Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MEMAKSIMALKAN PENGELOLAAN USAHA BUM DESA SAMIRANA DESA SEMBIRAN KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN BULELENG Madiarsa, I Made; Suardana, Gede; Arta Jiwa, I Dewa Nyoman; Arnawa, Gede; Mekarsari, Ni Ketut Adi; Artaningsih, Luh; Suandana, I Nyoman; Gunawan, Ketut; Wati, Ni Putu Sri; Metera, I Gde Made
Jnana Karya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memaksimalkan pengelolaan usaha kepada perangkat organisasi BUM Desa Samirana Desa Tejakula. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahapan, yaitu observasi awal, tahap inti, dan tahap monitoring. Tahap inti dilaksanakan pemberdayaan, pelatihan dan pendampingan kepada perangkat organisasi BUM Desa. Materi yang diberikan mengenai bagaimana mengembangkan usaha agar sesuai dengan tujuan utama pembentukan BUM Desa, dan materi tentang tata laksana organisasi serta tata kelola keuangan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk memaksimalkan pengelolaan usaha BUM Desa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa perangkat organisasi telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai pengembangan usaha, tata laksana organisasi, dan tata kelola keuangan. Luaran kegiatan ini diharapkan dapat membantu perangkat organisasi BUM Desa dalam memaksimalkan pengelolaan usaha.
MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN ADMINISTRASI BUMDES BANWA BHARU DESA BEBETIN KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG Arnawa, Gede; Suardana, Gede; Madiarsa, I Made; Arta Jiwa, I Dewa Nyoman; Mekarsari, Ni Ketut Adi; Artaningsih, Luh; Suandana, I Nyoman; Gunawan, Ketut; Wati, Ni Putu Sri; Metera, I Gde Made
Jnana Karya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa sebagai bagian wilayah dari sebuah Kabupaten, memiliki otonomi asli. Walaupun dalam batasan otonomi asli, desa dapat membangun kemampuan sumber daya ekonomi dan keuangannya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan mengelola sumber daya lokal berupa sumber daya manusia (penduduk), sumber daya modal (uang), sumber daya alam (tanah, air, hutan) dan sumber daya sosial. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.Beberapa permasalahan yang dialami oleh BUMDes Banwa Bharu adalah manajemen pengelolaan dan administrasi BUMDes. Solusi yang diberikan yaitu : 1) pelatihan dan pendampingan manajemen pengelolaan BUMDesa, 2) pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan. Pembinaan dan pelatihan dipandang perlu untuk dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan kemampuan SDM dalam bidang sistem pelaporan keuangan.
PENGEMBANGAN PEGAWAI, KOMUNIKASI DAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA DINAS PARIWISATA KABUPATEN BULELENG Mekarsari, Ni Ketut Adi; Metera, I Gde Made
Widya Amerta Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/wa.v10i2.1684

Abstract

Penelitian ini merupakan bidang kajian Manajemen Sumber Daya Manusia dan berkonsentrasi pada pengaruh pengembangan pegawai, komunikasi, terhadap Semangat Kerja pegawai  pada Dinas  Pariwisata Kabupaten Buleleng. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengembangan pegawai dan komunikasi berpengaruh secara parsial terhadap Semangat Kerja Pegawai. (2) Untuk mengetahui pengembangan pegawai dan komunikasi berpengaruh secara simultan terhadap Semangat Kerja Pegawai. (3) Untuk mengetahui variabel yang dominan memengaruhi semangat kerja pegawai pada Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng. Hasil Pengujian hiptesis dengan Uji t (Parsial) diperoleh bahwa pengembangan pegawai dan komunikasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja pada Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, hal ini diketahui bahwa semua nilai signifikasi variabel bebas yaitu signifikansi pengembangan pegawai (0,000<0,05) dan komunikasi (0,001 <0,005) lebih kecil dari 0,05, sedangkan hasil uji F (Simultan) menunjukan bahwa pengembangan pegawai dan komunikasi  secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Hal ini diketahui bahwa nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 dan hasil uji Dominan menunjukkan bahwa pengembangan pegawai lebih dominan berpengaruh terhadap semangat kerja pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng.
RENCANA PEMBANGUNAN, KINERJA, DAN ANALISIS ATAS KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG TAHUN 2023 Metera, I Gde Made
Locus Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v16i2.1966

Abstract

Pemerintah Kabupaten Buleleng memiliki perencanaan pembangunan daerah yang terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 yang merupakan bagian integral dari Rencana Pembangunan Nasional. RKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2023 memuat delapan Sasaran Strategis, 10 Indikator Kinerja Utama (IKU) beserta target, dan Program untuk mencapai target itu. Dalam upaya mencapai target Sasan Strategis dan IKU, Penjabat Bupati Buleleng membuat Perjanjian Kinerja yang memuat Program/Kegiatan dan anggaran pendukung. Capaian kinerja dari 10 IKU adalah, empat IKU (40%) melampaui target, dua IKU (20%) sesuai target, dan empat IKU (40%) belum mencapai target. Sedangkan capaian kinerja dari delapan sasaran strategis adalah, empat sasaran strategis (50%) melampaui target, dua sasaran strategis (25%) sesuai target, dan dua sasaran strategis lainnya (25%) belum mencapai target. Dilihat dari efisiensi penggunaan anggaran, untuk mencapai target 10 IKU dan delapan Sasaran Strategis semuanya ada efisiensi penggunaan anggaran.
NATURE, CULTURE, DAN POLIS YUNANI KUNO, PERSEMAIAN SUBUR PEMIKIRAN FILSAFAT DAN ILMU Metera, I Gde Made; Ngurah Puger, I Gusti
Locus Vol 17, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i1.2224

Abstract

Sudah menjadi pengetahuan umum saat ini bahwa pemikiran filsafat dan ilmu jaman ini berhutang kepada pemikiran filsafat dan ilmu era Yunani Kuno yang sudah muncul dan berkembang abad ke 6 sebelum masehi (SM). Kemunculan dan perkembangan pemikiran filsafat dan ilmu di era Yunani Kuno paling tidak dipicu oleh tiga faktor. Pertama, faktor alam yang memicu munculnya pemikiran filsafat dan filsuf alam. Kedua, faktor budaya seperti keberadaan mitologi yang mendorong upaya mencari penjelasan rasional dan empiris dari mitologi; dan kehiupan di Polis (Negara Kota) yang demokratis dan memandang penting pendidikan, memunculkan orang-orang kritis, rasional dan bergairah untuk berdebat yang pada akhirnya mendorong perkembangan pemikiran filsafat dan ilmu. Ketiga, interaksi bangsa Yunani dengan dunia timur seperti Mesir, Mezopotamia, dan India juga mewarnai pemikiran filsafat dan ilmu era Yunani Kuno. Pemikiran-pemikiran filsafat dan ilmu itu misalnya pemikiran filsafat Socrates, Plato, Aristoteles memengaruhi pemikiran filsafat dan masih dipelajari sampai jaman ini. Metode ilmiah, Rasionalisme dan Empirisme Plato dan Aristoteles masih juga memengaruhi dan dipelajari hingga era kini. Teorema Pythagoras di bidang Geometri dan Matematika juga masih dipakai dan dipelajari hingga kini, dan masih banyak lagi pemikiran filsafat dan ilmu dari era Yunani Kuno yang masih memengaruhi dan dipelajari jaman ini.
Designing Etnopedagogy: The Philosophy of Tri Hita Karana as The Foundation of Educational Values Metera, I Gde Made; Sugiarka, I Gede; Sukrayasa, I Wayan; Widyastuti, Ni Putu; Rumbay, Christar Arstilo
Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 3 (2025): Advances In Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v3i3.356

Abstract

Education based on local wisdom plays an essential role in shaping students' character in alignment with cultural values. The Tri Hita Karana philosophy, a fundamental concept in Balinese society, emphasizes the balance of relationships between humans and God (Parahyangan), humans and their fellow beings (Pawongan), and humans and nature (Palemahan). This research aims to design and develop an ethnopedagogical concept based on Tri Hita Karana as the foundation of educational values. The research method used is qualitative descriptive with a constructive approach, involving literature studies, interviews with cultural figures and educators, as well as observations of educational practices in Bali. The findings indicate that the implementation of Tri Hita Karana values in education can be carried out through three main approaches: developing a curriculum based on local wisdom, integrating Tri Hita Karana values into existing subjects, and implementing educational programs oriented toward social, environmental, and spiritual balance. By incorporating the Tri Hita Karana philosophy into the education system, students not only acquire academic knowledge but also develop an awareness of the importance of maintaining harmony in life. In conclusion, ethnopedagogy based on Tri Hita Karana has great potential in strengthening character education and shaping a generation with balanced intellectual, social, and spiritual intelligence.