Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

COMMODIFICATION OF CHARACTERS IN THE BALI AGUNG PERFORMING ARTS “THE LEGEND OF BALINESE GODDESSES” Suardana, Gede
E-Journal of Cultural Studies Volume 10, Number 4, November 2017
Publisher : Cultural Studies Doctorate Program, Postgraduate Program of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.358 KB) | DOI: 10.24843/cs.2017.v10.i04.p03

Abstract

Bali Tourism has developed in recent decades. Its development is marked by increasing tourist arrivals, increasing tourist accommodations, attractions, and diverse tourist attractions. The development of tourism causes more and more performing arts that are commercial and profit oriented. One of the commercial performances is the art of touristic performances titled Bali Agung - The Legend of Balinese Goddesses that is a mythological story of Jayapangus marriage with Kang Cing Wei. This research uses qualitative method. The data were collected by observation techniques, interviews, and document studies. The analysis uses commodification theory. The results of this study indicate that the art of Bali Agung performances is the result of commodification seen in the production, distribution, and consumption. In the production process there are modifications to three main characters, namely Jayapangus, Kang Cing Wei, and Dewi Danu from sacred to profane. In the process of the performing there are negotiable ideas between Balinese and Western artists.
MEMAKSIMALKAN PENGELOLAAN USAHA BUM DESA SAMIRANA DESA SEMBIRAN KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN BULELENG Madiarsa, I Made; Suardana, Gede; Arta Jiwa, I Dewa Nyoman; Arnawa, Gede; Mekarsari, Ni Ketut Adi; Artaningsih, Luh; Suandana, I Nyoman; Gunawan, Ketut; Wati, Ni Putu Sri; Metera, I Gde Made
Jnana Karya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memaksimalkan pengelolaan usaha kepada perangkat organisasi BUM Desa Samirana Desa Tejakula. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahapan, yaitu observasi awal, tahap inti, dan tahap monitoring. Tahap inti dilaksanakan pemberdayaan, pelatihan dan pendampingan kepada perangkat organisasi BUM Desa. Materi yang diberikan mengenai bagaimana mengembangkan usaha agar sesuai dengan tujuan utama pembentukan BUM Desa, dan materi tentang tata laksana organisasi serta tata kelola keuangan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk memaksimalkan pengelolaan usaha BUM Desa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa perangkat organisasi telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai pengembangan usaha, tata laksana organisasi, dan tata kelola keuangan. Luaran kegiatan ini diharapkan dapat membantu perangkat organisasi BUM Desa dalam memaksimalkan pengelolaan usaha.
MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN ADMINISTRASI BUMDES BANWA BHARU DESA BEBETIN KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG Arnawa, Gede; Suardana, Gede; Madiarsa, I Made; Arta Jiwa, I Dewa Nyoman; Mekarsari, Ni Ketut Adi; Artaningsih, Luh; Suandana, I Nyoman; Gunawan, Ketut; Wati, Ni Putu Sri; Metera, I Gde Made
Jnana Karya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa sebagai bagian wilayah dari sebuah Kabupaten, memiliki otonomi asli. Walaupun dalam batasan otonomi asli, desa dapat membangun kemampuan sumber daya ekonomi dan keuangannya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan mengelola sumber daya lokal berupa sumber daya manusia (penduduk), sumber daya modal (uang), sumber daya alam (tanah, air, hutan) dan sumber daya sosial. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.Beberapa permasalahan yang dialami oleh BUMDes Banwa Bharu adalah manajemen pengelolaan dan administrasi BUMDes. Solusi yang diberikan yaitu : 1) pelatihan dan pendampingan manajemen pengelolaan BUMDesa, 2) pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan. Pembinaan dan pelatihan dipandang perlu untuk dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan kemampuan SDM dalam bidang sistem pelaporan keuangan.
NON PERFORMING LOAN, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN PROFITABILITAS BADAN USAHA MILIK DESA “KENCANA SARI AMERTA” DESA PENGLATAN–SINGARAJA 2019-2022 Madiarsa, I Made; Suardana, I Gede; Arta Jiwa, I Dewa
Widya Amerta Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/wa.v10i2.1689

Abstract

Tantangan yang sering muncul dalam usaha simpan pinjam seperti adanya pinjaman bermasalah, dan ketersediaan likuiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh non performing loan dan loan to deposit ratio terhadap profitabilitas Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) “Kencana Sari Amerta” Desa Penglatan – Singaraja 2019-2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi parsial NPL dengan nilai signifikan 0,002 lebih rendah dari alpha 0,05, sedangkan profitabilitas (ROA) dengan nilai signifikan 0,061 lebih besar dari alpha 0,05. Uji F (simultan) dengan nilai signifikan 0,004 lebih kecil dari alpha 0,05. Simpulan ada pengaruh positif yang signifikan NPL terhadap profitabilitas. Ada pengaruh negatif tidak signifikan LDR terhadap profitabilitas. Ada pengaruh simultan yang signifikan NPL dan LDR terhadap profitabilitas (ROA). Variabel NPL berpengaruh lebih dominan terhadap profitabilitas BUM Desa “Kencana Sari Amerta” Desa Penglatan - Singaraja 2019-2022.
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGGEMUKAN SAPI BALI (STUDI :KELOMPOK TANI-TERNAK KARYA LESTARI, DESA PENGLATAN, KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG) Arnawa, Gede; Arta Jiwa, IDN; Suardana, Gede; Madiarsa, I Made
Widya Amerta Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/wa.v11i1.1942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggemukan sapi Bali (studi : pada Kelompok Tani-Ternak Karya Lestari Desa Penglatan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng). Dimana lokasi dalam penelitian ini dilakukan pada kelompok Tani-Ternak Sapi Bali yang berada di Dusun Dauh Tukad Desa Penglatan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng.Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai dengan Desember 2023. Metode yangdigunakan adalah metode survei untuk mengumpulkan data primer dari respoden dan data sekunderdiperoleh dari dinas terkait. Pengambilan sampel responden penelitian ditentukan secara purposivesampling sebanyak 37 responden peternak penggemukan Sapi Bali yang tergabung dalam KTT Karya Lestari Desa Penglatan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Analisis kelayakan finansialmenggunakan kriteria yaitu Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR),Pay Back Period of Credit (PPC), lalu dilanjutkan Break Even Point (BEP).Kesimpulan dari penelitian inidiperoleh bahwa nilai investasi selama 5 tahun dengan discount factor 12%; usaha penggemukan Sapi Balilayak untuk diusahakan dengan hasil analisis kriteria kelayakan menunjukkan bahwa nilai BCR sebesar1,59; NPV sebesar Rp 16.558.385,94; nilai IRR sebesar 29,01%; nilai PPC selama 1,25 tahun serta BEP penjualan sapi Rp. 13.291.782,88 dan BEP berdasarkan unit ternak sebesar 1 ekor.
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MEMPROMOSIKAN OBYEK WISATA AIR TERJUN JEMBONG DI DESA AMBENGAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Suardana, Gede; Madiarsa, I Made; Arta Jiwa, Dewa Nyoman
Widya Amerta Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/wa.v11i2.2154

Abstract

Keberhasilan pengembangan destinasi wisata menjadi salah satu pondasi dalam memperkuat sektor pariwisata di Indonesia. Salah satu aspek yang menjadi permasalahan utama dalam pengembangan destinasi pariwisata khususnya di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng adalah lemahnya strategi komunikasi yang diterapkan oleh pengelola pariwisata, terutama pada pelayanan wisatawan dan promosi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis strategi promosidalam memperkenalkan obyek wisata air terjun Jembong yang ada di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dalam pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara, analisis yang digunakan adalah model analisis data interaktif Miles dan Huberman, keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi yang dilakukan adalah pengenalan khalayak, dimana pengelola obyek wisata melakukan pengenalan khalayak lebih dulu agar strategi yang dilakukan tepat pada sasaran. penyusunan pesan, dilakukan sesuai dengan khalayak sasarannya dengan menggunakan tag line “Surga tersembunyi di Buleleng” yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Penetapan metode, dengan menggunakan metode informatif dan repetition untuk menarik minat wisatawan serta penggunaan media, dimana pengelola obyek wisata menggunakan media sosial untuk menginformasikan keberadaan wisata air terjun Jembong. Startegi komunikasi yang dilakukan dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung dan penghambat.
Digital Marketing Strategy As A Catalyst For SME Growth In The Modern Era Setini, Made; Amerta, I Made Suniastha; Indiani, Ni Luh Putu; Laksmi, Putu Ayu Sita; Triandini, Evi; Purwatiningsih, Aris Puji; Suardana, Gede
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 1 (2025): Januari
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v13i1.7888

Abstract

This study aims to explore the influence of digital marketing strategies on the performance of Small and Medium Enterprises (SMEs) in Bali. Through a quantitative approach, this study tests the hypothesis that various digital marketing strategies-including search engine optimisation, content marketing, social media marketing, email marketing, and influencer marketing-significantly predict SME performance. The findings show that the implementation of these strategies contributes to increased sales, market share, and better customer relationships. Although the hypothesis regarding dynamic environment moderation did not show significant effects, the study identified challenges that SMEs face, such as resource limitations and digital literacy deficits. The results recommend that SMEs should utilise digital channels more effectively and conduct data-driven analysis to optimise marketing strategies. This research confirms the importance of digital marketing as a vital tool for the growth and success of SMEs in Bali.
Pemberdayaan KTT-Karya Lestari Dalam Pelatihan Pembukuan Usaha Simpan Pinjam dan Home Industri Pembuatan Kripik Ketela Arnawa, Gede; Metera, I.G.M; Gunawan, Ketut; Suandana, I Nyoman; Mekarsari, N.K.A; Artaningsih, Luh; Wati, N.P.S; Arta Jiwa, I.D.N; Madiars, Made; Suardana, Gede
Jnana Karya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidang pembukuan usaha simpan pinjam dan home industri pembuatan kripik ketelamasih menjadi permasalahan dan keinginan utama bagi KTT-Karya Lestari agar lebihbaik lagi. Kegiatan pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dankemampuan pengurus KTT-Karya Lestari dalam tata kelola laporan pembukuan usahasimpan pinjam, serta adanya kegiatan usaha pembuatan kripik ketela di kelompok KTTKarya Lestari. Kegiatan ini berbasis pada metode PALS (Participatory Action LearningSystem) yang diwujudkan melalui tahapan persiapan, pelatihan dan pendampingan, sertamonitoring dan evaluasi secara berkelanjutan. Penekanan pelatihan dan pendampingandiarahkan pada pembuatan laporan keuangan terhadap semua jenis usaha simpan pinjamdan home industri pembuatan kripik ketela. Data diperoleh dari observasi aktivitas pesertapelatihan serta wawancara. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkanketerampilan pengelola laporan bidang simpan pinjam dan home industri pembuatankripik ketala serta mendapatkan respon yang positif dari peserta. Peserta memahamikondisi keuangan simpan pinjam yang dikelola dan mampu memberikan pemahaman yangmendalam dari hasil pemberdayaan ini.