Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Teori Keadilan John Rawls terhadap Urgensi Pembentukan Lembaga Eksekutorial Khusus dalam Pelaksanaan Putusan Peradilan Tata Usaha Negara Hengki; Abd Muni
As-Shahifah : Journal of Constitutional Law and Governance Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Syariah Univeritas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/asshahifah.v3i2.10470

Abstract

Abstrak Salah satu permasalahan hukum yang sering muncul di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) adalah mengenai pelaksanaan putusan PTUN yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Implementasi putusan PTUN cenderung menemui hambatan sehingga merugikan pihak pencari keadilanPada intinya penyebabnya terletak pada peraturan yang mengatur pelaksanaan keputusan yang tidak pasti, sedangkan pada penyebab spesifiknya adalah tidak dipatuhinya hukum oleh instansi pemerintah dan/atau pegawai negeri sipil. Pada hakikatnya, ketentuan pelaksanaan putusan di PTUN yang diatur dalam UU Peradilan Tata Usaha Negara belum memadai, begitu pula dengan struktur hukum lembaga penegakan hukum. Eksekusi di PTUN adalah hanya dilaksanakan oleh Jurusita dan di bawah pengawasan Ketua PTUN tidak dapat berjalan seperti biasanya, sehingga eksekusi tidak dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis melakukan penelitian terhadap undang-undang ini. Berdasarkan konsep teori keadilan John Rawls dalam pemenuhan hak-hak para penggugat yang berkeadilan, tujuan didirikannya PTUN dikaitkan dengan falsafah negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehingga hak dan kepentingan orang terlindungi dan dihormati serta hak masyarakat. Salah satu bentuk perlindungan hukum adalah diberlakukannya setiap putusan PTUN menjadi tetap. Oleh karena itu, perlu direncanakan pembentukan Lembaga eksekutorial khusus yang didedikasikan untuk melaksanakan putusan yang telah inkracht pada PTUN. Kata Kunci: PTUN, Teori Keadilan, Lembaga Eksekutorial
THE EFFECTIVENESS OF THE APPLICATION OF BLENDED LEARNING TO SUPPORT THE PROFESSIONALISM OF MATHEMATICS LECTURERS: EFEKTIVITAS PENERAPAN BLENDED LEARNING UNTUK MENDUKUNG PROFESIONALISME DOSEN MATEMATIKA Dwi Risky Arifanti; Alauddin; Hengki
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 12 No 1 (2024): JUNE
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mapan.2024v12n1a7

Abstract

Investigations about the effectiveness of the application of blended learning today have been widely studied from the perspective of students. However, there is still little literature and findings on the effectiveness of blended learning in improving the professionalism of lecturers, especially in the field of mathematics. Furthermore, to support the implementation of blended learning, we use the Google Classroom application. Therefore, this study aims to investigate and describe the effectiveness of the application of blended learning to improve the professionalism of mathematics lecturers which includes dimensions of knowledge, beliefs, and attitudes. We used an Action Research design with one group post-test, where data were taken with several classes and the same treatment to achieve the research objectives. We involved two lecturers in the mathematics education study program with 34 students enrolled in the lecture. Furthermore, the research procedure includes three stages, namely preparation, implementation, and filling out data collection instruments. We used descriptive statistical analysis to obtain research objectives in the form of obtaining average scores, maximum values, minimum values, and standard deviations. Finally, the analysis results show: (1) the lecturer's knowledge is in the high category, (2) the lecturer's confidence is in the active category for each meeting, and (3) the expected attitude of lecturers in blended learning is in the positive category, so it can be concluded that the application of blended-learning is effective in improving the professionalism of mathematics lecturers.
Pengaruh Media Pop Up Book Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Siswa Kelas V SD Negeri 88 Singkawang Hengki; Mertika; Dewi Mariana
AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v8i2.10425

Abstract

Learning success is supported by various components, one of which is the use of media. Learning media as a link of interaction in the learning process so that learning is effective for students. One of them uses Pop-Up Book media. The objectives of this study are: 1) to determine the difference in the learning outcomes of social studies students in grade V who use Pop Up Book media and classes that do not use Pop Up Book, 2) to measure the effect of the use of Pop Up Book Media on the learning outcomes of science science students in grade V of SD Negeri 88 Singkawang. A type of quantitative research with experimental methods. Research Design Nonequivalent Control Group Design. The research population of students of Grades VA and VB. The sampling technique uses Total Sampling. The Prerequisite Test uses the Saphiro Wilk Normality Test and the Homogeneity Test. Hypothesis testing, Independent Sample t-test and Effect Size Test. The results showed that 1) the average score of the posttest of the experimental class was 56.09 higher than the result of the control class which was 40.00. In addition, it can be seen that the output of the Independent sample t-test has an Equal Variances assumed significance value of 0.004 ˂0.05, it can be concluded that there is a difference in the learning outcomes of classes using Pop Up Books and classes not using Pop Up Books. 2) Pop Up Book has a high effect on the learning outcomes of science science students in grade V with the result of the Effect size = 0.94 which is in the High criterion.
Perlindungan Hukum Warga Sipil Dalam Konflik Bersenjata Melalui Perspektif Hukum Humaniter Internasional dan Konvensi Jenewa 1949 : (Studi Kasus Penembakan Seorang Paramedis Palestina Oleh Militer Israel) Hengki
As-Shahifah : Journal of Constitutional Law and Governance Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Syariah Univeritas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/asshahifah.v4i1.18400

Abstract

Konflik bersejata antara Palestina dan Israel terus berlangsung, korban jiwa yang ditimbulkan akibat konflik ini pun tidak hanya berasal dari militer saja bahkan juga berasal dari warga sipil. Terakhir, peristiwa yang cukup membuat dunia marah dan mengecam tindakan itu ialah penembakan yang dilakukan oleh Militer Israel terhadap Razan Ashraf al-Najjar seorang paramedis Palestina yang hendak menjalankan tugasnya untuk menolong korban luka di medan perang. Kematian Najjar yang merupakan seorang paramedis di medan perang akibat tembakan dari tentara Israel secara jelas telah melanggar Konvensi Jenewa tahun 1949. Sebab, salah satu poin penting dalam konvensi tersebut adalah bahwa paramedis mendapat perlindungan ketika berusaha menyelamatkan mereka yang terluka dalam konflik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perlindungan bagi para pihak yang menjadi korban dalam konflik bersenjata menurut konvensi-konvensi internasional dan bagaimana mekanisme penegakan hukum humaniter internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian hukum normatif (normative legal research). Jika pada akhirnya penembakan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap Najjar benar-benar terbukti sebagai kejahatan perang menurut Mahkamah Pidana Internasional, maka hukuman yang akan dijatuhkan sangatlah berat. Sebab, sampai saat ini, hanya ada dua jenis hukuman untuk penjahat perang yaitu hukuman seumur hidup atau hukuman mati.
PERAN GURU PAI DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPRITUAL SISWA DI SMP NEGERI 1 TIKUNG Hengki; Intan Ayu; Mahbub Junaidi
Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Vol. 7 No. 2 (2025): AUGUST
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/pekerti.v7i2.6844

Abstract

The Islamic Education (PAI) teachers play a crucial role in fostering students’ spiritual intelligence at SMP Negeri 1 Tikung, which helps them understand the meaning of life, distinguish between right and wrong, and develop positive behaviors. This study employs a qualitative descriptive approach, focusing primarily on PAI teachers as the main subjects. Data were collected through observation, interviews, and documentation, with sources including teachers, the school principal, students, as well as references from books and journals. Data analysis was conducted through data reduction, presentation, and conclusion drawing. The study revealed several key findings: (1) supporting factors for the teachers’ roles include collaboration with the principal and fellow teachers, as well as support from regulations and the school’s vision and mission. Conversely, inhibiting factors consist of low parental awareness and limited school programs focused on developing students’ spiritual intelligence; (2) students’ spiritual intelligence is relatively high in terms of socializing and adapting, yet remains low in self-awareness and in formulating personal vision and mission; (3) PAI teachers perform various functions, including as instructors, class leaders, mentors, classroom managers, motivators, and evaluators. However, students’ awareness in applying the learning to daily life still requires improvement. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and conclusion drawing.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kepala Biro Akademik Menggunakan Metode SAW Dan TOPSIS Hamidah; Okkita Rizan; Hengki; Laurentinus; Sarwindah
SISFOTENIKA Vol. 14 No. 1 (2024): SISFOTENIKA
Publisher : STMIK PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/sisfotenika.v14i1.412

Abstract

Biro akademik adalah suatu kesatuan dalam suatu perusahaan atau organisasi yang mengelola urusan akademik seperti pendidikan, administrasi akademik, dan kemahasiswaan. Biro akademik dipimpin oleh seorang kepala. Kepala biro dipilih oleh top management. Masalah sering muncul ketika memilih kepala biro karena perusahaan memiliki terbatasnya jumlah kandidat yang memenuhi syarat. Pemimpin mengalami kesulitan memilih kepala biro. Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis berniat membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan memberi solusi yang cepat, tepat dan bermanfaat. Sistem pendukung Keputusan adalah solusi dalam penyelesaian masalah ini. Metodologi penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian yaitu kolaborasi antara kedua metode SAW (Simple Additive Weighting) dan Topsis. Kriteria penelitian ini tanggung jawab, Pendidikan, JJA, kedisiplinan, penilaian kinerja dan masa kerja. Hasil penelitian kedua metode mendapatkan hasil alternatif 4 yang bernama Bambang sebagai alternatif terpilih. Namun kedua metode tersebut memberikan nilai yang berbeda: penelitian sebelumnya menghasilkan nilai sebesar 0,975, sedangkan perhitungan menggunakan metode Topsis menghasilkan nilai sebesar 0,894. Dengan membandingkan hasil kedua metode dapat menentukan solusi optimal yang diharapkan sehingga hasilnya lebih tepat, cepat, dan akurat.
PEMBINAAN PERMAINAN TRADITIONAL PADA SISWA HANDIL BAKTI Kasanrawali, Andi; Hengki; Bonita Amaliah; Endang Pratiwi
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.343

Abstract

Permainan tradisional adalah aktivitas rekreasi atau hiburan yang telah ada dan dimainkan oleh masyarakat sejak zaman dahulu. Permainan ini biasanya diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya dan merupakan bagian integral dari kehidupan budaya suatu komunitas. Berbeda dengan permainan modern yang mungkin melibatkan teknologi atau peralatan canggih, permainan tradisional seringkali menggunakan alat atau benda sederhana yang tersedia di sekitar masyarakat pada masa tersebut. Permainan lokal merujuk kepada berbagai jenis permainan yangtumbuh dan berkembang di suatu daerah atau komunitas tertentu. Permainan ini sering kali mencerminkan budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat setempat Pembinaan permainan tradisional pada siswa SDN Handil Bakti, bertujuannya untuk dapat mengatasi tantangan utama, yaitu kurangnya minat dan pengetahuan siswa terhadap permainan tradisional. Dengan Pemberian edukasi tentang nilai-nilai budaya permainan tradisional serta penyelengaraan demontrasi permainnan tradisional sehingga dapat menjadi jembatan untuk membangun rasa bangga terhadap budaya lokal,dan dapat memahami dan menghargai keunikan budaya tradisional Indonesia sehingga menumbuhkan minat anak-anak pada permainan tradisioanal dan mempertahankan kelestarian permainan tradisional Indonesia. keberhasilan pembinaan menunjukkan bahwa siswa merasakan manfaat yang signifikan dari kegiatan ini. Sebelum pelatihan, beberapa siswa merasa bahwa pembinaan ini hanya cukup bermanfaat, sementara sebagian besar merasa sangat bermanfaat. Setelah kegiatan selesai, hampir seluruh siswa merasa bahwa pembinaan ini sangat bermanfaat bagi mereka, baik dari segi keterampilan, pengetahuan, maupun pemahaman budaya. 70% siswa merasa kegiatan ini sangat bermanfaat, dengan 85% siswa merasakan manfaat yang signifikan setelah mengikuti pelatihan.