Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Pembiasaan Program 3M Anak Usia Dini 5-6 Tahun Pada Masa Pandemi Di PAUD Kemala Bhayangkari Kota Ternate Nadila M Taher; Umikalsum Arfa; Rita Samad; Winda Oktaviani
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v5i1.5882

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembiasaan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) anak usia dini disalah satu sekolah PAUD di Ternate. Dengan metode penelitian kualitatif deskriptif, subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang tua, 3 guru dan 10 siswa kelas B, tekhnik dalam pengumpulan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penerapan pembiasaan dilakukan yaitu. 1) Pemberian teladan yaitu proses penerapan pembiasaan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) yang dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah dengan protokol kesehatan yang ditetapkan 2) kegiatan spontan yaitu yang dilakukan anak, terkait penerapan 3M anak merespon dan menerima dengan baik, mereka dengan cepat sekali menyesuaikan karena sudah dibiasakan orang tua dari rumah. 3) Kegiatan rutin terkait proses penerapan disekolah masih dilakukan sesuai protokol kesehatan dan anjuran pemerintah. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak hal ini sudah diterapkan disekolah sampai saat ini.
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Melestarikan Budaya Lokal Moloku Kie Raha pada Pendidikan Anak Usia Dini Taib, Bahran; Winda Oktaviani; Budi Rahardjo
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.6891

Abstract

Globalisasi mengancam pelestarian budaya lokal, sehingga penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam pendidikan anak usia dini. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan memahami proses pengimplementasian Kurikulum Merdeka melalui projek penguatan pelajar Pancasila (P5) di PAUD dalam upaya melestarikan budaya lokal Moloku Kie Raha. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan wali kelas untuk menggambarkan praktik pengajaran budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TK Pembina 7 berhasil mengintegrasikan berbagai aspek budaya lokal Moloku Kie Raha, seperti, bahasa daerah tenate, tarian lalyon, makanan kebong, dan sejarah kesultanan Ternate ke dalam pembelajran Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka dapat menjadi strategi efektif untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan integrasi kearifan lokal, Kurikulum Merdeka dapat membantu melestarikan dan memperkuat identitas budaya lokal, serta meningkatkan kesadaran dan rasa bangga akan warisan budaya Masyarakat. Kata Kunci: kurikulum merdeka, budaya lokal, moloku kie raha
PELATIHAN DAN PRAKTIK PENGURUSAN NIB UMKM DESA BABATAN KECAMATAN KADUGEDE Winda Oktaviani; Wachjuni, Wachjuni; Mahsyar, Januar Habibi
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian sebuah negara. Akantetapi tidak sedikit dari pelaku UMKM yang menjalankan usahanya belum memiliki NIB ((Nomor Induk Berusaha). Pengabdian masyarakat yang diadakan di Desa Babatan Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan ini memiliki tujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Desa Babatan dipilih karena dinilai cukup potensial melihat terdapat UMKM yang bervariasi serta masih minimnya pengetahuan akan manfaat kepemilikan nomor induk bagi kelangsungan sebuah usaha. Metode yang digunakan meliputi pelatihan disertai praktik langsung pembuatan NIB online melalui OSS serta monitoring dan evaluasi keberhasilan pembuatan ijin usaha tersebut. Hasil pengabdian menunjukan dari total 12 pelaku UMKM yang hadir setidaknya 7 orang atau 58% telah berhasil membuat NIB. Dengan demikian para pelaku UMKM kini telah mengetahui manfaat dari kepemilikan Nomor Ijin Berusaha serta mengetahui bahwa pembuatan NIB secara online melalui OSS cukup mudah dan cepat.
Pengaruh Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit terhadap Profitabilitas : (Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023) Winda Oktaviani; Agoestina Mappadang
Jurnal Riset Ekonomi dan Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL RISET EKONOMI DAN AKUNTANSI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jrea-itb.v3i1.3115

Abstract

This study was conducted with the aim of analyzing the board of commissioners, board of directors and audit committee. This study was conducted on Banking Companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2020-2023 period. The sampling method in this study used the purposive sampling method with a sample of 44 Banking Companies that had met the sample criteria. This study used multiple linear regression analysis techniques and used the SPSS version 22.0 test tool. the results of this study indicate that the variables of the board of commissioners, board of directors, and audit committee do not affect the financial performance of banking companies.
PEMBAGIAN PERAN DALAM PENGASUHAN ANAK (Studi Kasus Pada Generasi X dan Generasi Millenial di Kabupaten Lampung Tengah) Winda Oktaviani; Dri Santoso; Aliyandi A. Lumbu; Afifuddin Ahmad Robbani
USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 6 No. 3 (2025): July
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/usrah.v6i3.2043

Abstract

In Islamic family law, childcare (hadhanah) is a shared responsibility that emphasizes the best interests of the child and the principle of justice. Where the responsibility for care is not only borne by the mother, but is a shared task that must be carried out. This is clearly regulated in the Qur'an, Sunnah, or in positive law in Indonesia. However, in reality, the role of the mother is more dominant in childcare, while the father mostly focuses on meeting economic needs. So that with this phenomenon, questions arise regarding the division of parenting roles applied by Generation X and the Millennial Generation in Central Lampung, by reviewing the factors behind the division of parenting roles, and how they are in accordance with the principles of Islamic family law. This type of research is field research on Generation X and the Millennial Generation in four sub-districts in Central Lampung Regency. This research is descriptive, with data collection techniques, namely observation, interviews, and documentation. Data analysis uses an inductive thinking framework. The results of the study show that Generation X still tends to use traditional parenting, with the dominance of the mother's role in the domestic sphere. Meanwhile, the Millennial Generation is starting to show a more equal pattern, with increased involvement of fathers in parenting, although there are some families that still use the mother's domestic role. Differences in child care are influenced by several factors, namely, changes in social and cultural, economic and educational, residential environment, and special conditions/situations. A review of Islamic law shows that flexibility in parenting roles is justified as long as it is based on the principles of justice, responsibility, and protection of children. This study emphasizes the need for a contextual understanding of Islamic family law so that it can be applied adaptively in the dynamics of modern families.