Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM PERISTIWA HIJRAH RASULULLAH SAW. Alauddin
Al-Fikrah Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.78 KB)

Abstract

Hijrah artinya berpindah tempat atau berpindah keadaan untuk mencari jalan yang lebih baik atau berpindah dari kondisi yang buruk menuju yang baik. Sejak hijrahnya Rasulullah ke Mekah, ajaran Islam lebih diarahkan pada pembentukan masyarakat muslim yang moderen dan demokratis di bawah kepemimpinan Rasulullah saw. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan apa saja yang terkandung dalam peristiwa hijrah. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode  kepustakaan (library reseach) dengan cara mencari, mengumpulkan, membaca, dan menganalisa buku-buku serta kitab yang ada relevansinya dengan masalah penelitian. Kemudian diolah sesuai dengan kemampuan penulis. Adapun jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah kualitatif. Hasil penelitian dari  skripsi ini adalah Nilai pendidikan yang terkandung dalam peristiwa hijrah adalah hijrah itu berlangsung atas perintah Allah, persatuan ummat, persaudaraan, berbuat baik, serta pembangunan masyarakat Islam.   Kata Kunci: Hijrah, persatuan ummat,
Status Teungku Imum Gampong Dalam Memperoleh Hak Amil Zakat Ulim, Khairuddin; Alauddin
Jurnal Al-Nadhair Vol 1 No 02 (2022): Al-Nadhair
Publisher : Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61433/alnadhair.v1i2.14

Abstract

Dalam tradisi masyarakat Aceh, zakat biasanya dikelola oleh Teungku Imum gampong dan beberapa orang pembantunya. Hanya saja, Imum Gampong dispekulasikan tidak dilantik oleh imam dalam hal pengelolaan zakat sehingga perlu dilakukan kajian terkait validalitasnya sebagai amil zakat serta sebagai penerima zakat. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dalam kajian hukum fiqh. Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi normatif. Adapun kesimpulan yang ditemukan melalui kajian ini adalah: pertama, amil zakat dalam perspektif fiqh Syafi'iyah harus memiliki kriteria sebagai berikut yaitu Muslim, Mukallaf, bersifat adil, merdeka, bisa melihat dan mendengar, laki-laki, faqih dalam urusan zakat, bukan dari keluarga ahlul bait serta bukan maula mu’tiq dari keluarga ahlul bait. Kedua, dalam UU dan Qanun Aceh nomor 10 tahun 2018 tersebut lebih tepatnya pada Bab II bagian keempat Paragraf 1 pasal 13 ayat (4) bahwa Imum Gampong, baik itu imum mesjid/meunasah termasuk orang yang memiliki wewenang untuk mengelola zakat, walaupun tidak dilantik secara khusus oleh geuchik maupun camat. Tetapi jabatan pengelola zakat tersebut diperoleh oleh Imum Gampong secara ex officio, artinya dengan semata-mata ia dilantik sebagai Imum Gampong maka dengan sendirinya menjadi pengelola zakat. ketiga, Berdasarkan qanun di atas dapat disimpulkan bahwa Imum Gampong berhak menjadi amil zakat yang bertugas mengelola harta zakat. Namun yang perlu digarisbawahi adalah Sekalipun Imum Gampong berkedudukan sebagai ketua BMG sekaligus amil zakat, akan tetapi ia tetap tidak bisa mengambil hak amil, karena tugasnya bersifat umum. Jika Imum Gampong tidak mengelola zakat dengan sukarela, maka gajinya diambil pada 1/5 dari 1/5 harta kemaslahatan kaum muslimin (baitul mal).
THE EFFECTIVENESS OF THE APPLICATION OF BLENDED LEARNING TO SUPPORT THE PROFESSIONALISM OF MATHEMATICS LECTURERS: EFEKTIVITAS PENERAPAN BLENDED LEARNING UNTUK MENDUKUNG PROFESIONALISME DOSEN MATEMATIKA Dwi Risky Arifanti; Alauddin; Hengki
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 12 No 1 (2024): JUNE
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mapan.2024v12n1a7

Abstract

Investigations about the effectiveness of the application of blended learning today have been widely studied from the perspective of students. However, there is still little literature and findings on the effectiveness of blended learning in improving the professionalism of lecturers, especially in the field of mathematics. Furthermore, to support the implementation of blended learning, we use the Google Classroom application. Therefore, this study aims to investigate and describe the effectiveness of the application of blended learning to improve the professionalism of mathematics lecturers which includes dimensions of knowledge, beliefs, and attitudes. We used an Action Research design with one group post-test, where data were taken with several classes and the same treatment to achieve the research objectives. We involved two lecturers in the mathematics education study program with 34 students enrolled in the lecture. Furthermore, the research procedure includes three stages, namely preparation, implementation, and filling out data collection instruments. We used descriptive statistical analysis to obtain research objectives in the form of obtaining average scores, maximum values, minimum values, and standard deviations. Finally, the analysis results show: (1) the lecturer's knowledge is in the high category, (2) the lecturer's confidence is in the active category for each meeting, and (3) the expected attitude of lecturers in blended learning is in the positive category, so it can be concluded that the application of blended-learning is effective in improving the professionalism of mathematics lecturers.
School Library Administration Management Towards a Literacy-Based Educational Learning Center for Elementary School Students St. Marwiyah; Alauddin; Hakim Yasin
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4 No 1 (2025): JUNE
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/mes.v4i1.304

Abstract

This study reviews the strategy of transforming school libraries into learning centers that focus on educational literacy, taking into account the effectiveness of managerial supervision in supporting these changes. This study aims to examine the transformation of school libraries into educational literacy-based learning centers through an analysis of the effectiveness of library administrative mengement at Integrated Islamic Elementary School, Palopo City. Qualitative methods are the focus of analysis of research findings through the application of ethnographic approaches. The subject of this study was the library manager.  Data collection techniques by conducting observation activities as well as interviews with respondents to collect information or data to support data analysis.  The results of the confirmed analysis of the progressivity of the administrative management of school library services showed a percentage increase of all observed sub-indicators. From the results of this study, it can be seen that the transformation of school library services has increased significantly from the comparison of the 2023-2024 period. The implication of this study is the importance of strengthening the role of school library operators in effectively and consistently managing all sub-sectors of the transformative library administration service arrangement.
Penyidikan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Yang Secara Kolekti: Studi Kasus di Polres Bengkulu Tengah: Investigation of Premeditated Murder as a Collective Crime: A Case Study at the Central Bengkulu Police Station Ela Darma Pertiwi; Alauddin; Rosmanila
QISTHOSIA : Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jhki.v6i1.1506

Abstract

This article analyzes the investigation process of premeditated murder committed collectively within the jurisdiction of the Central Bengkulu Police Department. The study employs an empirical legal method with a socio-legal approach, relying on interviews with investigators, perpetrators, and victims’ families, as well as an examination of official documents. The findings reveal significant obstacles, including the perpetrators fleeing across regional boundaries, strong solidarity among the offenders, and the destruction of evidence. Investigators adopted cross-sectoral strategies and utilized forensic technology to overcome these challenges. This study emphasizes the importance of inter-agency coordination and an integrative approach in handling collective crimes.
Direksi Hakim atau Kepatuhan Hukum: Analisis Dasar Pertimbangan Putusan Bebas dalam Perkara Korupsi di Pengadilan Tipikor Bengkulu: Judicial Discretion or Legal Compliance: A Basic Analysis of Considerations for Acquittals in Corruption Cases at the Bengkulu Corruption Court Tari Corisa Ariani Putri; Alauddin; Ependi
QISTHOSIA : Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jhki.v6i1.1541

Abstract

This research seeks to examine the basis of judicial reasoning behind the acquittal of defendants in corruption cases at the Bengkulu Corruption Court. The research employs an empirical legal approach using interviews, observation, and literature review techniques. hese problems underscore a disparity between normative legal standards and actual judicial practices, thereby impacting the effectiveness of anti-corruption initiatives at the regional level. hese problems underscore a disparity between normative legal standards and actual judicial practices, thereby impacting the effectiveness of anti-corruption initiatives at the regional level.. The challenges identified include a lack of independent witnesses, incorrect application of legal articles, and administrative irregularities during court proceedings. These problems underscore a disparity between normative legal standards and actual judicial practices, thereby impacting the effectiveness of anti-corruption initiatives at the regional level. The study recommends improving inter-agency coordination among law enforcement bodies and enhancing judicial capacity in handling corruption cases.
PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN OLEH KEPOLISIAN DI WILAYAH POLRESTA BENGKULU Caprita, Fisca Prisillya; Alauddin; Anita, Fitri
Judge : Jurnal Hukum Vol. 6 No. 03 (2025): Judge : Jurnal Hukum
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/judge.v6i03.1483

Abstract

Pencurian yang disertai dengan kekerasan, seperti ancaman atau tindakan fisik terhadap korban-misalnya dengan memukul, mengikat, atau menodong korban agar tidak melawan-merupakan bentuk kejahatan yang semakin marak terjadi di masyarakat. Dalam situasi sosial ekonomi yang sulit, banyak orang yang tergoda untuk melakukan pencurian, bahkan dengan menggunakan kekerasan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan, serta untuk mengetahui prosedur dan mekanisme yang diterapkan oleh aparat penegak hukum dalam menangani kasus tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris (socio-legal) dan objek penelitiannya adalah hukum dan Masyarakat serta merujuk pada penelitian deskriptif, dalam penelitian terdapat dua jenis data, yaitu data primer (field research) dan data sekunder (library research). Subjek penelitian adalah 1 (satu) orang Katim Pidum 3, 1 (satu) orang Ajudan kaurmintu, 1 (satu) orang Penyidik pembantu Satreskrim Polresta Bengkulu dan 1 (satu) orang korban pencurian dengan kekerasan, 1 (satu) orang pelaku pencurian dengan kekerasan. Hasil penelitian yang diperoleh dari ke 3 (tiga) orang bagian Satreskrim Polresta Bengkulu diketahui bahwa penegakan hukum terhadap tindak pidana pencurian dengan kekerasan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Faktor prnghambat penegakan hukum tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polresta Bengkulu yaitu kendala penegak hukum/ sumber daya manusia, kendala sarana dan prasarana, sulitnya menemukan saksi dan bukti fisik saat kejadian, serta kurangnya kepedulian dan kesadaran dari Masyarakat
Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangan Literasi Digital Guru Untuk Mewujudkan Sekolah Penggerak di SMP Negeri 3 Palopo Ricky Bambang Pamungkas; Alauddin; Firmansyah; Tasdin Tahrim
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 1 No. 1 (2024): science for life
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam pengembangan literasi digital guru untuk mewujudkan sekolah penggerak di SMP negeri 3 Palopo, penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama peran kepala sekolah untuk mewujudkan sekolah penggerak diantaranya kepala sekolah sebagai Inovator, kepala sekolah sebagai Leader, kepala sekolah sebagai Motivator, kepala sekolah sebagai Educator, kepala sekolah sebagai Manajer, kepala sekolah sebagai supervisor, dan kepala sekolah sebagai Administrator. Kedua pengembangan literasi digital guru untuk mewujudkan sekolah penggerak meliputi beberapa proses diantaranya; Social Net Working (Jaringan Sosial) dan Transliteracy (Trnsliterasi), Maintening Privacy (Menjaga Privasi) dan managing digital identity (Mengelola Identitas), Creating Content (Membuat Konten). Ketiga, faktor pendukung dalam pengembangan literasi digital guru untuk mewujudkan sekolah penggerak diantaranya; Adanya kerja sama yang baik dan kekompakan antara seluruh komponen di sekolah, sarana dan prasarana yang memadai, adanya visi misi sekolah yang harus dicapai sedangkan faktor penghambatnya yaitu, rendahnya minat literasi guru dan siswa
Manajemen Tata Usaha Dalam Meningkatkan Layanan Administrasi Di Smp Negeri 3 Palopo Nila Hamka; Alauddin; Tasdin Tahrim
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 1 No. 2 (2024): multi science and knowlegde
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis manajemen tata usaha dalam meningkatkan layanan administrasi di SMP Negeri 3 Palopo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, Dalam proses meningkatan layanan administrasi yaitu melakukan perekrutan pegawai tata usaha, membuat pembagian tugas dan kewajiban yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas guna mencapai tujuan yang diinginkan, serta adanya keterlibatan kepala sekolah, kepala tata usaha dan seluruh staf tata usaha pada proses perencanaan dan memperhatikan keperluan yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan yaitu pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana sebagai penunjang dalam keberlangsungan dan kelancaran dalam meningkatkan layanan administrasi sekolah secara maksimal. Kedua, Hambatan yang dialami kurangnya sumber daya manusia sehingga membuat pelayanan kurang maksimal namun tetap mengusahakan pelayanan administrasi tetap terlaksana dengan baik guna mencapai tujuan yang di inginkan
ANALISIS PENERAPAN KEPEMIMPINAN PROFETIK ERA SOCIETY 5.0 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PALOPO Susiyanti; Alauddin; Tasdin Tahrim
Indonesian Journal of Islamic Studies (IJIS) Vol. 1 No. 2 (2025): Vol. 1 No. 2 Edisi Juli 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijis.v1i2.1484

Abstract

Skripsi ini membahas tentang penerapan kepemimpinan profetik era society 5.0 di MAN Palopo. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui penerapan kepemimpinan profetik di MAN Palopo, untuk mengetahui tantangan yang di hadapi kepala madrasah, guru dan siswa dalam menerapkan kepemimpinan profetik di MAN Palopo dan untuk mengetahui peran teknologi dalam mendukung penerapan kepemimpinan profetik dalam menghadapi tuntutan society 5.0 di MAN Palopo. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu kepala madrasah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukkan bahwa kepemimpinan profetik di MAN Palopo diimplementasikan melalui empat dimensi utama: siddiq (kejujuran), amanah (dapat dipercaya), tabligh (komunikasi efektif), dan fathanah (kecerdasan) yang terintegrasi dalam manajemen sekolah dan kurikulum pembelajaran. Tantangan yang dihadapi meliputi kesenjangan digital di kalangan tenaga pendidik, keterbatasan infrastruktur teknologi, resistensi terhadap perubahan, serta kompleksitas dalam menyeimbangkan nilai-nilai keislaman dengan kemajuan teknologi. Sementara itu, teknologi berperan signifikan sebagai enabler dalam implementasi kepemimpinan profetik melalui pengembangan sistem informasi manajemen yang transparan, platform komunikasi digital, personalisasi pembelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan model kepemimpinan pendidikan Islam kontemporer serta implikasi praktis bagi pengambil kebijakan dalam transformasi lembaga pendidikan Islam menghadapi era Society 5.0.