Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Edukasi pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) dan pemeriksaan kesehatan Rochmawati, Lusa; Prabawati, Sulistyaningsih; Melina, Fitria; Kuswanti, Ina; Priyantari, Wiwin
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.187 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2388

Abstract

Persebaran kasus HIV menurut faktor resiko lebih banyak pada heteroseksual namun perlu diperhatikan setiap tahun kasus homoseksual juga meningkat. Kasus penularan ibu ke anak diminimalisir dengan kegiatan Tripel Eliminasi pada ibu hamil. Prevalensi penderita hipertensi dan diabetes melitus sebagian besar pada usia ≥15. Tahapan kegiatan PKM melalui: 1) Edukasi Tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) menggunakan media leaflet dan video; 2) Pemeriksaan kesehatan kepada Kader PKK berupa pemeriksaan tekanan darah dan gula dalam darah sewaktu. Pelaksanaan di Balai Kampung Pancasila Sakti, Mergangsan Lor, Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta. Sasaran kegiatan adalah kader PKK sejumlah 18 orang. Pre-test pengetahun tentanng Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) menggunakan kuesioner. Hasil: 1) Pengetahuan kader PKK tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) sebagian besar dalam kategori baik. 2) Hasil pemeriksaan tekanan darah sebagian besar dalam kategori normal. 3) Pemeriksaan gula dalam darah sewaktu seluruhnya dalam kategori normal.  
Workshop promosi kesehatan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak bagi kader Rohmawati, Lusa; Kuswanti, Ina; Melina, Fitria; Prabawati, Sulistyaningsih; Priyantari, Wiwin
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.964 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2753

Abstract

Persebaran kasus HIV menurut faktor resiko lebih banyak pada heteroseksual. Kader kesehatan HIV/AIDS melakukan upaya promotif dan preventif yang terkait sebagai bagian community health care as partners (CHCP). Peran transformatif dari kader kesehatan HIV/AIDS berpotensi meningkatkan layanan di masyarakat untuk mengurangi stigma ODHA sehingga tercapai tujuan eliminasi HIV. Tujuan: keberlanjutan kegiatan yang mendukung peningkatan pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) pada kader maupun masyarakat. Metode: 1) Pemberian materi dari narasumber pakar; 2) Evaluasi pemateri dan pelaksanaan. Hasil: Evaluasi pemateri secara umum sebagai berikut: penguasaan materi sangat baik; kejelasan materi baik; penggunaan bahasa baik; disiplin kehadiran baik; dan interaksi dengan peserta sangat baik. Adapun evaluasi pelaksanaan workshop yang diselenggarakan oleh tim pengabdi STIKes Yogyakarta meliputi: ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan baik; pelayanan panitia terhadap peserta sangat baik; hubungan tema kegiatan dengan materi yang disampaikan sangat baik; sarana dan prasarana kegiatan baik; dan informasi yang diberikan panitia sangat baik. Simpulan: evaluasi pemateri dan evaluasi pelaksanaan kegiatan workshop secara umum baik. Ada peningkatan pengetahuan kader tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROGRAM PERENCANAANPERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DI PUSKESMAS KALASAN SLEMAN Prabawati, Sulistyaningsih; Indriyawati, Vinka
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 8 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.289 KB)

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO diperkirakan setiap hari terdapat sekitar 830 kematian ibu yang disebabkan karena komplikasi kehamilan dan persalinan. Penyebab utama dari kematian tersebut adalah perdarahan, tekanan darah tinggi, infeksi, dan penyebab kematian tidak langsung. Untuk mengurangi angka kematian ibu, diperlukan pengetahuan yang baik dari ibu hamil tentang P4K sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan serta mengantisipasi jika terjadi masalah persalinan, terutama yang dapat menyebabkan komplikasi persalinan. Namun jika ibu yang kurang pengetahuannya akan berdampak buruk dengan kehamilannyadalam merencanakan persalinan yang aman Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Puskesmas Kalasan Sleman. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama (K1) yang berkunjung di Puskesmas Kalasan Sleman. Sampel dalam penelitian sebanyak 38 orang ibu. dengan metode total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup, metode analisa data univariat. Hasil : Pengetahuan ibu tentang pengetahuan ibu nifas tentang program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Puskesmas Kalasan Sleman berpengetahuan baik 13 orang (34,2%), cukup sebanyak 17 orang (44,7%) dan paling sedikit berpengetahuan kurang sebanyak 8 orang (21,1%). Kesimpulan: Pengetahuan ibu hamil tentang program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Puskesmas Kalasan Sleman memiliki pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (44,7%)
Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Anemia di RSU Nur Hidayah Prabawati, Sulistyaningsih; Melina, Fitria; Diniati, Diniati
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 15 No 02 (2024): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v15i02.323

Abstract

Background: Anema is a condition where the number of red blood cells or hemoglobin concentration in them is lower than normal. According to WHO in 2021, the incidence of anemia in postpartum mothers is 56%. At Nur Hidayah Hospital the number of postpartum mothers from May-June is 81. Knowledge is everything that is known and guidelines for shaping one's actions. Objective: To determine the knowledge of postpartum mothers regarding anemia guidance at Nur Hospital Research Methods: This research is (quantitative research). The population in this research is 81 people. The sampling technique uses non-probability sampling in the form of accidental sampling. The sample size obtained was 30 respondents. The instrument in this research is a questionnaire using data analysis methods wivariat Research Results: The frequency distribution of postpartum mothers' knowledge based on knowledge about the meaning of anemia is in the good category (70.0%). The knowledge of postpartum mothers about the causes of anemia is in the sufficient category (80.0%). Postpartum mothers' knowledge about the signs and symptoms of anemia is in the sufficient category (93.3%). Postpartum mothers' knowledge about the classification of anemia is in the sufficient category (93.3%) Postpartum mothers' knowledge about the impact of anemia is in the sufficient category (76.7%) Conclusion: Ifas mothers' knowledge about anenua at Nur Hidayah Hospital is in the sufficient category
EFEKTIFITAS MEDIA PROMOSI KESEHATAN VIDEO DENGAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK Rochmawati, Lusa; Kuswanti, Ina; Prabawati, Sulistyaningsih
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 12, No 2 (2021): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v12i2.495

Abstract

PENINGKATAN PENGETAHUAN HIV-AIDS PADA REMAJA MELALUI MEDIA LEAFLET “AKU BANGGA AKU TAHU” Lusa Rochmawati, Lusa Rochmawati; Prabawati, Sulistyaningsih; Nuranani, Fitri
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 13, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v13i1.559

Abstract

Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemantauan Kesehatan, Edukasi, dan Pendampingan pada Ibu Hamil di Wilayah Bintaran dan Surokarsan Yogyakarta Lusa Rochmawati; Kuswanti, Ina; Prabawati, Sulistyaningsih; Melina, Fitria; Wulandari, Setyo Retno
JOURNAL OF PHILANTHROPY: The Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Philanthropy, January 2024
Publisher : Samodra Ilmu: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58353/jop.v2i1.179

Abstract

Stunting is a condition where children under five fail to thrive due to chronic malnutrition and recurrent infections during the First 1000 Days of Life (HPK). Assistance for pregnant women can increase family understanding and be an effective strategy to empower families to increase readiness, especially in preventing stunting. The aim of community service activities is to carry out health monitoring and provide education to pregnant women regarding the results of examinations as an effort to prevent stunting through assisting pregnant women. The target of the activity is pregnant women in the Surokarsan and Bintaran areas, Wirogunan Village, Mergangsan Kemantren. The number of pregnant women recorded in September – December 2023 was 4 people. The method used is home visits by carrying out health monitoring and providing education through assistance to pregnant women. The results of activities in the form of health monitoring showed that all pregnant women were detected to be at high risk. The highest risk factors for pregnancy are anemia and pregnancy at too old an age (> 35 years). Education provided when assisting pregnant women about pregnancy anemia and high risk  pregnancies. After receiving education, pregnant women understand the importance of preventing anemia during pregnancy and are willing to consume blood supplement tablets regularly and fulfill balanced nutrition. Pregnant women understand that high-risk pregnancies are also a risk factor for stunting.