Garuda - Garba Rujukan Digital

Pengaruh Model Pembelajaran SQ3R terhadap Kemampuan Menulis Resensi Kelas XI MAS PPQ Al Washliyah Firdaus Tahun Pelajaran 2023/2024 Juliana, Eva; Harahap, Andi Syahputra; Zahra, Siti Fatimah
Jurnal Bahastra Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v9i2.10844

Writing review skills are essential competencies for students, particularly in fostering critical thinking and effective communication. This study aims to assess the impact of the SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) learning model on enhancing the review writing skills of eleventh-grade students at MA Swasta PPQ Al Washliyah Firdaus during the 2023/2024 academic year. The research focuses on the implementation of the SQ3R method and its effectiveness in improving writing skills. Employing a pre-experimental method with a one-group pretest-posttest design and a quantitative approach, this study involved 52 students as research subjects. Data were collected through observation, questionnaires, and pretest-posttest writing assessments. The results demonstrate a significant improvement in students' writing performance after the implementation of the SQ3R model, with a posttest average score of 80.4 compared to a pretest average score of 74 using conventional methods. These findings suggest that the structured steps of the SQ3R model effectively support students in comprehending texts and producing well-organized reviews, thereby contributing to the development of their academic writing abilities.

SOCIAL VALUES IN THE NOVEL SUNSET WITH ROSIE BY TERE LIYE Harahap, Andi Syahputra; Muliatik, Sri
LUMBUNG AKSARA Vol 4 No 1 (2024): Lumbung Aksara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP-UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/lumra.v4i1.685

The novel Sunset with Rosie by Tere Liye captures the setting of the impact of the bomb that occurred in Bali regarding the lives of Tegar and Rosie's family. There are many social values that can be found in the novel. Tegar's sincerity in leaving his new life in Jakarta to look after Rosie and her children, the relationship between Tegar and Rosie's children, the willingness of Rosie's children not to hate the Bali Bombing perpetrators, and so on. Based on the quote above, researchers are interested in researching the social values contained in the novel Sunset Bersama Rosie by Tere Liye, because nowadays social criticism has become a problem that requires a lot of action. Especially in the world of learning. The title of the scientific work is "Analysis of Social Values in the Novel Sunset Bersama Rosie by Tere Liye" The aim of this research is to describe the Social Values contained in the novel Sunset Bersama Rosie by Tere Liye. The research method used in this research is descriptive qualitative research by analyzing the analysis of social values in the novel Sunset with Rosie by Tere Liye. The object of research is the novel Sunset with Rosie by Tere Liye. The value contained in the novel Sunset with Rosie by Tere Liye is something that encourages a person to be better. The types of social values contained in the novel Sunset with Rosie by Tere Liye contain three forms of social values, namely social values towards God, oneself and fellow humans. Social values of human relationships with God such as gratitude, sincerity and accepting fate. Social values of human relationships with oneself such as, Never Giving Up, Responsibility, Humility, Independence and Honesty. The social values of human relationships with fellow human beings include, please help, respect others, care for each other, remind each other, be willing to make sacrifices, and be alert. Of the three social values contained in the novel Sunset Bersama Rosie, the social value is the most dominant in the novel Sunset Bersama Rosie by Tere Liye is the social value of human relations between humans. This is because there is a lot of social interaction carried out in the novel involving the main character and other characters which creates social interaction between humans.

Analisis Gaya Bahasa dalam Debat Capres 2024 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran di SMA Aulia, Rizki Adha; Kusyani, Diah; Harahap, Andi Syahputra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa dalam debat capres 2024 dan implikasinya terhadap pembelajaran di SMA. Gaya bahasa ialah keseluruhan gaya pengarang dalam mengungkapkan idenya ke dalam sebuah tulisan. Gaya itu mencakupi pilihan kata, struktur kalimat, penggunaan majas. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan teori gorys keraf (2002). Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik menyimak, teknik sadap, dengan teknik simak bebas cakap, teknik rekam dan teknik catat dan wawancara informan sebagai bentuk pencaharian data langsung yang kemudian peneliti analisis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 32 data. Yang diklasifikasikan dalam 2 jenis yaitu gaya bahasa yaitu gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat dan gaya bahasa tidaknya makna. Gaya bahasa berdasarkan kalimat terdiri dari klimaks 1 data, paralisme 2 data, antitetis 3 data, repetisi 2 data, kemudian Gaya bahasa tidaknya makna terbagi menjadi 2 yaitu gaya bahasa retoris terdiri dari Asidenton 1 data, polisindenton 1 data, eufanisme 1 data, litotes 2 data, pleonasme 2 data, hiperbola 1 data, paradoks 1 data. Dan gaya bahasa kiasan terdiri dari simile 1 data, personifikasi 3 data, alegori 1 data, metafora 1 data, metonimia 2 data, ironi 1 data, sinisme 1 data, sarkasme 1 data, dan stire 1 data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kajian ini berfokus pada analisis bahasa Indonesia dalam debat Capres 2024 dan implikasinya terhadap pembelajaran di SMA. Kajian ini juga membahas pentingnya berbahasa dalam perdebatan, dengan fokus pada peran bahasa dalam menyikapi perdebatan tersebut. Studi ini mengidentifikasi empat keterampilan berbahasa khususnya keterampilan menyimak dan berbicara.

Analisis Gaya Bahasa dalam Debat Capres 2024 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran di SMA Aulia, Rizki Adha; Kusyani, Diah; Harahap, Andi Syahputra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa dalam debat capres 2024 dan implikasinya terhadap pembelajaran di SMA. Gaya bahasa ialah keseluruhan gaya pengarang dalam mengungkapkan idenya ke dalam sebuah tulisan. Gaya itu mencakupi pilihan kata, struktur kalimat, penggunaan majas. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan teori gorys keraf (2002). Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik menyimak, teknik sadap, dengan teknik simak bebas cakap, teknik rekam dan teknik catat dan wawancara informan sebagai bentuk pencaharian data langsung yang kemudian peneliti analisis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 32 data. Yang diklasifikasikan dalam 2 jenis yaitu gaya bahasa yaitu gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat dan gaya bahasa tidaknya makna. Gaya bahasa berdasarkan kalimat terdiri dari klimaks 1 data, paralisme 2 data, antitetis 3 data, repetisi 2 data, kemudian Gaya bahasa tidaknya makna terbagi menjadi 2 yaitu gaya bahasa retoris terdiri dari Asidenton 1 data, polisindenton 1 data, eufanisme 1 data, litotes 2 data, pleonasme 2 data, hiperbola 1 data, paradoks 1 data. Dan gaya bahasa kiasan terdiri dari simile 1 data, personifikasi 3 data, alegori 1 data, metafora 1 data, metonimia 2 data, ironi 1 data, sinisme 1 data, sarkasme 1 data, dan stire 1 data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kajian ini berfokus pada analisis bahasa Indonesia dalam debat Capres 2024 dan implikasinya terhadap pembelajaran di SMA. Kajian ini juga membahas pentingnya berbahasa dalam perdebatan, dengan fokus pada peran bahasa dalam menyikapi perdebatan tersebut. Studi ini mengidentifikasi empat keterampilan berbahasa khususnya keterampilan menyimak dan berbicara.

ANALISIS ALIH WAHANA CERPEN “ROBOHNYA SURAU KAMI” KARYA A.A. NAVIS MENJADI NASKAH DRAMA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN DI SMA Chairani, Ananda; Kusyani, Diyah; Harahap, Andi Syahputra
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45726

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemahaman peserta didik tentang alih wahana dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, serta kurangnya penggunaan media/bahan ajar. Penelian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses alih wahana cerpen “Robohnya Surau Kami” karya A.A. Navis menjai naskah drama, kemudian mendeskripsikan implikasi dari perubahan bentuk cerpen menjadi naskah drama terhadap pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan alih wahana cerpen “ Robohnya Surau Kami” karya A.A. Navis menjadi naskah drama mengalami perubahan berupa penambahan dialog, teks sampiran, tokoh, dan situasi. Perubahan berupa pengurangan dialog dan situasi. Kemudian perubahan berupa perubahan variasi yaitu tokoh dan situasi. Serta menunjukkan bahan ajar dan materi ajar untuk referensi guru dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang alih wahana.

Sosialisasi Pendidikan yang Humanis Perspektif Ki Hajar Dewantara terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di TK IT Harvysah Mesran, Mesran; Rizkina, Seila; Khairani, Reni; Armanila, Armanila; Nirmalasari, Susanti; Harahap, Andi Syahputra
Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/wahana.v4i1.1140

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mmelalui sosialisasi pendidikan humanis dalam pengabdian masyarakat ini memberikan hasil yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman guru dan orang tua, serta mendukung perkembangan sosial-emosional anak secara positif. Dibutuhkan program lanjutan berupa pelatihan berkala dan komunitas belajar guru agar pendekatan ini terus berkembang dan berkelanjutan.

Title

Found 6 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 6 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search