continues to hold Entrepreneurship Education programs while Indonesia is facing this pandemic. Thus, we can describe the learning model and business activities undertaken by students during the outbreak what strategies and approaches were used in conducting this study, namely subjective explanations. The various information instruments used were interviews and writing studies. The results showed that the entrepreneurial activities of students in the Islamic Business Management department of the Daarul Qur'an Institute included the use of their pioneering potential and complimented them, creating inventive items and cycles, adapting to the learning climate when the pandemic peaked and inspiring online interaction solutions. Another way is to protect themselves from having direct contact share with their social interactions on campus.
KLASIFIKASI JENIS JERAWAT WAJAH MENGGUNAKAN ARSITEKTUR INCEPTION V3 Salwa Ahla Amania; Sri Mulyono; Sam Farisa Chaerul Haviana
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jerawat adalah masalah umum pada kulit yang mempengaruhi kualitas hidup individu dan kesehatan mental. Ketidaktersediaan sumber informasi yang memandu dalam mengidentifikasi jenis jerawat mengakibatkan kesulitan dalam mencari solusi yang efektif untuk mengatasinya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu mengidentifikasi jenis jerawat yang sedang dialami. Dengan informasi tentang jenis jerawat yang terjadi pada kulit mereka, masyarakat dapat menemukan solusi yang sesuai untuk mengatasi masalah jerawat tersebut. Penelitian ini memanfaatkan arsitektur Inception V3 untuk melakukan klasifikasi jenis jerawat pada wajah yang diimplementasikan dalam sistem berbasis website. Arsitektur Inception V3 dipilih karena dapat menangani berbagai jenis operasi konvolusi dengan ukuran kernel yang berbeda secara paralel, serta efisien dalam mengekstraksi fitur-fitur kompleks dari gambar. Beberapa percobaan konfigurasi dilakukan untuk mencapai performa model yang terbaik. Percobaan tersebut mencakup penggunaan optimizer SGD, Adam, dan RMSprop dengan jumlah epoch 30 pada setiap konfigurasi. Model dengan kinerja terbaik pada tahap training dan validation ditemukan pada konfigurasi 3, dengan accuracy 0.9956, loss 0.0134, val-acc 0.8190, dan val-loss 1.6791. Pada tahap testing dengan data test yang berasal dari berbagai sumber dan telah divalidasi oleh pakar, model ini mencapai accuracy 0.833334, precision 0.855556, recall 0.833334, dan f1-score 0.838624. Kata Kunci: Jerawat, Inception V3, Website
Analisis Deskriptif Nilai Toi Dan Nilai Bto Bangsal Teratai Tahun 2015 - 2017 -, Ngesti; Nunik Maya Hastuti; Sri Mulyono
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 2 No. 3 (2023): Desember (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v2i3.137

Abstract

RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri melaksanakan rekapitulasi pasien rawat inap bangsal Teratai untuk menghitung nilai TOI tahun 2014 yaitu 0,39 hari dan nilai BTO sebesar 78,46 kali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai TOI dan nilai BTO Bangsal Teratai di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri pada tahun 2015-2017. Jenis penelitian deskriptif, pendekatan time series. Subjek penelitian petugas Analising Reporting. Sedangkan Obyek penelitian rekapitulasi sensus harian rawat inap bangsal Teratai tahun 2015–2017. Cara pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara tidak terstruktur. Teknik pengolahan data menggunakan pengumpulan, edit, klasifikasi, penghitungan, tabulasi, dan menyajikan data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian pada tahun 2017 nilai TOI sebesar 0,59 hari dan BTO pada tahun 2015 sebesar 0,90 kali. Simpulan hasil penelitian bahwa nilai TOI rendah dan nilai BTO yang tinggi bangsal teratai di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri oleh karena itu upaya mengurangi nilai TOI yang rendah agar ada waktu jeda TT istirahat untuk mensterilkan dan membersihkan tempat tidur yang telah terpakai sebelumnya dan upaya mengurangi nilai BTO tinggi sebaiknya rumah sakit melakukan penambahan tempat tidur pada bangsal teratai, agar jumlah tempat tidur dapat memenuhi target sesuai kebutuhan dan pasien yang dirawat tidak melebihi kapasitas tempat tidur yang tersedia.
THE DYNAMICS OF THE PEOPLE'S ECONOMY: A SYNTHESIS OF LITERATURE REVIEW ON GRASSROOTS ECONOMIC DEVELOPMENT MODELS Kholid Ansori; Sri Mulyono; Iwan Kusnadi
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 4 No. 3 (2024): AGUSTUS
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community-based economic development model is an approach that emphasises the active participation of local communities in planning, implementing and managing economic projects in their neighbourhoods. The study conducted in this research used the literature research method. The findings indicate that access to technology and information, education and training, and government policy support are the main factors that drive community economic growth. Digital technology provides opportunities for micro, small and medium enterprises to improve marketing and operational efficiency, while education improves vital managerial skills. Government policies that support micro, small, and medium enterprises, including licensing simplification, tax incentives, and training programmes, play a significant role in the development of small businesses. Adequate infrastructure and access to finance from microfinance institutions have also been shown to support the economic dynamism of communities. However, the study also identified various constraints that slow down the economic growth of communities, such as limited access to capital, complex regulations, and inadequate infrastructure. Low financial literacy hampers good financial management among small business owners. In addition, tough challenges come from fierce competition with large companies and negative perceptions of local products. These constraints necessitate effective collaboration between the government, the private sector and the community to create a more conducive business environment for micro, small and medium enterprises. With an integrated and sustainable approach, the economic potential of the community can be optimised for mutual prosperity.
UMKM SOCIALISATION: CONCRETE STEPS FOR VILLAGE COMMUNITY SERVICE Sitti Nur Alam; Sri Mulyono; Widjanarko Widjanarko
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 4 No. 4 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The MSME socialisation programme in the village aims to introduce and develop small businesses in the rural environment. This activity is conducted to improve the village economy by providing villagers with basic knowledge and skills about Micro, Small and Medium Enterprises. In this programme, villagers are given materials on the basics of MSMEs, how to start a business, and simple marketing strategies. In addition to theory, participants are also invited to practice directly, such as making a business plan and learning how to promote a business that is suitable for small businesses in the village. The implementation of the programme involved collaboration between universities, local entrepreneurs, and the local government. This was done so that participants could gain many perspectives and real-life experiences. The results of the programme can be seen from the increased interest of villagers to start a business, the emergence of various new business ideas, and the increase in economic activities in the village. It is hoped that this MSME socialisation can provide long-term benefits for the economic development of the village.
Analisis Faktor – Faktor Yang Memepengaruhi Penggunaan Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali Sri Sugiarsi; Sri Mulyono; Trismianto Asmo Sutrisno; Nur'aini
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v12i2.762

Abstract

Mengingat pentingnya rekam medis elektronik (RME) dalam menentukan kualitas data dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien dan merupakan dasar dalam transformasi digital kesehatan untuk mengintegrasikan data kesehatan dalam suatu big data nasional maka perlu dilakukan suatu evaluasi yang dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam implementasi RME di Rumah Sakit Pandan Arang Bayolali. Metode penelitian ini adalah survey dengan pendekatan cross sectional. Sebagai sampel penelitian adalah seluruh pengguna rekam medis elektronik sebesar 85 orang. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.Analisis menggunakan bantuan software SmartPLS vers1. Hasil penelitian: Kualitas informasi terhadap kepuasan informasi memiliki nilai koefisien jalur 0,55, t-value 7,88 > t-table (1,66), dan p–value 0,00 < 0,05; Kepuasan informasi terhadap harapan kinerja memiliki nilai koefisien jalur 0,23, t-value 2,32 > t-table (1,66), dan p–value 0,02 < 0,05; Pengaruh sosial terhadap harapan kinerja memiliki nilai koefisien jalur 0,338, t-value 2,97 > t-table (1,66), dan p–value 0,00 < 0,05; Harapan kinerja terhadap sikap memiliki nilai koefisien jalur 0,73, t-value 10,24 > t-table (1,66), dan p–value 0,00 < 0,05. Sikap terhadap kepuasan keseluruhan memiliki nilai koefisien jalur 0,89, t- value 16,35 > t-table (1,66), dan p–value 0,00 < 0,05; Kepuasan keseluruhan terhadap manfaat bersih memiliki nilai koefisien jalur 0,48, t-value 2,27 > t-table (1,66), dan p–value 0,02 < 0,05. Simpulan: Dalam sisi pasien dan pengguna bahwa manfaat penerapan RME- SIMRS sudah diterima tetapi manfaat penerapan RME -SIMRS dari sisi manajemen masih belum maksimal.
PERBANDINGAN MOBILENETV2 DAN DENSENET121 PADA KLASIFIKASI TERUMBU KARANG MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK Utomo, Ahmad Agung; Sri Mulyono
Jurnal Rekayasa Sistem Informasi dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jrsit.v2i3.1844

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model klasifikasi citra terumbu karang menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN) dengan perbandingan antara dua arsitektur, yaitu MobileNetV2 dan DenseNet121. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Kaggle dan terdiri dari dua kelas, yaitu bleached (karang mengalami pemutihan) dan unbleached (karang sehat). Penelitian ini melibatkan beberapa tahapan utama, yaitu pengumpulan dataset, preprocessing data, pembagian data (training dan validasi), pelatihan model, pengujian model, serta evaluasi performa dan efisiensi model. Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan akurasi, precision, recall, F1-score, confusion matrix, serta efisiensi dalam waktu pelatihan dan penggunaan memori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MobileNetV2 memiliki akurasi pengujian sebesar 93%, dengan precision dan recall yang tinggi untuk kedua kelas. Model ini mampu mengklasifikasikan terumbu karang dengan baik dan menunjukkan efisiensi dalam hal komputasi. DenseNet121 juga memberikan hasil yang kompetitif, namun memerlukan sumber daya komputasi yang lebih besar dibandingkan MobileNetV2. Simpulan, bahwa MobileNetV2 lebih optimal untuk diterapkan pada perangkat dengan keterbatasan daya komputasi, sementara DenseNet121 dapat digunakan untuk skenario yang membutuhkan akurasi lebih tinggi dan memiliki sumber daya yang memadai. Kata Kunci: Pemutihan Terumbu Karang, CNN, MobileNetV2, DenseNet121, Klasifikasi Citra
Implementasi Fine-Tuning DreamBooth dan Regularisasi Dropout untuk Generasi Karakter Fantasi Bergaya Art Nouveau Sulistiyowati, Yunita Endah; Sri Mulyono
Jurnal Rekayasa Sistem Informasi dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jrsit.v2i3.1841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan visualisasi karakter fantasi bergaya Art Nouveau melalui fine-tuning model Stable Diffusion menggunakan metode DreamBooth. Proses penelitian mencakup pengumpulan dataset karakter bergaya Art Nouveau, pelatihan model menggunakan Stable Diffusion v1.5, pengembangan sistem berbasis web dengan Streamlit, serta evaluasi hasil menggunakan CLIP Score dan analisis kualitatif. Fine-tuning dilakukan dengan metode DreamBooth untuk meningkatkan fidelitas visual dan personalisasi karakter berdasarkan deskripsi teks. Data pelatihan diolah melalui CLIP Text Encoder untuk menghasilkan embedding yang merepresentasikan teks, sedangkan model dilatih secara iteratif dengan loss calculation berbasis mean squared error (MSE) dan dropout regularization untuk mencegah overfitting. Evaluasi menunjukkan bahwa penggunaan prompt yang lebih spesifik serta negative prompt dapat meningkatkan CLIP Score rata-rata dari 0.65 menjadi 0.826 setelah fine-tuning, yang mencerminkan peningkatan akurasi visualisasi terhadap deskripsi teks. Aplikasi berbasis web dikembangkan untuk memudahkan pengguna dalam menghasilkan gambar dari teks secara real-time. Implementasi sistem ini memungkinkan eksplorasi visual karakter secara interaktif, dengan fitur validasi berbasis CLIP Score dan evaluasi estetika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang telah difine-tune mampu menghasilkan gambar dengan elemen khas Art Nouveau, seperti motif dekoratif, garis melengkung, dan palet warna pastel. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan sistem generatif berbasis AI untuk industri kreatif, khususnya dalam visualisasi karakter fantasi yang estetis dan naratif. Kata Kunci: Stable Diffusion, DreamBooth, Art Nouveau, Fine-Tuning  
Atribusi Gambar Sintetik StyleGAN2 Menggunakan Artificial Fingerprint Berbasis CNN Yusuf Riziq, Alvin; Sri Mulyono
Jurnal Rekayasa Sistem Informasi dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jrsit.v3i1.2889

Abstract

Model generatif seperti StyleGAN2 mampu menghasilkan gambar sintetik yang menyerupai gambar nyata, namun menimbulkan potensi pelanggaran hak cipta karena sering dilatih menggunakan data tanpa izin pemilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode atribusi gambar dengan menyisipkan artificial fingerprint secara tersembunyi ke dalam dataset wajah sebelum digunakan dalam pelatihan model generatif. Metode yang digunakan berbasis Convolutional Neural Network (CNN) dengan dua komponen utama: encoder untuk menyisipkan fingerprint dan decoder untuk mendeteksinya kembali. Dataset yang digunakan adalah FFHQ beresolusi 128×128 piksel, dan model dilatih selama 10 epoch menggunakan algoritma Adam. Evaluasi dilakukan menggunakan Binary Cross Entropy (BCE) untuk mengukur akurasi deteksi fingerprint dan Mean Squared Error (MSE) untuk menilai kualitas visual gambar. Hasil menunjukkan bahwa metode ini berhasil menyisipkan fingerprint secara imperseptibel (MSE < 0.01) dan mengekstraksinya kembali dengan tingkat akurasi sangat tinggi (bitwise accuracy > 99%). Pendekatan ini memberikan kontribusi teknis dalam sistem atribusi otomatis dan perlindungan hak cipta pada pengembangan AI generatif.
Penerapan Algoritma Naive Bayes Dalam Memprediksi Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap 1x24 Jam Di RSUP Dr. Sardjito: Implementation of the Naive Bayes Algorithm in Predicting the Completeness of Inpatient Medical Records within 1x24 Hours at Dr. Sardjito General Hospital Aditya Kristiawan; Trismianto Asmo Sutrino; Sri Mulyono
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v5i2.237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan algoritma Naive Bayes dalam memprediksi kelengkapan rekam medis rawat inap dalam waktu 1x24 jam di RSUP Dr. Sardjito. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik data mining menggunakan dua software yaitu RapidMiner dan Orange. Data yang dianalisis terdiri dari 561 rekam medis rawat inap yang diperoleh dari SIMRS RSUP Dr. Sardjito untuk semester 1 tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi kelengkapan rekam medis 1x24 jam pada RapidMiner menghasilkan 81 (72,32%) rekam medis lengkap dan 31 (27,68%) rekam medis tidak lengkap. Sedangkan pada Orange, hasil prediksi menunjukkan 80 (71,43%) rekam medis lengkap dan 32 (28,57%) rekam medis tidak lengkap. Meskipun terdapat sedikit perbedaan dalam hasil prediksi antara kedua software, keduanya menunjukkan konsistensi yang cukup baik dalam penerapan algoritma Naive Bayes untuk memprediksi kelengkapan rekam medis. Algoritma Naive Bayes dapat diterapkan untuk memprediksi kelengkapan rekam medis rawat inap dalam waktu 1x24 jam di RSUP Dr. Sardjito. Rekam medis yang berpeluang tidak lengkap 1x24 jam dapat diketahui lebih dini, sehingga dapat dikelola sehingg amenjadi lengkap dalamwaktu 1x24 jam. Hal ini akan berdampak pada angka kelengkapan rekam medis 1x 24 di RSUP Dr. Sardjito jam menjadi naik.