Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of Innovative and Creativity

Meningkatkan Kemampuan Dasar Linguistik Anak Usia 4-5 Tahun dengan Metode Siuul di Kober Al-Khairiyah Nurhayati, Sri; Watini , Sri; Widiyastuti, Arie
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dasar linguistik anak usia dini melalui penerapan metode SIUUL di KB. Al Khairiyah. Latar belakang penelitian adalah rendahnya perkembangan kemampuan berbahasa anak kelompok A usia 3-4 tahun, seperti pengucapan yang kurang jelas, belum mampu menceritakan pengalaman, dan belum dapat mengulang kalimat sederhana. Metode SIUUL (Menyimak, Mengucap, dan mengulang) diterapkan secara kontekstual, menyenangkan, dan sesuia nilai-nilai keislaman untuk melatih keterampilan berbicara dan membaca anak secara sistematis. Penelitian ini menggunakan Penelitiuan Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & Mctaggart dalam dua siklus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan linguistik anak, dari prasiklus sebesar 36,94% menjadi 50,8% pada siklus I (peningkatan 13.8%) dan mencapai 77.8% pada siklus II (peningkatan 26,98%). Capaian pada siklus II telah melmpaui kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Dengan demikian, Metode SIUUL efektif dalam membangun kemampuan dasar linguistik anak usia dini melalui pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan bermakna.
Efektivitas Metode Sensori Eksplorasi Dalam Meningkatkan Konsentrasi Anak Hiperaktif Usia 4 – 5 Tahun Nurfebrianti, Astrid; Choiriyah, Choiriyah; Widiyastuti, Arie
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas metode sensori eksplorasi dalam meningkatkan konsentrasi anak hiperaktif usia 4–5 tahun di Leap Learning Playground. Latar belakang penelitian didasari oleh pentingnya masa golden age sebagai periode krusial dalam perkembangan kognitif, motorik, sosial emosional, dan bahasa anak. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif survey. Subjek dari penelitian ini adalah unsur lembaga Leap Learning Playground yang meliputi Kepala Lembaga, tenaga pendidik dan orangtua di Leap Learning Playground. Teknik pengumpulan data menggunakan inteview atau wawancara, observasi dan dokumentasi analisis data melalui beberapa aktivitas yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sensori eksplorasi efektif dalam meningkatkan rentang perhatian anak hiperaktif secara bertahap.
Pengaruh Kecerdasan Emosional Ibu Terhadap Regulasi Emosi Anak Usia Dini Afiya, Zahra Nur; Choiriyah, Choiriyah; Widiyastuti, Arie
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kecerdasan emosional ibu terhadap regulasi emosi anak usia dini (4–6 tahun). Regulasi emosi merupakan aspek perkembangan yang sangat penting pada masa prasekolah karena berperan dalam kemampuan anak menyesuaikan diri, berinteraksi sosial, serta menghadapi situasi baru baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Peran ibu sebagai figur utama dalam kehidupan anak menjadi krusial karena kecerdasan emosional ibu diyakini memiliki kontribusi besar dalam membentuk pola regulasi emosi anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain regresi linier sederhana. Sampel penelitian berjumlah 72 ibu yang memiliki anak usia 4–6 tahun di RT 10 dan RT 11/RW 16, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian meliputi Brief Emotional Intelligence Scale (BEIS-10) untuk mengukur kecerdasan emosional ibu dan Emotion Regulation Checklist (ERC) untuk menilai regulasi emosi anak. Analisis data menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional ibu terhadap regulasi emosi anak, dengan nilai t hitung = 8,346 > t tabel = 1,994 dan signifikansi p = 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,499 menunjukkan bahwa 49,9% variasi regulasi emosi anak dipengaruhi oleh kecerdasan emosional ibu, sedangkan sisanya 50,1% dipengaruhi faktor lain. Hasil ini menegaskan pentingnya program edukasi orang tua untuk memperkuat kecerdasan emosional ibu sehingga mampu menciptakan pola asuh yang hangat, responsif, dan penuh empati.
Pemanfaatan Media Sosial di Kalangan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Yani, Fitri; Choiriyah, Choiriyah; Widiyastuti, Arie
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media sosial oleh guru PAUD dalam meningkatkan kreativitas pembelajaran. Latar belakang penelitian adalah kebutuhan guru dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai perkembangan anak di era digital. Media sosial seperti TikTok digunakan sebagai sumber inspirasi dan sarana berbagi praktik pembelajaran kreatif. Menurut Fitriyani (2022), konten TikTok yang aman dan sesuai usia dapat menjadi media pendukung yang bermanfaat. Hal ini menunjukkan pentingnya pemanfaatan media sosial secara positif dalam pendidikan anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggali pengalaman guru yang memanfaatkan media sosial dalam kegiatan belajar. Hasil penelitian menunjukkan tiga bentuk pemanfaatan, yaitu sebagai sumber ide pembelajaran, media berbagi konten edukatif, dan wadah kolaborasi antar guru. Pemanfaatan ini berdampak pada meningkatnya variasi metode dan media pembelajaran. Selain itu, guru menjadi lebih percaya diri untuk berinovasi dalam mengajar. Meskipun demikian, keterbatasan literasi digital masih menjadi tantangan bagi sebagian guru. Guru memerlukan pelatihan agar mampu mengakses, mengevaluasi, dan mengembangkan konten secara kritis. Sejalan dengan pandangan Hobbs (2010), guru idealnya tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga kreator konten yang bijak. Oleh karena itu, pemanfaatan media sosial harus dilakukan secara hati-hati, kreatif, dan sesuai prinsip pedagogis PAUD. Dengan langkah tersebut, media sosial dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pembelajaran anak usia dini.
Pengaruh Kegiatan Outbound Dalam Pembentukan Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun di Kober Anak Sholeh Maryani, Maryani; Widiyastuti, Arie; Kasih, Delina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rasa percaya diri pada Anak Usia Dini melalui kegiatan bermain, khususnya melalui kegiatan outbound di Kober Anak Sholeh. Kegiatan outbound yang melibatkan permainan, seperti berjalan di atas papan titian, dirancang untuk meningkatkan rasa percaya diri serta mengasah kemampuan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan desain eksperimen dan ekspos facto, melibatkan teknik observasi dan dokumentasi sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari 9 anak pada kelas B2. Hasil observasi pre-test menunjukkan bahwa sebelum mengikuti kegiatan outbound, 3 (30%) anak belum berkembang, 4 (40%) anak berkembang sesuai harapan, dan 2 (20%) anak berkembang sangat baik. Setelah kegiatan outbound, terjadi peningkatan signifikan pada rasa percaya diri anak, di mana 4 (40%) anak berkembang sesuai harapan dan 5 (50%) anak berkembang sangat baik. Hasil uji coba menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kegiatan outbound dan peningkatan rasa percaya diri pada anak. Penelitian ini memperkuat pentingnya kegiatan outbound dalam mendukung pengembangan rasa percaya diri anak usia dini, sebagai salah satu faktor penunjang motivasi untuk meningkatkan potensi mereka. Hasil penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan strategi pendidikan karakter yang mendukung pendidikan anak usia dini di lingkungan PAUD.