Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

INTERPRETASI LINGKUNGAN TEKTONIK BERDASARKAN DATA GEOKIMIA PADA ENDAPAN LOGAM DASAR TALIMBANGAN, TORAJA UTARA Pakombong, Vhalentio; Putri, Nilam Sry
Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA Vol. 4 No. 01 (2025): Maret 2025
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/sostekam.v4i1.03

Abstract

Lokasi penelitian di dusun atau lembang Talimbangan, Kabupaten Toraja Utara menunnjukkan daerah dengan kenampakan morfologi berupa pebukitan dengan kondisi daerah yang curam akibat dari berbagai macam proses tektonik yang terjadi. Proses tektonik tersebut menghasilkan sumber daya berupa endapan logam dasar yang tersingkap pada batuan beku pada 2 sampel yang dianalisis yaitu sampel ST-1B dan ST-4D. Batuan beku tersebut menunjukkan bahwa batuan lava daerah penelitian memiliki jenis yang sama yaitu Trakit Basal pada sampel ST-1B dan ST-4C dengan menggunakan plotting nilai Na2O + K2O dan SiO2. batuan hostrock yang telah mengalami alterasi dengan menggunakan unsur-unsur immobile menunjukkan kedua sampel menunjukkan bahwa kedua sampel dalam plot Sub-alkali Basal. Berdasarkan determinasi afinitas magma pada lokasi penelitian dengan plotting kandungan K2O dan SiO2 pada kedua sampel menunjukkan bahwa daerah penelitian diketahui berada pada seri sosonit (soshonite series) atau alkali potasik. Interpretasi tatanan tektonik mengacu pada plotting diagram laba-laba primitive mantle dan diagram REE Chondrite yang menunjukkan pola perilaku pengayaan unsur Light Rare Earth Element (LREE) dari La ke Pm yang cukup curam sementara dari unsur Sm ke Y yang tergolong dalam Mid Rare Earth Element (MREE) terlihat cukup landai, begitu juga dengan Heavy Rare Earth Element (HREE) yang sangat landai yang ditunjukkan oleh Ho ke Lu. Kehadiran pola atau pengayaan unsur LREE dan mendatar pada unsur besar (HREE) menunjukkan bahwa sumber mantel sedimen ini sebagian besar berasal dari batuan beku berkomposisi felsik dengan konstribusi batuan vulkanik bersifat magma busur dan ultramafik.
Pengujian X-Ray Fluorescence Terhadap Kandungan Mineral Logam Pada Endapan Sedimen di Sungai Amamapare Kabupaten Mimika, Papua Tengah Putri, Nilam Sry; Rahim, Abd; Patiung, Obed; Afasedanja, Mapuay Menasye Theo
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i1.104

Abstract

Pertambangan merupakan suatu kegiatan produksi yang tidak lepas dari limbah yang dihasilkan dari pertambangan contoh limbah yang dihasilkan antara lain yaitu limbah logam yang mana jika melebihi nilai ambang batas diatas rata-rata akan berdampak buruk pada lingkungan yang ada di sekitar.Pencemaran laut didefenisikan sebagai dampak negative (pengaruh yang membahayakan), bagi kehidupan biota, sumber daya, kenyaman ekosistem laut, baik disebabkan secara langsungmaupun tidak langsung oleh pembuangan bahan-bahan atau limbah ke laut yang berasal dari kegiatan manusia.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mineral logam pada endapan sedimen di sungai Amamapare Timika. Metode Penelitian yang dilakukan adalah observasi langsung ke lapangan dengan melakukan sampling di sebanyak 3 stasiun. Ketiga sampel tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode X-Ray Fluorescence di Laboratorium Universitas Hasanuddin Makassar. Berdasarkan hasil analisis X-Ray Floureseces (XRF) pada 3 sampel diarea sedimen muara sungai amamapare, terdapat 10 unsur mineral logam berupa unsur Silikon dioksida (SiO2), Aluminium oksida (Al2O3), Titanium dioksida (TiO2), Magnesium oksida (MgO), Besi (III) oksida (Fe2O3), Kalsium oksida (CaO), Natrium oksida (Na2O), Kalium oksida (K2O), Mangan (II) oksida (MnO), Fosfor fentoksida (P2O5)
PEMBUATAN PROFIL KAMPUNG TAHAP 1 PADA  KAMPUNG TIPUKA DISTRIK MIMIKA TIMUR, MIMIKA-PAPUA TENGAH Rahim, Abd; Afasedanya, Mapuay M.T.; Putri, Nilam Sry; Pating, Obed
Jurnal PAKEM AMATA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Amamapare Timika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/ekxfw750

Abstract

Profil kampung diperlukan untuk mengetahui gambaran potensi dan tingkat perkembangan kampung desa yang akurat, komprehensif dan integral seperti dinyatakan dalam Permendagri Nomor 12 Tahun 2007. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di harapkan dapat menjadi sinergi antar pihak kampus dan kampung. Profil Kampung tipuka belum ada sama sekali Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah: 1) melakukan pembuatan profil Desa kampung yang memuat data potensi desa secara lengkap dan 2) Membuat video Profil Kampung. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data sekunder, survei, dan wawancara. Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan secara langsung pada saat kegiatan pembuatan profil, sehingga dapat dihasilkan luaran yang sesuai dengan keinginan khalayak sasaran. Luaran dari kegiatan pengabdian ini nantinya berupa Peta kampung dan video profil kampung Tipuka.
STUDI KETERDAPATAN LOGAM MENGGUNAKAN METODE PANNING DI KALI JERNIH TIMIKA PAPUA Putri, Nilam Sry
DINAMIS Vol 18 No 1. Juli (2021): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v18i1.849

Abstract

Tahap eksplorasi merupakan tahapan yang sangat penting sebelum kegiatan penambangan dilakukan guna menghindari kerugian yang akan dialami oleh pihak perusahaan ataupun investor. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetauhi potensi sebaran logam dan memahami karakteristik mineral logam di Kali Jernih. Lokasi penelitian terletak sungai kali jernih yang merupakan salah satu aliran sungai area Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penyelidikan geokimia. Penelitian dilakukan dalam 3 tahapan. Tahap pertama yakni, observasi langsung dilapangan (Kali Jernih) yang dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan metode panning atau dulang. Peralatan yang digunakan selama observasi adalah, Global Position System (GPS), kompas geologi, sekop, dan dulang. Tahapan kedua yakni, penelitian laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Geologi Pertambangan Politeknik Amamapare Timika. Tahapan ketiga yakni, pengolahan data interpretasi dari hasil analisis sampel. Pegambilan sampel dilakukan di delapan (8) stasiun dengan jarak ±10 meter. Dari hasil analisis laboratorium yang dilakukan terhadap 8 (delapan) sampel diperoleh hasil yang menunjukkan keberadaan logam hanya terdapat pada stasiun 2. Karakter fisik dari logam yang ditemukan dilapangan adalah nampak mengkilap atau berkilau jika dilihat secara kasat mata. Kata Kunci: eksplorasi, geokimia, panning, sebaran logam, kali jernih. ABSTRACT The exploration stage is a very important stage before mining activities are carried out in order to avoid losses that will be experienced by the company or investors. Therefore, this research was conducted with the aim of knowing the potential distribution of metals and understanding the characteristics of metallic minerals in Kali Jernih. The research location is located on the Kali Jernih, which is one of the rivers in the Mimika Baru District, Mimika Regency, Papua Province. The method used in this research is a geochemical investigation method. The research was conducted in 3 stages. The first stage is direct observation in the field (Kali Jernih) which is carried out by taking samples using the panning or pan method. The equipment used during the observations was the Global Position System (GPS), geological compass, shovel, and tray. The second stage is laboratory research conducted at the Mining Geology Laboratory of the Amamapare Polytechnic Timika. The third stage is processing the interpretation of data from the results of sample analysis. Sampling was carried out at eight (8) stations with a distance of ±10 meters. From the results of laboratory analysis conducted on 8 (eight) samples, the results showed that the presence of metal was only found at station 2. The physical characteristics of the metals found in the field were shiny or shiny when seen with the naked eye. Keywords: exploration, geochemistry, panning, metal distribution, kali jernih.
Analisis Geoteknik Penyanggah Batuan Development Biggosan Tambang Bawah Tanah PT. Freeport Indonesia, Kabupaten Mimika, Papua Tengah Rahim, Abd; Putri, Nilam Sry
Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA Vol. 2 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/sostek.v2i2.154

Abstract

Seluruh hal yang berhubungan dengan kajian serta evaluasi geoteknik dan karekteristik batuan akan bermuara pada pemilihan metode penambangan yang tepat termaksud rekayasa sistem penyanggah yang sesuai. Ukuran dimensi bukaan beserta tata letak tambang ini yang kemudian memberikan pengaruh terhadap stabilitas dan kebutuhan penanganan serta pengelolaan dari sisi aspek geomekanis. Pengolahan mekanis akan kemudian tidak terlepas dari kebutuhan rekayasa penyanggah batuan yang disesuaikan dengan perilaku dari batuan setempat saat menerima beban. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe kelas batuan, menentukan tipe penyanggah batuan dari sistem RMR. Metode dalam penelitian ini dilakukan langsung di lapangan menggunakan parameter geomekanika sistem RMR melalui pembobotan, Metode penelitian lapangan dengan cara melakukan mapping geoteknik menggunakan parameter rock mass rating. yaitu data rock condition, data rock strength, data rock quality designation, data spasi of diskontinyu, data condition of diskontinyu, data ground water, data orientasi of diskontinyu. Data tersebut kemudian dilakukan analisis untuk menentukan jenis penyangga berdasarkan hasil data di lapangan. Berdasarkan klasifikasi geomekanik dengan menggunakan sistem RMR, massa batuan di area tambang bawah tanah Biggosan, nilai kuat tekan batuan berkisar 8 Kn (point load index) tergolong batuan kuat, Rock quality designation 61% (sedang), spasi discontinuity total 1-3 m, kondisi diskontinuity rougness sedikit kasar dengan nilai 3 point, separation 1-5 mm dengan rating 1 point, contuinity 1-3meter nilai 4 point, weathring sedikit lapuk dengan adanya butiran pada joint nilai 5 point, infilling cukup keras untuk material pengisi <5 mm nilai 4 point, kondisi air tanah dengan nilai bobot 7 (basah), orientasi discontinuity sejajar dengan arah terowongan kondisi ini membuat bidang lemah untuk batuan sehingga memiliki faktor terkoreksi -10. Setelah dilakukan jumlah pembobotan dan seluruh parameter maka didapatkan untuk nilai RMR 49 kelas batuan III klasifikasi batuan sedang. dengan menggunakan beberapa rumus persamaan serta mengacu pada rekomendasi penyanggah sistem RMR dari bieniawski. jenis penyangga rock bolt dengan panjang 4meter sebanyak 13 pcs spasi 1.5meter dilapisi semen semprot (shotcrate) 75 mm.
Studi Inklusi Fluida Terhadap Endapan Mineral Pada Prospek Tarra’ Awak Mas, Sulawesi Selatan Putri, Nilam Sry
Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA Vol. 3 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/sostek.v3i1.199

Abstract

Pulau Sulawesi memiliki morfologi yang terdiri dari dataran dan pegunungan, dengan puncak tertinggi mencapai ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah ini terletak di antara 3⁰21’30” hingga 3⁰22’15” lintang selatan dan 120⁰6’45” hingga 120⁰7’45” bujur timur. Daerah ini terdiri dari batuan dasar metamorf dan batuan sedimen yang lebih muda. Litologi utama di daerah penelitian adalah batuan dari Formasi Latimojong Kapur Akhir, yang meliputi filit, slate, batuan vulkanik basa-intermediet, batugamping, dan sekis yang mewakili palung bagian depan dari urutan flysch. Beberapa peneliti telah melakukan penelitian di Awak Mas namun, belum ada yang meneliti terkait krakteristik mineralisasi pada wilayah tersebut secarakhusus pada prospek Tarra’. Metode inklusi fluida dapat membantu dalam mendeskripsikan keunikan sampel melalui total spektrum fluida, yang kemudian memungkinkan interpretasi terhadap pembentukan inklusi fluida yang sering terkait dengan proses di zona penunjaman pada mantel atas bumi. Informasi ini dapat menceritakan sejarah geologi dalam berbagai rentang waktu. Data yang diberikan mengenai nilai temperature melting (Th) dan temperature homogenisasi dari sampel urat kuarsa menunjukkan adanya variasi yang signifikan dalam kisaran nilai. Temperature melting berkisar dari -0,9°C sampai -0,6°C, sedangkan temperature homogenisasi berkisar dari 260°C sampai 330°C. Rata-rata keseluruhan Th adalah -0,6°C, sementara rata-rata keseluruhan temperature homogenisasi adalah 298°C. Dari data ini, disimpulkan bahwa evolusi fluida pembawa mineralisasi di lokasi penelitian melibatkan proses percampuran dengan fluida yang memiliki salinitas rendah, yang kemungkinan besar merupakan fluida air tanah atau fluida meteorik. Hal ini dapat didukung oleh fakta bahwa temperature homogenisasi, yang mengindikasikan kondisi di mana fluida menjadi homogen, terjadi pada suhu yang relatif rendah, yang sesuai dengan kondisi yang biasanya ditemukan pada fluida air tanah atau meteorik.
Evaluasi Alat Peremuk Batuan (Cone Crusher) Pada Unit Pengolahan Bijih Emas Dan Tembaga Untuk Peningkatan Produksi Dan Pemenuhan Terget Pengolahan Berikutnya Di Mille 74 PT. Freeport Indonesia Afasedanya, Mapuay; Putri, Nilam Sry
Jurnal Teknik AMATA Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v5i1.214

Abstract

ABSTRAK PT.Freeport Indonesia merupakan Perusahaan Tambang terbesar kedua di dunia dan Penghasil Emas nomor satu di dunia, dengan menerapkan dua jenis metode penambangan yaitu Tambang Terbuka (Surface Mine) dan Tambang Bawah Tanah (Underground Mine). Dimana Unit Crushing Plant (PT.Freeport Indonesia) telah berhasil mencapai produksi bijih Emas dan Tembaga dengan penghasilan 1.300 ton/jam. Unit Pengolahan merupakan pemegang peran penting dalam hal ini yaitu sebagai tempat dimana material-material ini diolah, dan juga sebagai penentu nilai,kualitas serta harga jual di pasaran. Salah satu alat pengolahan yang digunakan oleh PT. Freeport Indonesia untuk mengolah dan menghasilkan material bijih ini adalah Cone Crusher, dimana permintaan konsumen yang semakin meningkat dari hari ke hari dan harus dipenuhi maka harus dilakukan pengkajian serta evaluasi teknis kembali. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui produksi nyata yang ada pada areal pengolahan serta hambatan-hambatan yang sering terjadi pada saat proses peremukan batuan berlangsung, Metode yang digunakan yaitu Deskrit yang dihitung dengan menggunakan teori Keserasian alat peremuk (Aviability), Reduction Ratio dan Jam kerja efektif pada unit crushing plant. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Target Produksi nyata sebesar 1.300 ton/jam dan produksi teoritis sebesar 1.550 ton/jam dengan jam kerja efektif yaitu 24 jam, sedangkan untuk nilai Reduction Ratio untuk Secondary Crusher 2,9 kali dan Tertiary Crusher 1,9 kali, yang mana nilai Avaiibilitynya berkisar antara 83,8 % - 97,5 %. Kata Kunci: Cone Crusher,Crushing Plant, Avaibility dan Reduction Ratio
ANALISIS AYAKAN TERHADAP SAMPEL TANAH PADA WILAYAH KADUN JAYA KM. 9 MIMIKA-PAPUA TENGAH Putri, Nilam Sry; Pakombong, Vhalentio; Item, Reinaldo
Jurnal Teknik AMATA Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v5i2.342

Abstract

Untuk mendapatkan kualitas tanah yang baik makan di lakukannya pengujian analysis ayakan. Pengujian analysis ayakan dapat di lakukan dengan bantuan Shieve Shaker atau bisa juga dengan cara shieve manual.Pada penelitian studi analysis ayakan dengan metode ASTM 422 menggunakan alat Shieve Shaker pada pengujian sempel tanah terhadap wilayah KM.9 Kampung Kadung Jaya.Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mengetahui ukuran butir pada masing-masing ayakan dengan menggunakan alat Shieve Shaker sebagai keperluan pekerja sipil. Penelitian ini di lakukan pada bulan maret - mei 2024 pengolahan data ini di lakukan pada PT. SUCOFINDO Cabang Timika. Dari hasil penelitian yang di lakukan oleh penulis maka di ketahui bahwa pada kerikil (Gravel ) 0,09% pasir (sand) 35,46% sedangkan lumpur atau tanah liat (silit & clay) 64,45.
Penyerahan Miniatur Ganesa Batuan Sebagai Media Pembelajaran Siswa Kejuruan Geologi Pertambangan SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare Putri, Nilam Sry
Jurnal PAKEM AMATA Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare Timika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/pakem_amata.v3i2.184

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengevaluasi dampak pemberian Miniatur Ganesa Batuan sebagai media pembelajaran di SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare. Diharapkan dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dan juga siswa. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kreativitas siswa dan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai budaya. Miniatur Ganesa Batuan berhasil merangsang imajinasi siswa dan memberikan perspektif yang lebih dalam terhadap kearifan lokal. Selain itu, proyek ini memberikan dampak positif terhadap pengenalan seni dan budaya lokal di kalangan siswa, menciptakan rasa kebanggaan terhadap warisan budaya mereka. Implikasinya mencakup peningkatan kualitas pembelajaran di SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare dan potensi perluasan proyek ke sekolah-sekolah lain. Meskipun terdapat beberapa tantangan selama pelaksanaan, pembelajaran yang diperoleh dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan serupa di masa mendatang. Dengan demikian, pemberian Miniatur Ganesa Batuan di SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare bukan hanya menciptakan pengalaman pembelajaran yang berbeda, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap apresiasi seni dan budaya lokal di lingkungan pendidikan kejuruan.
PEMBUATAN SUMUR BOR PERUMAHAN RAKYAT KELURAHAN KOMORO KABUPATEN MIMIKA, PAPUA TENGAH Rahim, Abd; Putri, Nilam Sry
Jurnal PAKEM AMATA Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Amamapare Timika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/pakem_amata.v4i2.345

Abstract

Salah satu sumber air bersih yang paling banyak digunakan oleh manusia adalah air tanah. Di Kelurahan Kamoro Jaya, banyak warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih dengan mudah. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, mereka sering mengambilnya langsung dari sumber air terdekat, seperti sungai atau sumur-sumur biasa yang terkadang tidak dapat menyediakan air yang cukup. Air tanah menjadi salah satu alternatif penting dalam memperoleh pasokan air bersih. Namun, pembuatan sumur bor untuk masyarakat tidak selalu terjangkau dari segi biaya. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang lebih efektif dan ekonomis. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memanfaatkan air tanah melalui sumur bor sebagai sumber utama pasokan air bersih. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertujuan untuk membangun sumur pengeboran sebagai alternatif pasokan air bersih yang lebih efisien dan terjangkau, menilai peran sumur bor dalam meningkatkan efisiensi distribusi air bersih di kawasan Dusun Kamoro Jaya, khususnya di fasilitas umum, serta mengkaji proporsi penggunaan air tanah dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat, dibandingkan dengan penggunaan sumber air lain seperti air permukaan. Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat mengakses air bersih secara lebih mudah dan terjangkau.