Digitalisasi menjadi bagian penting dalam dunia bisnis di masyarakat, arah perubahan teknologi kini mengharuskan para pelaku bisnis untuk lebih kreatif menggunakan teknologi agar bisnis mereka tetap mampu berkompetisi di pasaran. Beberapa tantangan yang ditemukan pada Pokdarwis, yaitu akses terhadap teknologi, keterbatasan sumber daya manusia dan finansial, kesulitan dalam membangun jejaring dengan konten kreator. Kegiatan abdimas ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat guna menambah kesejahteraan ekonomi melalui usaha ekonomi kreatif menerapkan program afiliasi. Hasil penelitian melalui pendekatan PAR (Participatory Action Research) yang meliputi: to know, to understand, to plan, to action, to reflection, dan evaluation menunjukkan bahwa integrasi TikTok Afiliasi mampu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya tarik produk lokal, serta mendorong peningkatan pendapatan anggota Pokdarwis. Pelatihan dan pendampingan dalam produksi konten kreatif, optimalisasi algoritma TikTok, serta strategi kolaborasi dengan kreator lokal menjadi faktor kunci keberhasilan. Selain itu, adanya peningkatan literasi digital dalam komunitas Pokdarwis berkontribusi pada keberlanjutan model bisnis digital yang lebih mandiri dan adaptif terhadap tren pasar. Salah satu aspek penting dari program ini, optimalisasi algoritma TikTok, yang mencakup penggunaan kata kunci yang relevan, pemilihan tren yang sesuai, serta teknik interaksi yang dapat meningkatkan visibilitas konten. Pendekatan ini dirancang agar lebih mudah diterapkan oleh pelaku usaha yang sebelumnya belum terbiasa dengan strategi digital.