Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Uji Sensitivitas Bakteri Salmonella typhi Terhadap Ekstrak Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) Eka Nurdianty Anwar; Nita Anggreani
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 10 (2024): Oktober
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit demam tifoid saat ini masih menjadi masalah serius di Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi ini perlu mendapatkan alternatif pengobatan dari alam atau tanaman herbal yang lebih aman bagi tubuh dan lebih murah dibandingkan antibiotik kimia biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas bakteri Salmonella thypi terhadap ekstrak lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum). Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan metode penelitian secara eksperimen menggunakan variasi konsentrasi ekstrak Lengkuas merah sebesar 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan range zona hambat yang terbentuk dari konsentrasi paling rendah ke tinggi berturut-turut adalah sebesar 4,8 mm; 6,2 mm; 8,8 mm; 9 mm; dan 10,7 mm . Hal ini dapat disimpulkan bahwa bakteri Salmonella thypi resisten terhadap ekstrak lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum)
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA SMKS 21 QAWIY SHABAB KOTA BENGKULU Hayati, Inayah; Septi Puspitasari; Lilis Suryani; Mardiyansyah Bahar; Yurman; Eka Nurdianty Anwar; Rica Denis
Setawar Abdimas Vol. 4 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v4i1.7425

Abstract

Perkambangan organ reproduksi harus diikuti oleh pengetahuan yang baik tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi, termasuk akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi. Sasaran kegiatan Pendidikan Kesehatan reproduksi melalui pengabdian masyarakat ini adalah seluruh siswa SMKS 21 Qawiy Shabab Kota Bengkulu. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan November 2023 dengan tujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada siswa SMKS 21 Qawiy Shabab terkait kesehatan reproduksi. Kegiatan dilakukan dengan tahap pre test, tahap pelaksanaan edukasi dan diskusi serta tahap evaluasi dengan post test. Peningkatan pengetahuan dapat dilihat dari hasil pre test dan post test siswa. Distribusi nilai rata-rata pengetahuan siswa siswi SMKS qawiy Shabab Kota Bengkulu pada nilai pre test adalah 56,1750 dan rata-rata nilai post test adalah 88,8000 dengan nilai sig = 0,000 (<0,05) yang menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan siswa yang signifikan tentang kesehatan reproduksi
Pelatihan TOEFL yang Komprehensif bagi Mahasiswa dalam Rangka Memasuki Dunia Kerja yang Kompetitif Utami, Elva; Nila Kencana; Yuneva; Fevi Wira Citra; Eka Nurdianty Anwar; Ellya Revolina
Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarkat
Publisher : SMART SCIENTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/smartdedication.v2i1.147

Abstract

Pelatihan TOEFL merupakan salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, terutama di era globalisasi yang semakin kompetitif. Artikel ini membahas pelaksanaan program pelatihan TOEFL bagi mahasiswa semester 8 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Prof. Dr. Hazairin (UNIHAZ) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Program ini dilaksanakan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan tahapan pre-test, pelatihan intensif, dan post-test yang mencakup empat keterampilan utama TOEFL: listening, reading, speaking, dan writing. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan bahasa Inggris peserta, terutama pada keterampilan listening dan reading. Peningkatan ini membuktikan efektivitas pelatihan dalam membekali mahasiswa untuk menghadapi tes TOEFL dan tantangan dunia kerja yang membutuhkan keterampilan berbahasa Inggris. Namun, tantangan terkait dengan variasi latar belakang kemampuan bahasa Inggris peserta masih menjadi perhatian dalam pelatihan ini. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mahasiswa dan memberikan kesiapan lebih baik dalam memasuki dunia kerja global.  
PELATIHAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH PADA SISWA MAN 2 KOTA BENGKULU Puspitasari, Septi; Inayah Hayati; Lilis Suryani; Eka Nurdianty Anwar; Mardiansyah Bahar; Yurman; Hepiyansori; Muhammad Dzaki Pasharli
Setawar Abdimas Vol. 4 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v4i2.8397

Abstract

Tridharma Perguruan Tinggi terdiri dari 3 unsur penting dimana salah satunya adalah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan PkM bertujuan untuk memberikan solusi terkait dengan berbagai masalah di Masyarakat, salah satunya melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Pelaksanaan kegiatan PkM adalah MAN 2 Kota Bengkulu pada tanggal 04 Februari 2025. Permasalahan yang ditemukan adalah proses pembelajaran praktikum di sekolah belum dilakukan secara optimal karena faktor ketersediaan alat, bahan praktikum, keterbatasan dana, waktu sehingga  mempengaruhi pemahaman siswa dalam proses pembelajaran Biologi seperti pemeriksaan golongan darah. Mengetahui golongan darah dan rhesus berguna dalam situasi darurat. Berdasarkan hal tersebut dapat diupayakan dengan memberikan pelatihan pemeriksaan golongan darah pada siswa MAN 2 Kota Bengkulu.  Metode yang digunakan dalam bentuk pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta pelatihan teknis pemeriksaan golongan darah kepada siswa MAN 2 Kota Bengkulu. Siswa yang mengikuti pelatihan berjumlah 74 orang. Hasil kegiatan ini adalah 74 siswa yang telah mengikuti pelatihan dapat memeriksa dan menentukan golongan darah  dengan benar dan 100% siswa telah mengetahui golongan darah mereka yang terdiri dari golongan darah A sebanyak 23 orang (32%), golongan darah B sebanyak 20 orang (27%), golongan darah AB sebanyak 7 orang (10%) dan golongan darah O sebanyak 24 orang (31%).