Tanaman Secang (Caesalpinia Sappan L) merupakan tanaman tradisional berasal dari Suku Caesalpiniaceae yang dipercaya oleh masyarakat dapat mengobati batuk berdarah, diare, darah kotor, penawar racun, dan gangguan sirkulasi darah. Penyelidikan fitokimia mengungkapkan bahwa ekstrak daun secang terdapat kandungan senyawa kimia di dalamnya terdapat senyawa saponin dan flavonoid. Penelitian dilakukan untuk memahami kemampuan antibakteri dari ekstrak daun secang Caesalpinia sappan L dalam menghambat perkembangan Eschericia coli. Metode uji aktivitas antibakteri yang digunakan adalah Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Metode ekstraksi dilakukan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 70%. Hasil menunjukan bahwa daun secang memiliki sifat antibakteri terhadap Eschericia coli dengan zona hambat pada variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 20%,40% dan 80% berturut-turut adalah 34,53 mm, 29,83 mm, dan 32,63 mm. Kesimpulan, ekstrak etanol daun secang mempunyai daya hambat sangat kuat pada konsentrasi 20% yaitu 34,53 mm terhadap pertumbuhan Eschericia coli.Secang plant (Caesalpinia Sappan L) is a traditional plant that comes from the Caesalpiniaceae tribe which is believed to treat coughing up blood, diarrhea, dirty blood, antidote, and blood circulation disorders. Phytochemical investigations revealed that Secang leaf extract contains chemical compounds in it contains saponins and flavonoids. The research was conducted to understand the antibacterial ability of secang leaf extract inhibiting the development of Eschericia coli. Test method The antibacterial activity used in this research was conducted using the agar diffusion method. Extraction method performed namely maceration with 70% ethanol solvent. The results show that the leaves Secang has antibacterial properties against Eschericia coli with zone Inhibition on the variation of the concentration of the extract used is 20%, 40% and 80% respectively are 34.53 mm; 29.83 mm; and 32.63 mm. In conclusion, the ethanol extract of secang leaves has a very high inhibitory power strong at a concentration of 20% is 34.53 mm on growth Escherichia coli.