Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMANFAATAN TENAGA ANGIN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK SEDERHANA BAGI MASYARAKAT DI DESA MUARA GEMBONG BEKASI Sumardiyanto, Didit; Susilowati, Sri Endah; Astiani, Rangki; Latief, Fahamsyah Hamdan
BERDIKARI Vol 7, No 1 (2024): Vol 7, N0 1 (2024): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v7i1.7658

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi bidang listrik terutama untuk beban rumah tinggal di pedesaan adalah terbatasnya jangkauan listrik dari PLN, dikarenakan sarana infrastruktur yang kurang memadai dan biaya operasional yang besar, biaya energi per-kwh semakin tinggi, subsidi BBM dari pemerintah untuk pembangkit listrik dihapus dan subsidi untuk PLN berkurang. Oleh karena itu, perlu diberikan pelatihan tentang suatu sistem pembangkit listrik tenaga angin menggunakan kincir angin yang bisa menghasilkan energi listrik secara mandiri. Dengan pembangkit listrik tenaga angin mandiri ini diharapkan dapat mensuplai beban listrik di rumah tinggal dan menghemat biaya listrik untuk rumah tangga. Diharapkan dengan memberikan pemahaman yang benar kepada warga masyarakat Desa Pantai Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.warga nantinya dapat mendisain dan menciptakan sebuah pembangkit listrik tenaga angin dengan efesiensi yang baik sehingga bisa dimanfaatkan untuk kehidupan masyarakat dan mewujudkan program pemerintah untuk percepatan pemanfaatan energy terbarukan. Pembangkit listrik tenaga angin mengkonversikan tenaga angin menjadi energy listrik dengan menggunakan kincir angin atau turbin angin. Cara kerjanya cukup sederhana yaitu putaran turbin yang disebabkan oleh angin diteruskan ke rotor generator kemudian dihasilkan arus listrik DC yang bisa disimpan di dalam akumulator/accu. Akan tetapi biasanya peralatan di rumah menggunakan arus AC. Untuk itu harus diubah dengan menggunakan inventer sehingga menjadi arus AC. Energi listri yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk lampu, seterika, memasak, penggerak mesin jait, dan lain-lain
Edukasi Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan Serta Penggunaan Lampu LED Bagi Masyarakat Warga Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi Sumardiyanto, Didit; Susilowati, Sri Endah; Seno, Kukuh; Setiadi, Novan; Hakim, Muhammad Lukman; Astiani, Rangki
BERDIKARI Vol 6, N0 2 (2023): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v6i2.7338

Abstract

Energi listrik dari energi fosil selain tidak ramah lingkungan juga sumbernya semakin terbatas. Oleh karenanya secara perlahan digantikan dengan energi hijau dengan sumber energi yang tidak pernah habis, atau terbarukan. Penggunaan Energi baru dan terbarukan (EBT) semakin ditingkatkan guna mengupayakan pencapaian target kontribusi sebesar 23% pada tahun 2025. Perlu berbagai persiapan dalam menyambut transisi energi dari berbasis fosil menuju energi baru dan terbarukan. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dalam mengembangkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia.Melalui Tim PkM Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Informatika UTA’45 Jakarta  berkesempatan memberikan penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Pada kegiatan tersebut selain  berupa penyuluhan tentang energi baru terbarukan juga  dilakukan pemasangan lampu jenis LED dengan sumber listrik  tenaga surya untuk penerangan jalan di Desa Pantai Bakti. Pembelajaran tersebut meningkatkan pemahaman masyarakat tentang energi baru dan terbarukan serta penggunaan energi listrik yang efisien. Dari kegiatan tersebut dapat diketahui bahwa masyarakat  Desa Pantai Bakti sangat antusias dalam mengenal tentang energi baru terbarukan dan dapat menerapkannya di lingkungan sekitar.
The Relationship Of Allergies With The Covid-19 Booster Vaccine In Communities In The Taman Sari District Area, West Jakarta In 2022 Astiani, Rangki; Luthfiana, Farisa; Ramatillah, Diana Laila; Vivian, Maria
SOCIAL CLINICAL PHARMACY INDONESIA JOURNAL Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/scpij.v8i2.7449

Abstract

In the era of the Covid-19 pandemic, various preventive measures are needed against the transmission of the corona virus, namely by wearing masks, washing hands, staying away from crowds, avoiding physical contact and byincreasing the body's immune system through vaccination, which is one of the prevention measures to reduce the transmission/transmission of Covid-19. 19 so as to reduce morbidity and mortality. The research was conducted to obtain an overview of the use of vaccination and the relationship between allergies to Booster vaccines in the Taman Sari Village Community, West Jakarta in 2022. The type of research used in this research is quantitative, namely using a cross-sectional analytical descrip- tive method. The population in this study was the people of Taman Sari Village, West Jakarta and the sample was taken as many as 124 people using a sampling technique, namely accidental sampling. From this research, results were obtained regarding the existence of a relationship between the Covid-19booster vaccine and allergies in the Taman Sari sub-district community north Jakarta.
Clinical Pharmacy Services at The Central Public Hospital "X" Luthfiana, Farisa; Astiani, Rangki; piter, piter; Sukartiningsih, Yulita
SOCIAL CLINICAL PHARMACY INDONESIA JOURNAL Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/scpij.v8i2.7440

Abstract

Background: Pharmaceutical service is a direct and responsible service to patients related to pharmaceutical preparations with the aim of achieving definite results to improve the patient's quality of life.Objective: The aim is to find out how clinical pharmacy services are at “X” Hospital with eleven clinical pharmacyservice indicators based on Minister of Health Regulation Number 72 of 2016.Methods: The method used is descriptive, which aims to obtain a realistic and objective picture of pharmaceuticalservices at “X” Center General Hospital.Results: The results of the study found that eleven indicators of clinical pharmacy services were Assessment and Prescription Services, Tracing Drug Use History, Drug Reconciliation, Drug Information Services (PIO), Counseling, Visitation, Drug Therapy Monitoring (PTO), Drug Side Effects Monitoring (MESO), Evaluation Medication Use(EPO), Dispensing of Sterile Preparations, and Monitoring Blood Drug Levels (PKOD) have been carried out properly in accordance with Minister of Health Regulation No. 72 of 2016, except for PKOD because there is no request from the doctor or pharmacist's initiative to do so.
PENGARUH PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN ANGIOTENSIN RECEPTOR BLOCKER (ARB) DAN ACE-INHIBITOR TERHADAP KADAR KALIUM PADA PASIEN HIPERTENSI DI IRNA PENYAKIT DALAM RSUP DR. M.DJAMILPADANG Astiani, Rangki
SOCIAL CLINICAL PHARMACY INDONESIA JOURNAL Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/scpij.v1i1.281

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang sering diderita oleh pasien di Irna penyakit dalam RSUP DR. M. Djamil Padang.Obat-obat yang sering diberikan ke pasien yaitu obat hipertensi golongan Angiostensin Receptor Blocker (ARB) dan ACE-inhibitor.Obat ini diketahui dapat mempengaruhi kadar kalium pasien. Sehingga peneliti melakukan penelitian tentang Kajian Penggunaan Obat Golongan ARB atau ACE-inhibitor terhadap Kadar Kalium pada Pasien Hipertensi di Irna Penyakit dalam RSUP DR. M. Djamil Padang.Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei hingga September 2013 di Irna Penyakit Dalam RSUP DR. M.Djamil Padang. Data pasien diambil dari rekam medik dan dilakukan secara observasi prospektif dengan metode judgement sampling dan dianalisa dengan statistic Two Independent Samples Test, K-independent Sample Test dan Chi Square Test. Dalam penelitian ini dilihat kadar kalium pasien selama satu bulan. Maka didapatkan hasil 50 orang pasien hipertensi yang terdiri dari 34 orang menggunakan obat golongan ARB (candesartan), dan 16 orang golongan ACE-inhibitor (15 orang ramipril dan 1 orang kaptopril). Pada penggunaan obat golongan ARB terjadi hiperkalemia sebanyak 5 orang, hipokalemia 4 orang dan kadar kalium normal 25 orang. Pada penggunaan obat golongan ACE-inhibitor terjadi hiperkalemia sebanyak 5 orang dan kadar kalium normal 11 orang. Sehinggapenggunaan  obat golongan ARB dan ACE-inhibitor dapat mempengaruhi kadar kalium pasien hipertensi dengan pasien hiperkalemia sebanyak 10 orang (20%), hipokalemia 4 orang (8%) dan kadar kalium normal sebanyak 36 orang (72%).  Hypertension is a disease that is often suffered by patients in the department of internal medicine Irna DR. M. Djamil Padang. The drugs are often given to patients are hypertensive drug classes Angiostensin Receptor Blockers (ARBs) and ACE-inhibitors. These drugs are known to affect the patient's potassium levels. Until researchers doing research on The Drug Utilization Review ARB and ACE-inhibitors on potassium rates of Hypertension in Patients IRNA disease in RSUP DR. M. Djamil Padang. This study was conducted from May to September 2013 in the department of Internal Medicine Irna DR. M.Djamil Padang. The data is taken from the patient's medical records and conducted a prospective observational judgment sampling method and statistically analyzed with Two Independent Samples Test, K-independent Sample Test and Chi Square Test. Seen in this study potassium levels of patients, then the calculated every week for a month. Then the results obtained 50 hypertensive patients comprising  consisting of 34 men using the ARB class of drugs (candesartan), and 16 of the ACE-inhibitor (15 persons ramipril and kaptopri 1 ). On the use of the ARB class of drugs occurs by 5 people hyperkalemia, hypokalemia 4 and 25 normal potassium levels. On the use of the ACE-inhibitor drugs occurred hiperkalemia of 5 and 11 normal potassium. So the use of the drug ARB and ACE-inhibitors can affect potassium hiperkalemia hypertensive patients with a total of 10 patients (20%), hypokalemia 4 (8%) and normal potassium rates by 36 people (72%).
PENGETAHUAN MAHASISWA S1 FARMASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 TERHADAP CARA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK Astiani, Rangki
SOCIAL CLINICAL PHARMACY INDONESIA JOURNAL Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/scpij.v1i2.807

Abstract

Penggunaan antibiotika yang tidak rasional saat ini semakin luas dan telah menjadi masalah yang penting di seluruh dunia.Karena efek samping yang di timbulkan dari penggunaan antibiotik yang tidak rasional adalah resistensi antibiotik, suprainfeksi, toksisitas antibiotik.Sehinga waktu pengobatan pasien menjadi lebih lama, biaya pengobatan meningkat, dan menurunnya kualitas kesehatan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan teknik pengumpulan sample menggunakan sample random dengan menggunakan rumus Slovin. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 192 yang terdiri dari mahasiswa semester II, IV dan VI di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Para responden dekehendaki untuk mengisi indetitas  diri dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di lembar kuesioner. Tingkat pengetahuan terhadap penggunaan antibiotika dan frekuensi penggunaan antibiotika di analisis menggunakan uji Chi-Square. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 terhadap penggunaan antibiotik. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa farmasi Universitas 17 Agustus 1945 berhubungan dengan tingkat penggunaan antibiotik, sebab hasil analisa chi-squarediperoleh nilai p-value sebesar 0,003 dan nilai chi square sebesar 11,614. Karena nilai p-value < 0,05 maka H0 ditolak, artinya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kualitas penggunaan antibiotik pada mahasiswa.
EDUKASI DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, BUANG) OBAT DI KALIBARU RW.10, KECAMATAN CILINCING, JAKARTA UTARA Astiani, Rangki; Liandhajani, Liandhajani; Halim, Guntoro; Susilowati, Sri Endah; Hakim, Muhammad Lukman; Firman, Firman; Kristina, Eka
BERDIKARI Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v7i2.7944

Abstract

Obat berperan penting dalam perawatan kesehatan, namun penggunaannya yang tidak tepat dapat berisiko bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) disosialisasikan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan obat yang benar. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang penggolongan obat, serta cara memperoleh,menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar, guna mengurangi kesalahan penggunaan. Metode pelaksanaan melibatkan penyuluhan dan distribusi brosur pada 10 Agustus 2024 di Kalibaru RW 10, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Kegiatan dilakukan dengan presentasi materi menggunakan PowerPoint selama 120 menit, diikuti oleh diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Materi yang disampaikan mencakup pengertian obat, penggolongan obat (obat bebas, obat keras, dll.), serta prosedur yang benar untuk pengelolaan obat. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam diskusi dan tanya jawab. Pengetahuan peserta meningkat tentang cara mendapatkan obatyang benar, penggunaan yang tepat, penyimpanan yang sesuai, dan pembuangan yang aman. Diskusi interaktif mengungkapkan rasa ingin tahu peserta dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan obat yang benar. Kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya, meningkatkan pemahaman masyarakat, dan diharapkan dapat membantu mencegah kesalahan penggunaan obat di lingkungan keluarga.
EDUCATION ON THE USE OF HYPERTENSION MEDICATIONS IN KALIBARU RW.10, CILINCING DISTRICT, JAKARTA UTARA Astiani, Rangki; Sari, Dini Permata; Kristina, Eka
Pharmacy Action Journal Vol 4, No 1 (2024): 2024
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/paj.v4i1.7866

Abstract

Hypertension is a disease that many Indonesian people suffer from. Medicines play an important role in health care, but their inappropriate use can pose risks to health and the environment, especially the use of hypertension drugs. To overcome this problem, a counseling and socialization program on the use of hypertension drugs is needed to increase public knowledge. The aim of this activity is to provide education about the classification of drugs, as well as how to obtain, use, store and dispose of drugs correctly, in order to reduce misuse when using hypertension drugs. The implementation method involves counseling and distributing brochures in August 2024 in Kalibaru Village RW 10, Cilincing District, North Jakarta. The activity was carried out by socializing the material using PowerPoint for 100 minutes, followed by an interactive discussion and question and answer session. The material presented includes the use of hypertension drugs, how to use them, and avoiding drug interactions, as well as the correct procedures for managing hypertension drugs. The results of the activity showed active participation from the community in discussions and questions and answers. Participants' knowledge increased regarding the proper use of hypertension medication, appropriate storage and safe disposal. Interactive discussions revealed participants' curiosity and awareness of the importance of correct hypertension medication management. This activity succeeded in achieving its goal, increasing public understanding about hypertension therapy, and it is hoped that it can help prevent drug use errors in the family environment.
ANTI-INFLAMANTORY EFFECTS OF ETYL ACETATE FRACTION OF ETHANOL EXTRACT 96% ON CABBAGE WHITE (Brassica oleracae L.) ON Rat (RATTUS NORVEGICUS L.) By IN VIVO Astiani, Rangki
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v9i2.8131

Abstract

Inflammation is a complex biological response of vascular tissue for the presence of danger, such as pathogens, cell damage or irritation. This study aims to determine anti-inflammatory activity of ethyl acetate fraction extract of leaves of white cabbage (Brasiccaoleracea L). This study using white rats Wistar lane and were divided into 5 groups, consisting of a negative control (CMC Na 0,5%), positive control (Diclofenac Sodium 13.5 mg / kg), and dose I, II and III consisting of a suspension of ethyl acetate fraction of white cabbage leaves with a dose of 250 mg / kg, 500mg / kg and 750mg / kg. The results showed fraction of ethyl acetate extract of white cabbage can reduce the volume of edema in the legs of mice induced with karegenan have an effect at a dose of 250mg / kg BW and 500 mg / kg BW.
Sosialisasi Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan Sebagai Energi Alternatif Bagi Warga Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi Sumardiyanto, Didit; Susilowati, Sri Endah; Saidah, Andi; Rizky, Permana; Astiani, Rangki
BERDIKARI Vol 8, No 01 (2025): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v8i01.8435

Abstract

Pemerintah terus berupaya melaksanakan percepatan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) agar dapat mencapai target 23% energi baru terbarukan (EBT) pada bauran energi nasional tahun 2025 sebagaimana amanat Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Konservasi energi merupakan langkah pemerintah untuk melestarikan sumber daya energi. Mengingat kebutuhan energi saat ini sebagian besar masih ditopang oleh energi fosil. Energi fosil adalah sumber daya alam seperti gas alam, batu bara dan minyak bumi yang semakin berkurang jumlahnya. Untuk itu perlu energi alternatif untuk secara perlahan menggantikan sumber energi konvensional karena penggunaan energi fosil juga dapat menimbulkan polusi dan kerusakan alam yang signifikan. Energi terbarukan adalah energi ramah lingkungan yang menjadi topik bahasan belakang ini sebagai pengganti energi fosil. Namun, pemanfaatan energi terbarukan masih belum banyak diketahui masyarakat. Kesadaran dan perilaku hemat energi pada masyarakat juga masih kurang. Perlunya sosialisasi dan penyuluhan sejak dini kepada masyarakat sebagai sarana untuk mendukung langkah pemerintah dalam konservasi energi dan pemanfaatan energi terbarukan. Melalui Tim PkM Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Informatika UTA'45 Jakarta berkesempatan memberikan sosialisasi kepada masyarakat Desa Pantai Sederhana Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi terbarukan. Pembelajaran ini meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai energi baru terbarukan serta pemanfaatan energi listrik yang efisien. Dari kegiatan ini terlihat bahwa masyarakat Desa Pantai Sederhana sangat antusias untuk mempelajari energi baru terbarukan dan akan berusaha mengaplikasikannya di lingkungan sekitar.  Hasil evaluasi yang dilakukan mencapai 75% dari akurasi evaluasi tingkat pemahaman peserta mengenai perilaku hemat energi berbasis energi terbarukan.