Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS LORA DALAM KOMUNIKASI NODEMCU DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI MALANG: LORA ANALYSIS IN NODEMCU COMMUNICATION IN THE MALANG STATE POLYTECHNIC CAMPUS Noprianto; Hendrawan, Muhammad Afif; Ratsanjani, M. Hasyim
Jurnal Sistem Informasi dan Bisnis Cerdas Vol. 15 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.744 KB) | DOI: 10.33005/sibc.v15i2.9

Abstract

Proses monitoring keadaan lingkungan menggunakan teknologi IoT menjadi teknologi yang berkembang pada saat ini, setiap perubahan lingkungan dapat dipantau secara real time sehingga dapat diambil tindakan-tindakan dengan cepat ketika terjadi perubahan yang tidak normal. Untuk melakukan monitoring dibutuhkan sebuah media komunikasi dalam melakukan pengiriman data, media komunikasi nirkabel yang sering digunakan seperti Bluetooth, Wifi, dan LoRA. Akan tetapi tidak semua media komunikasi cocok di daerah pedesaan, hutan, atau bahkan lepas pantai. Ketika ada kebutuhan untuk mendeteksi sejak dini ketika terjadi kebakaran hutan atau mengetahui keadaan pasang surut pantai, kondisi hutan dan pantai yang luas akan mengalami masalah ketika harus menggunakan Bluetooth atau Wifi karena memiliki keterbatasan jangkauan untuk melakukan pertukaran data. LoRa menawarkan media komunikasi yang dapat diterapkan daerah dengan kondisi alam yang luas karena kemampuan dalam mengirimkan data yang jauh sampai 20 - 30 Km dengan kondisi line of sight, pada penelitian ini melakukan pengujian untuk mengetahui jangkauan LoRa dalam mengirimkan data di area dalam gedung yaitu Politeknik Negeri Malang. Dari beberapa lantai yang digunakan dalam melakukan percobaan pengiriman data, dari lantai 4 sampai lantai 7 dapat mengirimkan data (serialisasi - deserialisasi) dengan posisi LoRa penerima di lantai 6.
Pengembangan Mesh Network Sebagai Ekspansi Protokol LoRaWAN di Politeknik Negeri Malang Noprianto, Noprianto; Pratama, Reynaldi Fakhri; Dien, Habibie Ed; Ratsanjani, Muhammad Hasyim; Hendrawan, Muhammad Afif
JTIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia Vol 6 No 3 (2024): November
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/jtim.v6i3.594

Abstract

In realizing a smart campus, Politeknik Negeri Malang (Polinema) has implemented digital technology in its learning and administrative processes with the goal of improving efficiency, speed, and operational ease. One of the key areas being developed is the Internet of Things (IoT), which is expected to function autonomously to support various campus activities. However, the main challenges in IoT implementation are the limitations in communication range and device power consumption, which cause issues in sensor and actuator data transmission, especially when data cannot be optimally received between nodes. To address these challenges, Polinema is ex-ploring the application of LoRaWAN technology. Although LoRaWAN is effective, it experiences a decline in data transmission quality when the sender and receiver are located in multi-story buildings, which can lead to delays, packet loss, or other disruptions. As a solution, the use of a Mesh Network is proposed to enhance the range and stability of data transmission. This study collected data using RSSI, SNR, and delay parameters in the civil engineering building at Polinema, with sensor data visualized through Grafana. The results show that the system can be well-integrated without conflicts between WiFi and LoRa. The average transmission time was approximately 29 seconds, with no packet loss detected. Additionally, changing the transmission method to confirmed uplink was necessary to maintain data integrity, while adjusting transmis-sion intervals was crucial to avoid scheduling issues. These findings indicate that implementing a Mesh Network as an extension of the LoRaWAN protocol can significantly improve the perfor-mance of IoT systems in Polinema’s indoor environment.
Sosialisasi dan pelatihan administrasi persuratan untuk warga melalui pemanfaatan SIMBEROD dan penguatan kapasitas perangkat desa di Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Maskur, Maskur; Hendrawan, Muhammad Afif; Afandi, Yosi; Fiernaningsih, Nilawati; Herijanto, Pudji; Sukmana, Septian Enggar
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27383

Abstract

AbstrakDesa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang menghadapi tantangan dalam pengelolaan administrasi persuratan yang belum optimal, khususnya dalam hal ketersediaan sistem yang efisien dan kemampuan perangkat desa dalam mengelola surat-menyurat. Hal ini berdampak pada efektivitas pelayanan kepada masyarakat yang sering kali menjadi lambat dan kurang terorganisir. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas administrasi persuratan desa melalui sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan Sistem Informasi Berbasis Digital (SIMBEROD) serta penguatan kapasitas perangkat desa. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan, sosialisasi system informasi SIMBEROD kepada warga dan perangkat desa, pelatihan teknis dalam mengoperasikan SIMBEROD, penguatan kapasitas perangkat desa dan monitong dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan SIMBEROD mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan surat, mempercepat proses pelayanan, dan mengurangi risiko kesalahan administrasi. Pembahasan juga mengungkapkan tantangan terkait adopsi teknologi oleh perangkat desa yang memiliki keterbatasan dalam literasi digital, yang dapat diatasi melalui pelatihan berkelanjutan. Sebagai saran, desa diharapkan untuk terus melakukan evaluasi berkala terhadap sistem yang digunakan dan mengadakan pelatihan tambahan guna memperkuat keterampilan perangkat desa dalam memanfaatkan teknologi informasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi melalui pemanfaatan teknologi digital yang tepat guna. Kata kunci: sistem informasi; perangkat desa; pelatihan; pelayanan; administrasi. AbstractTulusbesar Village, Tumpang Subdistrict, Malang District faces challenges in managing its correspondence administration, particularly in terms of the availability of an efficient system and the ability of village officials to manage correspondence. This has an impact on the effectiveness of services to the community, which often become slow and less organized. This community service activity aims to improve the quality of village correspondence administration through socialization and training on the use of Digital Based Information System (SIMBEROD) as well as strengthening the capacity of village officials. The methods used include identification of needs, socialization of the SIMBEROD information system to residents and village officials, technical training in operating SIMBEROD, capacity building of village officials and monitoring and evaluation of activities. The results showed that the implementation of SIMBEROD was able to improve the efficiency of mail management, speed up the service process, and reduce the risk of administrative errors. The discussion also revealed challenges related to technology adoption by village officials who have limitations in digital literacy, which can be overcome through continuous training. As a suggestion, the village is expected to continue to conduct periodic evaluations of the system used and conduct additional training to strengthen the skills of village officials in utilizing information technology. This activity is expected to serve as a model for other villages in improving the quality of administrative services through the use of appropriate digital technology. Keywords: information systems; village officials; training; services; administration.