Djaoe, Andi Novita Mudriani
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Impact of Mixed Marriage in Civil Law Review Djaoe, Andi Novita Mudriani; Bolo, Suriani Bt.; Baso, Fatihani
Al-'Adl Vol 16, No 1 (2023): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/aladl.v16i1.5203

Abstract

The article aims to reveal the complexities of mixed marriages between local people and mining workers (immigrants). The research method is a qualitative descriptive study that describes the impact of mixed marriages in mining areas in Southeast Sulawesi. The paper shows that mixed marriages are carried out in series without going through the applicable legal procedures. Mixed marriages are based on several aspects behind the legitimacy of providing a way for men (immigrants) as long as they can fulfil the traditional elements, pay for the customs, and are Muslim. Then mixed marriages took place, and it was their (women's) habit who see that immigrant workers could provide welfare. However, mixed marriage indirectly in civil terms means their marriage cannot be recognized and legalized.
Standard Clauses: Measuring Dilemmas in Theory Baso, Fatihani; Uke, La Ode Muhammad Iman Abdi Anantomo; Iswandi, Iswandi; Djaoe, Andi Novita Mudriani; Ramadhani, Alya
RechtIdee Vol 20, No 1 (2025): JUNE
Publisher : Trunojoyo Madura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ri.v20i1.29842

Abstract

The study aims to measure this dilemma through the theories of natural law, utilitarianism, and positivism. It employs a qualitative approach using library research and normative juridical analysis. Despite their role in enhancing transactional efficiency, standard clauses often obscure critical rights and responsibilities, particularly for consumers who lack the bargaining power or legal literacy to fully comprehend or negotiate contract terms. This condition is increasingly urgent in the context of digital transactions on e-commerce platforms, etc where standard clauses are not only more prevalent but also more opaque. Existing scholarship has yet to explore how consumer legal literacy—or the lack thereof—affects the understanding, acceptance, and contestation of standard clauses in the digital marketplace. This study fills that gap by integrating legal theory with a critical analysis of consumer awareness, offering a novel perspective on the intersection between legal formalism and substantive justice in contemporary consumer contracting. The results indicate that standard clauses are deemed unjust based on natural law theory due to their formulation often violating universal moral principles, which demand mutual agreement and fairness for all parties. According to utilitarian theory, standard clauses are beneficial if they serve all parties; however, since they mainly benefit business actors, the usefulness is limited and creates imbalance. Meanwhile, positivist theory considers standard clauses legally valid as long as they adhere to the pacta sunt servanda principle—once written and agreed upon, the contract is binding law for the parties. Although standard clauses promote business efficiency, the imbalance in bargaining power may disadvantage consumers, who must therefore critically assess their ability to accept or reject the contract.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Bank Sampah Al-Faidzi Di Kota Kendari Kasmir, Kasmir; Yaqub, Andi; Djaoe, Andi Novita Mudriani
Fawaid : Sharia Economic Law Review Vol 4 No 1 (2022): Fawaid: Sharia Economic Law Review
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/flr.v4i1.4176

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, faktor  pendukung dan penghambat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Bank Sampah Al-Faidzi di Kota Kendari, dan dampak positif dan negatif Bank Sampah terhadap ekonomi masyarakat di Kelurahan Puawatu, Kecamatan Puawatu, Kota Kendari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, untuk mengumpulkan data menggunnakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Bank Sampah Al-Faidzi di Kota Kendari diantaranya memberikan pelatihan pada masyarakat dengan tujuan meningkatkan skill masayarkat dan membantu masyarakat mendapatkan penghasilan baru dari hasil pengolahan sampah. Faktor pendukung dari pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Bank Sampah mendapat respon positif dari masyarakat, pengadaian, pemerintah daerah dan pihak lain dengan memberikan bantuan seperti gerobok motor, karung, dan mesin jahit. Faktor penghambat dari pemberdayaan ekonomi masyarakat yaitu kesibukan dan jarak yang ditempuh oleh masyarakat ke Bank sampah yang dinilai jauh. Keberadaan Sampah Al-Faidzi di Kota Kendari telah memberikan dampak positif pada masayarakat seperti pekerjaan sampingan yang memberikan penghasilan tambahan, dan untuk dampak negatif belum ditemukan.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI PADA APLIKASI PINJAMAN ONLINE Nurfadilah, Nurfadilah; Diab, Ashadi L.; Djaoe, Andi Novita Mudriani
Fawaid : Sharia Economic Law Review Vol 4 No 2 (2022): Fawaid: Sharia Economic Law Review
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/flr.v4i2.4424

Abstract

Pinjaman secara online sangat populer dikalangan masyarakat, namun pada kenyataannya masih sering terjadi penyalahgunaan data pribadi yang dilakukan oleh pihak pinjaman online. Ketika peminjam menunggak pembayaran, maka pihak pinjaman online akan menghubungi sejumlah nomor kontak yang ada di ponsel peminjam, lalu mereka meneror dan memberi tahu perihal pinjaman yang ditunggak tersebut. Dalam hal ini, pihak pinjaman online menjadikan seseorang sebagai emergency contact (kontak darurat) secara sepihak tanpa persetujuan dari pemilik nomor telepon tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap data pribadi pihak ketiga yang disalahgunakan akibat dari pinjaman online, dan untuk mengetahui bentuk sanksi yang diberikan kepada pihak pinjaman online yang menyalahgunakan data pribadi pihak ketiga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap kasus penyalahgunaan data pribadi pada khususnya dijadikannya kerabat nasabah sebagai emergency contact (kontak darurat), yaitu perlindungan hukum multi dimensi yang meliputi perlindungan hukum secara administratif, perlindungan hukum secara perdata dan perlindungan hukum secara pidana. Sedangkan bentuk sanksi yang diberikan kepada pihak pinjaman online yang menyalahgunakan data pribadi yaitu Sanksi administratif berupa peringatan tertulis, denda yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu, pembatasan kegiatan usaha, dan pencabutan izin, Sanksi perdata berupa pihak pinjaman online wajib membayar ganti rugi kepada pihak korban, dan sanksi pidana berupa penjara paling lama 4 (empat) sampai 7 (tujuh) tahun atau denda paling banyak Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah) sampai Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).Kata Kunci: Pinjaman Online, Penyalahgunaan Data Pribadi, Pihak Ketiga, Sanksi.