Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Struktur Kepribadian Tokoh dalam Novel Melangkah Karya J.S. Khairen Jannah, Nur; Muliatik, Sri; Wulandari, Wina
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 15 No. 1 (2025): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pena.v15i1.47489

Abstract

This study analyzes the character values and personality dynamics of the main characters in J.S. Khairen's novel Melangkah through Sigmund Freud's psychoanalytic approach, specifically the id, ego, and superego structures. A descriptive qualitative research method with content analysis was applied to examine text excerpts representing the behavior, dialogue, and internal conflicts of the characters, namely Runa, Aura, Siti, Arif, and Ocha. The research findings indicate that each character undergoes unique personality development, influenced by the interplay between instinctual drives (id), rational considerations (ego), and moral consciousness (superego). For example, Runa illustrates a transition from impulsivity (id) to self-control (superego), while Siti and Ocha are more dominated by the ego, emphasizing realistic adaptation. Character values such as perseverance, courage, and politeness are identified as key elements that shape the characters' identities while driving the plot. This study contributes theoretically to literary psychology research and practically to the development of multidimensional fictional character writing. Implicitly, these findings can serve as a reference for educators in utilizing literature as a medium for contextual character education.
Pengaruh Media Kartu Gambar terhadap Keterampilan Menulis Teks Anekdot di Kelas X SMK Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2023-2024 Nopita, Melly Ayu; Zahara, Siti Fatimah; Muliatik, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penggunaan media kartu gambar terhadap keterampilan menulis teks anekdot siswa Kelas X SMK Melati Perbaungan.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest design.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Melati Perbaungan Tahun Pembelajaran 2023-2024 yang berjumlah 43 siswa.Instrumen dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan menulis teks anekdot sebelum menggunakan media kartu gambar diperoleh rata-rata sebesar 59,5 dan standar deviasi sebesar 8,55 dengan distribusi kecenderungan data pre-test termasuk dalam kategori kurang.Kemampuan menulis teks anekdot sesudah menggunakan media kartu gambar diperoleh rata-rata sebesar 80,3 dan standar deviasi sebesar 8,80 dengan distribusi kecenderungan data post-test termasuk dalam kategori baik.Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung> ttabel (9,765 > 2,037). Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa ada pengaruh media kartu gambar berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks anekdot pada siswa kelas X SMK Melati Perbaungan Tahun Pembelajaran 2023-2024.
Analisis Campur Kode pada Novel Panggil Aku Aisyah Karya Azka Fathia Siregar, Masita; Deliani, Susy; Muliatik, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena bahasa yang terdapat dalam sebuah karya fiksi. Fenomena bahasa tersebut adalah penggunaan dua bahasa atau lebih pada satu dialog yang terdapat pada karya fiksi. Penggunaan dua bahasa secara bergantian itu disebut campur kode. Pada penelitian ini fenomena dirumuskan ke dalam beberapa rumusan masalah antara lain 1) bentuk campur kode pada novel Panggil Aku Aisyah karya Azka Fathia, terdapat enam bentuk yaitu bentuk campur kode pada wujud kata, frasa, klausa, kata ulang, baster, dan ungkapan. 2) jenis campur kode pada novel Panggil Aku Aisyah karya Azka Fathia, yaitu campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. 3) faktor penyebab terjadinya campur kode pada novel Panggil Aku Aisyah karya Azka Fathia, yaitu terdapat faktor penutur dan faktor bahasa. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat dua jenis campur kode pada novel Panggil Aku Aisyah karya Azka Fathia yaitu campur kode ke dalam dan campur kode keluar, sedangkan bentuk campur kode pada novel Panggil Aku Aisyah karya Azka Fathia terdapat enam bentuk yaitu bentuk campur kode dalam wujud kata, frasa, klausa, kata ulang, baster, dan ungkapan. Adapun faktor penyebab terjadinya campur kode yaitu faktor sikap penutur dan faktor bahasa.
Pengembangan Bahan Ajar Puisi Rakyat Berbasis Kearifan Lokal Melayu Deli pada Siswa Kelas VII SMP Tahun Pembelajaran 2023-2024 Monica , Sella Mitha; Kusyani, Diah; Muliatik, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14410

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul pembelajaran puisi rakyat berbasis kearifan lokal Melayu Deli dan menguji kelayakan produk yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Penelitian ini dilakukan di 4 sekolah SMP/MTs dan 12 guru Bahasa Indonesia dengan klasifikasi 3 guru Bahasa Indonesia dari SMP Al Washliyah 8 Medan sebagai data primer dan 9 guru Bahasa Indonesia sebagai data pendukung/sekunder. Adapun tahapan-tahapan pada pengembangan ini yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi ahli, dan penilaian kelayakan modul pembelajaran. Pengumpulan data melalui obsevasi, wawancara, angket/kuesioner, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik Analisis data deskriptif kuantitatif yang kemudian dikonversikan ke data kualitatif menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil validasi ahli materi, modul pembelajaran ini memperoleh nilai 90 dengan rerata 4,5 dan berkategori “Baik”. Sementara hasil validasi ahli media memperoleh nilai 89.3 dengan rerata 4,4 dan berkategori “Baik”. Pada hasil penilaian guru yang berjumlah 12 guru Bahasa Indonesia memperoleh nilai 88 dengan nilai rerata 4,4 dan berkategori "Baik". Modul pembelajaran puisi rakyat berbasis kearifan lokal Melayu Deli layak digunakan sebagai bahan ajar.
Feminisme dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu Alfauzi, Elvin; Deliani, Susy; Muliatik, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14412

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan ilmu sastra, khususnya dalam bidang karya sastra yang berbentuk Novel, serta untuk mengembangkan ilmu sastra, khususnya dalam bidang karya sastra yang berbentuk Novel dan memberikan wawasan bagi peneliti selanjutnya pada bidang feminisme dalam karya sastra. penelitian ini juga mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) Unsur feminisme dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu; (2) Tokoh feminisme dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu; (3) Hal yang paling menonjol dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kajian pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Unsur feminisme yang terdapat dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu memiliki 5 unsur yaitu marginalisasi, stereotipe, subordinasi, kekerasan, dan beban kerja. Di dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu terdapat 36 unsur feminisme, 7 marginalisasi, 7 stereotipe, 4 subordinasi, 10 kekerasan, dan 8 beban kerja. Terlihat jelas bahwa unsur feminisme kekerasanlah yang tertinggi dalam novel tersebut. Tokoh feminisme dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu memilik 4 unsur feminisme, tokoh karya Djenar Maesa Ayu memilik 5 unsur feminisme, 22 untuk tokoh Nayla, 10 untuk tokoh ibu Nayla, 1 untuk tokoh Juli, dan 1 untuk tokoh Mbak CS. Dari rincian di atas terlihat jelas bahwa tokoh Nayla yang memiliki unsur feminisme tertinggi. Hal paling menonjol dalam tokoh Nayla karya Djenar Maesa Ayu, terdapat 5 marginalisasi, 4 stereotipe, 2 subordinasi, 8 kekerasan, dan 3 beban kerja. Dari rincian di atas bahwa kekerasan yang paling meninjol dalam tokoh Nayla, walaupun Nayla merupakan seorang yang mendiri dan memilih untuk tidak pulang kerumah kedua orang tuanya untuk bisa menjadi seorang penulis terkenal.
Analisis Nilai Moral dalam Novel Hello Karya Tere Liye Harahap, Henni Rizky Maisari; Kusyani, Diah; Muliatik, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis nilai moral dalam novel Hello karya Tere liye. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga data yang digunakan berupa kutipan-kutipan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Analisis pada penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik, Nilai moral pada novel Hello Karya Tere Liye dikaji melalui pendekatan Pragmatik. Berdasarkan penelitian pada novel Hello Karya Tere Liye, hasil penelitian menunjukan terdapat nilai moral yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan dirinya sendiri yaitu berupa nilai kejujuran, bekerja keras, mengakui kesalahan, menerima kenyataan, dan percaya diri. Nilai moral yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia lainnya dalam lingkup sosial berupa memberi, kekeluargaan, tolong menolong, nasehat orang tua kepada anak, terimakasih, peduli sesama, toleransi, sopan santun, nasehat antar teman atau saudara, berbakti kepada orang tua, menghormati, dan tidak memaksakan kehendak.
Implementasi UU No. 24 Tahun 2009 bagi Siswa-Siswi SMP Al Washliyah 8 Medan dengan Tema Bahasa Dunia Milenial Kusyani, Diah; Zahara, Siti Fatimah; Muliatik, Sri
Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/wahana.v2i1.237

Abstract

Mitra program Pengabdian Kepada Masyarakat adalah siswa-siswi SMP Alwashliyah 8 Medan. Di latar belakangi oleh generasi Milenial yang dewasa ini sedang viral, khususnya di media sosial. Netizen sering menyebutnya dengan kids jaman now. Generasi ini hadir sebagai bentuk diferensiasi antara generasi zaman dulu yang eksis di tahun 90-an dengan generasi yang sedang eksis di zaman sekarang. Dari segi usia, bisa dikatakan generasi milenial adalah mereka yang saat ini berada pada rentang umur 15-30 tahun. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah implementasi UU No. 24 Tahun 2009 bagi siswa-siswi di SMP Alwashliyah 8 Medan dengan tema “Bahasa Dunia Milenial”. Metode penyampaian dengan melakukan teknik game menggunakan apliaksi Kahoot dan ceramah yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Alwashliyah Medan. Hasil yang dicapai dari program pengabdian ini ialah (1) memperkenalkan Ejaan Bahasa yang Disempurnakan, (2) pengaruh bahasa gaul terhadap perkembangan Bahasa Indonesia, (3) Implementasi UU No. 24 Tahun 2009 melalui game aplikasi Kahoot, (4) memperkenalkan rasa cinta dan kesetiaan dalam berbahasa Indonesia. Pada kegiatan ini siswa-siswi sebagai mitra dikenalkan dengan identitas bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa sehingga para siswa sangat antusias bertanya dan terlihat sangat aktif menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Perjuangan Tokoh Perempuan dalam Novel Melangkah Karya J.S. Khairen Parmila, Wisa; Deliani, Susy; Muliatik, Sri
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 6 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i6.4481

Abstract

The purpose of this study was to find out: 1) Describe the social life of female characters in the novel Melangkah by J.S. Khairen. 2) To describe the forms of struggle of female characters in the novel Melangkah by J.S. Khairen. 3) To describe the factors that influence the struggle of female characters in the novel Melangkah by J.S. Khairen. The research method used in this study is descriptive qualitative method. This research is included in post-modern feminism. As for this study, researchers analyzed the form of struggle of female characters which is divided into 3, namely: willing to sacrifice, never give up, and resistance. Meanwhile, the struggle factors are divided into 4 parts: family, friends, love for the country, and culture. The female characters in the analyzed novel are Aura, Siti, and Ocha. From the results of this study, it can be found that the social life of female characters in the novel Melangkah by J.S. Khairen is 15 in the character Aura, 4 in the character Siti, and 2 in the character Ocha. The form of struggle for female characters in the novel Melangkah by J.S. Khairen is 15 for Aura, 2 for Siti, and 3 for Ocha. There are 20 findings on the struggle factors of female characters in the novel Melangkah by J.S. Khairen, namely: family 1, friends 7, love for the country 10, and culture 2.
Sosialisasi Membangun Budaya Literasi Denga Jurnal Membaca Harian Fatimah Zahara, Siti; Deliany, Susi; Muliatik, Sri; Arianto, Arianto; Harahap, Andi Syahputra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 2 No. 2 (2023): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca adalah aktivitas yang kompleks dengan mengerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah pisah, meliputi orang harus menggunakan pengertian dan khayalan, mengamati, dan mengingat-ingat. Kebiasaan membaca adalah ketrampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan, bukan ketrampilan bawaan. Oleh karena itu kebiasaan membaca dapat dipupuk, dibina dan dikembangkan. Untuk tujuan akademik membaca adalah untuk memenuhi tuntutan kurikulum sekolah atau perguruan tinggi. Buku sebagai media transformasi dan penyebarluasan ilmu dapat menembus batas-batas geografis suatu negara, sehingga ilmu pengetahuan dapat dikomunikasikan dan digunakan dengan cepat di berbagai belahan dunia. Budaya literasi membaca bukanlah sebuah hal mudah untuk dibangun karena butuh kesadaran dan semangat untuk membawa perubahan. Literasi membaca bukanlah sekedar kegiatan membaca biasa melainkan sebuah kegiatan yang bisa membangun budaya itu sendiri dan menghasilkan dua manfaat yaitu membangun minat membaca dan membangun kegiatan membaca itu sendiri. Membangun budaya literasi membaca bisa dilakukan melalui banyak hal yang salah satunya dengan memanfaatkan media jurnal baca harian. Jurnal baca harian memiliki manfaat yang besar bagi pengembangan literasi membaca. Apabila dikolaborasikan dengan jam khusus membaca, selain menumbuhkan minat baca, jurnal baca harian dapat mengasah pemahaman akan isi buku. Jurnal baca harian merupakan cermin kompetensi dan kebiasaan berliterasi.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUNTING CERPEN MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA SURAT KABAR EDISI MINGGUAN Muliatik, Sri; Zahara, Siti Fatimah; Perangin-angin, Esra
Sasando Vol 5 No 2 (2022): SASANDO VOL 5 NO 2 OKTOBER 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v5i2.185

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) keterampilan menyunting cerpen pada mahasiswa semester V program studi Bahasa dan Sastra Indonesia di universitas Al–Washliyah Medan, (2) perubahan tingkah laku mahasiswa semester V program studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Al-Washliyah Medan setelah mengikuti pembelajaran menyunting cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media surat kabar mingguan. Berdasarkan analisis data penelitian keterampilan menyunting cerpen mahasiswa dari pratindakan, siklus I sampai pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 12%. Sebelum dilakukannya tindakan, nilai rata-rata klasikal menyunting cerpen sebesar 60,14. Pada siklus I terjadi peningkatan 11%, dengan nilai rata-rata 71,43 dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 12%, dengan nilairata-rata kelas sebesar 82,91. Jadi peningkatan keterampilan menyunting cerpen mahasiswa dari pratindakan sampai siklus II sebesar 12%. Peningkatan keterampilan menyunting cerpen mahasiswa ini juga diikuti dengan perubahanperilaku negatif menjadi perilaku positif. Pada siklus II mahasiswa semakin aktif dan senang dalam proses pembelajaran.