Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DI SDIT WANASABA Sabahiyah; Khairul Huda
Journal of Mandalika Literature Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.388 KB) | DOI: 10.36312/jml.v2i3.873

Abstract

The purpose of this study is to increasing the students' motivation to learn by using the method everyone is teacher here for class V SDIT Wanasaba. The methode of the research is a classroom action research (Classroom management) which was carried out for two cycles, each cycle consisting of four stages of activity, namely, planning stage, taking action stage, observing stage and reflecting stage. The subjects in this study were fifth grade of students SDIT Wanasaba, totaling 26 people consisting of 11 boys and 15 girls. Students' learning motivation data was collected using a questionnaire, after the data was collected it was then analyzed descriptively. The data of student learning motivation has increased, in the first cycle the average student motivation is 20.42 and is in the sufficient category and the second cycle the average student learning motivation is 26.92 in the good category. Based on these data, it can be concluded that the everyone is teacher here method can increase students' learning motivation.
Sinergitas Peran Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas III MIN 1 Kota Mataram Nafisah; Sobry, M; Khairul Huda
SEMESTA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/semesta.v1i1.4

Abstract

The background of this research is the researcher's attention to the synergy of the role of teachers and parents in increasing student discipline through the subject of moral ethics class III Min 1 Mataram City in the 2022/2023 academic year. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. The data sources used in this study were teachers and parents of students at MIN 1 Mataram City. The techniques used in this study are observation, interviews and documentation. The data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation, and conclusions/verification. Meanwhile, to check the validity of the data, researchers used triangulation, used reference materials, and checked. The results of this study indicate that, the synergy of the roles of teachers and parents in improving student discipline through the subject of aqidah morals, namely (1) The synergy of the roles of teachers and parents is carried out with good, innovative and creative communication patterns of teachers in increasing student discipline as a proactive step to communicate with parents. (2) The form of teacher and parent synergy is by holding a meeting with parents on the day of accepting new students, making correspondence between teachers and parents, having consultations when receiving report cards, holding school celebrations or meeting students' work, there is liaison book, hold regular teacher and parent student meetings, then the teacher informs the homeroom teacher to be conveyed to the watsap group with the guardian parent if unwanted things happen or problems occur with students.
PENERAPAN MEDIA PERMAINAN EGRANG BATOK KELAPA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK PADA PAUD KELAS B TAHUN AJARAN 2022/2023 Khairul Huda; Hadiyaturridho
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v3i2.1271

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan kepada Guru pemnfaatan batok kelapa sebagai media bermain-belajar anak khususnya dalam melatih keterampilan social anak kelas B. Hal ini didasarkan atas masih kurangnya pengalaman dan keterampilan guru dalam memanfaatkan sumber alam di lingkungan sekitar. Target khusus yang dicapai dari kegiatan pelatihan ini adalah memberikan penguatan serta melatih Guru dalam berinovasi dan bisa memanfaatkan sumber daya alam sebagai media permainan dalam hal ini media alam yang digunakan adalah batok kelapa pada permainan egrang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan yang bersifat partisipatif. Semua guru dan murid yang ada di lembaga tersebut menjadi peserta pelatihan dalam pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini meliputi pemberian materi mengenai strategi guru dalam mengembangkan atau memodivikasi permainan engrang melalui batok kelapa. Untuk menjaga keberlanjutan hasil dari kegiatan ini, pendampingan terus dilakukan antara guru, murid dengan Tim Pelaksan pengabdian sehingga tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat tercapai secara optimal.
Melatih Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Menggunakan Kertas Pada PAUD Kelas B (Usia 5-6 Tahun), Tahun Ajaran 2022/2023 Khairul Huda; Hadiyaturrido
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v4i1.1775

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan kepada Guru pemnfaatan media kertas untuk kegiatan menganyam dalam rangka melatih keterampilan motorik halus anak. Hal ini didasarkan atas masih kurangnya pengalaman dan keterampilan guru dalam memanfaatkan sumber media belajar khususnya dalam melatih keterampilan motorik halus anak. Target khusus yang dicapai dari kegiatan pelatihan ini adalah memberikan penguatan serta melatih Guru dalam berinovasi dan bisa memanfaatkan sumber media yang ada di lingkungan sekitar untuk dijadikan sebagai media yang efektif melatih keterampilan anak, khususnya keterampilan motorik halus anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan yang bersifat partisipatif. Semua guru dan murid yang ada di lembaga tersebut menjadi peserta pelatihan dalam pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini meliputi pemberian materi mengenai strategi guru dalam mengembangkan atau memodivikasi kertas digunakan menganyam untuk melatih keterampilan motoric halus anak. Untuk menjaga keberlanjutan hasil dari kegiatan ini, pendampingan terus dilakukan antara guru, murid dengan Tim Pelaksan pengabdian sehingga tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat tercapai secara optimal.
Peningkatan kapasitas keluarga dalam merawat dan mencegah relapse Skizofrenia melalui edukasi kesehatan Dwi Indah Iswanti; Fery Agusman Motuho Mendrofa; Khairul huda; Sa’adah Mujahidah
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): December : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i1.23

Abstract

Introduction: Keluarga yang merawat skizofrenia dirumah merasa tidak mampu dan berdaya terutama ketika skizofrenia mengalami relapse. Masih rendahnya pengetahuan cara merawat dan keterampilan keluarga dalam mengatasi masalah pengasuhan skizofrenia. Objectives: Pengabdian masyarakat ini bertujuan meng-edukasi keluarga supaya dapat merawat dan mencegah relapse skizofrenia. Methods: edukasi diberikan selama 3 kali pertemuan dengan tema yang berbeda, dilaksanakan pada bulan juli 2024 di Aula Puskesmas Kedungmundu yang dihadiri oleh 30 keluarga yang merawat skizofrenia. Pre-post-test dilakukan dengan kuesioner guna mengevaluasi hasil edukasi yang diberikan. Results: 80% keluarga meningkat kapasitasnya untuk memberikan perawatan dan mencegah relapse skizofrenia ketika dirumah dan membutuhkan teknologi sistim pakar guna meningkatkan literasi kesehatan mental. Conclusion: kapasitas keluarga dalam merawat dan mencegah relapse skizofrenia dapat ditingkatkan melalui edukasi, pelatihan dan literasi kesehatan mental untuk itu keluarga perlu didukung oleh teknologi sistim pakar.