Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penentuan Kondisi Optimum Koagulan Poli Alumunium Klorida Metode Jar Test Berdasarkan Penurunan Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) Air Limbah menggunakan Response Surface Method Zakaria, Ahmad; Fadela, Dian Mira; Lestari, Endang Sri; Tambunan, Jenny Anna Margaretha; Aynuddin, Aynuddin; Fachrurrazie, Fachrurrazie; Razak, Risdha Sagita
Journal Warta AKAB Vol 47, No 1 (2023): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v47i1.181

Abstract

Air limbah yang berasal dari produksi minyak wangi mengandung beberapa bahan kimia yang mencemari lingkungan. Penambahan koagulan adalah metode pengolahan air limbah untuk menghilangkan material organik dan padatan tersuspensi yang menyebabkan timbulnya kebauan dan kekeruhan. Dengan menggunakan metode jar test, penambahan precipitants non-kuantitatif ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dapat disesuaikan. Tujuan pengujian adalah menentukan pH dan kondisi optimum koagulan polyalumunium chloride (PAC) dalam pengujian dengan metode jar test berdasarkan pengurangan Total Suspended Solid (TSS) dalam limbah menggunakan metode statistik respon permukaan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, koagulan PAC memiliki kondisi optimum pada pH efluen sebesar 7,5 dengan dosis koagulan yang optimum sebesar 142,42 mg/l. Nilai efisiensi berdasarkan hasil pengujian parameter TSS sebesar 53,75%. Pengujian ini menunjukkan bahwa koagulan PAC memiliki efisiensi yang cukup tinggi dalam menurunkan nilai TSS. Kata kunci: TSS, jar test, koagulan, PAC, respon permukaan
Exploring The Potential of Mango Seed as A Bioadsorbent for Pb(II) Removal in Aqueous Solution Zakaria, Ahmad; Aynuddin, Aynuddin; Djasmasari, Wittri
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 9, No. 1, May 2023
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v9i1.31733

Abstract

Various industrial activities produce heavy metals as by-products or wastes. Lead is a metal trace element from sewage disposal, vehicle fumes, and atmospheric emissions from industrial activities. Mango seeds are composed of cellulose, lignin, and hemicellulose, which have many potential binding groups. Mango seeds, which are often considered waste, can be utilized as a low-cost biosorbent due to their various functional groups, such as hydroxyl, carboxyl, carbonyl, alcohol, amide, and aromatic groups. Mango seed are organic waste with potential as low-cost biosorbent for heavy metals removal. The purposes of the study are: (1) to explore the optimum condition of biosorbent in absorbing heavy metal species (Pb (II)), and (2) to analyze the adsorption model of synthetic waste containing Pb(II). Mango seeds have a considerable potential to be used as a biosorbent to absorb heavy metal ions. The optimum conditions for Pb2+ ion adsorption is at pH 6 with contact time 70 minutes, and concentration of biosorbent 2.0 g/L. Adsorbate adsorption follows the Freundlich model, and adsorption occurs only in a few surface layers. The kinetic parameters of adsorbent satisfied pseudo-second-order reaction. The optimum adsorption capacity (qm) of mango seed biosorbent in absorbing Pb ions is 43.86 mg/g.
Pelatihan Pembuatan Mesin Penetas Telur Berbasis Industri 4.0 Di Industri Kecil Menengah Telur Asin Cipta Barokah Cihideung-Cijeruk Kabupaten Bogor Putra, Arie Pratama; Zakaria, Ahmad; Hayat, Mohammad; Asrorudin, Udin; Aynuddin, Aynuddin; Fachrurrazie, Fachrurrazie
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/jpm-aka.v4i2.257

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) telah dilaksanakan di IKM Telur Asin Cipta Barokah Cihideung-Cijeruk Kabupaten Bogor. Tujuan PKM adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan kepada pelaku IKM Telur Asin Cipta Barokah terkait penggunaan mesin penetas telur berbasis industri 4.0. Pelaksanaan kegiatan PKM diawali dengan survei pendahuluan untuk mengetahui permasalahan. Selanjutnya dilakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan mesin penetas terlur berbasis industri 4.0. Tahap terakhir kegiatan adalah evaluasi hasil kegiatan PKM. Kegiatan PKM menghasilkan mesin penetas telur berbasis industri 4.0 yang dapat mengatur suhu penetasan secara otomatis dan memutar telur secara otomatis dengan interval pemutaran setiap 3 jam. Berdasarkan hasil kuisioner, kegiatan pelatihan yang telah dilakukan mendapatkan respon positif dan memberikan manfaat  kepada IKM Telur Asin Cipta Barokah Cihideung-Cijeruk Kabupaten Bogor
Disintegrasi Bioplastik Menggunakan Metode Kompos Takakura Zakaria, Ahmad; Lestari, Endang Sri; Djanis, Ratnawati Lilasari; Styani, Erna; Rosalina, Rosalina; Nurdiani, Nurdiani; Tambunan, Jenny Anna Margaretha; Aynuddin, Aynuddin; Rachmy, Silvia; Anwar, Chairil; Djasmasari, Wittri
Journal Warta AKAB Vol 49, No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v49i1.242

Abstract

Pembuatan pupuk kompos merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi timbulan sampah. Pembuatan pupuk kompos dengan metode Takakura dianggap efektif dan dapat diaplikasikan pada skala rumah tangga karena hemat waktu dan tempat. Bioplastik merupakan pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan karena lebih cepat terurai. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap kualitas kompos dan persentase disintegrasi bioplastik yang diolah dengan metode Takakura. Tahap awal dalam penelitian ini adalah pembuatan pupuk kompos, dilanjutkan dengan pengujian fisika dan kimia setelah kompos matang untuk dibandingkan dengan SNI 19-7030-2004 berikut hasil disintegrasi bioplastiknya. Hasilnya kadar air dan pH kompos rata-rata sebesar 79,3% dan 9,02. Hasil ini diatas nilai standar dikarenakan sifat bahan baku yang digunakan memiliki kandungan air cukup tinggi. Sementara untuk kada N dan P memiliki hasil yang cukup baik dan sesuai dengan standar dengan kandungan logam berat yang juga sangat rendah. Hasil disintegrasi bioplastik memiliki persentase di atas 94% dalam waktu satu bulan. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa pupuk kompos yang dibuat dengan metode Takakura memiliki hasil yang dapat diterima dan mampu mendisintegrasi bioplasik dnegan cukup optimal.
Monitoring CO2 Levels and Total Volatile Organic Compounds in Tofu Waste Composting Process Using IoT-Based Maggot Larvae Zakaria, Ahmad; Fadela, Dian Mira; Haziman, Muhammad Luthfan; Tambunan, Jenny Anna Margaretha; Aynuddin, Aynuddin; Fachrurrazie, Fachrurrazie; Lestari, Endang Sri
Journal Of Biology Education Research (JBER) Vol. 6 No. 1 (2025): JBER (Journal Of Biology Education Research), Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/jber.v6i1.18

Abstract

The increasing volume of waste poses significant environmental and public health risks if not properly managed. The management of unprocessed waste may be initiated at the household level by applying principles of the circular economy. This study aims to investigate the integration of bioconversion technology using Black Soldier Fly (BSF) larvae with an IoT-based air quality monitoring system for tofu dregs waste management. A microcontroller-based device was developed to monitor and control humidity, carbon dioxide (CO₂), and Total Volatile Organic Compounds (TVOCs) using sensors and an adsorption-based scrubber system. The results indicate that CO₂ levels decreased from 1470–1747 ppm to 400–483 ppm, while TVOC levels were reduced from 163–346 ppb to 0–6 ppb after treatment, significantly improving air quality and minimizing odor emissions. The combination of BSF larvae-assisted bioconversion and automated emission control demonstrates a highly effective and sustainable approach to organic waste processing, reducing environmental pollution and generating valuable byproducts for economic utilization. This system offers a scalable solution for future applications in circular economy-based waste management.  In conclusion, this system offers a scalable solution for future applications in circular economy-based waste management.