Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Effectiveness of Facilitator’s Role in Sustainable Farmer Community Empowerment Fibrianingtyas, Alia; Pertiwi, Vi'in Ayu; Rayesa, Neza Fadia
International Journal of Agricultural Social Economics and Rural Development (Ijaserd) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/ijaserd.v2i1.21711

Abstract

The smart city concept imposed by the Batu City Government of East Java Province was adopted from the 4.0 industrial revolution, but in reality, it has not been successful. The majority of the farmers are over 50 years old, so they have difficulty accepting this innovation. To address these gaps, it is necessary to play the role of community development actors (instructors, facilitators, or empowerers) to create a balance in the socio-ecosystem. Therefore, this study aims to analyze the effectiveness of the role of farmer assistant staff (TPP) to support agricultural extension to realize Batu smart city. The research was conducted in Batu City, especially Bumiaji, Junrejo, and Batu sub-districts. This study uses a quantitative approach with descriptive statistical data analysis. Data were obtained through interviews using questionnaires to farmers who received direct counseling and assistance from farmer assistants, especially in accessing Among Tani facilities. The respondent determination technique used in this study is saturated sampling. The samples selected were all Farmer Assistance Workers (TPP) in Batu City, totaling 40 people, 17 people from Bumiaji District, 13 people from Junrejo District, and ten people from Batu District. The results showed that the average age of the assistants was young and had a minimum education of S1 so that they were able to facilitate farmers, especially in accessing technology. The role of farmer assistants is very effective as facilitators, environmental analyzers, motivators, and farmer assistants, even though they are only included in the practical category as marketing partners. The effectiveness of farmer empowerment shows that from meeting the information needs needed by farmers, the level of cooperation between farmers and the level of innovation adaptation in the farmer's environment is high
Diversifikasi Kemasan Minuman dan Produk Olahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Produksi Kelompok Wanita Tani Desa Kotes, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar Ali, Dego Yusa; Estiasih, Teti; Astuti, Retno; Kusumawati, Andriani; Rayesa, Neza Fadia; Ahmadi, Kgs
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2023.003.02.106

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga. Salah satu daerah penghasil TOGA di Indonesia khususnya di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur adalah Desa Kotes, Kecamatan Gandusari. Peluang besar untuk mengembangkan makanan atau minuman olahan dari TOGA belum diimbangi dengan keterampilan dan pengetahuan tentang pengolahan TOGA menjadi produk olahan yang siap untuk dikonsumsi. Leather herbal dan minuman herbal dalam kemasan merupakan produk yang dihasilkan dari proses yang sederhana dan feasible diterapkan di Mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) anggota BUMDes Manunggal Abadi. Proses produksi yang sederhana membuat produk ini diharapkan dapat diproduksi dalam skala rumah tangga. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini antara lain diversifikasi produk olahan TOGA, peningkatan pengetahuan mitra tentang prinsip-prinsip sterilisasi dan pengemasan aseptis, dan dihasilkannya produk baru olahan TOGA oleh mitra. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (RAP) dengan kegiatan yang dilakukan dalam program ini antara lain diskusi dengan mitra untuk rencana pengembangan produk, pelatihan produk leather herbal, pelatihan pengemasan minuman herbal TOGA dalam kemasan gelas plastik, dan pelatihan cara produksi pangan olahan yang baik. Dari hasil kegiatan, didapatkan bahwa KWT dapat mempraktikkan cara produksi leather herbal sampai dengan pengemasannya. Selain itu, KWT juga dapat memahami dan mempraktikkan cara pengemasan minuman herbal dalam kemasan gelas plastik sebagai variasi produk baru yang diproduksi oleh KWT.
Perilaku Pengusaha UMKM Olahan Apel Terhadap resiko Usaha dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan UMKM Faizal, Febriananda; Rayesa, Neza Fadia; Retnoningsih, Dwi
AGRIEKSTENSIA Vol 19 No 2 (2020): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.58 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v19i2.934

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pada sektor UMKM yaitu lemah dalam perencanaan, lemah dalam bekerja sama dengan individu lain baik pemasok, pemodal, maupun dengan pengusaha lain, serta pengusaha mikro belum dapat memposisikan diri sebagai pengusaha yang berkualitas dan subsisten. Menyikapi dari adanya suatu potensi risiko sebuah usaha, maka perilaku pengambilan risiko sangat penting untuk dilakukan oleh para pengusaha. Potensi risiko tersebut dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh seorang pengusaha, dimana setiap pengusaha memiliki perilaku masing-masing yang kemungkinan berbeda antar pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko dan menganalisis tingkat risiko terhadap perilaku pengusaha olahan apel di Kota Batu. Pengambilan data dan penggalian informasi akan dilakukan melalui observasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan pihak-pihak terkait. Data selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan CE (Certainty Equivalent). Hasil dari analisis akan digunakan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan bagi stakeholder dan pemerintah daerah setempat yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi pengusaha UMKM olahan buah apel di Kota Batu dalam pengambilan keputusan usaha dengan melihat sumber resiko usaha yang ada Kata kunci— risiko usaha, sumber risiko, perilaku pengusaha, Certainty Equivalent ABSTRACT The problems in the MSE sector are weakness in planning, weakness in working with other individuals, both suppliers, investors, and other entrepreneurs, and micro entrepreneurs have not been able to position themselves as qualified and subsistence entrepreneurs. Responding to the existence of a potential risk in a business, it is very important for entrepreneurs to take risk-taking behavior. This potential risk can affect the decision-making to be carried out by an entrepreneur, where each entrepreneur has their own behavior which may differ between entrepreneurs. This study aims to identify sources of risk and analyze the level of risk on the behavior of apple processing entrepreneurs in Batu City. Collecting data and extracting information will be carried out through observation, interviews, and Focus Group Discussions (FGD) with related parties. Further data will be analyzed using the CE (Certainty Equivalent) approach. The results of the analysis will be used to formulate policy recommendations for stakeholders and the local government which aim to increase the motivation of MSME entrepreneurs for processing apples in Batu City in making business decisions by looking at the sources of existing business risks. Keywords— business risk, risk source, entrepreneur behavior, Certainty Equivalent
PELATIHAN PENGEMASAN DAN PEMASARAN PRODUK IKAN ASAP DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KREATIF KABUPATEN PROBOLINGGO Maulidah, Silvana; Rayesa, Neza Fadia; Prasetyaningrum, Dian Islami; Aprilia, Della
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.30128

Abstract

Abstrak: Penggunaan media sosial dalam pemasaran telah terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan produk. Selain itu, perbaikan kemasan juga berperan penting dalam memperpanjang masa simpan dan meningkatkan daya tarik produk. Oleh karena itu, kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mitra dalam mengemas produk ikan asap agar lebih tahan lama serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran guna memperluas jangkauan pasar. Pendampingan dilakukan pada BUMDES Tamanjaya, Desa Tamansari, Kabupaten Probolinggo, yang merupakan salah satu sentra produksi ikan asap khas daerah tersebut. Metode yang digunakan meliputi ceramah, praktik langsung, serta diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan para pelaku usaha. Peserta kegiatan ini adalah anggota BUMDES Tamanjaya yang berjumlah 20 orang. Evaluasi dilakukan melalui wawancara dan angket untuk mengukur peningkatan keterampilan mitra. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan baik dari segi soft-skill maupun hard-skill peserta, dengan persentase peningkatan sebesar 95%. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk ikan asap dari BUMDES Tamanjaya dapat lebih dikenal sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Probolinggo serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat setempat.Abstract: The use of social media in marketing has proven effective in increasing product sales. In addition, packaging improvements also play an important role in extending shelf life and increasing product appeal. Therefore, this mentoring activity aims to improve partners' skills in packaging smoked fish products to make them more durable and to utilize social media as a marketing tool to expand market reach. Mentoring was carried out at BUMDES Tamanjaya, Tamansari Village, Probolinggo Regency, which is one of the centers of smoked fish production typical of the region. The methods used include lectures, direct practice, and focus group discussions (FGD) with business actors. Participants in this activity were 20 members of BUMDES Tamanjaya. Evaluation was carried out through interviews and questionnaires to measure the improvement of partners' skills. The results of the activity showed an increase in both soft-skills and hard-skills of participants, with a percentage increase of 95%. With this training, it is hoped that smoked fish products from BUMDES Tamanjaya can be better known as souvenirs typical of Probolinggo Regency and contribute to the growth of the local community's creative economy.
Diversifikasi Kemasan Minuman dan Produk Olahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Produksi Kelompok Wanita Tani Desa Kotes, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar Ali, Dego Yusa; Estiasih, Teti; Astuti, Retno; Kusumawati, Andriani; Rayesa, Neza Fadia; Ahmadi, Kgs
TRI DHARMA MANDIRI: Dissemination and Downstreaming of Research to the Community (Journal of Community Engagement) Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : SMONAGENES Research Center, Univeritas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2023.003.02.106

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga. Salah satu daerah penghasil TOGA di Indonesia khususnya di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur adalah Desa Kotes, Kecamatan Gandusari. Peluang besar untuk mengembangkan makanan atau minuman olahan dari TOGA belum diimbangi dengan keterampilan dan pengetahuan tentang pengolahan TOGA menjadi produk olahan yang siap untuk dikonsumsi. Leather herbal dan minuman herbal dalam kemasan merupakan produk yang dihasilkan dari proses yang sederhana dan feasible diterapkan di Mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) anggota BUMDes Manunggal Abadi. Proses produksi yang sederhana membuat produk ini diharapkan dapat diproduksi dalam skala rumah tangga. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini antara lain diversifikasi produk olahan TOGA, peningkatan pengetahuan mitra tentang prinsip-prinsip sterilisasi dan pengemasan aseptis, dan dihasilkannya produk baru olahan TOGA oleh mitra. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (RAP) dengan kegiatan yang dilakukan dalam program ini antara lain diskusi dengan mitra untuk rencana pengembangan produk, pelatihan produk leather herbal, pelatihan pengemasan minuman herbal TOGA dalam kemasan gelas plastik, dan pelatihan cara produksi pangan olahan yang baik. Dari hasil kegiatan, didapatkan bahwa KWT dapat mempraktikkan cara produksi leather herbal sampai dengan pengemasannya. Selain itu, KWT juga dapat memahami dan mempraktikkan cara pengemasan minuman herbal dalam kemasan gelas plastik sebagai variasi produk baru yang diproduksi oleh KWT.
Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Produk Katering Sehat Di Kota Malang Rianzani, Dian Muji; Rayesa, Neza Fadia; Andriani, Dwi Retno
Forum Agribisnis Vol. 15 No. 2 (2025): FA Vol `15 No 2 September 2025
Publisher : Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/fagb.15.2.361-371

Abstract

This research aimed to analyze consumer preferences for healthy catering product attributes, including taste, calories, nutritional information, price, menu combinations, packaging, raw material quality, additional services, and halal certification labels. The research uses a descriptive quantitative method with conjoint analysis, where data processing is carried out through the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Data were collected through questionnaires to respondents who had purchased heatlhy catering. A total of 100 respondents were successfully coected as research sampes. The resuts show that consumer preferences for healthy catering product attribute combinations are Indonesian taste, row calories (≤ 400 kcal), complete nutritional information, price ≤ Rp 35,000, three menu combinations, reusable packaging, organic raw material quality, nutritional consultation services, and halal certification labels. The nutritional information attribute has the highest level of importance (23,699). This study recommends developing product attributes, especially nutritional information and low-calorie menu variations, as we as utilizing social media and targeting advertisements at private employees to expand market reach. Future researchers are advised to expand the scope of the attributes studied.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Loyalitas Konsumen Mie X di Kota Malang Ramadhani, Adellia Naula; Wahib Muhaimin, Abdul; Rayesa, Neza Fadia
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.2

Abstract

Bisnis kuliner (F&B) merupakan salah satu sektor yang berkembang di Kota Malang. Menurut data BPS (2023), Kota Malang telah mengalami peningkatan jumlah restoran sebesar 2,07% yang mengakibatkan terjadinya persaingan yang semakin ketat. Berdasarkan pra-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa Mie X merupakan rumah makan spesialis mie pedas yang saat ini sedang berkembang dan digemari oleh sebagian besar konsumen di Kota Malang. Keberhasilan ini mendorong pihak kompetitor untuk mulai mengembangkan strategi baru yang bertujuan untuk merebut kembali pangsa pasar yang dimilikinya, salah satunya melalui diferensiasi produk. Kondisi ini menyebabkan Mie X berada dalam situasi yang terancam dan bahaya, sebab perusahaan tersebut tidak pernah melakukan inovasi, pengembangan, maupun upaya diferensiasi produk sejak pertama kali didirikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) Menganalisis pengaruh variabel harga, rasa, kualitas pelayanan, dan promosi terhadap loyalitas konsumen Mie X di Kota Malang, dan (2) Mengetahui variabel apa yang paling memengaruhi loyalitas konsumen Mie X di Kota Malang. Penentuan sampel dilakukan secara non-probability sampling dengan teknik purposive sampling dan dianalisis melalui SEM-PLS dengan WarpPLS 7.0. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa harga, cita rasa, dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, dengan rasa menjadi variabel yang paling berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, sedangkan variabel kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Mie X di Kota Malang. Oleh sebab itu, perusahaan disarankan untuk dapat mengoptimalkan strategi pemasaran terkait kualitas pelayanan, serta mempertahankan strategi pemasaran yang berkaitan dengan harga, cita rasa, dan promosi agar loyalitas konsumen dapat terjaga.