AbstrakPembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah salah satu energi listrik terbarukan yang berfungsi untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan minyak bumi. Namun, perkembangan energi listrik tenaga surya ini masih memiliki beberapa kekurangan seperti, bergantung pada perubahan iklim dan pemakaian yang tidak merata pada setiap pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pelanggan PLTS untuk meratakan penggunaan daya sebesar 220 Watt. Perangkat kWh pembatas merupakan alat elektronik yang terdiri dari beberapa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai pembatas daya untuk pelanggan PLTS. Berdasarkan hasil pengukuran dan perancangan Alat Kilo Watt Hour (kWh) Pembatas Pada Pelanggan PLTS dinyatakan berfungsi dengan baik dan diperoleh, persentase kesalahan sebesar 0,83% dari pengukuran arus, dan dari hasil pengukuran daya diperoleh hasil persentase kesalahan sebesar 2.9%, sedangkan dari hasil pengukuran RTC DS3231 diperoleh nilai persentase kesalahan sebesar 0,04% yang artinya, sensor arus ACS712 dan RTC DS3231 dinyatakan akurat dan layak digunakan. Apabila pemakaian daya lebih dari yang ditentukan maka Relay otomatis akan OFF, buzzer berbunyi dan akan ON kembali ketika perhitungan RTC DS3231 tiba pada pukul 00.00.00, maka alat Prototipe kWh Pembatas Pada Pelanggan PLTS akan kembali keprogram awal dan siap menyalurkan daya sebesar 220 Watt perharinya.Kata kunci: PLTS, KWH, ACS712, RTC DS3231.