Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Niat Konsumen Dalam Pembelian Makanan Sehat Di Dailee Healthy Club Malang Dengan Pendekatan Theory Of Planned Behaviour Dan Health Consciousness Siagian, Samantha Naomi Sonata; Faizal, Febriananda; Pintakami, Lintar Brillian
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

The last few years the community is aware that body health is important and healthy food has become the center of attention for consumers who are aware of the health of the body, especially to avoid dangerous diseases. However, although health awareness in the community increases on healthy eating patterns, there are still problems in encouraging people to choose and buy healthy food. Changes in consumer behavior certainly have an impact on consumer intention in making purchases that require certain considerations and information. This study aims to analyze the influence of attitudes, subjective norms, behavior control, and health consciousness on the intention to buy healthy food. This study uses a quantitative approach with the structural equation model-partial Least Square (SEM-PLS) Software Warppls 8.0 method. The sampling technique uses simple random salmpling with a total of 105 samples of research samples. The results of the data analyst show that the four variables, namely Attitude (X1), Subjective Norms (X2), Behavior Control Perceptions (X3), and Health Consciousness (X4) have a positive and significant effect on the Purchase Intention (Y) of healthy food. The managerial implication that can be applied by business actors is to pay more attention to the marketing system to focus on the promotion of Word of Mouth (WOM) as part of the marketing communication target, as well as increasing the added value or advantage of product quality.
Perilaku Pengusaha UMKM Olahan Apel Terhadap resiko Usaha dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan UMKM Faizal, Febriananda; Rayesa, Neza Fadia; Retnoningsih, Dwi
AGRIEKSTENSIA Vol 19 No 2 (2020): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.58 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v19i2.934

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pada sektor UMKM yaitu lemah dalam perencanaan, lemah dalam bekerja sama dengan individu lain baik pemasok, pemodal, maupun dengan pengusaha lain, serta pengusaha mikro belum dapat memposisikan diri sebagai pengusaha yang berkualitas dan subsisten. Menyikapi dari adanya suatu potensi risiko sebuah usaha, maka perilaku pengambilan risiko sangat penting untuk dilakukan oleh para pengusaha. Potensi risiko tersebut dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh seorang pengusaha, dimana setiap pengusaha memiliki perilaku masing-masing yang kemungkinan berbeda antar pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko dan menganalisis tingkat risiko terhadap perilaku pengusaha olahan apel di Kota Batu. Pengambilan data dan penggalian informasi akan dilakukan melalui observasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan pihak-pihak terkait. Data selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan CE (Certainty Equivalent). Hasil dari analisis akan digunakan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan bagi stakeholder dan pemerintah daerah setempat yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi pengusaha UMKM olahan buah apel di Kota Batu dalam pengambilan keputusan usaha dengan melihat sumber resiko usaha yang ada Kata kunci— risiko usaha, sumber risiko, perilaku pengusaha, Certainty Equivalent ABSTRACT The problems in the MSE sector are weakness in planning, weakness in working with other individuals, both suppliers, investors, and other entrepreneurs, and micro entrepreneurs have not been able to position themselves as qualified and subsistence entrepreneurs. Responding to the existence of a potential risk in a business, it is very important for entrepreneurs to take risk-taking behavior. This potential risk can affect the decision-making to be carried out by an entrepreneur, where each entrepreneur has their own behavior which may differ between entrepreneurs. This study aims to identify sources of risk and analyze the level of risk on the behavior of apple processing entrepreneurs in Batu City. Collecting data and extracting information will be carried out through observation, interviews, and Focus Group Discussions (FGD) with related parties. Further data will be analyzed using the CE (Certainty Equivalent) approach. The results of the analysis will be used to formulate policy recommendations for stakeholders and the local government which aim to increase the motivation of MSME entrepreneurs for processing apples in Batu City in making business decisions by looking at the sources of existing business risks. Keywords— business risk, risk source, entrepreneur behavior, Certainty Equivalent
Preferensi Konsumen Terhadap Katering Sehat Dailee Healthy Club Di Kota Malang Putri, Izza Rachma; Faizal, Febriananda; Pintakmi, Lintar Brillian
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Tren gaya hidup sehat mengalami perkembangan pesat, termasuk mengonsumsi makanan sehat. Hal itu, memotivasi pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang bisnis dengan membuat makanan dengan tren gaya hidup sehat, salah satunya telah diterapkan Dailee Healthy Club dengan produk yang diminati adalah katering sehat. Banyaknya produsen katering sehat dapat menjadi pesaing Dailee Healthy Club. Persaingan membuat menurunnya pendapatan dan konsumen, berarti preferensi konsumen rendah. Tetapi, konsumen berhak memutuskan sebelum membeli katering sehat dengan memperhatikan atribut katering sehat seperti harga, klaim kesehatan, dan nutrisi. Dengan demikian, untuk meningkatkan katering sehat, maka produsen perlu mengetahui preferensi dan willingness to pay konsumen terhadap atribut katering sehat. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi karakteristik konsumen katering sehat, 2) menganalisis preferensi konsumen terhadap katering sehat Dailee Healthy Club, 3) menganalisis willingness to pay konsumen terhadap atribut katering sehat Dailee Healthy Club. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Discrete Choice Experiment. Pengambilan sampel yang digunakan non-probability sampling secara purposive sampling. Penelitian dilakukan di Dailee Healthy Club melalui survei menggunakan kuesioner dengan kriteria konsumen pernah membeli serta mengonsumsi katering sehat Dailee Healthy Club dan bersedia memberikan waktu untuk mengisi kuesioner. Jumlah sampel terkumpul sebanyak 116. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki preferensi terhadap katering sehat dengan atribut klaim kesehatan mencegah risiko obesitas, atribut klaim nutrisi rendah lemak dan membayar katering sehat dengan harga rendah yaitu Rp. 27.029. Berdasarkan hasil marginal willingness to pay disimpulkan nilai MWTP tertinggi untuk atribut klaim nutrisi dan kesehatan pada katering sehat adalah rendah sodium dan mencegah risiko obesitas.
Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi, Dan Psikologi Terhadap Keputusan Pembelian Sayur Organik Di Pasar Modern Kota Malang Selama Masa Pandemi COVID-19 Saragih, Sariah Vica Ermia; Priminingtyas, Dina Novia; Faizal, Febriananda
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.02.50

Abstract

Sayur organik merupakan salah satu produk dari pertanian organik yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dan biasanya dipasarkan di pasar modern. Selama pandemi Covid-19, masyarakat di Indonesia lebih memilih untuk tetap berbelanja di pasar tradisional meskipun pasar modern menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi terhadap keputusan pembelian sayuran organik di pasar modern Kota Malang selama pandemi Covid-19. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 100 responden dengan metode penentuan sampel non probability sampling dan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan bantuan software WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Faktor psikologi merupakan faktor yang signifikansinya lebih tinggi terhadap keputusan pembelian dibandingkan faktor-faktor lainnya.
Sistem Pemasaran Berkelanjutan Pada Bumdes di Kota Batu Setiawan, Budi; Faizal, Febriananda
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.1

Abstract

Pasca pandemi yang membawa perubahan besar-besaran yang secara fundamental yang mengubah semua sistem, tatanan, dan landscape yang ada ke cara-cara baru, salah satunya adalah digitalisasi teknologi. Hal ini menimbulkan banyak tantangan dan juga peluang bagi BUMDes sehingga perlu adanya kajian mengenai penguatan sistem pemasaran berkelanjutan berbasis teknologi pasca pandemi. Penguatan sistem pemasaran berkelanjutan berbasis teknologi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) penting dilakukan oleh setiap desa, mengingat upaya tersebut akan berpengaruh pada ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat desa. Pengembangan BUMDes juga akan berpengaruh pada perekonomian nasional. Permasalahan yang dihadapi oleh BUMDes salah satunya adalah membutuhkan sistem pemasaran yang kuat agar memiliki daya saing tinggi secara domestik ataupun nasional. Selain itu, perubahan baru dalam dunia pemasaran yang kini lebih banyak dilakukan secara online (online marketing) melalui internet, diakibatkan oleh jumlah pemakai internet yang kian meningkat sehingga para pengelola BUMDes harus bisa membaca adanya perubahan kondisi pasar tersebut salah satunya bisa memperkuat kualitas produk BUMDes khususnya di Kota Batu. Penelitian ini diharapkan bisa untuk membantu BUMDes di Kota Batu dalam melakukan proses penguatan sistem pemasaran berkelanjutan berbasis teknologi. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh sistem pemasaran berkelanjutan terhadap keputusan konsumen atau pengunjung BUMDes di Kota Batu. Luaran dan hasil penelitian ini diharapkan mampu dijadikan rekomendasi bagi pengelola BUMDes, pemerintah dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan kesiapan dan daya saing BUMDes melalui penguatan sistem pemasaran berkelanjutan pasca pandemi ini.
Pengaruh Promosi Dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sayur Dan Buah Online Menggunakan Aisas (Attention, Interest, Search, Action, Share) Model Dandiapuri, Aulianisa; Priminingtyas, Dina Novia; Faizal, Febriananda
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.9

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini membuat aktivitas manusia dapat dijalankan dengan lebih mudah, salah satunya kegiatan di bidang pemasaran. Beceran merupakan startup yang bergerak di bidang agribisnis yang bertujuan untuk membantu konsumen dalam berbelanja kebutuhan rumah tangga, khususnya produk sayur dan buah. Pemanfaatan promosi online yang tepat serta membangun brand trust antara perusahaan dan konsumen, dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Tahapan keputusan pembelian konsumen yang dilakukan secara online dapat dianalisis menggunakan teori AISAS Model. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi aktivitas promosi dan brand trust yang dilakukan Beceran, menganalisis tahapan keputusan pembelian yang dilalui konsumen berdasarkan AISAS Model, serta menganalisis pengaruh promosi dan brand trust terhadap keputusan pembelian konsumen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner online dan jumlah responden yang diteliti sebanyak 80 responden. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel promosi memiliki pengaruh positif dan sangat signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel brand trust memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan pada analisis tahapan keputusan pembelian, konsumen Beceran melakukan tahapan keputusan pembelian sesuai dengan teori AISAS Model (attention, interest, search, action, share).Kata kunci: Pemasaran Online, Promosi, Brand Trust, Keputusan Pembelian, AISAS Model 
Analisis Efisiensi Pemasaran Pakcoy ( Brassica Rapa L. ) Bersertifikat Prima-3 (Studi Kasus Di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang) Ulinnuha, Husna; Muhaimin, Abdul Wahib; Faizal, Febriananda; Setiawan, Budi; Isaskar, Riyanti
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.31

Abstract

Desa Tawangargo merupakan penghasil pakcoy dan menjadi salah satu daerah di Karangploso yang menerapkan praktik pertanian ramah lingkungan. Produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dan aman dari pestisida, sehingga pemerintah memberikan sertifikat Prima 3. Petani memasarkan ke lembaga pemasaran karena keterbatasan dalam menjalankan fungsi pemasaran. Hal ini menyebabkan rendahnya harga tawar bagi petani, margin pemasaran yang tinggi, dan perbedaan pembagian harga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola saluran pemasaran, menganalisis efisiensi biaya dan operasional serta memberikan strategi agar petani Desa Tawangargo dapat meningkatkan efisiensi pemasaran pakcoy. Metode pengambilan sampel petani menggunakan metode sensus dengan jumlah sampel sebanyak 9 orang petani pakcoy bersertifikat, sedangkan snowball sampling dilakukan untuk mengambil sampel lembaga pemasaran. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 3 saluran pemasaran pada lokasi penelitian. Saluran pemasaran I merupakan saluran pemasaran yang paling efisien. Sedangkan saluran pemasaran III merupakan saluran pemasaran yang tidak efisien karena memperoleh margin yang tinggi dan nilai farmer's share kurang dari 50% yaitu 34,4%.