Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Khatulistiwa Nursing Journal

Hubungan antara Durasi Hemodialisis dengan Kejadian Hipotensi Pasien Gagal Ginjal Kronis Alfikrie, Fauzan; Hidayat, Uti Rusdian; Akbar, Ali; Nurpratiwi, Nurpratiwi; Amaludin, Mimi; Hatmalyakin, Debby
Khatulistiwa Nursing Journal Vol. 4 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v0i0.170

Abstract

Latar Belakang: Terapi hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal. Pasien diberikan dosis hemodialisis berdasarkan perhitungan adekuasi yang menentukan lama waktu pasien menjalani hemodialisis setiap sesinya. Kelebihan atau kekurangan durasi yang sesuai dosis yang ditentukan dapat menyebabkan perubahan status kesehatan seperti masalah hipotensi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dari durasi hemodialisis dengan kejadian hipotensi pada pasien gagal ginjal kronis. Metode : Penelitian ini menggunakan desain kasus-kontrol. Sebanyak 36 sampel data rekam medis yang dipilih secara purposive. Data yang dipilih berupa data pengukuran tekanan darah salama menjalani hemodialisis yang telah diukur setiap jamnya. Data dikumpulkan dan dilakukan analisis statistic menggunakan uji kai kuadrat. Hasil: Hasil penelitian menemukan 50 Persen pasien yang menjalani hemodialisis mengalami hipotensi. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara durasi hemodialisis dengan status hemodinamik pasien gagal ginjal kronis (p Lebih besar 0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara durasi hemodialisis dengan kejadian hipotensi pada pasien yang menjalani hemodialisis.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Early Psychosis Pada Remaja Awal di SMPN X Kota Pontianak Andriani, Dessy; Florensa, Florensa; Amaludin, Mimi
Khatulistiwa Nursing Journal Vol. 6 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v6i2.253

Abstract

Latar Belakang: Remaja akan dihadapkan dengan berbagai macam perubahan, meliputi perubahan biologis, fisik, kognitif, sosial serta emosional, juga berbagai tugas perkembangan. Perubahan ini mengakibatkan remaja rentan terhadap masalah kesehatan mental. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian early psychosis pada remaja awal di SMP Negeri Kota Pontianak. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh siswa di 6 SMP Negeri yang ada di Kota Pontianak, yaitu 1.138 orang siswa dan sampel sebanyak 140 orang dengan teknik probability sampling. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi statistik non parametrik Spearman Rank. Hasil: Responden yang mengalami prodromal early psychosis dalam kategori tidak prodromal 20 orang (14,3%), prodromal ringan 49 orang (35%), prodromal sedang 51 orang (36,4%) dan prodromal berat 20 orang (14,3%). Responden yang mengalami resiliensi pada kategori tinggi sebanyak 131 orang (93,6%) dan rendah sebanyak 9 orang (6,4%). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara mekanisme koping dengan prodromal early psychosis.