Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di wilayah endemis seperti Kabupaten Kepulauan Yapen. Kurangnya pengetahuan masyarakat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya perilaku pencegahan malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencegahan malaria di Kampung Turu, Distrik Yapen Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental tipe one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 50 orang yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor pengetahuan setelah penyuluhan (p < 0,001). Temuan ini menunjukkan bahwa penyuluhan menggunakan media leaflet efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan malaria. Oleh karena itu, penggunaan media cetak seperti leaflet perlu terus dikembangkan dalam program edukasi kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif terhadap penyakit menular.