Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Eko-Mistik Gunung Lawu dan Kepercayaan Masyarakat Jawa dalam Novel Aroma Karsa Wulansari, Keken; Nugroho, Rudi Adi
Jurnal Sastra Indonesia Vol 12 No 3 (2023): November
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v12i3.64918

Abstract

Mitos yang dipercaya masyarakat Jawa Tengah serta adanya Gunung Lawu yang menjadi latar sentral dalam novel Aroma Karsa membuat novel tersebut kental akan unsur mitologi dan ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mitos yang berhubungan dengan alam atau lingkungan yang termuat dalam novel Aroma Karsa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan eko-mistik yang mempertemukan hubungan antara keyakinan masyarat dengan lingkungan atau alam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa kata, frasa, maupun klausa yang ada dalam novel Aroma Karsa. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya mitos dan unsur lingkungan dalam novel Aroma Karsa. Mitos yang dipercayai oleh masyarakat Jawa tentang Gunung Lawu banyak dimuat dalam novel Aroma Karsa yang digambarkan melalui dialog maupun narasi. Mitos yang termuat dalam novel Karsa dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu mitos mengenai alam dan mitos dalam kebudayaan Jawa yang masih dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini. Mitos-mitos tersebut dapat berfungsi sebagai aturan tidak tertulis untuk menjaga keselarasan hubungan manusia dengan alam.
Keterampilan 4c (Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaborative) Guru Bahasa Indonesia Sma dalam Pembelajaran Abad 21 di Era Industri 4.0 Wulansari, Keken; Sunarya, Yaya
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5360

Abstract

Pembelajaran abad 21 menuntut guru untuk memiliki keterampilan yang mampu membekali peserta didik bersaing di era global.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaborative) yang dimiliki guru bahasa Indonesia untuk mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan tantangan zaman. Keterampilan tersebut diperlukan untuk menyiapkan peserta didik menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mampu beradaptasi dan dapat memanfaatkan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka dan wawancara kepada guru bahasa Indonesia. Studi pustaka dilakukan dengan menganalisis berbagai sumber yang relevan seperti buku dan jurnal. Wawancara dilakukan kepada empat orang guru bahasa Indonesia SMA negeri dan swasta. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, analisis, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia sudah memiliki keterampilan 4C sebagai keterampilan yang diperlukan oleh pendidik pada abad 21. Guru juga mengupayakan pembelajaran diintegrasikan dengan nilai-nilai life skill yang diperlukan oleh peserta didik dalam kehidupan nyata.
LEVEL KOGNITIF SOAL DALAM BUKU BAHASA INDONESIA KELAS X TERBITAN KEMENDIKBUDRISTEK BERDASARKAN TAKSONOMI ANDERSON DAN KRATHWOHL Wulansari, Keken; Mulyati, Yeti
Jurnal Bahastra Vol 8, No 1 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v8i1.7071

Abstract

Important to pay attention to the cognitive level contained in the questions in class X Indonesian textbooks published by the Ministry of Education and Research and Technology so that success in learning can be measured. This study uses a qualitative method with a content analysis approach. The purpose of this study is to describe the items contained in Indonesian language textbooks for class X published by the Ministry of Education and Culture. The theory used is cognitive level based on Anderson and Krathwohl's taxonomy. Cognitive levels based on Anderson and Krathwohl's taxonomy are divided into six classifications, namely remembering (C1), understanding (C2), applying (C3), applying (C4), evaluating (C5), and creating (C6). The results in this study were that the level of questions most commonly found in class X Indonesian textbooks was the applying level (C4) which was 27.43% and the least applying (C3) was 3.98%.
Keterampilan 4c (Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaborative) Guru Bahasa Indonesia Sma dalam Pembelajaran Abad 21 di Era Industri 4.0 Wulansari, Keken; Sunarya, Yaya
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5360

Abstract

Pembelajaran abad 21 menuntut guru untuk memiliki keterampilan yang mampu membekali peserta didik bersaing di era global.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaborative) yang dimiliki guru bahasa Indonesia untuk mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan tantangan zaman. Keterampilan tersebut diperlukan untuk menyiapkan peserta didik menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mampu beradaptasi dan dapat memanfaatkan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka dan wawancara kepada guru bahasa Indonesia. Studi pustaka dilakukan dengan menganalisis berbagai sumber yang relevan seperti buku dan jurnal. Wawancara dilakukan kepada empat orang guru bahasa Indonesia SMA negeri dan swasta. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, analisis, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia sudah memiliki keterampilan 4C sebagai keterampilan yang diperlukan oleh pendidik pada abad 21. Guru juga mengupayakan pembelajaran diintegrasikan dengan nilai-nilai life skill yang diperlukan oleh peserta didik dalam kehidupan nyata.
Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dan Game-Based Learning dalam Pengajaran Bahasa Indonesia di SMP Surakarta Ulya, Chafit; Suwandi, Sarwiji; Wardhani, Nugraheni Eko; Wulansari, Keken; Noreewec, Andreas
Anufa Ikaprobsi Vol 2 No 2 (2024): Desember
Publisher : Ikaprobsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63629/anufa.v2i2.102

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran berbasis game dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Surakarta untuk menggambarkan bagaimana guru memanfaatkan kedua teknologi ini dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru dan siswa. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa, meskipun guru menyadari pentingnya teknologi, pengetahuan yang terbatas, dan sumber daya menghambat penerapan maksimalnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun guru mengakui pentingnya teknologi, pemahaman dan akses mereka ke sumber daya tetap terbatas, menghambat integrasi penuhnya. Studi ini menggarisbawahi potensi teknologi untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Namun, implementasinya masih terbatas, menekankan perlunya pelatihan guru lebih lanjut dan peningkatan infrastruktur untuk memfasilitasi integrasi teknologi dalam pendidikan bahasa Indonesia. Temuan penelitian ini menawarkan wawasan berharga, menginformasikan pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih mudah beradaptasi yang selaras dengan kemajuan teknologi global di sektor pendidikan.
LEVEL KOGNITIF SOAL DALAM BUKU BAHASA INDONESIA KELAS X TERBITAN KEMENDIKBUDRISTEK BERDASARKAN TAKSONOMI ANDERSON DAN KRATHWOHL Wulansari, Keken; Mulyati, Yeti
Jurnal Bahastra Vol 8, No 1 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v8i1.7071

Abstract

Important to pay attention to the cognitive level contained in the questions in class X Indonesian textbooks published by the Ministry of Education and Research and Technology so that success in learning can be measured. This study uses a qualitative method with a content analysis approach. The purpose of this study is to describe the items contained in Indonesian language textbooks for class X published by the Ministry of Education and Culture. The theory used is cognitive level based on Anderson and Krathwohl's taxonomy. Cognitive levels based on Anderson and Krathwohl's taxonomy are divided into six classifications, namely remembering (C1), understanding (C2), applying (C3), applying (C4), evaluating (C5), and creating (C6). The results in this study were that the level of questions most commonly found in class X Indonesian textbooks was the applying level (C4) which was 27.43% and the least applying (C3) was 3.98%.
Digital Teaching Materials to Improve Students' Reading Skills Based on Ruddell Taxonomy in Senior High School Wulansari, Keken; Cahyani, Isah; Sastromiharjo, Andoyo
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No SpecialIssue (2024): Science Education, Ecotourism, Health Science
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10iSpecialIssue.8509

Abstract

Digital teaching materials are essential in language learning, helping students understand reading. Reading comprehension can be obtained through the process of reading comprehension. Ruddell's taxonomy classifies reading comprehension levels into three groups, namely factual, interpretative, and applicative comprehension. This study uses Ruddell's taxonomy to determine the improvement of each reading comprehension level of public high school students in Bandung City after being treated using digital modules. This research used a quantitative method with a pre-experimental one-group pretest-posttest design. The subjects in this study were 10th-grade students in three public high schools in Bandung City, namely SMAN 1 Bandung, SMAN 19 Bandung, and SMAN 20 and non-test. Data analysis techniques in this study used quantitative analysis, which consisted of descriptive statistical analysis and inferential analysis. The data were tested for normality prerequisites, then continued with the nonparametric technique of the Wilcoxon test using the SPSS 24 application. The improvement of students' reading ability was known through the Normalized Gain test. The results showed a high-category increase in interpretative comprehension, a medium-category increase in applicative comprehension, and a low-category increase in factual comprehension. The treatment, with the help of digital teaching materials, caused a rise in students' reading skills.