Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nucleus Journal

Pembuatan Teknologi Robotika di Bidang Militer Sebagai Sarana Pemantauan dan Negosiasi Berbasis Artificial Intelligence Aries, Winardi; Widiatmoko, Dekki; Kholid, Fajar
Nucleus Journal Vol. 2 No. 2 (2023): November
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/nucleus.v2i2.2205

Abstract

Negosiasi dalam pembebesan sandera menjadi elemen paling penting dalam suatu misi penyelamatan sandera. Kesalahan petugas dalam mengambil tindakan selama proses negosiasi dapat menimbulkan risiko terhadap keselamatan baik petugas maupun personel yang bertugas, serta keamanan korban yang disandera. Kurangnya efektivitas komunikasi seringkali menyebabkan konfrontasi berbahaya untuk menyelesaikan penyanderaan tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, kami mengembangkan robot negosiasi khusus yang dilengkapi senjata, dengan tujuan utama memprioritaskan keselamatan dan keamanan petugas saat menjalankan tugas, baik dalam situasi perang maupun pembebasan sandera. Dengan adanya senjata pada robot negosiasi ini, kami memastikan bahwa petugas yang bertanggung jawab atas keselamatan korban dapat melaksanakan tugas mereka tanpa mengorbankan keamanan pribadi. Melalui penggunaan robot militer ini, proses pemantauan dan negosiasi dapat dilakukan tanpa mengancam nyawa, memberikan pendekatan yang lebih efektif dan aman dalam situasi kritis seperti itu.
Penerapan Canggih Lora SX1278 Pada Senjata Robot Pengaman Guna Telekontrol Yang Inovatif Herlukman, Syafrian; Widiatmoko, Dekki; Kholid, Fajar
Nucleus Journal Vol. 3 No. 1 (2024): May
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/nucleus.v3i1.3105

Abstract

Konflik bersenjata di Papua yang sering terjadi membuat Papua berpredikat nomor 1 paling banyak terjadi konflik bersenjata di Wilayah Indonesia. Banyak orang mengklaim bahwa pelaku utama disetiap konflik bersenjata yang telah terjadi di Papua adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). KKB sering melakukan aksi teror terhadap warga. Tidak hanya warga disekitar, namun juga para Personel TNI dan POLRI yang bertugas di Papua tidak luput dari serangan KKB. Terkadang Serangan KKB juga mentargetkan Pos Militer atau Pos Jaga. Kondisi Pos jaga yang belum terdapat teknologi apapun membuat serangan yang dilancarkan oleh KKB sulit diantisipasi. Jika terjadi serangan yang mentargetkan Pos, antisipasi serangan mengandalkan kesigapan personel yang bertugas. Kondisi ini dirasa perlu untuk menghadirkan teknologi dalam mengantisipasi serangan pada Pos Jaga. Penulis berkeinginan menghadirkan robot penjaga sebagai jawaban atas permasalahan yang terjadi. Robot penjaga yang diusulkan ini terintegrasikan dengan senjata SS2. Tembakan dari robot penjaga dapat dikendali secara jarak jauh. Kendali jarak jauh dari robot tersebut mengimplementasikan modul Lora Sx1278 yang diklaim dapat menjangkau hingga 500 meter. Hasil dari penelitian ini adalah banyaknya data memberikan pengaruh terhadap delay pengiriman. Delay terendah pada pengujian ke 10 dengan data yang dikirim sebanyak 10 kata dengan rata-rata delay dari 10x pengujian adalah 531 ms, sedangkan delay terendah pada pengujian ke 1 dengan data yang dikirim sebanyak 1 kata dengan rata-rata delay dari 10x pengujian adalah 81 ms. Pada pengujian Jarak pengiriman data pada modul lora SX1278 pada kondisi LOS menghasilkan jarak terbaik sebesar 350 meter, sedangkan pada kondisi NLOS pada jarak 100 meter.