Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengkayaan Unsur Logam Tanah Jarang Kobalt (Co) pada Profil Laterit di Kecamatan Kolaka Utara Okto, Ali; Bahdad, Bahdad; Razak, Syamsul; Sahiddin, Sahiddin; Tugo, Jonas
Geosapta Vol 9, No 2 (2023): JULI 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v9i2.14861

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Diketahui saat ini perkembangan teknologi dunia mengarah ke industri yang lebih ramah lingkungan, sehingga kebutuhan akan unsur-unsur baru yang ramah lingkungan menjadi perhatian dunia internasional. Kobalt secara global juga meningkat secara signifikan dengan tingkat pertumbuhan sebesar 7-13 % per tahun hingga mencapai 390 ribu ton pada tahun 2030. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya Kobalt banyak terdapat pada lapisan profil laterit yang keberadaanya melimpah di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Kolaka Utara. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik profil laterit terhadap pengkayaan Kobalt laterit  yang ada di daerah penelitian (1), dan untuk mengetahui persentase keterdapatan Kobalt pada lapisan profil laterit (2). Pengambilan data dilakuan dengan 2 metode yaitu metode test pit dan pemboran. Unsur yang terkandung dalam profil laterit dianalisis menggunakan metode XRF. Hasil uji XRF akan menunjukan profil laterit didapat dibagi menjadi tiga yatu limonit, saprolit dan bedrock. Zona pengkayaan kobalt ditemukan pada lapisan limonit yaitu mencapai 0.278%, sedangkan pada zona saprolit hanya sebesar 0.09%.
Analisis Petrografi dan Geokimia Batuan Ultramafik Kompleks Ofiolit Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara Hasria, Hasria; Ramadhan, Alan Muhammad; Okto, Ali; Masri, Masri; Bahdad, Bahdad; Ngkoimani, La Ode; Azzaman, Muhammad Arba
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14112

Abstract

Area studi terletak pada daerah Laronanga Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Studi ini bertujuan untuk menentukan karakteristik batuan ultramafik berdasarkan analisis petrografi dan geokimia. Analisis petrografi digunakan untuk menentukan nama batuan sedangkan analisis geokimia dengan XRF (X-Ray Fluorescence) bertujuan untuk menentukan jenis magma, afinitas magma dan lingkungan asal magma. Hasil analisis petrografi menunjukkan bahwa batuan ultramafik area studi merupakan batuan beku ultramafik jenis peridotit-harzburgit. Adapun hasil analisis XRF batuan memperlihatkan bahwa jenis batuan beku di area studi adalah batuan peridotit-gabro dengan tipe afinitas/seri magmanya termasuk ke dalam seri tholeitic series, serta lingkungan asal terbentuk magma adalah berasal dari Oceanic Ridge and Floor atau Mid Oceanic Ridge (MOR).
Identification of subsurface structure using the pseudo-gravity method of magnetic data at the geothermal area of Sonai Village and its surroundings, Puriala, Konawe Regency Ratu, Misbayanti Dian; Manan, Abdul; Bahdad, Bahdad; Chahyani, Rani
Indonesian Physics Communication Vol 22, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkfi.22.2.73-84

Abstract

It has been conducted a geomagnetic research in the geothermal area of Sonai Village and its surroundings, Puriala, Konawe Regency, which aims to identify the structure of the subsurface using the pseudo-gravity method. After performing diurnal and IGRF corrections on the measurement data, the residual magnetic field anomaly is obtained around -150 to 90 nT. Furthermore, transformation process using the pseudo-gravity method is carried out, and the anomaly contour density is obtained around -0.07 to 0.06 mGal. The results of 2D modeling of 2 slices on the residual magnetic anomaly map that have undergone pseudo-gravity transformation show that the subsurface layers of the research area are composed of 3 formations. Layers with density values of 1.5 and 2.5 g/cm3 are thought to be Alluvium Deposits in the form of sand and clay, layers with density values of 2.6 and 2.78 g/cm3 are sandstone and conglomerate in the Alangga Formation, and a layer with a density value of 2.84 g/cm3 is peridotite in the Ultramafic Complex (bedrock layer). In addition, several minor faults were also found, and among them 2 minor faults adjacent to geothermal manifestation are located at coordinates of approximately 4o1’16.149” South Latitude dan 122o7’9.609” East Longitude with a distance of ±15 meters, and at coordinates of approximately 4o1’23.388” South Latitude dan 122o7’24.326” East Longitude which is ±28 meters from the manifestation. These minor faults cut through the peridotite layer and the conglomerate layer, and are thought to be the migration path of hot fluids towards the surface.